Anda di halaman 1dari 84

LATAR BELAKANG

UU No 26 Tahun 2007

RENCANA UMUM RENCANA RINCI

RTRW NASIONAL
Permen ATR/ Kepala BPN RI No 37 Tahun 2016
RTR Kawasan Strategis Provinsi
RTRW PROVINSI
KEPULAUAN RIAU  KSP Pertumbuhan Ekonomi (Pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan
(PERDA No 1 Tahun 2017) Riau.
 KSP Pertumbuhan Ekonomi (Kabupaten Natuna)
 KSP Pertumbuhan Ekonomi & Pendayagunaan SDA (Kabupaten Kepulauan
Anambas)
 KSP Pertumbuhan Ekonomi dan Pendayagunaan SDA (Kabupaten Lingga)
RTRW
KABUPATEN RTR Kawasan Strategis Kabupaten
LINGGA
(PERDA NO.2 TAHUN
2013) KSK Ekonomi
KSK Sosial Budaya
KSP Fungsi & Daya dukung Lingkungan Hidup
ARAHAN
KETENTUAN
TUJUAN, 05 PENGENDALIAN
KEBIJAKAN PEMENFAATAN
01 DAN STRATEGI RUANG
PENATAAN
RUANG RENCANA
02 STRUKTUR ARAHAN/KETENTUAN
RUANG 03
RENCANA POLA
RUANG
04 PEMANFAATAN
RUANG

MUATAN RENCANA TATA RUANG (RTR)


KAWASAN STRATEGIS INDUSTRI
KABUPATEN LINGGA
RENCANA STRUKTUR RUANG KAB. LINGGA

 KOTA DAIK
 KOTA DABO

SENAYANG
PANCUR

 MAROK TUA
 SUNGAI TENAM
 PULAU REJAI
 SUNGAI PINANG
RENCANA POLA RUANG KAB. LINGGA
Pola Ruang Luas (Ha)
KAWASAN LINDUNG
Kawasan Mangrove 257,63
Kawasan Konservasi 543,73

Kaw. Konservasi Pesisir & Pulau2 Kecil 552,26

Kaw. Perlindungan Bawahannya 33.928,79


Kaw. Perlindungan Setempat 13.178,77
Kaw. Tora 164,72
KAWASAN BUDIDAYA
Kaw. Hutan Produksi 69.150,49
Kaw. Hutan Rakyat 756,78
Kaw. Pariwisata 2.111,36
Kaw. Perikanan 4.368,22
Kaw. Permukiman 10.277,62
Kaw. Permukiman Kumuh Perkotaan 235,58
Kaw. Pertanian 83.815,29
Kaw. Peruntukan Industri 4.383,72
Kaw. Peruntukan Lainnya 120,64
RENCANA KAW. STRATEGIS KAB. LINGGA

RENCANA KAWASAN STRATEGIS


KAB. LINGGA
PERDA NOMOR 2 TAHUN 2013

Kepentingan
ekonomi

Sosial dan
budaya

Fungsi dan daya dukung


lingkungan hidup
RENCANA KAW. STRATEGIS KAB. LINGGA

Kawasan Strategis Kabupaten Lingga sebagaimana


dicantumkan dalam Perda RTRW Pasal 48 dari sudut
kepentingan Ekonomi, meliputi :

Kawasan Industri Sungai Tenam terletak di Kecamatan Lingga;

Kawasan Industri Marok Tua terletak di Kecamatan Singkep Barat;

Kawasan Perikanan Tajur Biru terletak di Kecamatan Senayang;

Kawasan Perikanan Penuba Pulau Selayar Terletak di Kecamatan Selayar;

Kawasan Wisata Bahari Pulau Benan dan Pulau Benan dan Pulau-Pulau
Sekitarnya;
ORIENTASI KAWASAN

Kawasan Strategis Industri terletak di Kecamatan Singkep


Barat yang secara administratif berada pada Desa Tanjung Irat
Marok Tua dan Desa Langkap, Jarak dari Kota Dabo sekitar 35
Km dengan waktu tempuh 1 Jam 30 Menit. Lokasi Kawasan
Industri dapat diakses melalui jalur darat baik menggunakan
kendaraan roda dua maupun roda empat dengan kondisi jalan
sebagian besar berupa pengerasan.
DELINEASI KAWASAN INDUSTRI

LUAS KAWASAN : 3.031,49


ORIENTASI KAWASAN TERHADAP RTRW KAB. LINGGA
PENGGUNAAN LAHAN KAWASAN

No. Penggunaan Lahan Luas (Ha)


1 Hutan Rimba 2.706,85
2 Padang Rumput 0,17
3 Semak Belukar / Alang-alang 189,44
4 Tegalan/Ladang 135,02
Total 3.031.49
KAWASAN HUTAN

“Tidak terdapat Hutan Lindung


Pada Delineasi Kawasan Industri”
PERMUKIMAN DESA TANJUNG IRAT

Luas Kawasan Permukiman 11, 61 Ha


PERMUKIMAN DESA MAROK TUA

Luas Kawasan Permukiman 19, 89 Ha


PERMUKIMAN DESA LANGKAP

Luas Kawasan Permukiman 6, 08 Ha


NILAI STRATEGIS
KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN LINGGA
• Adanya potensi pengembangan pelabuhan
Ekonomi
• Dekat dengan Potensi Perikanan
01 • Dekat dengan potensi perkebunan Karet
• Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kabupaten Lingga
• Meningkatkan Hasil Produk Komoditi
Lingkungan
• Ditetapkan sebagai kawasan industri dalam RTRW Kabupaten Lingga
02
• Tidak berada pada kawasan lindung
• Kondisi lahan kawasan leluasa untuk dikembangkan
• Tidak berada pada kawasan rawan bencana tinggi
Sosial
03  Masyarakat menerima pengembangan kawasan industri
 Mampu mendorong pendapatan masyarakat
 Membuka lapangan pekerjaan baru
ISU STRATEGIS
KAWASAN INDUSTRI KABUPATEN LINGGA
• Terbatasnya sumber air baku untuk kebutuhan industri
• Kondisi Aksesibilitas kurang mendukung
• Telekomunikasi masih terbatas di didalam Kawasan
• Kawasan merupakan area bekas kegiatan tambang bauksit
• Sumber Air Bersih masyarakat tidak memadai
• Tidak semua keluarga memiliki MCK
• Jaringan/Saluran Drainase yang terbatas dan tidak terkoneksi
• Tidak terdapat sistem pembuangan limbah dan persampahan

