PORTOFOLIO
Untuk digunakan dalam kegiatan penilaian mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
Mengesahkan
H. CASTONO, M. Pd.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwataala karena hanya petunjuk-nya semata
penulis dapat menyelesaikan portofolio ini.
Portofolio ini berisi laporan hasil analisis artikel yaitu: kesehatan 2). Teknologi 3). Lingkungan Hidup 4).
Sejarah 5). Hukum.
Penulis menyadari portofolio ini tidak akan terwujud tanpa bantuan hamba-hamba Allah terkait dengan
pengerjaan portofolio ini, dengan kesabarannya mengarahkan dan membimbing penulis selama proses
mengerjakan portofolio berlangsung.
Seperti peribahasa " Tiada gading yang tak retak " demi kian pula halnya portofolio ini tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak.
Penulis berharap portofolio ini ada manfaatnya bagi peningkatan kualitas pembelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia, khususnya dalam pembelajaran mengevaluasi dan menyusun informasi Berupa Fakta
dan Opini dalam Artikel Menganalisis Mengontruksi Artikel di SMA Negeri 1 Haurgeulis.
Fitri Ani
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................I
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................1
A. KESEHATAN................................................................................2
B. TEKNOLOGI.................................................................................3
C. LINGKUNGAN HIDUP.................................................................4
D. SEJARAH....................................................................................5
E. HUKUM........................................................................................7
A. KESIMPULAN......................................................................9
B. SARAN.................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pesatnya kemajuan media informasi dewasa ini cukup memberikan kemajuan yang signifikan. Media
cetak maupun elektronik pun saling bersaing kecepatan sehingga tidak mungkin bila pemburu berita di
tuntut kreativitas dalam menyampaikan berita atau informasi. Penguasaan dasar dasar pengetahuan
jurnalistik merupakan modal yang sangat penting manakala kita harus terjun di dunia luar. Keberadaan
media tidak lagi sebatas menyampaikan informasi yang aktual kepada masyarakat, tapi media juga
mempunyai tanggung jawab yang berat dalam menyampaikan fakta fakta untuk selalu bertindak objektif
dalam setiap pemberitaannya.
Salah satu media informasi yang masih digunakan adalah surat kabar. Di dalam surat kabar memuat
halaman halaman yang berisi tentang artikel, opini, tanjuk rencana, berita, kolom dan masih banyak lagi.
Namun portofolio ini hanya akan menganalisis isi artikel, kalimat fakta dan opini pada isi artikel
terperinci.
BAB II
Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang selalu digaungkan sejak lama untuk menjaga
kesehatan dan kebersihan pribadi adalah mencuci tangan. Perilaku ini seharusnya menjadi kebiasaan
yang sangat baik, karena selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, agama juga mengajarkannya.
Tangan merupakan media yang sangat ampuh untuk berpindahnya penyakit, karena tangan digunakan
untuk memegang benda-benda yang seringkali tidak kita ketahui dengan pasti kebersihannya. Salah satu
contoh adalah ketika kita memegang handle pintu atau pegangan dalam kendaraan, kita tidak pernah
tahu apakah ada agen penyakit (virus/bakteri) yang menempel disana, bisa jadi sebelumnya dipegang
oleh orang yang batuk/bersin ditutup oleh tangannya. Kemudian tangan kita yang sudah memegang
handle pintu tersebut menutup mulut kita yang menguap atau langsung memegang makanan. Jelas
sudah terjadi proses perpindahan agen penyakit disana. Jika saat itu daya tahan tubuh kita lemah, dalam
masa inkubasi kita pun akan mengalami gejala yang sama.
Mencuci tangan sangat diutamakan pada waktu-waktu penting, antara lain sebelum makan, setelah
buang air besar, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui/menyiapkan susu bayi, dan setelah
beraktifitas.
Sebagai kebiasaan yang baik, mencuci tangan perlu memenuhi cara yang benar, agar kita yakin bahwa
seluruh permukaan tangan sudah terbasuh dan benar-benar bersih. Urutan cara-cara mencuci tangan
tergambar dalam flyer berikut ini:
Mari kita biasakan mencuci tangan dengan benar, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi.
