Tor Haul 12
Tor Haul 12
TERM OF REFERENCE
Haul Gus Dur ke-12:
“Membumikan Nilai Persaudaraan Dalam Ragam Kebudayaan”
Latar Belakang
K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur
dan meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun,Gus Dur adalah putra pertama dari
enam bersaudara. Wahid lahir dalam keluarga yang sangat terhormat dalam komunitas Muslim Jawa
Timur. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sementara
kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas
pada perempuan. Ayah Gus Dur, K.H. Wahid Hasyim, terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan
menjadi Menteri Agama tahun 1949. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok
Pesantren Denanyar Jombang. Saudaranya adalah Salahuddin Wahid dan Lily Wahid. Ia menikah
dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai empat putri: Alisa, Yenny, Anita, dan Inayah
Mengingat pemikiran-pemikiran dari gus dur yang masih sangat di harapkan di era
saat ini. Kami jaringan gusdurian muda malang adalah sebutan untuk salah satu murid,
pengagum, dan penerus pemikiran- pemikiran dan perjuangan gus dur. Jaringan gusdurian
adalah arena sinergi bagi para gusdurian di ruang kultural dan non politik praktis. Di dalam
jaringan gusdurian tergabung individu, komunitas/forum lokal, dan organisasi yang merasa
terinspirasi oleh teladan nilai, pemikiran, dan perjuangan Gus Dur. Karena bersifat jejaring
kerja, tidak diperlukan keanggotaan formal.Jaringan gusdurian memfokuskan sinergi kerja
non politik praktis pada dimensi-dimensi yang telah ditekuni Gus Dur, meliputi 4 dimensi
besar: Islam dan Keimanan, Kultural, Negara, dan Kemanusiaan
Di tahun ini kami kembali mengadakan Haul Gus Dur yang ke-12 dengan serangkaian acara
haul pada tanggal 16 Januari 2022, dari kerinduan kami para pecinta atau pengagum gus dur sangat
menantikan acara hal ini, sebagai bentuk apresiasi dan menjalin silaturahmi kembali dari kami para
pecinta gusdur. Semoga dengan adanya acara haul ini seluruh jaringan komunitas pejuang nilai-nilai
gus dur dan masyarakat, sillaturahmi tetap terjalin.
Tujuan
Output
1. Merawat dan memperjuangkan sembilan nilai Gus Dur
2. Menggemakan kearifan dan budaya lokal
3. Mengimplementasikan sikap toleransi
Pelaksanaan
Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat, dengan harapan tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai serta
terlaksana dengan baik.
Lampiran
Rundown Acara Puncak Haul Gus Dur ke – 12
Gerakan GUSDURian Muda Kota Malang
Waktu Acara