Terbatasnya sumber air


baku untuk kebutuhan
industri

Kondisi Aksesibilitas kurang ISU UTAMA


mendukung

Telekomunikasi masih
terbatas di didalam Kawasan
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KSK
KAWASAN INDUSTRI LINGGA
PERDA NO. 2 TAHUN 2013 PENDEKATAN
RTRW KABUPATEN LINGGA
ASPEK EKONOMI/KESEJAHTERAAN:
KSK SUDUT KEPENTINGAN EKONOMI
• Kemandirian
POTENSI EKONOMI CEPAT TUMBUH • Ekonomi Daya Saing
SEKTOR UNGGULAN YANG DAPAT

POLA
MENGGERAKKAN PERTUMBUHAN EKONOMI ASPEK LINGKUNGAN HIDUP :
• Ekosistem Penting
POTENSI EKSPOR
• Rawan Bencana
DUKUNGAN JARINGAN PRASARANA DAN • Kawasan Konservasi
FASILITAS PENUNJANG KEGIATAN EKONOMI ASPEK SOSIAL :
KEGIATAN EKONOMI YANG MEMANFAATKAN • Adat Istiadat/Budaya masyarakat
TEKNOLOGI TINGGI • Kualitas Sosial

MEMPERTAHANKAN TINGKAT PRODUKSI


PANGAN ASPEK PUSAT PELAYANAN:

STRUKTUR
• Pusat Pertumbuhan ekonomi
MEMPERTAHANKAN TINGKAT PRODUKSI
SUMBER ENERGI • Pusat Pelayanan
ASPEK INFRASTRUKTUR:
MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN KAWASAN • Mendukung pusat pelayanan + Fasilitas dasar
TERTINGGAL
• Membuka Aksesibilitas ke kawasan industri
PENDEKATAN PENGEMBANGAN KSK
KAWASAN INDUSTRI LINGGA
Aglomerasi
Berbagai Kegiatan
Ekonomi
Pusat pelayanan kegiatan :
Penegakan Industri, Perdagangan,
hukum/ Jasa dan Permukiman
pengendalian
ruang TUJUAN KSK
KAWASAN INDUSTRI
LINGGA: Pengelolaan Sumber Daya
Peran Pemangku Sebayur Sebagai Potensi/SDA Strategis
kepentingan/ Kawasan Industri Yang
lembaga masyarakat Untuk pembangunan Kabupaten.
Ramah Lingkungan
Berbasis Smart Teknologi
Meningkatnya
ekonomi, kualitas Pengaturan zona industri,
hidup dan perdagangan, fasilitas umum,
lingkungan Terjaganya kawasan permukiman dan intensitasnya
lindung dan
pemanfaatan ruang,
prasarana sesuai daya
dukung & tampung
PENATAAN RUANG KSK
KAWASAN INDUSTRI LINGGA

PERAN
Rencana Tata Ruang KSK Kawasan Industri Kabupaten Lingga berperan sebagai
alat operasionalisasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lingga dan sebagai
alat koordinasi pelaksanaan pembangunan di KSK Kawasan Industri Lingga.

FUNGSI
sebagai pedoman untuk :
1. Penyusunan rencana pembangunan di Kawasan Industri Lingga;
2. Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di Kawasan Industri Lingga;
3. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan dan keseimbangan perkembangan antar wilayah serta
keserasian antar sektor pembangunan di Kawasan Industri Lingga;
4. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi di Kawasan Industri Lingga;
5. Pengelolaan lingkungan di Kawasan Industri Lingga; dan
6. Perwujudan keterpaduan rencana pengembangan Kawasan Industri Lingga.
KERANGKA TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KAWASAN INDUSTRI LINGGA
TUJUAN KEBIJAKAN STRATEGI

Pengembangan sistem a. Menetapkan Pusat dan Sub Pusat Pelayanan dengan peran, fungsi dan kegiatan utama secara spesifik;
pusat pelayanan untuk b. Menyediakan ruang untuk permukiman di kawasan industri dengan cara mengarahkan secara spesifik pusat permukiman.
memperkuat kegiatan c. Mengembangkan kegiatan perdagangan dan jasa yang mendukung kegiatan perindustrian;
ekonomi dan
d. Mengembangkan kegiatan perkantoran yang mudah terjangkau dan nyaman
perindustrian secara
optimal e. Membatasi pemanfaatan ruang berpotensi mengancam kerusakan lingkungan.
SEBAYUR
Sebagai a. Meningkatkan kapasitas jaringan jalan yang mendorong interaksi kegiatan antar pusat pelayanan dan memudahkan
Peningkatan
pergerakan serta distribusi hasil produksi perindustrian;
Kawasan Aksesibilitas dan
Transportasi yang b. Mengembangkan pelabuhan dan terminal barang secara tepat dan bersinergi dengan kawasan industri;
Industri Yang
dapat mengarahkan c. Mengembangkan terminal angkutan umum regional dan halte yang berfungsi sekaligus sebagai pergerakan transportasi umum
Ramah peningkatan fungsi dan di dalam kawasan industri;
Lingkungan keterkaitan antar pusat d. Meningkatkan pelayanan jaringan transportasi yang mendukung tumbuh dan berkembangnya pusat pelayanan di kawasan
Berbasis Smart pelayanan industri;
Teknologi
Pengembangan a. Mendistribusikan fasilitas sosial dan ekonomi secara merata di sekawasan industri sesuai fungsi pusat pelayanan;
kawasan industri b. Mengembangkan prasarana wilayah dengan peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan energi dan sumber daya air;
secara optimal, c. Meningkatkan kapasitas jaringan jalan melalui pembangunan dan pelebaran jalan serta pengelolaan lalu lintas;
terintegrasi dengan d. Menyediakan fasilitas parkir yang memadai dan terintegrasi dengan pusat-pusat pelayanan;
peningkatan kualitas e. Mengembangkan sistem jaringan telekomunikasi dan informasi;
sarana dan prasarana f. Mengembangkan parasana pengolahan air bersih untuk dapat dikonsumsi secara langsung (langsung diminum) dari jaringan
(kran);
g. Mengurangi volume sampah yang akan dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA) dengan cara pengolahan setempat per-
wilayah melalui teknik-teknik yang berwawasan lingkungan;
h. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan prasarana air limbah;
i. Menata jaringan drainase yang terpadu dan saling terkoneksi;
j. Mengembangkan jalur pejalan kaki dengan dilengkapi jalur berjalan bagi penyandang cacat;
k. Mengembangkan jalur evakuasi bencana sebagai bagian upaya mitigasi di kawasan industri; dan
l. Menyediakan fasilitas olahraga, RTH atau lapangan terbuka sebgai tempat evakuasi.
PEMBAGIAN KAWASAN STRATEGIS
INDUSTRI KAB. LINGGA
Pembagian Kawasan Luas (Ha)
Jalan 154,55
Kawasan Inti 1.272,78
Kawasan Penyangga 1.596,29
Sungai 4,18
Total 3.027,80
RENCANA SISTEM PUSAT PELAYANAN
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA
Kegiatan Utama : Perumahan
Kegiatan Penunjang : Perdagangan &Jasa
Kegiatan Pendukung : Sarana Pelayanan Umum

Kegiatan Utama : Industri


Kegiatan Penunjang : Perkantoran
Kegiatan Pendukung : Perdagangan &Jasa

Kegiatan Utama : Industri


Kegiatan Penunjang : Sarana Pelayanan Umum
Kegiatan Pendukung : Pariwisata & Konservasi

SPK
RENCANA JARINGAN PERGERAKAN
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA
Jaringan Jalan Panjang (M)
Kolektor 32.273.07
Lingkungan 48.259.70
Lokal 34.385.88
Total 114.918.64
RENCANA JARINGAN ENERGI LISTRIK
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA
Jenis Tegangan Panjang (M)
Jaringan Tegangan Menengah 95.694,75

Jaringan Tegangan Rendah 19.223,89


Total 114.918,64
RENCANA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA

Telekomunikasi Panjang (M)


Jaringan Telepon 114.918,64
Total 114.918,64
RENCANA JARINGAN AIR MINUM
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA

Jenis Saluran Panjang (m)


Saluran Pipa Primer 32.273,07
Saluran Pipa Sekunder 82.645,58
Total 114.918,64
RENCANA JARINGAN PERSAMPAHAN
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA

Persampahan Panjang (M)


Jalur Mobil Sampah 53.075,43
Total 53.075,43
RENCANA JARINGAN AIR LIMBAH
KAWASAN INDUSTRI KAB. LINGGA

Jenis Jaringan Luas (Ha)


J. Limbah (Septic Tank) 1.844,268
IPAL 11.4
IPLT 1.5
Jumlah 1.855,71
RENCANA JALUR
DAN EVAKUASI BENCANA

Evakuasi Bencana Panjang (M)


Jalur Evakuasi Bencana 53.075,43
Total 53.075,43
RENCANA POLA RUANG

Pola Ruang Luas (Ha)


Budidaya 1.989,50
Lindung 1.041,99
Total 3.031,49
RENCANA KAWASAN LINDUNG
Kawasan Lindung Luas (Ha)

Sungai 4,18
Zona Perlindungan Setempat 6,262
Zona Perlindungan Terhadap Kawasan 89,45
Bawahannya
Zona Ruang Terbuka Hijau 942,1
Total 1.041,804
RENCANA KAWASAN BUDIDAYA
Kawasan Budidaya Luas (Ha)
Jalan 130,097
Zona Industri 1.067,084
Zona Perdagangan dan Jasa 44,575
Zona Perkantoran 33,748
Zona Perumahan 226,05
Zona Peruntukan Lainnya 160,14
Zona Sarana Pelayanan Umum 324,118
Total 1.985,812
RENCANA ZONA INDUSTRI
RENCANA ZONA PERDAGANGAN DAN JASA
RENCANA ZONA PERKANTORAN
RENCANA ZONA PERUMAHAN
RENCANA ZONA SARANA PELAYANAN UMUM
RENCANA ZONA PERUNTUKAN LAINNYA
PERATURAN ZONASI
ZONA PERUMAHAN
Kepadatan Sedang Rumah kepadatan sedang, berupa rumah deret

Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan RTR KSK


dan
Kepmenpera 08/KPTS/BKP4N/1996
Intensitas Bangunan KDB max 60%
KLB max 1,2
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 30%
KTB (Koefisien Tapak Basement) max 70%
KWT (Koefisien Wilayah Terbangun) 70%
max
Kepadatan Bangunan max 50
Tata Massa Tinggi Bangunan (meter) 8
Bangunan
GSB (meter) 10
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 1
untuk
Antisipasi Dampak
Lingkungan
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Drainase) Drainase&
Trotoar

