Interferon merupakan hormone berbentuk sitokin (protein glikoprotein) yang dieksresi oleh vertebrae akibat rangsangan biologis karena virus, bakteri, mycoplasma dan senyawa lain. Sitokin merupakan protein Kecil sbg pensinyalan sel. Macam : Limfokin : di Produk o/ Limfosit Monokin : di produk o/ Monosit Interferon : u/ Tanggapan antivirus Kemokin : bekerja dgn kemotaksis Interleukin : Sitokin dgn target utama lekosit. Interferon : - Sekelompok protein yang secara non spesifik mempertahankan tubuh terhadap infeksi virus. - Menghambat replikasi virus. - Sebagai pertahanan non spesifik. - Dikeluarkan oleh sel yang terinfeksi virus Jenis Interferon : - ALFA dihasilkan oleh Leukosit sebagai Anti Viral. - BETA dihasilkan oleh Fibroblas dan bekerja pada seluruh tubuh manusia - GAMMA dihasilkan oleh Limfosit Sel T Pembantu & bekerja pada sel tertentu. Fungsi Interferon : 1. Mengganggu replikasi virus di sel lain dengan menginduksi sel tersebut menghasilkan enzim yang menghancurkan RNA messenger virus & menghambat sintesis protein yang dikendalikan virus 2. Meningkatkan aktivitas fagostik makrofag 3. Merangsang produksi antibodi 4. Meningkatkan kerja sel natural killer dan sel T sitotoksik (limfosit T) 5. Memperlambat pembelahan sel dan menekan pertumbuhan tumor Sel Natural Killer - Merusak sel yang terinfeksi virus & sel kanker dengan melisiskan membran sel pada paparan 1 - Kerjanya = sel T sitotoksik, tetapi lebih cepat, non-spesifik, & bekerja sebelum sel T sitotoksik menjadi lebih banyak & berfungsi Aplikasi Klinik Interferon - Alfa & Beta digunakan untuk penyembuhan infeksi Virus misal Hepatitis C & B . - Gamma berguna untuk aktifasi Makrofag. Misal penyembuhan Kusta Lepromatosa, toxoplasmosis dan untuk anti proliferasi Tumor/Immunoterapy