Anda di halaman 1dari 20

DATA FOKUS

Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun


No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
Data Subyektif Data Obyektif
- Pasien mengatakan nyeri luka bekas - Keadaan umum sedang
operasi dibagian abdomen bawah, - Kesadaran composmentis
rasanya seperti ditusuk tusuk - Tanda tanda vital :
- Pasien mengatakan lemas untuk bergerak TD = 102/78 mmHg
- Pasien mengatakan aktivitas dilakukan N = 78x/menit
diatas tempat tidur dibantu oleh suami RR = 20x/menit
atau keluarga S = 36,7ᵒc
- Pasien mengatakan ASI nya masih keluar - Terdapat luka operasi tertutup daryant tulle,
sedikit, payudaranya terasa kencang dan kasa, dan tegaderm pad besar
nyeri - Luka tidak ada rembesan, tidak ada
kemerahan
- Pasien baru melakukan mobilisasi dengan
menggerakan kaki dan tangan
- Hasil lab :
Hemoglobin : 9,6 g/dL
Hematokrit : 29,5 %
Leukosit : 14.4 10^3 /uL
Trombosit 225 10^3 /uL
- Pasien tampak memegangi luka operasi
dengan menggunakan tanggannya
- Pasien tampak berhati hati bila bergerak
- Pasien tampak lemah
- Payudara pasien tampak bengkak, dan terasa
nyeri saat ditekan
- Tampak kekuatan otot
5 5

4 4

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2

No. Data Masalah Etiologi


1 DS : Menyusui tidak efektif Indikasi Sectio Caesarea
(indikasi pada ibu dan pada
Pasien mengatakan ASI nya masih
janin)
keluar sedikit, payudara terasa ↓
Tindakan Sectio Caesarea
kencang dan nyeri

DO : Post op Sectio Caesarea

Payudara pasien tampak bengkak,
Post partum nifas
terasa nyeri saan ditekan ↓
Fisiologis (Laktasi)
ASI pasien tidak keluar lancar

karena ada sumbatan pada saluran Progesteron dan esterogen
menurun
ASI

Prolaktin meningkat

Pertumbuhan kelenjar susu
terangsang

Hisapan bayi

Oksitosin meningkat

Ejeksi asi

Tidak adekuat

ASI tidak keluar

Ketidakadekuatan suplai
ASI

Menyusui tidak efektif

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208/1 / Keperawatan Lantai 2

No. Data Masalah Etiologi


2 DS : Risiko infeksi Indikasi Sectio Caesarea
(indikasi pada ibu dan pada
Pasien mengatakan nyeri muncul
janin)
ketika bergerak ↓
Tindakan Sectio Caesarea
DO :

- Terdapat luka operasi Post op Sectio Caesarea

dibagian abdomen bawah
Luka post operasi
tertutup daryant tulle, kasa, ↓
Jaringan terbuka
dan tegaderm pad besar

- Pasien tampak memegangi Proteksi berkurang

luka operasi dengan
Invasi bakteri
tangannya ↓
Risiko infeksi
- Pasien tampak meringis
menahan nyeri
- TD : 102/78 mmHg
N : 78x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,7ᵒc
- Leukosit : 14,4 10^3 /uL
- Pasien tampak lemah
- Luka tidak ada rembesan,
tidak ada kemerahan

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2

No. Data Masalah Etiologi


3 DS : Intoleransi Aktivitas Indikasi Sectio Caesarea
(indikasi pada ibu dan pada
- Pasien mengatakan lemas
janin)
untuk bergerak ↓
Tindakan Sectio Caesarea
- Pasien mengatakan

aktivitas dilakukan diatas Post op Sectio Caesarea

tempat tidur dibantu oleh
Post anastesi
suami atau keluarga ↓
Kelemahan
DO :

- Pasien tampak baru Bedrest

melakukan mobilisasi
Gangguan intoleransi
dengan menggerakan kaki aktivitas
dan tangan
- Pasien tampak berhati hati
bila bergerak
- Pasien tampak lemah
- TD : 102/78 mmHg
N : 78x / menit
RR : 20x / menit
S : 36,7ᵒc
- Terdapat luka operasi
dibagian abdomen bawah
tertutup daryant tulle, kasa,
dan tegaderm pad besar
- Tampak kekuatan otot
5 5

4 4

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
Tanggal Tanggal Paraf dan
No. Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi Nama jelas
1 Menyusui tidak efektif berhubungan 02/02/2022 04/02/2022
dengan ketidak adekuatan suplai
ASI

2 Risiko infeksi berhubungan dengan 02/02/2022 04/02/2022


tindakan invasif

3 Intoleransi aktivitas berhubungan 02/02/2022 04/02/2022


dengan kelemahan

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
Diagnosa Paraf
Tanggal No. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan dan
(PES) Hasil nama
jelas
02/02/22 1 Menyusui tidak Setelah dilakukan Konseling Laktasi (L.03093)
efektif tindakan keperawatan Observasi :
berhubungan selama 3x24 jam - Identifikasi keadaan
dengan diharapkan “Status emosional ibu saat akan
ketidakadekuatan Menyusui” (L.03029) dilakukan konseling
suplai asi membaik dengan menyusui
(D.0029) kriteria hasil : - Identifikasi keinginan dan
-Perlekatan bayi pada tujuan menyusui
payudara ibu meningkat - Identifikasi permasalahan
-Kemampuan ibu yang ibu alami selama
memposisikan bayi proses menyusui
dengan benar Terapeutik :
-Tetesan/ pancaran ASI - Gunakan teknik
meningkat mendengarkan aktif
-Suplai ASI adekuat - Berikan pujian terhadap
-Kepercayaan diri ibu perilaku ibu yang benar
meningkat Edukasi :
-Payudara ibu kosong - Ajarkan teknik menyusui
setelah menyusui yang tepat sesuai kebutuhan
-Intake bayi meningkat ibu
-Hisapan bayi Promosi ASI Eksklusif
meningkat (L.03135)
-Lecet pada puting Observasi:
menurun - Identifikasi kebutuhan
-Kelelahan maternal laktasi bagi ibu pada
menurun antenatal, intranatal dan
-Kecemasan maternal postnatal
menurun Terapeutik:
-Bayi rewel menurun - Fasilitasi ibu melakukan

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
IMD (inisiasi menyusu dini)
- Dukung ibu menyusui
dengan mendampingi ibu
selama kegiatan menyusui
berlangsung
- Diskusikan dengan keluarga
tentang Asi eksklusif
Edukasi
- Jelaskan manfaat menyusui
bagi ibu dan bayi
- Jelaskan pentingnya
menyusui dimalam hari
untuk mempertahankan dan
meningktakan produksi ASI
- Jelaskan tanda-tanda bayi
cukup ASI (mis.berat badan
meningkat, BAK lebih dari
10 kali/hari, warna urine
tidak pekat)
- Anjurkan ibu menyusu
sesegera mungkin setelah
melahirkan
- Anjurkan ibu memberikan
nutrisi kepada bayi hanya
dengan ASI
- Anjurkan ibu menyusui
sesering mungkin setelah
lahir sesuai kebutuhan bayi
- Anjurkan ibu menyusui
produksi ASI dengan
memerah, walaupun kondisi
ibu atau bayi terpisah

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Ny.L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
Diagnosa Paraf
Tanggal No. Keperawatan Tujuan dan Rencana Tindakan dan
(PES) Kriteria nama
Hasil jelas
02/02/22 2 Risiko Setelah dilakukan Pencegahan Infeksi (L.14539)
infeksi tindakan keperawatan Observasi :
berhubungan selama 3x24 jam - Monitor tanda dan gejala
dengan diharapkan “Tingkat infeksi lokal dan sistemik
tindakan Infeksi” (L.14137) Terapeutik :
invasif menurun dengan - Batasi jumlah pengunjung
(D.0142) kriteria hasil : - Berikan perawatan kulit
-Kebersihan tangan pada area edema
meningkat - Cuci tangan sebelum dan
-Kebersihan badan sesudah kontak dengan
meningkat pasien dan lingkungan
-Kemerahan menurun pasien
-Nyeri menurun - Pertahankan teknik aseptik
-Kadar sel darah putih pada pasein beresiko tinggi
membaik Edukasi :
-Kultur area luka - Jelaskan tanda dan gejala
membaik infeksi
- Ajarkan cuci tangan dengan
benar
- Anjurkan meningkatkan
asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
antibiotik ataupun imusisasi
(jika perlu)

