Anda di halaman 1dari 1

Laporan keuangan merupakan mereflesikan hasil dari aktifitas perusahaan yang dituang dalam

bentuk atas hasil proses akuntansi sebagai alat komunikasi bagi  pihak yang berkepentingan.

Dalam laporan keuangan lembaga keuangan syariah terdapat perbedaan yang cukup signifikan
antara laporan keuangan berbasis konvensional dan syariah. Menurut Saudara hal apa saja
yang membedakan? dan kenapa harus berbeda?apa penyebabnya? 

Jawaban

Perbedaan antara laporan keuangan berbasis konvensional dan syariah antara lain adalah
sebagai berikut :

 Sudut Pelaporan
laporan keuangan konvensional memuat lebih sedikit unsur-unsur laporan keuangan.
Unsur laporan keuangan konvensional terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus
kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan. Sedangkan pada
laporan keuangan syariah, unsur-unsur yang termuat antara lain neraca, laporan laba
rugi, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan dana investasi
terkait, laporan rekonsiliasi pendapatan dan bagi hasil, laporan sumber dana dan
penggunaan dana zakat, serta laporan dan penggunaan dana kebaikan.
 Akad dan Legalitas
 Organisasi
Dilihat dari segi organisasi, kehadiran Dewan Pengawas Syariah atau DPS menjadi faktor
pembeda antara perusahaan berbasis syariah dengan perusahaan konvensional.
 Penyelesaian Sengketa
Pada perusahaan berbasis syariah, adanya masalah akan diselesaikan dengan aturan
dan hukum syariah. Berbeda halnya dengan perusahaan konvensional yang memilih
menyelesaikan perkaranya di pengadilan negeri. 
 Usaha yang Dibiayai
Usaha berbasis syariah akan menggunakan paradigma tersendiri yang mana
menekankan kepercayaan bahwa setiap aktivitas manusianya memiliki nilai
akuntabilitas dan ilahiah yang menempatkan akhlak serta perangkat syariah sebagai
parameter baik dan buruknya suatu aktivitas usaha. Berbeda halnya dengan perusahaan
konvensional yang tidak mengenal hal semacam ini sebagai dasar pelaksanaan aktivitas
bisnis mereka.

Anda mungkin juga menyukai