Kepadatan Rendah Rumah kepadatan Rendah, berupa rumah kopel

Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan RTR KSK


dan
Kepmenpera 08/KPTS/BKP4N/1996
Intensitas Bangunan KDB max 50%
KLB max 2
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 30%
KTB (Koefisien Tapak Basement) max 70%
KWT (Koefisien Wilayah Terbangun) 70%
max
Kepadatan Bangunan max 50
Tata Massa Tinggi Bangunan (meter) 6
Bangunan
GSB (meter) 10
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 1
untuk
Antisipasi Dampak
Lingkungan
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Drainase) Drainase&
Trotoar
PERATURAN ZONASI
ZONA PERUMAHAN
KONSEP PENATAAN ZONA PERUMAHAN

Rencana Illustrasi Penataan Rumah Kepadatan Sedang Rencana Illustrasi Penataan Rumah Kepadatan Rendah
PERATURAN ZONASI
ZONA PERDAGANGAN DAN JASA

Kawasan komersial skala kota di Pusat Kawasan/


Perdagangan Sub Pusat Kawasan
Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan RTR
KSK
Intensitas Bangunan KDB max 50%
KLB max 4
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 30%
KTB (Koefisien Tapak Basement) 70%
max
KWT (Koefisien Wilayah 70%
Terbangun) max
Kepadatan Bangunan 0,3
Tata Massa Bangunan TB (meter) 12
GSB (meter) 21
Garis Sempadan Samping 6
Bangunan (meter)
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 20
untuk
Antisipasi Dampak
Lingkungan
Bongkar Muat ada
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Trotoar &
Drainase) Drainase
KONSEP PENATAAN ZONA PERDAGANGAN DAN JASA

Rencana Illustrasi Penataan Perdagangan & Jasa di Pusat Kawasan Rencana Illustrasi Penataan Perdagangan & Jasa di Sub Pusat Kawasan
PERATURAN ZONASI Fasilitas
Pendidikan/Peribadatan
Ukuran Kavling (m2)
Sekolah/perubadatan Terpadu
1000 –
ZONA SARANA PELAYANAN UMUM Intensitas Bangunan KDB max
2500
50%
KLB max 4
KDH (Koefisien Dasar Hijau) 30%
min
KTB (Koefisien Tapak 70%
Basement) max
KWT (Koefisien Wilayah 70%
Terbangun) max
Kepadatan Bangunan (per ha) 1
Tata Massa Bangunan TB (meter) 12
GSB (meter) 21
Garis Sempadan Samping 6
Bangunan (meter)
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 20
untuk Antisipasi
Dampak Lingkungan
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Trotoar &
Drainase) Drainase

Fasilitas Kesehatan Ilustrasi fasilitas kesehatan (rumah sakit)


Ukuran Kavling (m2)
Intensitas Bangunan KDB max 50%
KLB max 4
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 30%
KTB (Koefisien Tapak 70%
Basement) max
KWT (Koefisien Wilayah 70%
Terbangun) max
Kepadatan Bangunan max (per 1
ha)
TB (meter) 12
Garis Sempadan GSB (meter) 11
Garis Sempadan Samping 6
Bangunan (meter)
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 20
untuk
Antisipasi Dampak
Lingkungan
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Trotoar &
KONSEP PENATAAN ZONA SARANA PELAYANAN UMUM

Rencana Illustrasi Penataan Zona Pendidikan Rencana Illustrasi Penataan Zona Peribadatan Rencana Illustrasi Penataan Zona Kesehatan
PERATURAN ZONASI Fasilitas Perkantoran
Ukuran Kavling (m2)
Ilustrasi fasilitas Perkantoran

ZONA PERKANTORAN Intensitas Bangunan KDB max 50%


KLB max 4
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 30%
KTB (Koefisien Tapak 70%
Basement) max
KWT (Koefisien Wilayah 70%
Terbangun) max
Kepadatan Bangunan max (per 1
ha)
TB (meter) 12
Garis Sempadan GSB (meter) 11
Garis Sempadan Samping 6
Bangunan (meter)
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) 20
untuk
Antisipasi Dampak
Lingkungan
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Trotoar &
Drainase) Drainase
PERATURAN ZONASI
ZONA PELABUHAN DAN PERGUDANGAN
KONSEP PENATAAN ZONA PELABUHAN

Rencana Illustrasi Penataan Zona Pelabuhan Utama


KONSEP PENATAAN ZONA PERGUDANGAN

Rencana Illustrasi Penataan Zona Pergudangan


PERATURAN ZONASI
ZONA PELABUHAN PERIKANAN
Pelabuhan Perikanan Aktivitas pada Kawasan Pendaratan Ikan
Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan -
RTR KSK
Intensitas Bangunan KDB max 50%
KLB max 2
Koefisien Dasar Hijau (KDH) 30%
min
Koefisien Wilayah Terbangun 70%
(KWT) max
Tata Massa Bangunan TB (meter) 6
GSB (meter) 10
Jarak bebas bangunan 3
(meter)
Prasarana Parkir (unit kendaraan) Sesuai
Minimum untuk Antisipasi kebutuhan
Dampak Lingkungan
Bongkar Muat ada
Kelengkapan Jalan (Trotoar Trotoar &
& Drainase) Drainase
Terminal Peti Kemas
Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan -
RTR KSK
Intensitas Bangunan KDB max 50%
KLB max 2
Koefisien Dasar Hijau (KDH) 30%
min
Koefisien Wilayah Terbangun 70%
(KWT) max
Tata Massa Bangunan TB (meter) 6
GSB (meter) 10
Jarak bebas bangunan (meter) 3
Prasarana Parkir (unit kendaraan) Sesuai
Minimum untuk kebutuhan
Antisipasi
Dampak Lingkungan
Bongkar Muat ada
Kelengkapan Jalan (Trotoar Trotoar &
PERATURAN ZONASI
ZONA INDUSTRI
Industri Ilustrasi Industri
Ukuran Kavling (m2) sesuai pedoman penyusunan Kaw.
Industri dan RTR KSK
Intensitas Bangunan KDB max 60%
KLB max 4
KDH (Koefisien Dasar Hijau) min 10%
KTB (Koefisien Tapak Basement) max 90%
KWT (Koefisien Wilayah Terbangun) 50%
max
Kepadatan Bangunan max 4
Tata Massa Bangunan Tinggi Bangunan (meter) 24
GSB (meter) 4
Garis Sempadan Samping Bangunan 6-10
(meter)
Prasarana Minimum Parkir (unit kendaraan) Sesuai
untuk Antisipasi
Dampak Lingkungan kebutuhan
Bongkar muat ada
Kelengkapan Jalan (Trotoar & Drainase &
Drainase) Trotoar
PERATURAN ZONASI
ZONA INDUSTRI
PERATURAN ZONASI
ZONA INDUSTRI & KONSERVASI
KONSEP PENATAAN ZONA INDUSTRI

Rencana Illustrasi Penataan Zona Industri


PERATURAN ZONASI
ZONA SARANA PELAYANAN UMUM
(LAPANGAN GOLF)
KONSEP PENATAAN ZONA SARANA PELAYANAN UMUM
(LAPANGAN GOLF)

Rencana Illustrasi Penataan


Zona Sarana Pelayanan
(Olahraga Golf)
KONSEP INFRASTRUKTUR KAWASAN
KONSEP INFRASTRUKTUR KAWASAN
KONSEP JALAN ANTAR KAWASAN
KONSEP RELIABLE INFRASTRUCTURE
KONSEP GREEN INFRASTRUCTURE
ILUSTRASI SMART INFRASTRUCTURE
KONSEP HUMAN AND BEAUTIFUL INFRASTRUCTURE
KONSEP PEMANFAATAN TUMBUHAN UNTUK JALUR
PEDESTRIAN/PEJALAN KAKI
KONSEP INFRASTRUKTUR YANG MENCERMINKAN
IDENTITAS DAERAH
ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

INDIKASI INDIKASI INDIKASI INDIKASI


PROGRAM SUMBER PELAKSANA WAKTU
UTAMA PENDANAAN KEGIATAN PELAKSANAAN

1.Struktur Dana  Pemerintah Waktu


ruang Pemerintah pusat; perencanaan
pusat;  Pemerintah 20 tahun yaitu
2.Pola Pemerintah provinsi tahun 2019 -
Ruang Provinsi Kepri; 2039
Kepulauan  Pemerintah
Riau; kabupaten
Pemerintah Lingga;
Kabupaten  dan/atau
Lingga; masyarakat
Badan
pengusahaan
kawasan
swasta dan
masyarakat
INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN DI KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN (KSK)
INDUSTRI LINGGA 2019 – 2039
ARAHAN PENGENDALIAN RUANG
• Pedoman bagi pemerintah & pemerintah daerah dalam menyusun ketentuan umum peraturan zonasi
Arahan peraturan • Arahan peraturan zonasi terdiri atas struktur ruang dan pola ruang
• Muatannya jenis kegiatan yang diperbolehkan, diperbolehkan dengan syarat, dan kegiatan yang tidak
zonasi diperbolehkan; intensitas pemanfaatan ruang; prasarana dan sarana minimum; dan/atau ketentuan
khusus sesuai dengan karakter masing-masing zona

• Acuan dalam pemberian izin pemanfaatan ruang


Arahan perizinan • Izin pemanfaatan ruang dari Pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau pemerintah kabupaten

Arahan pemberian • Acuan bagi Pemerintah dan pemerintah daerah sebagai upaya pengendalian pemanfaatan ruang
insentif dan • Pemberian insentif dan disinsentif dapat diberikan dari pemerintah ke pemda, pemda ke pemda lainnya
disinsentif dan pemerintah dan/atau pemerintah daerah kepada masyarakat/ swasta

• Diberikan dalam bentuk sanksi administrasi dan/atau sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Arahan sanksi • Sanksi diberikan terhadap kegiatan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai pada Rencana Tata Ruang
Kawasan Industri Lingga
KELEMBAGAAN PENGENDALIAN RUANG
FUNGSI PEMBINAAN DAN FUNGSI PEMANTAUAN DAN
PELAKSANAAN MONITORING

Perangkat Teknis Bidang PR


DPRD, BAPPEDA, DAN DINAS PU (Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
& PENATAAN RUANG Permukiman Kabupaten Lingga)

OPD TEKNIS TERKAIT PADA


SETIAP SEKTOR CAMAT /perangkat Teknis
Kecamatan (Khusus PR)

TKPRD BERPERAN SEBAGAI


PERUMUS DAN PENGKAJI KEPALA DESA/perangkat Teknis PERLU
(Khusus PR) DIBENTUK

PEMBUAT REKOMENDASI
Secara independent memberikan Masyarakat dan Kelembagaan
masukan/rekomendasi berupa advis FUNGSI PENGAWASAN
dan pertimbangan teknis sesuai Masyarakat
keahlian
FUNGSI PEMANTAUAN DAN MONITORING

CAMAT /perangkat Teknis


Kecamatan (Khusus PR) Perangkat Teknis Bidang PR
(Bidang Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Perumahan dan
KEPALA DESA/perangkat Kawasan Permukiman Kabupaten Lingga)
Teknis (Khusus PR)
Menindak lanjuti :
- Pengecekan Dokumen dan
Menyampaikan: Jika Terjadi :
- Pelanggaran pemanfaatan ruang Peta Pemanfataan Ruang
- Hasil Temuan lapangan
- Ketidak sesuaian pemafaatan ruang
- Hasil pemantauan & Hasil Pengecekan Lapangan
- Perubahan pemanfaatan ruang
monitoring
Petugas Lapangan
Memantau dan Monitoring Telaah terhadap Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang

Menyampaiakan Pelaporan, dan


bahan rujukan evaluasi RTR
PROSEDUR IZIN PEMANFAATAN RUANG
Zona Inti Izin ditolak
Kawasan/
Zona Lindung
Konservasi Zona Izin Pinjam
Kawasan/ Penyangga Pakai Lahan
PADA KAWASAN/ZONA LINDUNG Zona Lindung
Berketetapan Izin di tolak
tetap Kawasan/
Zona Lindung Izin Pinjam Tidak perlu
Permohonan izin perubahan
berupa Hutan Pakai Lahan fungsi ruang
pemanfaatan ruang Lindung
(Kegiatan Budidaya) Penurunan Penggantian
Kawasan/ Zona Status Lahan Lahan, &
Lindung Disisentif
Kegiatan Izin diTolak
Resapan Air & Budidaya
Zona Sempadan
Kegiatan Izin Terbatas
Kawasan/ Tertentu & Bersyarat
Zona Lindung
Pegecekan Berketetapan
kesesuaian tata • Izin Terbatas & Bersyarat
tidak tetap Kawasan/ Zona • Penggantian lahan RTH
ruang RTH & Pertanian • Pemberian Disisentif
Teknis • Pembatasan prasarana dan
infrastruktur
Sesuai Diizinkan Dapat diberikan Insentif
Peruntukan
Kawasan/ Zona Non Dampak Diizinkan
Budidaya Perubahan
Tidak Sesuai fungsi lahan
Peruntukan Terbatas & Disisentif
Berdampak thd dan atau
lingkungan bersyarat
Terima Kasih..
INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN DI KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN (KSK)
INDUSTRI LINGGA 2019 – 2039

Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
A. PERWUJUDAN STRUKTUR RUANG (SITEM PUSAT KEGIATAN)
Pengembangan dan penataan pusat KSK Industri
1.
kegiatan KSK Lingga
KSK Industri - Dinas pekerjaan
 Penyusunan Masterplan dan DED Lingga APBD Kab
Umum, PRPKP Kab
APBD - OPD Kab
 pembangunan fasilitas pendukung KSK Industri Kab/APBD terkait/OPD Prov
pusat perkantoran dan perdagangan Lingga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
dan jasa asta/ terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
Pengembangan dan penataan Sub pusat KSK Industri
2. Lingga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK dan Pusat Lingkungan KSK
asta/ terkait/BUMN dan
Swasta
- OPD Kab
APBD
KSK Industri terkait/OPD Prov
 Pembangunan fasilitas Pendukung Kab/APBD
Lingga terkait/Kementerian
Pusat Permukiman Prov/APBN/Sw
terkait/BUMN dan
asta
Swasta
- OPD Kab
APBD
KSK Industri terkait/OPD Prov
 pembangunan fasilitas pendukung Kab/APBD
Lingga terkait/Kementerian
pusat industri Prov/APBN/Sw
terkait/BUMN dan
asta
Swasta
B. - PERWUJUDAN RENCANA JARINGAN PRASARANA KAWASAN INTI
Kaw. Inti - OPD Kab
APBD
KSK terkait/OPD Prov
Kab/APBD
 Perencanaan teknis jaringan jalan terkait/Kementerian
Prov/APBN/S
terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
 Pembangunan dan peningkatan jalan Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
kolektor, kolektor dan lingkungan Kab/APBD terkait/OPD Prov
Prov/APBN/BU terkait/Kementerian
MN/Swasta. terkait/BUMN dan
Swasta
- OPD Kab
APBD
terkait/OPD Prov
Kab/APBD
terkait/Kementerian
 DED sarana parkir Kaw. Inti KSK Prov/APBN/BU
terkait/BUMN dan
MN/Swasta.
Swasta
- Dinas Perhubungan
APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED drainase kawasan Kaw. Inti KSK Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
asta terkait/BUMN dan
Swasta
- OPD Kab
APBD
terkait/OPD Prov
 Pembanguan drainase primer Kab/APBD
Kaw. Inti KSK terkait/Kementerian
kawasan Prov/APBN/S
terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan drainase sekunder dan Prov/APBN/BU terkait/Kementerian
Kaw. Inti KSK
tersier MN/Swasta./ terkait/BUMN dan
APBD Prov Swasta

APBD - OPD Kab


Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Jaringan Air Minum Kawasan Kaw. Inti KSK Prov/APBN/S terkait/Kementerian
terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembanguan Sistem Jaringan Air
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
Minum Kawasan
asta terkait/BUMN dan
Swasta
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Persampahan Kawasan Prov/APBN/S terkait/Kementerian
terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan Tempat Pemilahan
Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
Sampah (TPS)
asta terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
 Pengadaan armada angkutan sampah
asta terkait/BUMN dan
Swasta

Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab


 Pengembangan sistem pengelolaan Kab/APBD terkait/OPD Prov
sampat terpadu dengan prinsip 3R Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
(reduse, reuse, recycle) asta terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. Inti KSK APBD
- OPD Kab
Kab/APBD
terkait/OPD Prov
Prov/APBN/Sw
 DED Air Limbah Kawasan terkait/Kementerian
asta
terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED IPAL Terpadu Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
asta terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
 Pembangunan prasarana dan sarana Kab/APBD terkait/OPD Prov
air limbah kawasan Prov/APBN/BU terkait/Kementerian
MN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
APBD Swasta
Kab/APBD
Prov/APBN/S
wasta

