Anda di halaman 1dari 4

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : 04/UKP/2021


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 1 januari 2021
Halaman : 1/4
UPTD USMAN NAWAWI
PUSKESMAS NIP. 19681231 199001 1 013
KOPANG

1. Pengertian Proses yang dilakukan saat menyimpan vaksin. Untuk menyimpan


vaksin dibutuhkan peralatan rantai vaksin. Peralatan rantai vaksin
adalah seluruh peralatan yang digunakan untuk menyimpan atau
membawa vaksin pada suhu yang telah ditetapkan sehingga potensi
vaksin dapat terjamin sampai masa kadaluarsanya. Jenis peralatan
rantai vaksin adalah :
1. Lemari es
Adalah tempat menyimpan vaksin BCG, DPT-
HB,TT,DT,HepB,Campak pada suhu yang ditentukan +2 sampai
+8˚C yang dapat juga difungsikan untuk membuat kotak dingin cair
(cool pack)
Bentuk pintu lemari es/freezer
a. Bentuk buka depan (tidak dianjurkan untuk penyimpanan
vaksin)
b. Bentuk buka atas
Salah satu tipenya Ice Lined Refrigerator merupakan
freezer yang dimodifikasi enjadi lemari es dengan suhu
bagian dalam +2 sampai +8˚C. Modifikasinya dilakukan
dengan meletakkan cool pack pada sekeliling bagian dalam
freezer sebagai penahan dingin dan diberi pembatas
berupa aluminium atau multiplex atau acrilic plastic
NO Buka depan Buka atas
1 Suhu tidak stabil Suhu lebih stabil
2 Bila listrik padam relatif Relatif bertahan lama
tidak dapat bertahan
lama
3 Jumlah vaksin yang Jumlah vaksin yang dapat
dapat ditampung sedikit ditampung banyak
2. Alat pembawa vaksin (cold box dan vaccine carrier)
Cold box
adalah suatu alat untuk menyimpan sementara dan membawa
vaksin. Umumnya memiliki volume kotor 40 dan 70 liter. Cold box
ada 2 macam bisa dibuat dari plastik/kardus dengan insulasi
poliuretan
Vaccine carrier/ dan termos biasanya digunakan untuk membawa
vaksin dari puskesmas ke posyandu atau pelayanan imunisasi
lainnya dan dapat mempertahankan suhu +2 sampai +8˚C.

3. Alat untuk mempertahankan suhu


a. Cool pack (kotak dingin cair) adalah wadah plastik
berbentuk segiempat yang diisi air kemudian didinginkan
dalam lemari es dengan suhu +2 sampai +8˚C selama
minimal 24 jam (warna biru/merah)
b. Cold pack (kotak dingin beku) adalah wadah plastik
berbentuk segi empat yang diisi air yang dibekukan dalam
freezer dengan suhu -15 s/d -25˚C selama minimal 24 jam
( warna putih)

4. Freeze tag/freeze watch


Masa simpan vaksin

5.
2. Tujuan a. Menjamin agar mutu vaksin dapat dipertahankan atau tidak
kehilangan potensi
b. Menjamin keamanan jumlah vaksin
c. Menghindari kerusakan fisik
3. Kebijakan Direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Nomor.
HK.02.02/4/1/2021
4. Referensi Direktur jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit Nomor.
HK.02.02/4/1/2021
5. Prosedur/langka a. Alat dan Bahan
h-langkah 1) Lemari es
2) Cold pack
3) Cool pack
4) Vaccine carier
b. Langkah – langkah
1) Petugas menyimpan Semua vaksin pada suhu +2 sampai +8˚C
2) Petugas menyimpan Pelarut dan dropper(pipet) pada suhu
kamar terlindung dari sinar matahari langsung
3) Petugas menyimpan Vaksin secara bersusun, teratur dalam
lemari es atau freezer tidak terlalu rapat (1-2cm) sehingga ada
sirkulasi udara dan berdasar prinsip FIFO
4) Vaksin yang sensitif panas (BCG,Campak, Polio) diletakkan
dekat evaporator
5) Vaksin yang sensitif terhadap dingin (DT, TT, DPT, HB)
diletakkan jauh dari evaporator
6. Bagan Alir

Petugas
menyiapkan semua Petugas menyimpan Pelarut
dan dropper(pipet) pada suhu
Vaksin Pada suhu
kamar terlindung dari sinar
+2 sampai +8˚C
matahari langsung

Petugas menyimpan Vaksin secara


bersusun, teratur dalam lemari es
atau freezer tidak terlalu rapat (1-
2cm) sehingga ada sirkulasi udara
dan berdasar prinsip FIFO

Vaksin yang sensitif panas


(BCG,Campak, Polio) diletakkan
dekat evaporator

Vaksin yang sensitif


terhadap dingin (DT,
TT, DPT, HB) diletakkan
jauh dari evaporator
7. Hal - Hal Yang
Harus
Diperhatikan
8. Unit Terkait Imunisasi

9. Dokumen Terkait a. Buku Pengecekan Suhu Lemari Es


b. Buku Stok Vaksin

10. Rekaman historis perubahan

NO Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai