Ilmu psikologi merupakan ilmu yang mengungkap mengenai cara berpikir dan berperilaku seseorang.

Psikologi mempelajari mengenai kesadaran, mimpi, perilaku sosial dan juga gangguan mental jadi
ilmuan melakukan dengan mengamati objek atau eksperimen dilaboratorium. Dari hasil nya, nanti objek
tersebut akan paham akan kkekurangan dan kelebihan diri sendiri dan jadi tau apa yang dirasakan.

Ketertarikkan tentang pikiran dan perilaku manusia mulai muncul dari jaman yunani kuno, tahun 350
SM zamannya plato dan aristoteles yang bertanya2 mengenai psikologi merupakan bagian dr filsafat dan
mereka belum mengetahui kesadaran datang dsri mana, dan bahkan berfikir bahwa kesadaran datang dr
hati.

Ribuan tahun akhirnya mulai mencari tahu mengenai psikologi dimulai di abad 19. Psikologi dan filsafat
dipisahkan dan memounya metode ilmiah sendiri. Ilmuan wilhelm woundt menanyakan orang orang
untuk mencari tahu sebenarnya kesadaran manusia ada polanya tetapi caranya kurang tepat karna
setiap orang memiliki jawaban berbeda.Akhirnya banyak ilmuan psikologi lain mencari cara cara lain dan
menemukan tiga level penjelasan psikologi.

Level bawah menjelaskan pengaruh genetik, hormonN dan faktor biologis lain terhadap perilaku
seseorang. Level menengah menjelaskan peristiwa psikologi berdasarkan karakteristik setiap individu
seperti psikologi kognitif, psikologi klinis dan konseling, psikologi kepribadian dan psikolohi
perkembangan. Level atas menjelaskan pengaruh budaya dan kelompok masyarakat terhadap perilaku
seseorang seperti psikologi industri dan organisasi serta psikologi sekolah dan pendidikan.

Kita ketauhi bahwa otak manusia sangat misterius dan susah untuk ditebak. Maka dari itu psikologi tidak
bisa dijawab oleh satu jawaban, jadi harus mempelajari ilmu lain seperti ilmu sosial dan kesehatan.
Maka dari itu hal yang pertama harus dilakukan haitu memahami dan meyakini diri sendiri dengan
begitu, kita akan mengetahui apa yang sebenarnya kita yakini karena diri kita ini terlalu rumit untuk
dimmengerti.

Kesehatan mental vid 2

Kesehatan mental tidak bisa langsung bisa dibilang sakit atau sehat karena akan berubah-ubah karena
bisa kadang sehat kadang menurun. Di psikologi juga tidak bisa disebut penhakit mental tetapi disebut
gangguan mental atau gangguan jiwa.

Menurut WHO, kesehatan mental adalah kondisi dimana;

1. Menyadari apa potensi diri sendiri

2. Menghadapi daily stress/hassless
3. bekerja secara produktif
4. menghasilkan kontribusi yang baik ke masyarakat

gangguan kesehatan mental biasanya karena mengalami hal-hal yang menggangu kesehatan mental
seperti ditinggal oleh keluarga, terkena bencana, putus cinta dan lain lain. Tetapi itu semua wajar jika
sedih karena terkena musibah. Banyak yang memberi stigma kepada orang yang memgalamj gangguan
mental seperti “ah lebay lo” padahal gangguan mental harus dianggap seperti oraang terkena penyakit
biasa misalnya penyakit demam, atau flu. Gangguan mental ccontohnya depresi, gangguan kecemasan
dan bipolar.

Banyak orang yang self diagnosed untuk mengetahui kena gangguan mental atau tidak. Disisi llain benar
karena akan membuat kita jadi lebih waspada tetapi sebenarnya harus hati-hati karena sumber-sumber
dari internet banyak salah. Jadi lebih baik ke ahlinya seperti psikiater dan psikolog supaya tau diangnosis
yang akurat.

Diagnosis akan berdasarkan pada:

1. ngobrol dan wawancara

2. kuisioner
3. tes psikologi
4. bertanya pada orang terdekat dan sebagainya.

Buku acuan diagnosis gangguan mental yaitu DSM yang dibuat oleh APA (American psikologycal
asosiation). Isi bukunya yaitu manual diagnosis untuk mendiagonosis apakah orang memiliki gangguan
mental atau tidak. Selain dcm itu ada ICD yang dibuat oleh WHO dan ada PPDGJ buatan indonesia. Isi
ketiganya hampir sama.

Banyak hal yang memengaruhi tingkat kesehatan mental. Penhebanbnya banyak (multifaktor). Ada
penyebab biologi seperti kondisi otak, badan. Ada faktor psikologi dari diri sendiri seperti emosi,
perasaan dll. Dan ada penyebab sosial seperti dirumah keadannya seperti apa, kisah asmaranya seperti
apa dll.

Pendekatan biopsikososial yaitu interaksi dari berbagai aspek seperti psikolog mengundang ortu atau
pasangan untuk ditanyai supaya memiliki pandangan dari berbagai arah. Jika mengalami gangguan
biologi, akan dilanjut ke psikiater karena asal psikiater dari dokter maka akan dikasih resep obat. Atau
jika psikolog merasa pasiennya bisa mengendalikan gangguan mentalnya, akan dikasih treatment-
treatment seperti membaca buku, training, workshol dan self-management.