 Pembangunan Jaringan listrik dan Kaw. Inti KSK BUMN/


- BUMN/Swasta
komponen pelengkapnya Swasta
 Pembangunan jaringan Kaw. Inti KSK BUMN/
- BUMN/Swasta
terestrial menggunakan system kabel Swasta
 Pembangunan tower dengan sistem Kaw. Inti KSK BUMN/
- BUMN/Swasta
nirkabel atau BTS Terpadu Swasta
Kaw. Inti KSK BUMN/
 Pengembangan Jaringan Satelit - BUMN/Swasta
Swasta
B. - Perwujudan Rencana Pola Ruang KAWASAN INTI
1 Perwujudan Zona Lindung -
- OPD Kab
terkait/OPD Prov
APBD terkait/Kementerian
 Penetapan dan pengembangan zona Kaw. Inti KSK Kab/APBD terkait
sempadan sungai
Prov/APBN

- OPD Kab
APBD
terkait/OPD Prov
Kab/APBD
 DED RTH Taman Kota dan Jalur Hijau Kaw. Inti KSK terkait/Kementerian
Prov/APBN/
terkait/BUMN dan
Swasta
Swasta
- OPD Kab
terkait/OPD Prov
APBD terkait/Kementerian
Kab/APBD terkait/BUMN dan
 Pembangunan RTH Taman Kota dan Kaw. Inti KSK Prov/APBN/ Swasta
Jalur Hijau
Swasta
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
2 - Perwujudan Zona Budidaya
 Masterplan dan DED kawasan Industri Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
Prov/APBN/S terkait/Kementerian
wasta terkait/BUMN dan
Swasta
 Pembangunan prasarana dan sarana Kaw. Inti KSK APBD - OPD Kab
penunjang kawasan Industri Kab/APBD terkait/OPD Prov
Prov/APBN/S terkait/Kementerian
wasta terkait/BUMN dan
Swasta
 Penyusunan rencana pembangunan APBD - OPD Kab
dan pengembangan sarana Pelayanan Kab/APBD terkait/OPD Prov
umum kesehatan, perkantoran, Kaw. Inti KSK Prov/APBN/S terkait/Kementerian
perdagangan jasa wasta terkait/BUMN dan
Swasta
 Pembangunan dan pengembangan - OPD Kab
APBD
sarana Pelayanan umum kesehatan, terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Kab/APBD
perkantoran, perdagangan jasa terkait/Kementerian
Prov/APBN/S
terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
 Penyusunan rencana pembangunan APBD - OPD Kab
dan pengembangan zona Kesehatan Kab/APBD terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/S terkait/Kementerian
wasta terkait/BUMN dan
Swasta
 Pembangunan dan pengembangan APBD - OPD Kab
zona kesehatan Kab/APBD terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/B terkait/Kementerian
UMN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Swasta Swasta
 Penyusunan rencana pembangunan APBD - OPD Kab
dan pengembangan zona Kab/APBD terkait/OPD Prov
perdagangan dan jasa Kaw. Inti KSK Prov/APBN/B terkait/Kementerian
UMN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Swasta Swasta
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
 Pembangunan dan pengembangan APBD - OPD Kab
zona perdagangan dan jasa Kab/APBD terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/B terkait/Kementerian
UMN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Swasta Swasta
 Penyusunan rencana pembangunan APBD - OPD Kab
dan pengembangan zona Perkantoran Kab/APBD terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/B terkait/Kementerian
UMN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Swasta Swasta
 Pembangunan dan pengembangan APBD - OPD Kab
zona Perkantoran Kab/APBD terkait/OPD Prov
Kaw. Inti KSK Prov/APBN/B terkait/Kementerian
UMN/Swasta./ terkait/BUMN dan
Swasta Swasta
- OPD Kab
APBD
Kaw. terkait/OPD Prov
Kab/APBD
 DED IPAL Terpadu Penyangga terkait/Kementerian
Prov/APBN/B
KSK terkait/BUMN dan
UMN/Swasta.
Swasta
APBD - OPD Kab
Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Pergudangan dan Bahan Baku Kaw. Inti KSK Prov/APBN/ terkait/Kementerian
BUMN/Swasta terkait/BUMN dan
. Swasta
C. - PERWUJUDAN RENCANA JARINGAN PRASARANA
- OPD Kab
APBD
Kaw. Inti dan terkait/OPD Prov
Kab/APBD
 Perencanaan teknis jaringan jalan Penyangga terkait/Kementerian
Prov/APBN/S
KSK terkait/BUMN dan
wasta
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Peningkatan jalan kolektor, kolektor
Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
dan lingkungan
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
 Pembangunan baru jalan lokal dan Kaw. Inti dan APBD - OPD Kab
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
lingkungan Penyangga Kab/APBD terkait/OPD Prov
KSK Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
asta terkait/BUMN dan
Swasta
- OPD Kab
APBD
terkait/OPD Prov
Kaw. Inti dan Kab/APBD
terkait/Kementerian
 DED sarana parkir Penyangga Prov/APBN/Sw
terkait/BUMN dan
KSK asta
Swasta
- Dinas Perhubungan
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED drainase kawasan Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembanguan dan peningkatan
Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
drainase primer kawasan
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan drainase sekunder dan
Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
tersier
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Jaringan Air Minum Kawasan Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembanguan Sistem Jaringan Air
Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
Minum Kawasan
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. APBD - OPD Kab
 Pembangunan Water Treatment Plant
Penyangga Kab/APBD terkait/OPD Prov
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
KSK Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Persampahan Kawasan Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan Tempat Pemilahan
Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
Sampah (TPS)
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pengadaan armada angkutan sampah Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
 Pengembangan sistem pengelolaan Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
sampat terpadu dengan prinsip 3R Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
(reduse, reuse, recycle) KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Inti dan Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED Air Limbah Kawasan Penyangga Prov/APBN/Sw terkait/Kementerian
KSK asta terkait/BUMN dan
Swasta
- OPD Kab
 Pembangunan prasarana dan sarana Kaw. Inti dan terkait/OPD Prov
APBN/BUMN/
air limbah kawasan termasuk IPLT Penyangga terkait/Kementerian
Swasta
(Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) KSK terkait/BUMN dan
Swasta
Kaw. Inti dan
 Peningkatan Jaringan listrik dan APBN/BUMN/ - PT. PLN
Penyangga
komponen pelengkapnya Swasta (Tbk)/Swasta
KSK
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
Kaw. Inti dan APBN/BUMN/
 Pembangunan baru jaringan listrik dan - PT. PLN
Penyangga Swasta
komponen pelengkapnya (Tbk)/Swasta
KSK
Kaw. Inti dan APBN/BUMN/ -
 Pengembangan jaringan PT. Telkom
Penyangga Swasta
terestrial menggunakan system kabel (Tbk)/Swasta
KSK
Kaw. Inti dan
 Pengembangan tower dengan sistem APBN/Swasta - PT. Telkom
Penyangga
nirkabel atau BTS Terpadu (Tbk)/Swasta
KSK
Kaw. Inti dan
APBN/BUMN/ - PT. Telkom
 Pengembangan Jaringan Satelit Penyangga
Swasta (Tbk)/Swasta
KSK
D. - PERWUJUDAN RENCANA POLA RUANG KAWASAN PENYANGGA
1 Perwujudan Zona Lindung -
APBD - Dinas Lingkungan
 Pengawasan dan pemantauan untuk Kaw.
Kab/APBD Hidup Kab Lingga
mencegah terjadinya alih fungsi Penyangga
Prov/APBN/
kawasan hutan Kota KSK
Swasta
APBD - OPD Kab
 Penetapan dan pengembangan zona Kaw. Kab/APBD terkait/OPD Prov
sempadan sungai sebagai kawasan Penyangga Prov/APBN/B terkait/Kementerian
konservasi lingkungan KSK UMN/Swasta. terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Kab/APBD terkait/OPD Prov
 DED RTH Taman dan Jalur Hijau Penyangga Prov/APBN/S terkait/Kementerian
KSK wasta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan RTH Taman dan Jalur Penyangga Prov/APBN/S terkait/Kementerian
Hijau KSK wasta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
 Pembangunan Area Bermain di dalam Kaw.
Kab/APBD terkait/OPD Prov
kawasan perumahan Penyangga
Prov/APBN/S terkait/Kementerian
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
KSK wasta terkait/BUMN dan
Swasta
3 - Perwujudan Zona Budidaya
APBD
Kaw. Kab/APBD - Dinas Pariwisata,
 Masterplan dan DED kawasan wisata Penyangga Prov/APBN/S Kepemudaan dan
alam dan buatan KSK wasta Olaraga Kab Lingga

