Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hormon Estrogen


Estrogen adalah sebutan untuk sekelompok hormon yang berperan penting
dalam perkembangan dan pertumbuhan karakteristik seksual wanita serta proses
reproduksinya. Hormon ini sebenarnya tidak hanya diproduksi dalam tubuh wanita,
tapi juga terdapat dalam tubuh pria dengan kadar yang jauh lebih rendah. Estrogen
merupakan hormon steroid yang dihasilkan oleh sel granulosa dan sel teka dari folikel
de Graaf pada ovarium (Hardjopranjoto, 1995).

B. Jenis-jenis Hormon Estrogen


1. Estradiol (E1)
Estradiol adalah jenis hormon estrogen paling banyak di tubuh selama usia
reproduksi atau subur, yaitu dimulai sebelum menstruasi pertama hingga memasuki
menopause. Sebagian besar estradiol diproduksi di sel telur. Jumlah hormon ini akan
bervariasi setiap siklus menstruasi.
2. Estrone (E2)
Estrone adalah jenis hormon estrogen yang paling banyak diproduksi oleh
tubuh selama usia subur setelah estradiol. Efek hormon ini tidak sekuat estradiol.
Estrogen umumnya dibuat dari hormon lain di tubuh yang disebut androgen.
Androgen perlu melalui proses yang disebut aromatisasi untuk menjadi estriol.
Sebagian proses ini terjadi di jaringan lemak dan otot tubuh. Meski hanya dalam
jumlah sedikit, estrone juga dapat diproduksi oleh sel telur. Ketika seorang wanita
menopause dan sel telurnya telah berhenti memproduksi hormone, estrone adalah
satu-satunya jenis estrogen di tubuh yang terus diproduksi.
3. Estriol (E3)
Estriol dikenal sebagai estrogen kehamilan. Hal ini karena jumlahnya sangat
sedikit saat seseorang tidak hamil. Dari semua jenis estrogen di tubuh, estriol adalah
jenis yang paling lemah. Selama kehamilan, seluruh tipe estrogen akan meningkat,
terutama estriol. Hal ini terjadi berkat plasenta dalam rahim. Secara umum, estrogen
berperan sangat penting dalam kehamilan, seperti mendukung perkembangan dan
pertumbuhan janin hingga menyiapkan payudara untuk menyusui.
C. Tempat Produksi Hormon Estrogen
Umumnya dalam tubuh manusia, hormon estrogen dihasilkan di kelenjar
adrenal, ovarium, dan jaringan lemak. Pada tubuh wanita, hormon estrogen dihasilkan
oleh ovarium. Hormon estrogen sebenarnya tidak hanya diproduksi dalam tubuh
wanita, tetapi pria juga. Hanya saja, kadar hormon ini lebih banyak pada tubuh
wanita. Pada tubuh pria, hormon estrogen hanya sedikit dan bukan hormon utama.
Itulah mengapa hormon estrogen sering disebut juga sebagai hormon seks wanita.
Meski hormon estrogen identik dengan wanita, namun pria pun sebenarnya juga
memiliki estrogen dalam tubuhnya, namun tidak sebanyak yang dimiliki wanita.

D. Fungsi Hormon Estrogen Secara Umum Dan Fungsi Dalam Persalinan


1. Membantu mengatur suhu tubuh dan menjaganya tetap stabil
2. Mendukung kemampuan mengingat dan meningkatkan memori
3. Membantu mengelola bagian otak yang mempersiapkan tubuh untuk
perkembangan seksual dan reproduksi
4. Mengatur kadar kolesterol, sehingga mengurangi risiko penumpukan plak dalam
pembuluh darah jantung (aterosklerosis)
5. Merangsang matangnya indung telur serta merangsang permulaan siklus
menstruasi. Kondisi ini menandakan sistem reproduksi telah matang
6. Merangsang kematangan rahim serta membantu mempersiapkan rahim sebagai
tempat berkembangnya janin
7. Merangsang perkembangan payudara di masa pubertas serta mempersiapkan
kelenjar payudara untuk memproduksi ASI
8. Membantu mempertahankan kepadatan tulang

E. Cara Menstimulasi Efek Hormon Estrogen

Dalam jurnal Current Topics in Developmental Biology, hormon


estrogen terlibat dalam reproduksi wanita dan pria, serta sistem biologis
lainnya seperti sistem neuroendokrin, vaskular, kerangka, dan kekebalan tubuh.
Hormon estrogen dianggap sebagai hormon seks karena mengatur
perkembangan seksual pada wanita. Namun, pada beberapa kondisi, wanita bisa
memiliki kadar estrogen yang rendah. Kondisi ini bisa normal seperti
ketika menopause, bisa juga sebagai tanda adanya gangguan hormon.
Rendahnya kadar estrogen bisa mempengaruhi kesuburan wanita bahkan  mood.
Karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan hormon
estrogen. Ada beberapa cara meningkatkan hormon estrogen secara alami yang
juga dapat dicoba, tetapi masih belum ada metode yang terbukti secara ilmiah .
Namun, beberapa perubahan gaya hidup dan pola makan dapat membantu cara
meningkatkan hormon estrogen. Berikut ini diantaranya :

1. Terapi penggantian hormon

Terapi penggantian hormon dapat digunakan untuk mengobati estrogen rendah.


