PEMBAHASAN
Input Output
(Api) Flamescanner (Monitoring HMI)
(ada / tidak ada api) DCS
41
4.2 Flowchart
MULAI
Flamescanner
Tidak
Terdeteksi
Ya/Tidak
Ya
SELESAI
42
Gambar 4.2 Flowchart
4.3. Cara Kerja Flowchart
Dari flowchart pada gambar diatas, cara kerja flamescanner adalah sebagai
berikut:
1. Ketika proses pembakaran pada boiler di mulai, maka
flamescanner mulai memantau apakah ada atau tidaknya api
didalam burner.
2. Flamescanner akan memonitoring ada atau tidaknya api didalam
ruang pembakaran.
3. Jika flamescanner memantau dan terdeteksi api didalam burner
maka flamescanner mengirim sinyal pada DCS yang dimonitoring
di HMI dengan menampilkan data trend logic 1.
4. Jika flamescanner memantau dan tidak terdeteksi api didalam
burner maka flamescanner mengirim sinyal pada DCS yang
dimonitoring oleh HMI dengan menampilkan data trend logic 0.
43
flamescanner akan menghasilkan logic 0 dimana pembakaran pada burner
tidak sempurna.
4.9 Data Trend yang ditampilkan oleh Flamescanner pada monitor HMI
Ketika Flamescanner telah aktif maka layar indikator pada Flamescanner
akan menampilkan 2 kondisi yaitu angka 0 dan 100.
45
Gambar 4.4 Layar indikator pada Flamescanner
Dapat dilihat pada gambar 4.1 layar indicator pada Flamescanner
menampilkan angka 100 dimana kondisi ini Flamescanner telah membaca
bahwa terdapat api atau pembakaran yang sempurna didalam ruang
pembakaran, lalu pada monitor HMI akan menampilkan trend atau grafik
logic 1.
46
tidak tergiling sempurna yang dapat menutupi lensa Flamescanner. Ketika
abu pembakaran sisa-sisa batubara menghalangi lensa maka biasanya
Flamescanner tidak dapat membaca apakah terdapat api didalamnya,
dengan kondisi seperti ini Operator akan mengetahui keadaan tersebut
melalui monitor HMI.
Lalu untuk masa pakai Flamescanner biasanya rentan waktu
maksimal sampai dengan 12 tahun. Dan pastinya alat tersebut akan terus
diperbaharui apabila telah mencapai rentan waktu pemakaian, tujuan
diperbaharuinya untuk mendapatkan sistem terbaru yang berkualitas dan
memiliki teknologi yang lebih modern serta memenuhi kebutuhan jangka
panjang operasi dan pemeliharaan yang didukung oleh ketersediaan suku
cadang.
47