APBD
 Pembangunan prasarana dan sarana Kaw. Kab/APBD - Dinas Pariwisata,
penunjang kawasan wisata alam dan Penyangga Prov/APBN/S Kepemudaan dan
budaya KSK wasta Olaraga Kab Lingga

APBD - OPD Kab


Kaw. Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Masterplan/DED pembangunan zona Penyangga Prov/APBN/B terkait/Kementerian
perumahan KSK UMN/Swasta. terkait/BUMN dan
Swasta
APBD - OPD Kab
Kaw. Kab/APBD terkait/OPD Prov
 Pembangunan zona rumah kepadatan Penyangga Prov/APBN/S terkait/Kementerian
rendah KSK wasta terkait/BUMN dan
Swasta
APBD
 Penyusunan rencana pembangunan Kaw. Kab/APBD
dan pengembangan sarana Pelayanan Penyangga Prov/APBN/S - Dinas terkait
umum peribadatan, pendidikan, KSK wasta
perdagangan jasa dan olahraga.

APBD
 Penyusunan rencana pembangunan Kaw. Kab/APBD
dan pengembangan sarana Pelayanan Penyangga Prov/APBN/S - Dinas terkait
umum peribadatan, pendidikan, KSK wasta
perdagangan jasa dan olahraga.

 Penyusunan rencana pembangunan Kaw. APBD


- Dinas Terkait
dan pengembangan perdagangan jasa Penyangga Kab/APBD
Waktu pelaksanaan
No Program Utama Lokasi Besaran PJM-1 (2015-2020) PJM-2 PJM-3 PJM-4 Sumber dana Instansi pelaksana
(2025- (2030- (2035-
2020 2021 2022 2023 2024 2029) 2034) 2039)
KSK Prov/APBN/
Swasta

APBD
Kaw. Kab/APBD
 Pembangunan dan pengembangan Penyangga - Dinas Terkait
Prov/APBN/S
zona perdagangan dan jasa KSK /Swasta
wasta/ Swasta

APBD
Kaw. Kab/APBD
 Penyusunan rencana pembangunan Penyangga Prov/APBN/S - Dinas Terkait
dan pengembangan zona Pendidikan KSK wasta

APBD
Kaw. Kab/APBD
 Pembangunan dan pengembangan Penyangga Prov/APBN/S - Dinas Terkait
zona Pendidikan KSK wasta

APBD
Kaw. Kab/APBD
 Masterplan dan DED Pelabuhan Penyangga Prov/APBN/B - Dinas Terkait
KSK UMN/Swasta.

Sumber : Rumusan Hasil Rencana, Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai