Anda di halaman 1dari 2

MATERI IMUNOLOGI

PERTEMUAN KE-7

Hari, tanggal : Selasa, 02 Maret 2021


Dosen : Bapak Rodhi Hartono

INTERFERON

 Ditemukan tahun 1954 oleh Nagano dan Kojima.


 Interferon merupakan hormone berbentuk sitokin (protein glikoprotein) yang dieksresi oleh
vertebrae akibat rangsangan biologis karena virus, bakteri, mycoplasma dan senyawa lain.
 Sitokin merupakan protein Kecil sbg pensinyalan sel.
Macam :
Limfokin : di Produk o/ Limfosit
Monokin : di produk o/ Monosit
Interferon : u/ Tanggapan antivirus
Kemokin : bekerja dgn kemotaksis
Interleukin : Sitokin dgn target utama lekosit.
 Interferon :
- Sekelompok protein yang secara non spesifik mempertahankan tubuh terhadap infeksi virus.
- Menghambat replikasi virus.
- Sebagai pertahanan non spesifik.
- Dikeluarkan oleh sel yang terinfeksi virus
 Jenis Interferon :
- ALFA dihasilkan oleh Leukosit sebagai Anti Viral.
- BETA dihasilkan oleh Fibroblas dan bekerja pada seluruh tubuh manusia
- GAMMA dihasilkan oleh Limfosit Sel T Pembantu & bekerja pada sel tertentu.
 Fungsi Interferon :
1. Mengganggu replikasi virus di sel lain dengan menginduksi sel tersebut menghasilkan enzim
yang menghancurkan RNA messenger virus & menghambat sintesis protein yang
dikendalikan virus
2. Meningkatkan aktivitas fagostik makrofag
3. Merangsang produksi antibodi
4. Meningkatkan kerja sel natural killer dan sel T sitotoksik (limfosit T)
5. Memperlambat pembelahan sel dan menekan pertumbuhan tumor
 Sel Natural Killer
- Merusak sel yang terinfeksi virus & sel kanker dengan melisiskan membran sel pada paparan
1
- Kerjanya = sel T sitotoksik, tetapi lebih cepat, non-spesifik, & bekerja sebelum sel T
sitotoksik menjadi lebih banyak & berfungsi
 Aplikasi Klinik Interferon
- Alfa & Beta digunakan untuk penyembuhan infeksi Virus misal Hepatitis C & B .
- Gamma berguna untuk aktifasi Makrofag. Misal penyembuhan Kusta Lepromatosa,
toxoplasmosis dan untuk anti proliferasi Tumor/Immunoterapy

Anda mungkin juga menyukai