MATERI PERTAMA

LANDASAN FILOSOFI SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Awal mula sebelum Indonesia terbentuk menjadi sebuah Negara dan Indonesia masih
berbentuk Kerajaan-Kerajaan yakni dari kerajaan Hindu –Budha seperti Kerajaan Majapahit,
Pajajaran, Sriwijaya dan sebagainya. Sistem ekonomi yang terbangun masih belum jelas tetapi pada
saat Kerajaan-kerajaan Islam lahir di bumi Nusantara maka nampak sekali landasan sistem ekonomi
adalah al-Qur.an, al-Hadis. Jadi pada saat itu sistem ekonomi yang terbangun itu sistem ekonomi
Islam. Sistem ekonomi Islam telah terealisasikan dari Abad ke 15 M hingga Abad ke 18M. Jadi
tatkala kerajaan-kerajaan Islam itu satu persatu ditumbangkan oleh Penjajah Portugal, Inggris, Blanda
yang mana Penjajah yang memporak porandakan sistem ekonomi Islam dan lama kelamaan selama 3
setengah abad akhirnya sistem ekonomi Islam mengalami pergeseran tergantikan dengan sistem
ekonomi Kapitalisme yang dibawa oleh para penjajah tersebut.
Setelah Indonesia terbentuk menjadi sebuah negara yakni Negara Indoensia yang lahir pada
tanggal 17 Agustus 1945, maka para pendiri negara Indonesia menetapkan Pancasila sebagai dasar
Negara Indonesia, maka landasan sistem ekonomi negara Indonesia adalah Pancasila. Hanya saja
berjalannya waktu dan pergantian kepemimpinan (presiden) mengalami pasang surutnya sistem
ekonomi yang diterapkan walaupun landasan sistem ekonomi itu tetap Pancasila hanya dalam
aplikasinya selalu mengalami perubahan yakni sistem ekonomi Kapitalisme, terus berubah menjadi
sistem ekonomi Sosialisme, terus berubah lagi menjadi sistem ekonomi Pancasila yang mana
dalamannya tetap Kapitalisme. Hal itu terjadi pada masa pemerintahan Orde Baru.
Selepas jatuhnya pemerintah Orde Baru, dan pasca reformasi pemerintah Indonesia terus
kembali pada sistem ekonomi Pancasila. Berawal dari pemerintahan Habibie hingga sekarang telah
mengalami suatu perubahan yang sangat sighnifikan ternyata pemerintahan pasca reformasi lebih
menekankan pada sistem ekonomi pancasila yang mana sistem itu identik dengan sistem ekonomi
Islam. Bukti mengarah kesana, pemerintahan sekarang telah menekankan pada ekonomi kerakyatan
yang berprinsipkan Syariah. Kemudian pemerintah juga sangat konsen terhadap membumikan
ekonomi Islam dengan membuat sebuah percontohan masyarakat ekonomi Syariah. Walaupun ada
pendapat yang lain bahwa sistem ekonomi Pancasila lebih identik dengan sistem ekonomi campuran
dalam aplikasinya pada tataran ekonomi makro atau mikro.