Anda di halaman 1dari 37

Persiapan OSK 2020

Fisika SMA
2019

1|Page
Kiat Sukses Olimpiade Fisika SMA

Soal olimpiade Fisika menuntut kreatifitas dalam setiap penyelesainnya. Satu soal dapat beragam
cara. Hakikatnya, asal faham dengan konsep atau satu tipe soal, pengembangan soal berikutnya dapat
dengan mudah dikerjakan.

Kiat sukses yang dapat dilakukan untuk menghadapi soal OSN Fisika antara lain:

1. Disiplin dan Kerja keras


Yakinlah bahwa tidak ada yang mustahil dilakukan dengan disiplin dan kerja keras. Seorang juara
bahkan menghabiskan waktu berhari-hari untuk memecahkan suatu masalah. Jadi, jangan kendor,
jangan mudah menyerah. Lakukan yang terbaik.
2. Mempelajari sebanyak mungkin buku
Pengalaman menunjukan bahwa banyak sekali soal osn bersumber dari buku-buku luar negeri
berupa kumpulan soal dan teori. Buku yang penulis rekomendasikan untuk dipelajari lebih detail
hingga sebatas OSN antara lain:
a. Problem in General Physics, karya I. E. Irodov.
b. Aptitude Test Problems in Physics, karya S.S Krotov.
c. Introduction to Classical Mechanics with Problems and Solutions, karya David Morin.
3. Banyak bertanya dan berdiskusi
Bisa saja dengan berdiskusi kita akan mendapatkan tambahan pengetahuan dari orang lain. Selain
itu, kita juga akan terbiasa mengeluarkan pendapat, mengetahui titik lemah, dan mengetahui
metode pengerjaan baru.
4. Doa
Tak dipungkiri, kekuatan doa juga sangat menentukan kesusksean di olimpiade. Ketenangan,
ikhlas dalam menuntut ilmu, dan pengorbanan tenaga sangat dipengaruhi oleh faktor ini.
5. Siap saat Eksekusi
Jangan sampai kita sudah mempersiapkan diri berbula-bulan, namun justru ada kendala di hari
eksekusi, Jagalah kesehatan. Persiapkanlah diri jauh hari sebelum OSN.
6. Bacalah Soal dengan Teliti
Alokasikan waktu 5-10 menit untuk benar-benar mengerti soal ini. Kita dapat membayangkan
bagaimana geraknya,, membuat sketsa dan lain-lain. Namun, jangan lupa waktu ya.
Ketika kita menulis jawaban di lembar jawaban, sadarlah bahwa kita sedang berusaha
mengeluarkan opini kita dalam mengerjaan soal tersebut. Kita harus jelas dalam
mengemukakakan asumsi, runut, dan sistematis.

2|Page
BAGIAN 1
2019

1. Max Planck Experiment

2. Kelembaman Tak Berdimensi


Seorang pengamat melihat besaran yang berpengaruh terhadap kelembaman fluida adalah
fungsi dari kecepatan (v), densitas (), viskositas dinamik (µ), dan kedalaman (d). Ternyata,
besaran itu (yang diamati) tak memiliki dimensi. Tentukan persamaan matematis untuk
besaran itu.
Petunjuk:
satuan kecepatan : m/s
satuan densitas : kg/m3
satuan viskositas : N.s/m2
satuan kedalaman : m

3|Page
3. Osilasi Tetes Air di Ruang Hampa

4. Taktik Kapten Kapal Menyebrangi Sungai Berarus


Sebuah kapal hendak menyebrangi sungai yang berarus. Kapal kertas tersebut memiliki kecepatan
vkapal,arus relatif terhadap arus sungai. Arus sungai mengalir dengan kecepatan varus,tanah. Pada sudut
berpakah () kapal kertas itu harus diarahkan agar tepat sampai di seberang sungai?
Jika ternyata kapal kertas tersebut diarahkan langsung ke seberang sungai (tegak lurus arus),
berapakah sudut penyimpangan (α) kapal tersebut? (sudut di ukur dari titik mula-mula).

4|Page
5. Perahu versus Botol?
Suatu perahu motor yang berlayar ke hilir melewati suatu botol pada titik A. Setelah t 1,
perahu motor tersebut berbalik arah dan beberapa saat kemudian melewati botol tersebut
pada jarak s dari titik A. Carilah kecepatan arus sungai dengan anggapan kerja oleh motor
adalah tetap.

6. Pengendara yang Sedang Buru-buru


Seseorang yang mengendarai mobil di jalan raya ingin mencapai suatu titik B yang berada di
lapangan bola di samping jalan raya. Jarak titik B ke jalan raya adalah l dan diketahui bahwa
kecepatan mobil di lapangan η kali lebih kecil daripada kecepatan mobil di jalan raya, pada jarak
berapa mobil itu harus berbelok dari titik D, agar waktu yang dibutuhkan untuk mencapai B adalah
minimum (pengendara sampai di titik B dengan waktu yang paling singkat)?

7. Plot Pergerakan Partikel Sebagai Fungsi Waktu


Sebuah partikel mula-mula berada di (0,0) dalam keadaan diam bergerak di ruang dua dimensi
dengan fungsi dinyatakan dalam vektor r(t) = t2 i + t3 j.
a. Turunkan rumus umum perpindahan, kecepatan sesaat, dan percepatan sesaat partikel tersebut
sebagai fungsi t.
b. Plot juga pergerakan partikel.

8. Naik Eskalator dan Turun Eskalator


Seseorang berjalan menaiki tangga berjalan (eskalator) yang dalam keadaan diam. Sampai di
lantai atas dalam waktu t1. Jika orang itu hanya diam dan eskalator hidup, maka orang akan
sampai ke lantai ata dengan waktu t2. Berapakah waktu yang diperlukan orang jika orang itu
berjalan dengan eskalator hidup? Jika dari lantai atas orang itu berjalan dan melawan arah
eskalator, berapakah waktu orang tersebut turun?

5|Page
9. Gerakan Mobil Mogok
Sebuah mobil tua dipercepat dengan percepatan tetap a1 dari keadaan diam selama selang
waktu tertentu. Kemudian mobil tua mengalami kerusakan, sehingga diperlambat dengan
perlambatan tetap a2 sampai berhenti alias mogok. Jika total percepatan dan perlambatan
adalah t, tentukan kecepatan maksimum dan perpindahan yang telah ditempuh mobil itu. Plot
grafik kecepatan versus t dan perpindahan versus t.

10. Jalan-Jalan di Pagi Hari


Seorang anak menaiki sepeda di pagi hari yang cerah di bukit yang menanjak dengan sudut tanjakan
θ. Laju sepeda adalah VST yaitu laju sepeda terhadap tanah. Suatu saat anak tersebut melemparkan
sebuah bola dengan sudut α relatif terhadap bukit. Anak tersebut mengatakan bahwa bola tersebut
memiliki kelajuan saat dilempar sebesar VBS yaitu kelajuan bola terhadap sepeda (diukur oleh
kerangka sepeda).
a. Tentukan tinggi maksimum yang dicapai bola yang diukur terhadap tanah.
b. Tentukan pula jarak lempar mendatar maksimum diukur dari tanah pada titik pelemparan.

11. Menembak Musuh dari Tebing


Sebuah meriam ditembakan mendatar dengan kecepatan awal vp ke arah speed boat yang mendekati
meriam dengan kecepatan vs. Meriam ada di suatu tebing setinggi h0 dari permukaan laut. Jika speed
boat terkena tembakan, berakah jarak mendatar dari meriam lokasi tertembaknya speed boat?

6|Page
12. Mendorong Balok
Tentukan batasan gaya F agar benda m1 dan m2 tetap diam relatif bidang M. Diketahui koefisien
gesekan antar benda adalah µ. Anggap lantai licin.

13. Memanjat Tali


Tentukan percepatan balok M jika ada seseorang bermassa m yang menaiki tali dengan percepatan b
relatif tali. Diketahui koefisien gesek antara balok M dengan meja adalah µ dan katrol licin.
Bandingkan kasus orang naik dan orang itu menuruni tali.

14. Balok di Bidang Miring


Sebuah balok didorong ke atas pada bidang miring yang sudut kemiringannya α terhadap horizontal.
Waktu balok naik ke posisi atas dengan waktu balok turun ke posisi sebelum di dorong memiliki
perbandingan 1:2. Tentukan koefisien gesek antara balok dan bidang miring.

