5.
2. Tujuan a. Menjamin agar mutu vaksin dapat dipertahankan atau tidak
kehilangan potensi
b. Menjamin keamanan jumlah vaksin
c. Menghindari kerusakan fisik
3. Kebijakan Direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Nomor.
HK.02.02/4/1/2021
4. Referensi Direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Nomor.
HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur/langka a. Alat dan Bahan
h-langkah 1) Lemari es
2) Cold pack
3) Cool pack
4) Vaccine carier
b. Langkah – langkah
1) Petugas menyimpan Semua vaksin pada suhu +2 sampai +8˚C
2) Petugas menyimpan Pelarut dan dropper(pipet) pada suhu
kamar terlindung dari sinar matahari langsung
3) Petugas menyimpan Vaksin secara bersusun, teratur dalam
lemari es atau freezer tidak terlalu rapat (1-2cm) sehingga ada
sirkulasi udara dan berdasar prinsip FIFO
4) Vaksin yang sensitif panas (BCG,Campak, Polio) diletakkan
dekat evaporator
5) Vaksin yang sensitif terhadap dingin (DT, TT, DPT, HB)
diletakkan jauh dari evaporator
6. Bagan Alir
Petugas
menyiapkan semua Petugas menyimpan Pelarut
dan dropper(pipet) pada suhu
Vaksin Pada suhu
kamar terlindung dari sinar
+2 sampai +8˚C
matahari langsung