Anda di halaman 1dari 2

SUPER INTENSIF UTBK 2022 PRE

TEST
KIMIA 05

PRE TEST 5 LAJU REAKSI 4. Percobaan penentuan laju reaksi:


2ICI + H2  I2 + 2HCI
1. Reaksi penguraian N2O5 diketahui Memberikan data sebagai berikut
merupakan reaksi orde 1 terhadap N2O5 :
Konsentrasi awal (M) Laju awal
2N2O5  4NO2 + O2 [ICI] [H2] pembentukan
Jika laju awal pembentukan O2 adalah 9 x I2 (M/s)
10-6 mol/L.s. laju berkurangnya [N2O5] 0,10 0,10 1,5 x 10-3
dalam mol/L.s adalah 0,20 0,10 3,0 x 10-3
A. 4,5 x 10-6 0,10 0,05 7,5 x 10-4
B. 9,0 x 10-6 Persamaan laju reaksi tersebut adalah
C. 1,8 x 10-5 A. [ICI]2[H2]
D. 1,3 x 10-4 B. [ICI]2[H2]2
E. 9,0 x 10-4 C. [ICI][H2] 2
2. Perhatikan tabel reaksi logam seng dengan D. [ICI][H2]
asam sulfat berikut : E. [ICI]2
Zn(s) +H2SO4(aq)  ZnSO4(aq) + H2(g) 5. Untuk reaksi
Suhu (c0) Volume H2 Waktu 2A(g) + B2(g)  C(g) + D(g)
(mL) (detik) Diperoleh data sebagai berikut
28 0 0 Percobaan [A] M [B2] M Waktu
28 45 10 reaksi
28 90 20 (detik)
Laju reaksi pemebntukan H2 adalah 1 0,1 0,1 48
A. 0,5 mL/detik 2 0,1 0,2 12
B. 1,5 mL/detik 3 0,3 0,4 1
Jika percobaan dilakukan dengan [A] = 0,2
C. 3,0 mL/detik
M dan [B2] = 0,3 M, waktu reaksinya adalah
D. 4,5 mL/detik
E. 6,0 mL/detik A. detik
3. Tiap kenaikan 100C, laju reaksi suatu zat B. detik
akan naik dua kali semula. Jika pada suhu C. 8 detik
300C reaksi tersebut berlangsung selama 4 D. 48 detik
menit, pada suhu 700C reaksi tersebut akan E. 288 detik
berlangsung selama 6. Gunakan data percobaan di bawah ini
A. menit untuk mendapatkan tetapan laju reaksi
B. menit betikut :
2NO(g) + O2(g)  2NO2(g)
C. menit
D. menit Perco [NO(g)] [O2(g)] laju
baan (mol/L) (mol/L) reaksi
E. menit
(mol/L)s-
1
SUPER INTENSIF UTBK 2022 PRE
TEST
KIMIA 05

1 1,5 x 10-5 0,5 x 10-5 2,1 x 10-7 9. Gas A dan B bereaksi menurut persamaan
2 4,5 x 10-5 0,5 x 10-5 1,9 x 10-6 A(g) + B(g)  AB(g)
3 1,5 x 10-5 2,0 x 10-5 8,4 x 10-7 Pengaruh konsentrasi A dan B terhadap laju
Tetapan laju reaksinya adalah reaksi ditentukan sebagai berikut
A. 2 x 107 mol-2dm6s-2 No [A] (M) [B] (M) v (Ms-1)
B. 4 x 107 mol-2dm6s-2 1 0,1 0,1 4
C. 2 x 108 mol-2dm6s-2 2 0,2 0,1 16
D. 2 x 1013 mol-2dm6s-2 3 0,1 0,3 12
E. 4 x 1013 mol-2dm6s-2 Grafik yang menunjukkan orde A adalah
7. Reaksi fasa gas X + Y  Z berorde 1
terhadap X dan berorde 2 terhadap Y. jika
konsentrasi zat-zat tersebut dalam
. -3
mol dm , satuan tetapan laju reaksi adalah
A. mol3.dm-3
B. mol.dm-3.s-1
C. mol-3.dm-3
D. mol-2.dm6.s-1
E. mol-2.dm-6.s-1
8. percobaan yang dilakukan untuk
mempeljarai kinetika kimia dari reaksi :
A+BP+Q
Memperlihatkan hasil sebagai berikut.
Percobaan [A] [B] Laju
1 x y v
2 2x 2y 4v
3 4x y v 10. Dekomposisi ozon oleh atom klorin dapat
4 4x 4y 16v digambrakn oleh persamaan laju reaksi, r =
Dari hasil percobaan tersebut dapat [CI][O3].
disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi Reaksi; CI(g) + O3(g)  CIO(g) + O2(g),
yang sesuai adalah dengan ketetapan laju reaksi, = 7,2 x 109
A. laju = [A][B] M-1.detik-1 pada 298 K. Jika konsentrasi
B. laju = [A]2[B] atom-atom klorin menjadi 2 kali semula
C. laju = [A][B]2 maka laju kerusakan ozon
D. laju = [B]1 A. tetap
E. laju = [B]2 B. dua kali lebih cepat
C. empat kali lebih cepat
D. separuhnya
E. seperempatnya

Anda mungkin juga menyukai