Biasanya, dokter akan meresepkan terapi penggantian hormon (HRT) untuk
wanita yang memiliki kadar estrogen yang rendah. Cara meningkatkan hormon
estrogen ini dilakukan untuk wanita yang sudah memasuki masa menopause.
Pada beberapa perempuan, ketika memasuki masa menopause, kadar estrogen
menurun drastis dan menimbulkan gangguan. Mengutip jurnal Drugs in
Context, terapi hormon menopause (MHT) efektif sebagai pencegahan
defisiensi estrogen jangka panjang. Meskipun sudah menopause, estrogen
masih dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan lain-lain. Namun, tidak semua
perempuan yang mengalami menopause membutuhkan terapi penggantian
hormon. Jadi, penggunaanya harus melalui diskusi dengan dokter spesialis
obstetri dan ginekologi (dokter kandungngan). Terapi ini bisa memiliki
beberapa efek samping seperti perut kembung, sakit kepala, dan  perdarahan
vagina.

2. Konsumsi vitamin B dan D

Vitamin B memiliki peran penting dalam penciptaan dan aktivasi estrogen


dalam tubuh. Kadar vitamin B yang rendah dapat menyebabkan berkurangnya
kadar estrogen. Journal of Nutrition, melakukan studi yang membandingkan
kadar vitamin B dengan risiko kanker payudara pada wanita pre-menopause.
Hasilnya, kadar vitamin B2 dan B6 yang lebih tinggi dikaitkan dengan
rendahnya risiko kanker payudara. Sementara, mengonsumsi makanan atau
suplemen tinggi vitamin D juga menjadi salah satu cara meningkatkan hormon
estrogen. Vitamin D dan estrogen mampu bekerja bersama untuk mengurangi
risiko penyakit kardiovaskular.
3. Konsumsi Kedelai

Kacang kedelai dan produk kedelai seperti tahu dan miso adalah sumber
fitoestrogen yang bagus. Fitoestrogen meniru estrogen dalam tubuh dengan
berikatan pada reseptor estrogen. Mengonsumsi makanan ini juga menjadi cara
meningkatkan hormon estrogen. Satu penelitian dalam Journal of the American
Medical Association, menyebutkan bahwa asupan kedelai yang lebih tinggi
berkaitan dengan risiko kematian akibat kanker payudara yang lebih rendah.
Namun, jika memiliki bentuk alergi terhadap produk kedelai, sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsinya .  

4. Mencoba Pengobatan Herbal

Chasteberry adalah obat herbal tradisional yang paling terkenal karena


penggunaannya dalam berbagai kondisi ginekologis, seperti PMS (Penyakit
Menular Seksual). Menurut jurnal Pharmacognosy yang meneliti tentang
tumbuhan spesies vitex termasuk chasteberry, ditemukan bahwa tanaman ini
mampu menunjukkan efek estrogenik dengan dosis 0,6 dan 1,2 gram per
kilogram berat badan. Manfaat-manfaat ini kemungkinan besar karena adanya
fitoestrogen dalam tumbuhan chasteberry  yang disebut apigenin.
Mengonsumsi chasteberry juga dapat dicoba sebagai cara meningkatkan
hormon estrogen.
5. Biji Rami

Biji rami juga mengandung fitoestrogen dalam jumlah tinggi. Fitoestrogen


utama dalam rami disebut lignan, yang bermanfaat dalam cara meningkatkan
hormon estrogen. Dalam satu penelitian tentang hewan yang diterbitkan
dalam National Center for Biotechnology Information, menunjukkan bahwa
mengonsumsi biji rami mampu mengurangi tingkat keparahan  kanker
ovarium pada ayam. Meski begitu, penelitian untuk manusia masih dilakukan
lebih dalam. 

6. Tumbuhan gingseng

Tumbuhan ginseng dipercaya sebagai cara meningkatan hormon estrogen pada


wanita. Ini bisa dikonsumsi sebagai sayuran, digiling menjadi tepung untuk
membuat roti atau untuk digunakan sebagai suplemen. Menurut studi
dalam National Center for Biotechnology Information, tumbuhan ginseng dapat
meningkatkan kepadatan tulang, memperbaiki proses hormonal estrogen dan
meredakan gejala ketidaknyamanan menopause. Sekitar 3 gram ginseng per
hari mampu menghasilkan suasana hati yang lebih baik, energi, dan  mengurangi
kecemasan. Selain itu, pada pria yang diberi 1500 hingga 3000 miligram akar
ginseng setiap hari selama tiga bulan, akan meningkatkan libido.
7. Asupan probiotik

Probiotik juga disebut bakteri baik, adalah bakteri alami yang mengisi saluran
pencernaan. Karena bakteri probiotik membantu tubuh memproduksi serotonin
dan senyawa lainnya, suplemen probiotik dapat mengurangi tingkat kecemasan,
dan gangguan mood lainnya. Selain itu, probiotik juga termasuk salah satu cara
meningkatkan hormon estrogen pada wanita. Penelitian menunjukkan bahwa
konsumsi probiotik dapat meningkatkan fungsi imunitas tubuh. Yogurt, miso
sup, tempe, kubis dan lain-lain adalah contoh asupan probiotik.

8. Suplemen vitamin C

Vitamin C yang dapat mengurangi tekanan darah dan mengurangi stres, serta


kecemasan. Vitamin C memainkan peran penting dalam kesuburan wanita.
Selain itu, pada wanita dengan masalah kesuburan, asam askorbat dalam
vitamin C dapat membantu memulihkan kesuburan. Cara meningkatkan hormon
estrogen ini bisa dilakukan pada wanita pasca menopause. Mengkonsumsi asam
askorbat selama kehamilan juga mengurangi risiko diabetes mellitus gestasiona.

9. Sayuran berdaun gelap

Sayuran seperti brokoli, kubis, dan kangkung mengandung fitoestrogen dengan


sifat mencegah kanker dan anti inflamasi. Makanan dengan sayuran berdaun
gelap dipercaya ampuh sebagai cara meningkatkan hormon estrogen pada
tubuh. Selain itu, untuk kesehatan, konsumsi sayuran juga dapat mencegah
banyak penyakit kronis, termasuk masalah jantung.

10. Tanaman red clover

Red clover adalah tanaman herbal yang mengandung beberapa senyawa


tanaman yang disebut isoflavon, sebagai cara meningkatkan hormon estrogen di
dalam tubuh. Avicenna Journal of Phytomedicine, meneliti dampak red
clover pada kadar hormon wanita. Para peneliti menemukan empat studi yang
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kadar estrogen dengan
konsumsi tanaman herbal red clover.

11. Makan buah kering

Selain kacang kedelai, buah kering termasuk makanan yang mengandung hormon
estrogen. Penelitian dari Mini Reviews In Medicinal Chemistry menemukan bahwa
buah kering seperti kurma, plum, dan aprikot mengandung fitoestrogen yang tinggi.
Fitoestrogen adalah kelompok tanaman, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran,
dan buah yang memiliki sifat menyerupai hormon estrogen.

12. Mengonsumsi biji wijen


Bahan yang satu ini sering menjadi pelengkap dalam masakan untuk memberi rasa
gurih dan pedas yang tidak terlalu menyengat. Biji wijen termasuk kelompok
fitoestrogen, tanaman yang memiliki sifat menyerupai hormon estrogen. Penelitian
dari The Journal Of Nutrition menunjukkan fakta menarik bahwa konsumsi bubuk biji
wijen bisa memengaruhi kadar estrogen wanita pascamenopause. Wanita
pascamenopause menjadi responden penelitian ini. Peneliti meminta mereka untuk
mengonsumsi 50 gram bubuk biji wijen setiap hari selama 5 minggu. Hasilnya, kadar
estrogen dan kolesterol baik dalam darah meningkat.

F. Mekanisme Kerja Dan Path Way In Labor Hormon Estrogen

Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, estrogen adalah hormon yang


berperan penting dalam perkembangan seksual dan reproduksi wanita termasuk siklus
haid sampai menopause. Bagaimana cara kerja hormon estrogen? Ovarium, yang
memproduksi sel telur, menjadi sumber terbentuknya hormon ini. Tidak hanya itu,
kelenjar adrenal yang terletak pada bagian atas ginjal juga berperan dalam
membentuk estrogen. Melansir dari Hormone, tubuh memproduksi tiga tipe hormon
estrogen, yaitu sebagai berikut :
 Estradiol: jenis estrogen setelah wanita melahirkan anak.
 Estriol: estrogen selama kehamilan.
 Estrone: hormon estrogen setelah menopause.
Setiap wanita bisa mengalami peningkatan dan penurunan kadar hormon ini.
Biasanya, estrogen meningkat jelang menstruasi dan selama kehamilan. Setelah itu,
hormon akan mengalami penurunan secara alami setelah menstruasi dan melahirkan.
Tingkat estrogen juga menurun saat wanita mengalami menopause atau berhenti
menstruasi.

Anda mungkin juga menyukai