Unduh
4.8
Iman Adalah..
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita juga mengetahui pengertian iman.
Secara bahasa, iman berarti tashdiq atau membenarkan. Sementara menurut istilah
syara’, iman adalah tashdiq bil qalbi atau membenarkan dengan hati semua hal yang
dibawa oleh Rasulullah SAW. Iman juga membutuhkan pengakuan akan hal tersebut
dengan lidah atau lisan.
Setelah mengenal rukun iman secara sekilas, kini saatnya kita bahas masing-masing
rukun iman satu per satu secara mendetil.
Allah memiliki banyak sekali malaikat, tidak terhitung jumlahnya. Hanya Allah yang
mengetahui persis jumlah malaikat tersebut. Namun hanya 10 malaikat yang wajib
kita ketahui yaitu:
1. Jibril, bertugas menyampaikan wahyu
2. Mikail, bertugas mengurusi rizki para makhluk
3. Israfil, bertugas meniup sangkakala
4. Izrail, bertugas mencabut nyawa
5. 6. Munkar dan Nakir, bertugas menanyakan mayat dalam kubur.
7. 8. Raqib dan Atid, bertugas mencatat amal manusia
9. Malik Zabaniyah, bertugas menjaga neraka
10. Ridwan, bertugas menjaga surga.
Selalu rendah hati, sikap rendah hati muncul karena kita sadar bahwa selain kita ada
makhluk yang telah diciptakan juga oleh Allah yang ditugaskan untuk mengawasi.
Bahkan, tak bisa dipungkiri bahwa di dalam ciri makhluk tersebut terdapat kelebihan
sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh manusia.
Mengetahui hal tersebut kita sadar bahwa tidak pantas untuk bersikap sombong.
Unduh umma
Karena masih ada yang lebih baik dibandingkan diri kita.
Kita dilarang untuk bersikap seenaknya di dalam menjalani hidup. Apalagi merasa
sebagai makhluk yang terhebat dan paling bisa. Karena pada hakikatnya nya yang
memiliki dan pantas untuk sombong hanyalah Allah SWT yang maha sempurna.
p g y y g p
umma
Terpacu Unduh
untuk mempelajari pengetahuan tentang malaikat. Mempelajari pengetahuan
4.8
tentang malaikat tentunya harus mengacu pada kedua sumber pokok yang
fundamental dalam Islam, yakni Al-Quran dan Hadits.
Seseorang yang mempunyai pengetahuan serta keilmuan yang benar terhadap
malaikat maka ia akan terhindar dari kekeliruan dalam mengimaninya.
Contoh realnya adalah misalkan mengetahui bahwa malaikat hanyalah makhluk yang
diciptakan oleh Allah SWT. Dengan demikian menunjukkan bahwa kita tidak berhak
untuk menyembahnya atau memintainya pertolongan.
Giat dalam berusaha. Dengan menyadari bahwa malaikat ada di sekeliling kita, maka
tentunya hal tersebut bisa memacu kita untuk bersikap optimis.
Dalam hal rezeki contohnya, karena kita yakin bahwa Allah SWT telah mengutus para
Malaikat nya untuk membagikan rezeki maka sesungguhnya tidak ada alasan bagi
kita untuk mudah menyerah dan khawatir bahwa Allah SWT tidak membalas kerja
keras dan usaha kita.
Abu Bakar: As-Shidiq yang Memiliki Keimanan Kuat Terhadap Allah dan Rasul-Nya
Berbicara soal iman terhadap Rasul, Abu Bakar bisa dibilang sebagai salah satu
orang yang memiliki keimanan kuat.
Beliau merupakan salah satu sahabat yang pertama kali percaya dan mengimani
rasul dan juga sahabat yang pertama kali mengimani peristiwa Isra Miraj.
Keimanannya yang luar biasa, menjadikan Abu Bakar sebagai sosok yang bisa kita
teladani. Ketika Rasulullah SAW selesai melaksanakan Isra Miraj, orang-orang serta
merta datang kepada Abu Bakar untuk dimintai penjelasan.
Mereka sangat aneh mendengar cerita perjalanan yang diceritakan oleh Nabi
Muhammad SAW.
“Lihatlah! Apa yang diucapkan oleh temanmu (Muhammad),” ujar salah satu dari
mereka.
“Apakah yang beliau ucapkan?” tanya Abu Bakar.
