Askep Dermatitis (Oky Jumadil)
Askep Dermatitis (Oky Jumadil)
Askep Dermatitis (Oky Jumadil)
Disusun oleh :
Oky Jumadil Tsaniyah (M18010004)
Yogyakarta
2020/2021
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Penyakit Dermatitis pada Ny. A
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. A
Usia : 59 tahun
Alamat : Karang Harapan, Kota Tarakan
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan :-
Tanggal Masuk : 01 Desember 2020
Tanggal Pengkajian : 01 Desember 2020
Status Perkawinan : Janda ditinggal meninggal suami
No. Registrasi Panti : 123****
2. Status Kesehatan Klien
a. Keluhan Utama
Klien mengatakan gatal pada tubuhnya.
b. Riwayat Kesatan Sekarang
Klien mengatakan gatal pada beberapa bagian tubuhnya. Klien mengatakan gatal dapat
dirasakan sewaktu-waktu. Klien mengatakan tidak mengetahui penyebab gatalnya. Kien
mandi 4 kali sehari menggunakan sabun bayi dan lotion/bedak bayi. Klien mengatakan
gatal akan semakin terasa setelah klien mengkonsumsi telur. Klien juga mengatakan gatal
yang dirasakan sudah berkurang jika dibandingkan dengan rasa gatal pada sebelumnya.
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
klien mengatakan sakit pada lututnya dengan skala 3 dari 0-10 jika klien habis jongkok
(saat mencuci pakaian).
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Riwayat penyakit hipertensi dan diabetes mellitus disangkal.
3. Pengkajian Fisik
a. Keadaan Umum
Kesadaran : compos mentis, penampilan umum klien bersih dan rapih.
Tekanan Darah : 120/90mmHg.
Denyut Nadi :80x/menit.
Frekuensi Nafas :14x/menit.
Suhu Tubuh :
b. Sistem Integumen
Rambut klien berwarna dominan putih, rambut bersih. Pada kulit klien banyak terdapat
bekas gatal-gatal yang dialami klien dengan warna coklat atau kehitaman, kulit klien
teraba kering dan kaku. Kuku klien terlihat pendek dan bersih.
c. Sistem Pernapasan
Lubang hidung klien bersih, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, penggunaan otot-
otot pernafasan, tidak ada retraksi interkosta wheezing (-/-), ronchi (-/-).
d. Sistem Kardiovaskular
Tidak terdapat peningkatan JVP, akral hangat, CRT dapat kembali <2 detik, dullnes dada
kiri ICS 2-6, tidak ada bunyi tambahan suara S1 dan S2 normal.
e. Sistem Pencernaan
Bibir klien terlihat lembab, palpasi abdomen datar dan lembut.
f. Sistem Perkemihan
Vesika urinaria teraba lembut dan datar, klien mengatakan dalam sehari dapat BAK lebih
dari 8 kali, terutama pada malam hari.
g. Sistem Genitoproduksi (wanita)
h. Sistem Muskuloskeletal
i. Kedua ekstremitas atas maupun bawah simetris. Kekuatan otot
5 5
5 5
j. Sistem Saraf Pusat
NI : klien dapat membedakan bau.
N II :klien dapat melihat dan menyebutkan huruf hijaiyah yang tertempel di
dinding.
N III, IV,VI :refleks pupil klien normal dank lien dapat menggerakkan bola mata
keatas dan kebawah serta kesamping kanan dan kiri.
NV :klien dapat mengunyah makan dengan baik.
N VII :wajah klien terlihat simetris.
N VIII :kemampuan pendengaran klien masih baik.
N IX, X, XII :klien dapat menelan makan dan minuman dengan baik.
N XI :klien dapat menyangga tubuhnya dengan baik.
k. Sistem Endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran pada kelenjar tyroid dan KGB pada leher klien saat
dilakukan palpasi.
1. Pengkajian Psikososial
Klien dapat bersosialisasi dengan baik dengan sesama penghuni RPTC, penghuni RPTC
lain, dan petugas panti serta mahasiswa. Sikap klien selalu ramah, dan tersenyum.
Lanjutkan kepertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pertanyaan tahap 2 Jawaban
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1
bulan?
Ada masalah atau banyak pikiran?
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain?
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter?
Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama dengan satu jawaban “ya”
Masalah emosional positif (+).
3. Spiritual
Klien beragama islam, klien selalu sholat 5 waktu di mushola, dan mengikuti pengajian.
1. KATZ Index
KATZ indeks klien termasuk dalam kategori A: mandiri dalam makan, kontinensia
(BAK, BAB) mengguanakan pakaian, pergi ketoilet, berpindah, dan mandi.
2. Barthel Indeks
No
Data Etiologi Masalah
.
1 DS: klien mengatakan Sabun, detergen, zat kimia lain, Gangguan rasa
allergen
gatal pada beberapa nyaman gatal.
bagian tubuh. ↓
Sensasi menggaruk
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman gatal b.d Sabun, detergen, zat kimia lain, allergen.
2. Kerusakan integritas kulit b.d sensasi menggaruk.
F. RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Perencanaan
o Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji penyebab 1. Sebagai dasar
. nyaman gatal asuhan gangguan rasa dalam menyusun
b.d Sabun, keperawatan nyaman gatal. rencana intervensi
detergen, zat selama 7 hari rasa keperawatan.
kimia lain, gatal dapat teratasi 2. Kendalikan factor- 2. Rasa gatal dapat
allergen. dengan kriteria: faktor iritan. diperburuk oleh
- Klien tidak panas, kimia.
menggaruk 3. Upaya ini mencakup 3. Gunakan sabun
tubuhnya lagi. tidak adanya larutan ringan atau sabun
- Klien detergen, zat pewarna khusus untuk kulit
mengatakansu atau bahan pengeras. sensitive.
dah tidak 4. Oleskan lotion dan 4. Hidrasi yang efektif
gatal lagi. krim kulit segera pada stratum
setelah mandi korneum mencegah
gangguan lapisan
barier pada kulit.
Kerusakan Setelah dilakukan 1. Monitor adanya 1. Merencanankan
integritas kulit asuhan kemerahan. intervensi
b.d sensasi keperawatan selanjutnya.
menggaruk. selama 7 hari 2. Oleskan lotion atau 2. Mempertahankan
kerusakan baby oil. kelembapan kulit.
integritas kulit 3. Monitor status gizi 3. Mengurangi rasa
klien dapat klien. gatal.
berkurang dengan 4. Jaga kebersihan kulit,
kriteria: linen, dan baju yang
- Klien tidak dikenakan.
menggaruk
tubuhnya lagi.
- Tanda bekas
gatal-gatal
pada tubuh
klien
berkurang.
G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
H. CATATAN PERKEMBANGAN