Hindarkan penyakit dengan cara yang sederhana, jauhkan peluang agen penyakit hinggap di tubuh kita.
Jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan pribadi dan keluarga.
1. Analis Artikel
2. Informasi Artikel
No Informasi Fakta Opini
Media Digital seakan sudah menjadi kebutuhan bagi tiap individu. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga
orang dewasa semuanya membutuhkan media digital. Sifat manusia yang semakin hari ingin praktis
menyebabkan manusia selalu ingin memperoleh yang termudah, terbaru dan tercepat.
Banyaknya kemudahan yang bisa diperoleh membuat individu tak mampu terlepas dari segala kegiatan
terkait media digital. Bahkan, seakan menjadi tuntutan zaman. Tiap orang harus mampu
menggunakannya demi tak dikata "ketinggalan zaman". Begitulah sebagian sebutan hits anak muda dari
perkembangan teknologi saat ini.
copy-paste menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas. Copy-Paste, Istilah ini sudah sangat biasa
dan familiar di telinga pengguna media digital. Copy-paste merujuk pada kegiatan menyalin data digital
yang sudah ada, kemudian menempelkannya pada tempat yang berbeda. Copy-paste memudahkan
dalam banyak hal.
Kita tidak perlu berlama-lama untuk menuliskannya kembali, tidak perlu mengambil foto atau gambar
melalui kamera secara berulang-ulang demi memperoleh hasil foto yang sama, kita bisa memperbanyak
jumlah data yang kita inginkan dengan mudah. Ini menjadi suatu manfaat yang bisa di peroleh dari copy-
paste. Namun yang sangat disayangkan, kemudahan dalam penggunaannya menjadi sesuatu yang sering
di salahgunakan oleh beberapa pihak.
Seringkali terlihat antara blog yang satu dengan yang lainnya terjadi kemiripan yang sangat persis. Dari
a-z sama bahkan hingga bosan mencari isi blog yang berbeda. Tetap itu-itu saja yang muncul dan
terlihat. Kemudahan ini menjadikan blogger malas berfikir untuk menulis pemikirannya sendiri yang
akhirnya melakukan copy-paste
Ini menunjukkan copy-paste sudah menjadi hal lumrah yang terjadi di media digital bahkan seakan
menjadi budaya. Karena ada istilah pada anak muda dalam media digital yakni "thanks to ctrl+c &
ctrl+v". Bahkan dalam percakapannya sehari-hari, kerap kali melontarkan. "Tugas? Gampang. Tinggal
copy paste aja". Melihat realita yang ada, copy paste benar-benar sudah membudaya.
Copy paste atau dikenal dengan singkatan copas dapat dengan mudah dilakukan tiap orang. Sangat di
sayangkan bila mengcopas secara keseluruhan dari isi sebuah tulisan karena selain manfaat yang di
dapat, ada juga efek yang berdampak bagi perkembangan sang pengcopas. Seperti malas berfikir dan
hilangnya ide-ide kreatif yang seharusnya bisa di kembangkan sedari dini namun kebiasaan mengcopas
sebuah tulisan berakibat menjadi sebuah budaya copy-paste yang tak dapat terelakkan.
Bukan hanya itu saja, copas benar-benar harus di tanggapi secara serius mengingat betapa pentingya
sebuah hasil pemikiran. Buah pemikiran yang merupakan kekayaan intelektual adalah suatu hal yang
penting untuk dihargai. Copas secara keseluruhan isi dari suatu tulisan yang tidak mencantumkan
penulis asli dari tulisan merupakan pelanggaran hak cipta.
Masing-masing penulis sudah selayaknya paham etika mengenai hak cipta dan copy-paste dalam media
digital. Namun benar-benar sangat disayangkan, betapa banyaknya copas tanpa izin dari penulis
pertama dan juga pencantuman nama penulis atau sumber tulisan pertama.
Harus diketahui, pemerintah juga sudah menetapkan perundang-undangan mengenai hak cipta seperti
yang tertuang dalam undang-undang Nomor 19 tahun 2002 pasal 1 yang menjelaskan bahwa hak cipta
adalah hak ekskulisif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hukuman yang di berikan juga tak tanggung-tanggung. Bagi seseorang yang melanggar hak cipta yaitu
didenda paling sedikit Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan paling banyak Rp. 5.000.000.000,- (lima
miliar rupiah) atau dengan hukuman penjara minimal 1 bulan dan maksimal 7 tahun.
Betapa besarnya penghargaan dan perlindungan mengenai hak cipta. untuk itu, setiap orang hendaknya
menjunjung tinggi etika dan menghargai hak cipta orang lain demi terciptanya ketentraman dan
keharmonisan dalam komunikasi antarpenggua media digital.
1. Analisis Artikel
2. Informasi Artikel
4 Menurut saya copy paste sudah menjadi hal yang sangat lumrah ✓
Lingkungan bersih hidup sehat mempunyai arti lingkungan yang jauh dari kondisi yang menimbulkan
penyakit. Lingkungan yang bersih akan menunjang terwujudnya hidup sehat.Makna dari lingkungan
bersih hidup sehat ialah Lingkungan yang kita tempati memberikan kesan baik terhadap indra dan
memberikan makna kesehatan.
Lingkungan yang ditempati dapat mendukung dan mempengaruhi kehidupan diri manusia. Jika
lingkungan yang ditempati, masyarakatnya membiasakan hidup sehat, tentunya ini akan menimbulkan
kesan yang baik bagi diri sendiri dan masyarakat. Tetapi sebaliknya jika anda tinggal di sekitar
masyarakat yang membiasakan hidup kotor dan suka mabuk-mabukan hal ini akan mempengaruhi psikis
dan mental anda, kondisi seperti ini harus anda hindari jika sudah berkeluarga karena lingkungan seperti
ini dapat mempengaruhi pergaulan anak anda.
• Lingkungan di sekitar Rumah Lingkungan sehat berawal dari diri sendiri dan di lingkungan sekitar.
Kesehatan juga untuk diri sendiri, maka dari itu mari kita jaga kesehatan dan jaga lingkungan agar tetap
bersih. Sediakanlah tempat samapah di setiap ruangan yang memungkinkan sampah berada, biasanya di
dapur, di kamar mandi dan di halaman rumah. Sebaiknya kita menyediakan 2 jenis tempat sampah,yakni
sampah basah dan sampah kering, jika kedua sampah tersebut dicampurkan maka akan menimbulkan
bau yang tidak sedap, dan manfaat jika kita memisahkan sampah kering dan sampah basah ialah kita
dapat mengolah sampah tersebut menjadi barang yang berguna kembali.
• Bersihkan lantai secara rutin. Dimulai dengan menyapu hingga mengepel menggunakan caian
penncuci lantai yang mengandung formula anti kuman. Lantai merupakan bagian rumah yang langsung
terkena kulit, jika lantai kotor tentunya kuman yang ada akan menempel pada kulit dam menyebabkan
penyakit. Jika lantai rumah bersih dan wangi tentunya akan menimbulkan kesan yang baik dan tentunya
kesehatan yang baik pula.
• Hindari genangan air Hindarilah genangan air karena genangan air dapat menyebabkan berkembang
biaknya nyamuk aedes aegepty / nyamuk demam berdarah. Hindari segera genangan air serta
membakar sampah-sampah yang bertumpuk di halaman.
• Buatlah Ventilasi dan ruang cahaya. Buatlah ventilasi udara yang memungkinkan udara segar selalu
masuk ke dalam rumah dan berikanlah ruang untuk cahaya agar masuk menyinari ruangan. Hal ini akan
membuat rumah tidak pengap, segar, dan tak tampak kusam. Sirkulasi udara yang baik akan
mempengaruhi kualitas rumah. Udara yang kotor dirumah dapat dengan mudah berganti dengan udara
yang bersih.
Perbanyaklah tumbuhan hijau di pekarangan rumah yang akan membuat rumah terlihat asri dan segar.
Udara kotor akan cepat berganti menjadi udara segar. Demikianlah Artikel Lingkungan Bersih Hidup
Sehat. Semoga rumah dan alam sekitar kita menjadi segar dan asri.
1. Analisis Artikel
2. Informasi Artikel
Turki Usmani adalah salah satu dari beberapa imperium besar dan kuat yang pernah ada pada
peradaban umat Islam. Kita mengenal Sultan Muhammad al-Fatih sebagai pemimpin yang dinubuatkan
oleh Rasulullah untuk menaklukkan Konstantinopel, Sultan Suleiman al-Qanuni yang dijuluki sang
penakluk tiga benua, Sultan Selim II yang memiliki hubungan sangat erat dengan kerajaan Aceh dan
masih banyak lagi.
Hubungan dan keterikatan batin antara Turki Usmani dengan wilayah Nusantara tak hanya berhenti
pada kisaran abad ke-15 atau ke-16 saja, namun terus terjalin hingga menjelang abad ke-20. Bahkan,
hubungan tersebut tak hanya sampai di pulau Sumatra dan Pulau Jawa saja, namun juga sampai ke
Pulau Kalimantan, tepatnya di Kesultanan Pontianak.
Pada 16 Juli 1898, Turki Usmani mengangkat Emin Bey sebagai Konsul Usmani di Batavia untuk
menggantikan konsul sebelumnya, Mehmet Galip Bey. Pada awal-awal masa Jabatan Emin Bey sebagai
Konsul Usmani di Batavia, ia kedatangn tamu seorang Sultan Pontianak dari pulau Kalimantan., Sultan
Syarif Muhammad bin Yusuf al-Qadri, yang saat itu masih berusia 25 tahun.
Pada mulanya, kedatangan Sultan Muhammad al-Qadri ke Batavia tersebut untuk ikut merayakan
penobatan Ratu Wilhelmia. Namun, saat mengetahui bahwa ada kantor konsul Usmani di Batavia, ia
secara sembunyi-sembunyi mengunjungi kantor tersebut pada malam hari tanggal 19 September 1898.
Bagi Emin Bey, Kunjungan tersebut begitu mendadak. Keduanya saling berbincang kurang lebih selama
empat jam.Sultan Muhammad al-Qadri, sebagai Sultan Pontianak, menyatakan kesetiaan dan
keterikatannya terhadap Sultan Abdul Hamid II, Sultan Turki Usmani yang berkuasa pada masa itu. Hal
ini juga sebagai simbol keterikatan batin dalam satu iman. Namun, ia juga sangat menyayangkan
mengapa tidak ada lagi Ulama asal Turki Usmani yang ada di Kesutanan Pontianak.
Andai saja ada kapal berbendera Turki Usmani berlabuh di pelabuhan Pontianak, maka rakyat Pontianak
akan sangat senang dan bahagia, karena hal tersebut adalah harapan yang sudah lama terpendam
dalam lubuk hati mereka sebagaimana Sultan Muhammad al-Qadri yang mendalami ilmu Agama Islam di
bawah bimbingan seorang Ulama dari Istanbul (Ibu Kota Turki Usmani), Syaikh Ahmad Affandi al-
Daghestani, saat Sultan Muhammad al-Qadri sedang berhaji di Mekah.
Itulah yang menjadi harapan yang begitu besar dari rakyat Pontianak kepada Turki Usmani. Mereka
menunjukkan sikap loyalitasnya dan kekuatan ikatan batin kepada Turki Usmani yang saat itu menjadi
naungan umat Muslim. Seusai mengutarakan apa yang telah ia harapkan dalam perbincangan empat
jam bersama konsul Turki Usmani, Sultan Muhammad al-Qadri secara tergesa-gesa segera berpamitan
dan pulang dari kantor konsul Turki Usmani tersebut. Hal tersebut lakukan agar pertemuan rahasianya
tersebut tidak diketahui oleh pemerintah penjajah Belanda.
1. Analisis Artikel
2. Informasi Artikel
Lantas bagaimana para siswa yang sedang menjalani praktik pealtihan kerja di perusahaan-perusahaan ?
Pasal 70 mengatur tentang pengecualian diperbolehkannya anak dibawah usia 18 tahun bekerja pada
perusahaan dengan persyaratan usia anak diatas 14 tahun dan pekerjaan yang dilakukan adalah
merupakan bagian dari kurikulum pendidikan atau pelatihan yang disahkan oleh pejabat yang
berwenang, serta harus diberikan petunjuk yang jelas tentang cara melaksanakan pekerjaan serta
bimbingan dan pengawasan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, serta harus pula diberikan
perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja yang jelas.
Kemudian bagaimana jika karena keadaan, anak dibawah umur harus tetap bekerja ? Pasal 69 telah
memberikan ketentuan pengecualian yang membolehkannya dengan syarat berusia 13 sampai dengan
15 tahun, waktu kerja tidak boleh lebih dari 3 jam, dilakukan pada siang hari, tidak mengganggu waktu
sekolahnya, ada izin tertulis dari orangtua atau walinya, ada perjanjian kerja dengan orangtua atau
walinya, dan diberikan upah sesuai aturan perundang-undangan.
Jika terpaksa harus mempekerjakan anak dibawah umur, maka tempat kerjanya harus dipisahkan
dengan tempat kerja pekerja yang sudah dewasa.
Apakah ketentuan ini berlaku juga bagi pengusaha kecil yang memperkerjakan anak yang merupakan
bagian keluarganya untuk ikut membantu selepas pulang sekolahnya? Pasal 69 ayat (3) memberikan
pengecualian, bahwa anak yang bekerja pada usaha keluarganya untuk sekedar membantu tidak
diberlakukan ketentuan perundang-udangan tersebut.
Dengan pemahaman ini kiranya para pengusaha untuk dapat lebih selektif dalam menerima
karyawannya jika dikemudian hari tidak ingin dipersoalkan karena telah memperkerjakan anak dibawah
umur.
1. Analisis Artikel
2. Informasi Artikel
PENUTUP
A. Kesimpulan
Artikel merupakan tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu
yang sifatnya aktual atau kontroversial dengan tujuan yang memberi tahu dan menyakinkan atau
menghibur pembaca. Dalam penguasaan kali ini, kita di tuntut untuk menganalisis suatu artikel yang
berasal dari berbagai sumber informasi (media internet, media cetak, dan lain sebagainya) yang
bertujuan untuk menambah wawasan. Dengan adanya tugas ini, kita mengetahui sejauh mana kita
memahami dalam membedakan fakta atau opini pada suatu artikel.
B. Saran
Pesan untuk generasi saat ini adalah perbanyak lah literasi dan jangan menjadi generasi yang malas.
Dengan banyaknya literasi kita bisa memahami suatu ilmu. Saya menyarankan kepada pembaca untuk
membaca dengan seksama apabila kita mendapatkan informasi sebelum di sebarluaskan. Oleh karena
itu, saring sebelum sharing. Jadilah orang yang bijak sebelum kita terjebak.
DAFTAR PUSTAKA
https://dinkes-kotakupang.web.id/artikel/artikel-kesehatan/begini-cara-mencuci-tangan-yang-
benar.html
Nasution, Tri, Ayu, Andini. 2022. "Budaya Copy Paste dan Pelanggaran Hak Cipta"
https://www.pojokata.com/2020/12/contoh-artikel-tentang-perkembangan-teknologi-
komunikasi.html?m=1
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/lingkungan-bersih-ciptakan-hidup-sehat-30
Abdullah, Muhammad, Ayub. 2022 "Pertemuan Sultan Pontianak dan Konsul Turki Usmani : Sebuah
Harapan dan Kesetiaan"
https://www.kompasiana.com/muhammadayub1414/6205e954bb448632731e7e12/pertemuan-sultan-
pontianak-dan-konsul-turki-usmani-sebuah-harapan-dan-kesetiaan
Muhammad, Haryono, Gabriel. SH. MM. "Memperkerjakan Anak di Bawah Umur Bisa di Pidana"
https://prameswara.or.id/mempekerjakan-anak-dibawah-umur-bisa-dipidana/#:~:text=Undang
%2Dundang%20Ketenagakerjaan%20pasal%2068,yang%20usianya%20dibawah%2018%20tahun