Mereka pun bercerita, bahwa Rasulullah SAW mengaku telah melewati perjalanan
ke Baitul Maqdis. Beliau juga bercerita bahwa ia diangkat ke langit hanya dalam
waktu yang singkat, yakni semalam saja.
Mendengar pernyataan itu, Abu Bakar pun berkata:
“Sesungguhnya jika memang benar beliau yang mengucapkan, maka sungguh itu
adalah berita yang benar. Sama seperti yang beliau ucapkan, karena beliau adalah
orang yang jujur.” ungkap Abu Bakar.
Abu Bakar tidak banyak bertanya. Ia pun tidak meragukan sedikitpun atas
keyakinannya kepada nabi Muhammad SAW. Yang dia tahu, dia hanya yakin bahwa
Nabi Muhammad SAW adalah Rasul-Nya.
Di kemudian hari, peristiwa ini pun dikenal sebagai peristiwa Isra Mi’raj. Peristiwa
fenomenal yang dimulai dari SAW ketika Nabi Muhammad menaiki Buraq hingga
mencapai langit ke-7. Beliau juga melakukan perjalanan ke Masjidil Aqsa.
Kisah lagi yang dapat diambil adalahUnduh
ketikaumma
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
meminta para sahabatnya agar menginfakkan hartanya untuk keperluan Perang
Tabuk.
Diriwayatkan oleh Umar Bin Khattab RA bahwa kala itu Rasulullah Shallallahu Alaihi
y
Wasallam, mengumpulkan para sahabat di masjid.
umma
Dengan4.8 Unduh
adanya momen ini, tentu saja Umar bin Khattab RA sangatlah bahagia.
Karena saat inilah kesempatan dia untuk mengalahkan Abu Bakar dalam perbuatan
kebaikan.
Karena secara logika Umar bin Khattab RA memiliki harta yang lebih banyak
dibandingkan Abu Bakar RA. Sehingga jika dibandingkan Umar bin Khattab RA
tentunya bisa lebih banyak menyumbang dibandingkan Abu Bakar RA.
Ketika Umar bin Khattab RA membawa hartanya untuk diinfakkan di jalan Allah,
Rasulullah SAW pun bertanya:
“Wahai umar, apa yang kau bawa untukku dan apa yang kau tinggalkan untuk
keluargamu?”
Umar bin Khattab RA pun menjawab:
“Wahai Rasulullah, aku telah meninggalkan sesuatu untuk keluargaku”
Rasulullah SAW pun bertanya lagi:
“Wahai Umar, apa saja yang kau tinggalkan?”
Umar bin Khattab RA pun menjawab:
“Wahai Rasul, aku telah membagi seluruh harta yang kumiliki ke dalam dua bagian.
Aku meninggalkan separuhnya untuk keluargaku dan aku memberikan separuhnya
lagi bentuk Allah dan rasul-Nya.”
Lalu Abu Bakar RA pun, datang dengan membawa harta di bahunya. Melihat hal
tersebut Umar bin Khattab RA pun tersenyum gembira dan berujar bahwa hari itu dia
akan mengalahkan Abu Bakar RA dalam melakukan amal kebaikan dan sedekah di
jalan Allah SWT.
Ketika Rasulullah SAW melihat Abu Bakar RA ia pun bertanya:
“Wahai Abu Bakar, apa yang kau bawa untukku dan apa yang kau tinggalkan untuk
keluargamu?”
Abu Bakar RA menjawab:
“Wahai Rasul, sesungguhnya aku membawa suruh hartaku untukmu dan aku
meninggalkan Allah dan rasulnya untuk keluargaku. Sesungguhnya Allah yang akan
menjaga keluargaku”
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai rukun iman sesuai dengan Ahlussunnah
Waljama’ah Asy’ariyah. Asy’ariyah adalah sebutan untuk mazhab aqidah yang benar
sesuai petunjuk dari Abu Hasan Asy’ariy.
Saya berharap pemahaman anda mengenai rukun iman semakin baik dan benar.
Sekali lagi, perkara ini adalah perkara yang sangat penting dan mendesak. Setiap kita
harus segera mempelajari, meyakini dan mengerti dengan baik.
Sumber: Hasana
Komentar 2 Suka 26
Ahmad Gozali 0
Syamsul Huda 0
betul itu
Rekomendasi
Ketika Berdoa yang Lebih Utama Memakai Bahasa Arab atau Indonesia?
Unduh
Apa Itu Syarat Sah Wudhu umma Penjelasannya?
dan Bagaimana
umma
Unduh
4.8
Unduh umma