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
Diagnosa Paraf
Tanggal No. Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan dan
(PES) Hasil nama
jelas
02/02/22 3 Intoleransi Setelah dilakukan Manajemen Energi (L. 05178)
aktivitas tindakan keperawatan Observasi :
berhubungan selama 3x24 jam - Monitor lokasi dan
dengan diharapkan ketidaknyamanan selama
kelemahan “Toleransi Aktivitas” melakukan aktivitas
(D.0056) (L.05047) meningkat Terapeutik :
dengan kriteria hasil : - Sediakan lingkungan
-Kemudahan dalam nyaman dan rendah
melakukan aktivitas stimulus (mis. cahaya,
sehari-hari meningkat suara, kunjungan)
-Kecepatan berjalan - Lakukan latihan rentang
meningkat gerak pasif dan/atau aktif
-Jarak berjalan Edukasi :
meningkat - Anjurkan tirah baring
-Kekuatan tubuh - Anjurkan melakukan
bagian bawah aktivitas secara bertahap
meningkat Kolaborasi :
-Perasaan lemah - Kolaborasi dengan ahli gizi
menurun tentang cara meningkatkan
asupan makanan

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2

Hari,
No. Paraf dan
Tanggal Tindakan Keperawatan dan Hasil
Dx. Nama jelas
Waktu
02/02/22 1 Observasi :
- Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan
konseling menyusui
DS : Pasien mengatakan khawatir karena ASI nya belum lancar
keluar
DO : Pasien tampak cemas
- Identifikasi keinginan dan tujuan menyusui
DS : Pasien mengatakan ingin segera menyusui anaknya dengan
cukup
DO : Pasien ingin segera menyusui
- Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama proses
menyusui
DS : Pasien mengatakan payudaranya bengkak dan nyeri
DO : Terjadi sumbatan pada saluran ASI
Terapeutik :
- Fasilitasi ibu melakukan IMD (inisiasi menyusu dini)
DS : Pasien mengatakan segera menyusui setelah melahirkan
DO : Pasien tampak sudah melakukan IMD
- Dukung ibu menyusui dengan mendampingi ibu selama
kegiatan menyusui berlangsung serta Diskusikan dengan
keluarga tentang ASI eksklusif
DS : Pasien dan keluarga memahami pentingnya ASI eksklusif
DO : Mendiskusikan dan mendukung ASI eksklusif
Edukasi :
- Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu
DS : Pasien mengerti teknik menyusui dengan tepat
DO : Mengajarkan teknik menyusui yang tepat, perawatan
payudara, dan pijat oksitosin
- Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
DS : Pasien memahami pentingnya menyusui
DO : Memberikan penjelasan manfaat menyusui
- Jelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI
DS : Pasien memahami tanda bayi cukup ASI
DO : Menjelaskan tanda bayi cukup ASI seperti berat badan
meningkat, BAK lebih dari 10 kali, warna urine tidak pekat
- Anjurkan ibu menyusui sesegera mungkin dan sesering
mungkin setelah lahir sesuai kebutuhan bayi dan anjurkan ibu
menyusui produksi ASI dengan memerah, walaupun kondisi ibu
atau bayi terpisah
DS : Pasien memahami anjuran perawat
DO : Menganjurkan ibu menyusui sesegera dan sesering mungkin
serta menganjurkan ibu menyusui produksi ASI dengan memerah.

2 Observasi :
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka bekas post op sc
DO : Terdapat luka post op sc dibagian abdomen bawah tertutup
daryant tull, kasa, dan tegaderm pad besar, luka tidak ada rembesan,
tidak ada kemerahan
Terapeutik :
- Batasi jumlah pengunjung
DS : -
DO : Membatasi jumlah keluarga penunggu pasien hanya 1 orang
- Berikan perawatan kulit pada area edema
DS : -
DO : Terdapat luka post op sc dibagian abdomen bawah tertutup
daryant tull, kasa, dan tegaderm pad besar
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
DS : -
DO : Mencuci tangan untuk menurunkan terjadinya risiko infeksi
pada pasien

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
- Pertahankan teknik aseptik pada pasein beresiko tinggi
DS : -
DO : Pertahankan teknik aseptik untuk menurunkan risiko
terjadinya infeksi pada pasien
Edukasi :
- Jelaskan tanda dan gejala infeksi
DS : Pasien mengerti penjelasan perawat
DO : Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan cairan
DS : Pasien mengatakan menggerti penjelasan perawat
DO : Pasien tampak memakan makanan yang disajikan oleh RS
sesuai kebutuhan gizi dan juga meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik ataupun imusisasi (jika perlu)
DS : -
DO : Pemberian obat cefilla 2x200 gr

3 Observasi :
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di abdomen
bawah, nyeri hilang timbul, dan ada ketika dibuat untuk bergerak,
pasien masih lemas
DO : Menganjurkan pasien untuk berhati hati saat bergerak
Terapeutik :
- Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus
DS : Pasien mengatakan nyaman jika kamar redup, tidak terlalu
terang dan juga tidak terlalu bising
DO : Mengatur lingkungan yang membuat pasien nyaman,
lingkungan kondusif
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
DS : Pasien mengatakan baru melakukan mobilisasi dengan
menggerakan kaki dan tangan

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
DO : Mengajarkan pasien miring kanan dan miring kiri, dan belajar
duduk, pasien tampak lemah
Edukasi :
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DS : -
DO : Menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas bertahap
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
DS : -
DO : Pasien tampak memakan makanan yang sudah disajikan oleh
RS

03/02/22 1 Observasi :
- Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan
konseling menyusui
DS : Setelah diajarkan teknik menyusui dengan tepat, pasien
mengatakan perasaan khawatir dan cemas berkurang
DO : Pasien tampak lebih tenang
- Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama proses
menyusui
DS : Pasien mengatakan payudaranya yang bengkak dan nyeri
sudah berangsur membaik
DO : Sumbatan pada saluran ASI sudah sedikit lancar
Terapeutik :
- Dukung ibu menyusui dengan mendampingi ibu selama
kegiatan menyusui berlangsung
DS : -
DO : Mendampingi pasien selama proses menyusui
Edukasi :
- Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu
DS : Pasien sudah memahami teknik menyusui dengan tepat dan
dapat melakukannya mandiri

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
DO : Mengevaluasi kembali kemampuan ibu teknik menyusui
dengan tepat dan perawatan payudara

2 Observasi :
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka bekas post op sc sudah
sedikit berkurang
DO : Terdapat luka post op sc dibagian abdomen bawah tertutup
kasa, luka tidak ada rembesan, tidak ada kemerahan
Terapeutik :
- Berikan perawatan kulit pada area edema
DS : -
DO : Mengganti perban luka dengan kasa steril, luka tampak baik,
tidak ada rembesan, tidak ada kemerahan
Edukasi :
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan cairan
DS : Pasien mengatakan menggerti penjelasan perawat
DO : Menganjurkan pasien meningkatkan asupa nutrisi dan cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik ataupun imusisasi (jika perlu)
DS : -
DO : Pemberian obat cefilla 2x200 gr

3 Observasi :
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di abdomen
bawah sudah jah berkurang
DO : Menganjurkan pasien untuk berhati hati saat bergerak
Terapeutik :
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
DS : Pasien mengatakan sudah mampu miring kanan miring kiri dan
duduk ditempat tidur

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
DO : Mengajarkan pasien berjalan disekitar ranjang
Edukasi :
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DS : -
DO : Menganjurkan pasien untuk melakukan aktivitas bertahap
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan
makanan
DS : -
DO : Pasien tampak memakan makanan yang sudah disajikan oleh
RS

04/02/22 1 Observasi :
- Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan
konseling menyusui
DS : Setelah diajarkan teknik menyusui dengan tepat, pasien
mengatakan sudah tidak cemas
DO : Pasien sudah lebih tenang
- Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama proses
menyusui
DS : Pasien mengatakan bengak payudaranya sudah tidak ada
DO : Sumbatan pada saluran ASI sudah lancar
Edukasi :
- Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu
DS : Pasien sudah memahami teknik menyusui dengan tepat dan
dapat melakukannya mandiri
DO : ASI pasien sudah lancar keluar

2 Observasi :
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka bekas post op sc sudah
jauh berkurang
DO : Terdapat luka post op sc dibagian abdomen bawah tertutup

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Nama Klien / Umur : Ny. L / 33 Tahun
No. Kamar / Ruang : 208.1 / Keperawatan Lantai 2
kasa, luka tidak ada rembesan, tidak ada kemerahan
Terapeutik :
- Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
DS : -
DO : Pertahankan teknik aseptik untuk menurunkan risiko
terjadinya infeksi
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik ataupun imusisasi (jika perlu)
DS : -
DO : Pemberian obat cefilla 2x200 gr

3 Observasi :
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
DS : Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di abdomen
bawah sudah jauh berkurang
DO : Menganjurkan pasien untuk tetap berhati hati saat bergerak
Terapeutik :
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
DS : Pasien mengatakan sudah mulai berjalan perlahan disekitar
ranjang dan ke toilet
DO : Pasien sudah mobilisasi aktif
Edukasi :
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
DS : -
DO : Pasien sudah mampu melakukan mobilisasi aktif

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
No. Hari/Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx. Jam (Mengacu pada tujuan) Nama jelas
1 02/02/22 S = Pasien mengatakan khawatir karena ASI nya belum lancar
keluar, pasien mengatakan payudaranya bengkak dan nyeri
O = Pasien tampak cemas, terjadi sumbatan pada saluran ASI,
mengajarkan teknik menyusui, perawatan payudara, dan pijat
oksitosin
A = Menyusui tidak efektif berhubungan dengan
ketidakadekuatan suplai ASI masalah belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan
konseling menyusui
- Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama proses
menyusui
Terapeutik :
- Dukung ibu menyusui dengan mendampingi ibu selama
kegiatan menyusui berlangsung serta Diskusikan dengan
keluarga tentang ASI eksklusif
Edukasi :
- Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu

2 02/02/22 S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di


abdomen bawah
O = Terdapat luka post op sc dibagian abdomen bawah tertutup
daryant tull, kasa, dan tegaderm pad besar, luka tidak ada
rembesan, tidak ada kemerahan
Mencuci tangan dan pertahankan teknik aseptik untuk
menurunkan risiko infeksi pada pasien
A = Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasiv
masalah belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik :
- Berikan perawatan kulit pada area edema
- Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
dan lingkungan pasien
- Pertahankan teknik aseptik pada pasein beresiko tinggi
Edukasi :
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik ataupun imusisasi (jika
perlu)

3 02/02/22 S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post sc diabdomen


bawah, pasien masih lemas
O = Pasien tampak baru bisa melakukan mobilisasi dengan
menggerakan kaki dan tangan
A = Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
masalah belum teratasi
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
Terapeutik :
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Edukasi :
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
asupan makanan

1 03/02/22 S = Pasien mengatakan perasaan cemas dan khawatir


berkurang, pasien mengatakan payudaranya yang bengkak dan
nyeri sudah berangsur membaik
O = Pasien tampak lebih tenang, ASI tampak sudah sedikit
lancar, pasien sudah mampu melakukan teknik menyusui
dengan tepat dan perawatan payudara secara mandiri
A = Menyusui tidak efektif berhubungan dengan
ketidakadekuatan suplai ASI masalah teratasi sebagian
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Identifikasi keadaan emosional ibu saat akan dilakukan
konseling menyusui

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
- Identifikasi permasalahan yang ibu alami selama proses
menyusui
Edukasi :
- Ajarkan teknik menyusui yang tepat sesuai kebutuhan ibu

S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di


2 03/02/22
abdomen bawah sudah berkurang
O = Mengganti perban luka dengan kasa steril, luka tampak
baik, tidak ada rembesan, tidak ada kemerahan
Mencuci tangan dan pertahankan teknik aseptik untuk
menurunkan risiko infeksi pada pasien
A = Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasiv
masalah teratasi sebagian
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik :
- Cuci tangan dan pertahankan teknik aseptik pada pasein
beresiko tinggi
Edukasi :
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi dan cairan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian antibiotik ataupun imusisasi (jika
perlu)

S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post sc diabdomen


3 03/02/22
bawah sudah berkurang, pasien masih sedikit lemas
O = Pasien tampak sudah mampu ,miring kanan, miring kiri,
dan duduk sitempat tidur
A = Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
masalah teratasi sebagian
P = Intervensi dilanjutkan
Observasi :
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
aktivitas
Terapeutik :
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Edukasi :

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
asupan makanan

S = Pasien mengatakan sudah tidak cemas dan khawatir, pasien


1 04/02/22
mengatakan payudaranya yang bengkak dan nyeri sudah tidak
ada
O = Pasien tampak lebih tenang, ASI tampak sudah keluar
lancar, pasien sudah mampu melakukan teknik menyusui
dengan tepat dan perawatan payudara secara mandiri
A = Menyusui tidak efektif berhubungan dengan
ketidakadekuatan suplai ASI masalah sudah teratasi
P = Intervensi dihentikan, pasien pulang

S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post op sc di


2 04/02/22
abdomen bawah sudah jauh berkurang
O = Terdapat luka operasi dibagian abdomen bawah tertutup
kasa steril, keadaan luka baik, tidak ada rembesan, tidak ada
kemerahan, tidak ada infeksi
Mencuci tangan dan pertahankan teknik aseptik untuk
menghindari risiko terjadinya infeksi pada pasien
A = Risiko infeksi berhubungan dengan tindakan infasiv
masalah sudah teratasi
P = Intervensi dihentikan, pasien pulang

S = Pasien mengatakan nyeri dibagian luka post sc diabdomen


3 04.02.22
bawah sudah jauh berkurang, pasien sudah tidak lemas
O = Pasien tampak sudah mampu berjalan perlahan disekitar
ranjang dan ke toilet
A = Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
masalah sudah teratasi
P = Intervensi dihentikan, pasien pulang

Modul Praktik Keperawatan


Maternitas

Anda mungkin juga menyukai