7|Page
15. Albert Einstein

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar


100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama
Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang
kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya
bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad
Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert
disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya
dia diberi pelajaran biola.

Pada umur lima tahun, ayahnya menunjukkan kompas


kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang
yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas
tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini
sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam
hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat
mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan
disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa
pada otaknya (diteliti setelah kematiannya). Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori
relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan
waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang.
Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia
menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada isu bahwa dia gagal dalam
matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian
membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan
ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan
memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan
kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat
kota Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester
sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia.

….

8|Page
BAGIAN 2
2019
1. Daya Angkat Helikopter

2. Tetes Air Hingga Tetes Demi Tetes

3. Elevator Naik

9|Page
4. Gerakan Benda dalam Bidang XY

10 | P a g e
5. Melempar Bola, Lalu Menangkap Kembali

6. Lintasan Bidang Miring

11 | P a g e
7. Menghalau Musuh dari Tebing dengan Meriam

8. Parabola Peluru

9. Gerakan Memutar Lokomotif Mainan

12 | P a g e
10. Cincin Berputar di Batang Berbentuk Setengah Lingkaran

11. Katrol Sederhana Yang Dipasang di Atap-Atap

13 | P a g e
12. Menarik Katrol

13. Balok Yang Terhubung

14 | P a g e
14. Balok di atas Bidang Miring

15. Mendorong Rangkaian Sistem Benda

15 | P a g e
16. Buku Ditahan di Dinding

Tim peneliti ICARUS pimpinan Carlo Rubia yang melakukan eksperimen ulang tentang neutrino
menemukan bahwa neutrino bergerak tak lebih cepat dari kecepatan cahaya. "Hasil penelitian
sangat meyakinkan dan memberi tahu kita bahwa ada yang tidak beres dengan temuan
OPERA," kata Rubia seperti dikutip AP, Jumat (16/3/2012).

September 2011 lalu, tim yang tergabung dalam eksperimen Oscillation Project with Emulsion-
tRacking Apparatus (OPERA) menemukan bahwa kecepatan neutrino melebihi cahaya (300.000
km/detik). Neutrino adalah partikel dasar dengan massa yang sangat kecil. Partikel ini tercipta
dari peluruhan radioaktif, reaksi fusi yang terjadi di matahari atau reaktor nuklir atau ketika
sinar kosmik menabrak sekelompok atom. Dalam penelitian yang dilakukan di Gran Sasso
National Laboratory, Italia, di kedalaman 1.400 meter, peneliti menguji neutrino yang
ditembakkan dari Laboratorium Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss. Tim OPERA
menemukan bahwa neutrino bergerak 60 nanodetik lebih cepat dari cahaya.

Temuan ini menggegerkan sebab Albert Einstein menyatakan bahwa tak ada partikel yang
bergerak lebih cepat dari cahaya. Beberapa peneliti meragukan temuan tersebut dan
menganggapnya hal yang tidak mungkin. Banyak pihak yang menyebutkan adanya kesalahan,
baik dalam instrumen maupun tata cara penelitian. Tim peneliti lain kemudian mencoba
melakukan eksperimen ulang untuk membuktikan kebenaran hasil tim OPERA. Salah satu upaya
pembuktian dilakukan tim ICARUS.

Tim ICARUS melakukan eksperimen menggunakan 600 ton-4300 argon cair untuk mendeteksi
kedatangan neutrino yang dikirimkan pada kedalaman 730 km dari CERN. Menegaskan kembali
hasil penelitian, Sandro Centro, juru biacara tim ICARUS, mengungkapkan bahwa kecepatan
gerak neutrino sama dengan kecepatan cahaya, dengan sedikit deviasi. "Sekarang kita 100
persen yakin bahwa kecepatan cahaya adalah kecepatan neutrino," ungkap Centro seperti
diberitakan BBC, Jumat kemarin. Menurut Centro, temuan kontroversial tim OPERA adalah

16 | P a g e
buah dari ketidakcermatan dalam penelitian, seperti yang sempat diakui sendiri oleh tim OPERA
pada bulan Februari 2012. Diberitakan Nature pada 22 Februari lalu, OPERA menyakatan bahwa
kesalahan pengukuran bisa diakibatkan oleh kesalahan koneksi yang berpengaruh pada hasil
bacaan GPS dan jam master OPERA.

Hasil penelitian ICARUS tentu sedikit melegakan, terutama bagi yang tak percaya hasil riset
OPERA. Kini, ilmuwan bisa yakin bahwa teori Einstein belum terbantahkan. Menanggapi hasil
penelitian ICARUS, Antonio Ereditato yang merupakan anggota OPERA mengatakan, "Hasil ini
sesuai dengan temuan terbaru kami bahwa ada komponen yang tak berfungsi dalam
eksperimen kami." Ditanya apakah tim OPERA kecewa dengan hasil terbaru riset neutrino,
Ereditato menuturkan, "Beginilah ilmu pengetahuan bekerja. Apa pun itu, semua adalah
kemajuan dalam pengetahuan kita secara global."

(Source: https://sains.kompas.com/read/2012/03/17/18480014/einstein.benar.tak.ada.yang.lebih.cepat.dari.cahaya tanggal 12 Okt 2018)

17 | P a g e
BAGIAN 3
2019

1. Kecepatan yang diperlukan agar terbebas dari Pengaruh Gravitasi Bumi

2. Peluru Menembus Balok

3. Memutar Tongkat

18 | P a g e
4. Tumpukan masa yang ditarik

5. Daya Angkat Helikopter

6. Kesetimbangan SIlinder di DInding

19 | P a g e
7. Tumbukan Tak Terelakkan antara m1 dan m2

8. Pantulan bola Basket

20 | P a g e
9. Pengisian Truk Pengangkut Material

10. Siswa Bergelantungan Dengan Tali

11. Truk Melewati Jembatan Setengah Lingkaran

Sebuah jembatan melengkung memiliki jari-jari R dilalui truk bermassa m. Kecepatan truk
adalah v saat ada di puncak jembatan. Tentukan gaya tekan yang dirasakan oleh jembatan
akibat dilalui oleh truk ini.

Supir menyadari bahwa ternyata rem blong. Supir juga baru menyadari bahwa sisi depan
jembatan penuh dengan es sehingga sangat licin. Dengan menganggap truk adalah benda titik,
tentukan titik di mana truk akan lepas kontak (truk tidak menyentuh jembatan).

21 | P a g e
12. Percepatan dengan Katrol Bermassa
Tentukan percepatan benda m1 dan m2 di bawah ini. Diketahui massa katrol adalah M dan
katrol tidak licin. Tentukan pula tegangan tali. Apakah tegangan tali di sisi kanan sama dengan
sisi kiri katrol?Anggap m1>m2.

13. Tumbukan Massa M1 dan M2, membentuk sudut

Sebuah benda titik bermassa m1 bergerak dengan kecepatan v. Benda itu menumbuk benda m2
yang sedang diam (m2=2m1). Setelah tumbukan kedua bergerak saling tegaklurus (lihat
gambar).

𝑣1′ −𝑣2′
a. Tentukan besar koefisien 𝑒 = 𝑣2 −𝑣1
b. Tentukan energi kinetik yang hilang

22 | P a g e
14. Tumbukan Mobil Mainan

23 | P a g e
15. Beban dijatuhkan pada sistem katrol silinder

16. Putaran Roda


Sebuah roda yang memiliki jari-jari r, massa m, dan momen inersia I=mk2 (k adalah konstanta
yang berdimensi panjang) ditarik oleh gaya F pada tali yang dililit pada jarak b dari pusat roda.
Karena adanya gesekan dengan lantai, maka roda akan menggelinding tanpa slip. Tentukan:

a. Percepatan linear roda


b. Gaya gesek yang bekerja pada roda
c. Ke manakah arah gaya gesek?

24 | P a g e
17. Pantulan Bola di Bidang Miring

Astronom Konfirmasikan bahwa Bumi Punya 3 Bulan


Resa Eka Ayu Sartika Kompas.com - 07/11/2018, 19:34 WIB

Astronom dan fisikawan asal Hongaria baru saja mengonfirmasi keberadaan dua " bulan"
lain yang mengorbit pada Bumi. Artinya, bulan bukan satu-satunya satelit alami Bumi.

Meski demikian, keberadaan bulan tambahan ini tersembunyi dan tidak terlihat karena
keduanya terbuat dari debu. Dalam laporan di Monthly Notices of the Royal
Astronomical Society, kedua bulan itu berhasil diamati setelah tim menangkap potret

25 | P a g e
awan misterius yang bersembunyi sejauh 402.336 km dari Bumi. Jarak tersebut sama
dengan jarak Bumi dan Bulan.

Sebelumnya, asumsi mengenai satelit alami Bumi telah terdengar sejak lama. Tapi, awan
debu tersebut tidak benar-benar terlihat hingga tahun 1961. Kala itu, astronom Kazimierz
Kordylewski melihatnya sekilas. Selanjutnya, penyelidikan tentang keberadaan mereka
terus dipertanyakan. "Awan Kordylewski adalah dua obyek paling sulit ditemukan, dan
meski mereka berjarak seperti Bumi dan Bulan, sebagian besar penelitian astronomi
mengabaikannya," ungkap Judit Sliz-Balogh, co-author penelitian ini dikutip dari
National Geographic, Selasa (06/11/2018).

"Sangat menarik untuk memastikan planet kita memiliki pseudo satelit berdebu di orbit
bersama dengan Bulan," imbuh astronom di Eotvos Lorand University, Hongaria itu.
Awan Kordylewski ini tetap tersembunyi dalam kegelapan antariksa hingga kini. Itu
karena mereka sangat redup dibanding benda ruang angkasa lain. Baca juga: Kala
Pertanyaan Anak Kecil Bikin Ilmuwan Mencari Bulannya Bulan "Sangat sulit untuk
mendeteksi awan Kordylewski melawan cahaya galaksi, cahaya bintang, cahaya rasi
bintang, dan cahaya langit," ujar Gabor Horvath, co-author penelitian ini juga.

Beruntung, dengan kemajuan teknologi, para astronom dapat menggunakan filter


polarisasi khusus pada kamera mereka. Cara ini terbukti mengungkap cahaya yang
tersebar dan memantulkan partikel individu di alam. Tak hanya satu bulan Sebenarnya,
selama beberapa generasi, para astronom meyakini bahwa Bumi memiliki bulan lebih
dari satu. Setidaknya ada lima titik stabilitas khusus di antariksa yang diperkirakan
menjadi tempat bulan lain ditemukan. Titik-titik orbital tersebut dikenal sebagai
Lagrange points.

Tempat tersebut merupakan wilayah tarikan gravitasi dari dua objek seperti bumi dan
matahari yang diseimbangkan oleh kekuatan sentripetal dari orbitnya. Kordylewski
pertama kali mencari dua bulan tambahan itu (L4 dan L5), dengan tujuan menemukan
bulan dengan bentuk padat pada 1950-an. Tapi harapannya tak berbuah kenyataan. Ia
justru mengungkap petunjuk pertama tentang awan debu yang mengorbit pada Bumi.
Ubah Cara Pandang tentang Antariksa Kedua bulan berdebu ini diperkirakan memiliki
relevansi terhadap eksplorasi luar angkasa. Terlebih saat ini kita berpikir untuk
menjadikan bulan sebagai tempat transit perjalanan antariksa yang panjang.

"Penyelidikan terhadap dinamika awan Kordylewski mungkin sangat baik menjadi yang
paling penting dari sudut pandang keselamatan navigasi ruang angkasa," kata Horvath.
Artinya, temuan baru ini bisa jadi mengubah rencana perjalanan antariksa manusia pada
tahun-tahun mendatang. Ilustrasi 2 bulan baru milik Bumi Ilustrasi 2 bulan baru milik Bu

Sumber: https://sains.kompas.com/read/2018/11/07/193400723/astronom-konfirmasikan-bahwa-bumi-punya-3-bulan

26 | P a g e
BAGIAN 4
2019
1. Ayunan yang Terhalang

2. Tumpukan Pipa Kesetimbangan

27 | P a g e
3. Bola Berongga Menggelinding tanpa Slip

4. Tumbukan 3 Sistem

28 | P a g e
5. Bola menumbuk Sisi Melengkung

6. Silinder Menggelinding

29 | P a g e
7. Sentripetal

8. Massa Jatuh Menumbuk Pegas

30 | P a g e
9. Kecepatan Pusat Masa

10. Bola Menggelinding Tanpa Slip di Atas Papan

Di atas sebuah papan yang bermassa mp diletakan suatu bola homogen bermassa mb. Papan diletakan
pada lantai licin dan mendapat gaya mendatar F. Berapakah percepatan papan agar bola tidak slip?
Berapakah percepatan bola pada kondisi ini?

31 | P a g e
11. Slip menjadi Tidak Slip

Sebuah silinder pejal bermassa m dan berjari-jari r dilontarkan di atas meja horizontal dengan keepatan
awal v0 sambil diputar ke belakang dengan kecepatan sudut awal ω0 seperti pada gambar. Silinder mula-
mula meluncur ke kanan dan arah ω0 cenderung menghasilkan putaran ke arah yang berlawanan dengan
arah v0. Bila koefisien gesek antara silinder dan lantai adalah µ, maka:

a. Berapakah kecepatan silinder saat berhenti meluncurdan akan mulai menggelinding dalam
arah yangberlawanan dengan v0?
b. Berapa lama waktu yang diperlukan hingga silinder mencapai keadaan tersebut?

12. Bola Menumbuk Tanah Sambil Berotasi

Sebuah bola elastis dengan massa M dan jari-jari R bergerak dalam bidang datar menumbuk bidang
tegak datar di depannya dengan sudut θ terhadap garis normal, dengan kecepatan v. Anggap bola slip
saat bertumbukan dengan bidang itu. Koefisien gesek antara bola dan bidang adalah µ. Pada sudut
berapa bola akan meninggalkan bidang itu? Berapa perubahan kecepatan sudut bola?

32 | P a g e
13. Ayunan Keranjang Bola Basket pada Batang

Sebuah batang dipaku di pusat massanya sedemikian rupa sehingga dapat berputar bebas tanpa gesekan
secara vertikal. Batang bermassa M dan panjang 2L. Di ujung bawah batang ada massa titik m1 yang
menempel. Di ujung atas batang ada massa m2 yang juga menempel. Mula-mula sistem diam dan
kondisinya seperti gambar di bawah. Tiba-tiba peluru bermassa mp datang secara horizontal dengan
kecepatan tertentu dan menumbuk massa m1 kemudian bersarang. Tentukan:

a. Kecepatan minimum peluru agar sistem dapat berayun 180o


b. Energi kinetik yang hilang akibat tumbukan
c. Apakah momentum linear arah x konstan?

33 | P a g e
14. Tumbukan pada Batang yang Bebas Berotasi

Sebuah batang uniform dengan panjang L dan massa 2m diam di atas meja yang halus. Sebuah benda
bermassa m bergerak secara horizontal dan tegak lurus dengan batang dengan kecepatan awal v dan
bertumbukan dengan salah satu ujung batang dan menempel pada batang. Tentukan:

a. kecepatan sudut sistem setelah tumbukan


b. posisi titik pada batang yang tetap diam sesaat setelah tumbukan
c. perubahan energi konetik sistem keseluruhan akibat tumbukan

15. Osilasi Sederhana Benda Tegar

Sebuah benda tak beraturan bermassa m. Benda dipaku di jarak d dari pusat massanya. Benda
lalu diayun (dari titik seimbangnya) dengan simpangan kecil θ. Tentukan persamaan gerak pusat
massa sebagai fungsi θ. Tentukan periode osilasinya. Anggap momen inersia di pusat massa
adalah I.

34 | P a g e
16. Bola dan Kereta yang Berosilasi

Suatu kereta dengan massa M dapat bergerak bebas tanpa gesekan. Kereta ini dihubungkan ke dinding
lewat sebuah pegas dengan konstanta pegas k. Di atas kereta, terdapat bola dengan massa m dan jari-
jari r (momen inersia bola I=2/5 mr2). Koefisien gesek antara bola dan kereta adalah µ.

a. Jika kereta diberi simpangan kecil, kereta akan berosilasi bolak-balik, begitu juga dengan
bola. Apabila simpangannya cukup kecil, bola hanya akan menggeliding bolak-balik tanpa slip.
Hitung periode osilasi bola dan kereta.
b. Hitung amplitudo maksimum osilasi kereta agar bola tidak terpeleset (bola berosilasi tanpa
slip).

17. Osilasi Bidang Miring dan Benda yang Menungganginya

Tentukan periode susunan di bawah. Anggap semuanya licin.

35 | P a g e
18. Osilasi 2 Massa

Tentukan periode osilasi sistem di bawah.

19. Osilasi 3 Massa

Tentukan periode sistem di bawah. Ada berapa derajat kebebasan osilasi?

Masa Depan Ekonomi Digital Nasional di Era Industri 4.0


23 October 2018 22:20 WIB (kumparan.com)

Era revolusi industri 4.0 telah mengubah lanskap dunia bisnis dan pola konsumsi
masyarakat yang berbasis pada teknologi digital. Industri 4.0 adalah cyber-physical
systems (CPS) yang memungkinkan teknologi untuk membawa dunia virtual dan fisik
bersama-sama dalam menciptakan dunia yang terkoneksi berbasis jaringan internet.
Hal ini disampaikan oleh Country Manager Director Accenture, Neneng Goenadi, di
ajang Digital Summit SEA 2017 dengan mengusung tema "The Future of Digital
Economy". Digital Summit berfokus pada inovasi, teknologi dan disrupsi sebagai
komponen utama bagi keberlangsungan ekonomi digital dengan fokus pada bidang
pemasaran, periklanan, mobile, pembayaran, kecerdasan buatan (AI), AR & VR
(Mixed Reality), analisis prediktif, big data, komputasi awan dan internet.

"Konvergensi pada industri global membawa level baru pada konektivitas sehingga
menciptakan disrupsi pada keseluruhan dunia bisnis. Kemunculan hal tersebut telah
dirasakan sejak tahun 2010 yang ditandai dengan penggunaan smartphone semakin
meningkat di masyarakat. Sementara pada tahun 2015 hingga sekarang pemanfaatan
big data menjadi kunci dalam mengakselerasi bisnis," ungkap Neneng di Hotel Mulia
Jakarta, (8/11/2017).

36 | P a g e
Accenture memprediksikan bahwa 25% perekononomian dunia akan terdigitalisasi
pada 2020 dan 45% pekerja akan menjadi kontraktor atau yang disebut liquid
workforce tahun 2025. "Perusahaan tidak akan memiliki pekerja permanen, melainkan
liquid workforce. Milienial tidak suka bekerja sebagai pekerja permanen, karena mereka
suka bekerja dalam beberapa perusahaan dalam waktu yang bersamaan," tambah
Neneng.

Sementara itu, US$ 400 juta dihabiskan per tahun dalam transformasi digital yang
berakhir gagal. Digital adalah kunci transformasi, tetapi kalau tanpa strategi dan hanya
ikut-ikutan maka akibatnya adalah pemborosan.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (APTIKA)
Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, mengungkapkan, transformasi
ekonomi digital memungkinkan kekayaan terdistribusi secara merata yang selama ini
terdapat kesenjangan. Ekonomi digital memberi kesempatan yang sama bagi semua
orang untuk berpartisipasi yang sifatnya inklusif.

Samuel mengatakan langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengembangkan


ekonomi digital adalah mendorong dan menfasilitasi platform bisnis digital yang
inovatif dalam menciptakan sharing economy, tenaga kerja, digitalisasi dan inklusi
keuangan.

"Pemerintah harus cepat menerima dan beradaptasi dengan menciptakan regulasi yang
mendukung ekonomi digital. Tantangan regulasi harus ditangani dengan memberikan
solusi yang memastikan ekonomi digital dapat diterima masyarakat dan stakeholder
terutama bisnis digital yang memberi manfaat dan meningkatkan perekonomian bagi
masyarakat," ujarnya.

Untuk diketahui, Digital Summit SEA 2017 yang diselenggarakan Accenture ini dihadiri
oleh lebih dari 200 pemimpin bisnis, baik dari kalangan korporasi maupun startup yang
fokus membahas kondisi industri yang ada saat ini sehingga dapat memberikan
inspirasi untuk menghadirkan model layanan teknologi baru.

GOOD LUCK

SEE YOU ON TOP!

37 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai