Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH


Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kesehatan Dan Gizi Untuk Anak

Dosen Pengampu :
Dr. Emma Mardliyah H, M. Kes., SpParK.

Oleh :

Salmania Zahra 21.04.0906

Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini


Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Bandung
1443 H / 2021 M
BAB I

Pendahuluan
A. Latar Belakang

Anak merupakan manusia kecil yang memiliki potensi yang harus dikembangkan. Anak
memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama dengan orang dewasa, mereka selalu
aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan,
mereka seolah-olah tidak pernah berhenti bereksplorasi dan belajar. Anak bersifat egosentris,
dan memiliki rasa ingin tahu secara alamiah. Anak merupakan makhluk sosial, unik, kaya
dengan fantasi, memiliki daya perhatian pendek, dan memiliki masa yang paling potensial
untuk belajar, maka dari itu upaya pendidikan untuk kesehatan anak melalui Unit Kesehatan
Sekolah (UKS) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas sangat penting karena akan
sangat membantu anak dalam tumbuh kembangnya ke masa depan. Anak yang sehat
merupakan akar dari pertumbuhan generasi muda yang kuat dan unggul untuk mengisi
pembangunan suatu Negara. Faktor yang kondusif untuk kesehatan anak ke masa depan adalah
dengan upaya pendidikan kesehatan anak sejak dini (Sujiono, 2009).

Pendidikan merupakan pengaruh lingkungan atas anak untuk menghasilkan perubahan-


perubahan yang tetap atau permanen didalam kebiasaan tingkah laku, pikiran dan sikap
seseorang anak. Kualitas pendidikan untuk anak berkaitan erat dengan sumber daya manusia
yang berkualitas pula. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah yang memiliki jasmani
dan rohani yang sehat. Upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat
antara lain dengan melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) (Sujiono, 2009).

B. Pentingnya Usaha Kesehatan Sekolah

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) berperan penting untuk meingkatkan mutu pendidikan
dan prestasi belajar peserta didik. UKS juga meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta derajat kesehatan peserta didik.

Peran UKS menjadi sangat penting di setiap sekolah, apalagi berkaitan langsung dengan
program dan tujuan sekolah. Selain itu UKS di sekolah harus bekerjasama dengan warga
sekolah agar tercipta kondisi bersih dan sehat, sehingga kebutuhan UKS akan dirasakan dengan
sikap memiliki.

Pembinaan dan pengembangan UKS merupakan salah satu upaya untuk


mensosialisasikan pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi peserta didik di semua
jenjang melalui program kurikuler maupun ekstra kurikuler. Di dalam pelaksaannya
menekankan pentingnya sekolah sehat yang perlu memperoleh pembinaan secara intensif agar
dapat mendorong program sekolah sehat sehingga tercipta proses belajar mengajar yang
kondusif.
C. Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah

Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kebiasaan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta
menciptakan lingkungan sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
yang harmonis dan optimal.

Tujuan Khusus

Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup :

1. Menurunkan angka kesakitan anak di sekolah


2. Meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun sosial
3. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi dalam usaha peningkatan kesehatan di
sekolah
4. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah
5. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk narkotika, rokok,
alkohol dan obat berbahaya lainnya
BAB II
Pembahasan

Masalah Kesehatan
Setiap sekolah pasti memiliki masalah kesehatan yang muncul dan masalah juga berbeda
atau bahkan sama, dapat disimpulkan masalah yang dihadapi seperti :
1. Dehidrasi dan kelelahan, yaang mengakibatkkan anak susah untuk berkonsentrasi
2. Imunitas menurun karena kurangnya asupan sayur dan buah, sehingga anak mudah terserang
flu
3. Abai mencuci tangan yang berisiko memudahkan anak terserang diare
4. Timbul masalah gigi dan mulut karena seringnya makan makanan manis
BAB III
Solusi dan Anggaran

A. Solusi Kesehatan
Dari beberapa masalah kesehatan, adapun solusi kesehatan, yaitu :

1. Setelah pulang sekolah, orang tua di rumah mengajak anak untuk beristirahat terlebih dahulu
sebelum melakukan aktifitas lainnya. Dan jangan lupa untuk minum air ptih yang cukup
agar terhindar dari dehidrasi
2. Membawa bekal dari rumah, terutama sayur dan buah. Ketika di sekolah pendidik pun harus
memperhatikan bekal anak, apakah sayur dan buahnya dimakan atau tidak. Juga membuat
jadwal makanan sehat.
Serta jika ada anak yang kurang sehat, sebaiknya meminta kepada orang tua agar anak
beristirahat dulu di rumah, tidak memaksakan anak agar tetap sekolah.
3. Mencuci tangan sebelum makan kadang diabaikan oleh anak, jika bukan dibiasakan oleh
pendidik di sekolah atau orang tua di rumah. Oleh karena pendidik dan orang tua harus
membiasakan mengingatkan dan mencontohkan kepada anak untuk mencuci tangan
sebelum makan, agar terbiasa mencuci tangan sendiri jika tidak ada pendidik atau orang tua.
4. Orang tua di rumah harus memastikan bekal anak memiliki kandungan gula yang cukup dan
tidak berlebihan, begitu pun jajan yang dibelinya. Mengingatkan anak untuk menyikat
giginya dua kali, pagi dan malam sebelum tidur.

B. Anggaran Biaya
Adapun anggaran biaya untuk makanan sehat, sebagai berikut :
No Uraian Vol Total
1 Susu 10 x Rp. 3.000 Rp. 30.000
2 Roti 10 x Rp. 4.000 Rp. 40.000
3 Buah-buahan 10 x Rp. 3.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 100.000

Pemasukan Uang kas 10.000/orang x 10 Rp. 100.000


Pengeluaran Makanan sehat Rp. 100.000
Jumlah Rp. 0

Anda mungkin juga menyukai