Anda di halaman 1dari 39

MEKANISME DAN KRITERIA PROPER 2021

KEUNGGULAN LINGKUNGAN EMAS


X
INOVASI SOSIAL
ECO-INOVASI
= Passing Grade

PRODUK / JASA RAMAH


S

Konservasi Air &


S

Limbah Non B3
U
HIJAU

LINGKUNGAN

Keanekaragaman
Efisiensi Air

Limbah B3

Kriteria Tanggap
Penurunan
B

Pemberdayaan
C

Kebencanaan
Efisiensi

Masyarakat
Energi

Emisi

3R

3R
O

Hayati
S
C R
O E Passing Grade
R
E
Life Cycles Assessment
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan & Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan
Audit Lingkungan & Audit Energi

Pengendalian Pencemaran Udara Taat BIRU


Pengendalian Pencemaran Air
Pengelolaan Limbah B3 dan B3
Pengelolaan Ekosistem Gambut Tidak Taat MERAH
Potensi Kerusakan Lahan Tambang
Pengelolaan Sampah
Pengendalian Pencemaran Laut Tidak Ada Upaya HITAM
Ketaatan Terhadap Peraturan
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
MEKANISME PENILAIAN LEBIH DARI KETAATAN
Screening Calon Kandidat Hijau Screening Kandidat Hijau Screening Kandidat Emas

Nilai Dokumen Hijau


Status Ketaatan
memenuhi Passing
Sementara 100%
Grade Hijau

KANDIDAT
Ya EMAS
Ya
Nilai DRKPL
Industri pemakaian energi > Nilai Rata-rata
≥ 6000 TOE Nilai Dokumen Hijau
memenuhi Passing
Grade Emas
Berdasarkan verifikasi
lapangan desktop study
Ya inovasi sosial telah
Ya Ya diimplementasikan
sesuai dengan kriteria
Melaksanakan Audit Ya
KANDIDAT
Tidak Energi Rutin bagi industri
HIJAU Faktor Konsistensi 3x
≥ 6000 TOE
Hijau

Ya Nilai SML > 60 Ya


Ya
Tidak Tidak
CALON
Industri wajib audit Tidak KANDIDAT
lingkungan
HIJAU Memiliki inovasi sosial

Ya
Ya Tidak
Tidak
Tidak
Melaksanakan Audit
Lingkungan Hidup Wajib Ya
sesuai Peraturan Tidak
Tidak

Tidak BIRU HIJAU EMAS

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENETAPAN PASSING GRADE HIJAU DAN EMAS
Penetapan Passing Grade Hijau dan Emas
Penetapan Sektor/
Kelompok
Penilaian

Nilai P75 > X ≥ P25 PASSING


Evaluasi Distribusi (diatas sama PASSING
Pertimbangan GRADE
Nilai per kelompok dengan persentil 25 GRADE
dan dibawah Teknis HIJAU PENETAPAN
pada tahun N-1 HIJAU
persentil 75) FINAL MELALUI SK
DIRJEN

PASSING
Nilai ≥ P75 PASSING
GRADE
(diatas sama dengan GRADE
persentil 75) EMAS
EMAS
FINAL

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
Nilai Batas Nilai Batas
No Jenis Industri Bawah Kandidat Bawah
Hijau Kandidat Emas 21 Semen 356,82 459,82
1 Sawit 190,29 291,87 22 Otomotif 174,5 219,05
2 Migas EP 446,2 565,975 23 Migas LNG 502,15 614,9
3 Tambang Batubara 286,62 410,5 24 Peleburan Logam 356,82 459,82
4 AMDK 325 408,87 25 Industri Kimia 162,62 246,75
5 Tambang Mineral 286,62 410,5 26 Farmasi 215,57 236,45
6 PLTDG 480,78 602,49 27 Kawasan Industri 174,5 219,05
7 Kayu Lapis 190,29 291,87 28 Rokok 215,57 236,45
8 Petrokimia 309 401,725 29 Makanan Minuman 162,62 246,75
9 PLTGU 480,78 602,49
Pengolahan Logam
10 Migas Distribusi 327,75 494,075 30 174,5 219,05
Dan Mineral
11 PLTA 325 408,87
31 Consumer Goods 162,62 246,75
12 PLTG 480,78 602,49
32 Sepatu 215,57 236,45
13 Gula 131,75 167
33 Cat 174,5 219,05
14 Pupuk 502,15 614,9
15 Stockpile Batubara 356,82 459,82 34 Pakan Ternak 162,62 246,75

16 PLTP 502,15 614,9 35 Jamu 215,57 236,45

17 Kaca 174,5 219,05 36 Minyak Goreng 162,62 246,75


18 Migas RU 502,15 614,9 37 Elektronik 215,57 236,45
19 Industri Berat 174,5 219,05 38 Ban 174,5 219,05
20 PLTU 502,15 614,9 39 Karet 131,75 167
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
PROPER MENDORONG LEBIH DARI KETAATAN
KOMPONEN PENILAIAN HIJAU
PerMen PerMen
No. Komponen Penilaian LH LHK Ket
3/2014 1/2021
1 Dokumen Ringkasan Pengelolaan Lingkungan 150 150 Screening, rataan CKH; tidak diakumulasikan
2 Sistem Manajemen Lingkungan 100 100 Screening, >60; diakumulasikan
3 Penilaian Daur Hidup - 100 diakumulasikan
4 Pemanfatan Sumber Daya
a) efisiensi energi; 100 110
b) penurunan emisi dan gas rumah kaca,; 100 110
c) efisiensi air; 100 110
diakumulasikan
d) penurunan dan pemanfaatan limbah B3; 100 100
e) 3R sampah; 100 100
f) keanekaragaman hayati 100 100
5 Pengembangan Masyarakat 100 100 diakumulasikan
6 Tanggap Kebencanaan 100 25 diakumulasikan
7 Inovasi Sosial - 100 Penilaian kandidat emas; diakumulasikan
TOTAL 1050 1055
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
TREN NILAI DRKPL
60
55,41

50

43,89

40 37,34

31,14 30,1
30 27,66

21,87
20
14,88

10

0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
DRKPL
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
PENDAHULUAN

No Aspek Kriteria
Penilaian
1. Profil Perusahaan
a. Nama perusahaan
b. Jenis barang atau jasa yang dihasilkan
Pendahuluan
beserta kapasitas produksi.
c. Sejarah singkat perusahaan
d. Lokasi

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
DESKRIPSI PROSES PRODUKSI
No Aspek Penilaian Kriteria

2. Deskripsi Proses Produksi Perusahaan


a. mendeskripsikan proses produksi
perusahaan
b. deksripsi dilengkapi dengan diagram alir

Pendahuluan proses produksi


c. diagram alir disertai dengan informasi neraca
massa.
d. Perhitungan neraca massa didasarkan atas
kajian LCA

Proses Pembangkitan Listrik PLTGU memiliki siklus yang terdiri dari 4 (empat) proses utama meliputi:
a. Gas Turbin dan Generator dengan bahan bakar BBG dan BBM yang direaksikan dengan udara untuk menghasilkan energi panas. Energi panas akan diubah menjadi energi mekanik
untuk memutar Gas Turbin yang dikopel dengan generator untuk menghasilkan listrik. Gas panas atau Exhaust gas akan dialirkan ke HRSG. Produk yang dihasilkan adalah listrik
sebesar 100 MW untuk masing-masing Gas Turbin
b. Heat Recovery Steam Generator (HRSG) Exhaust gas dari Gas Turbin masuk ke HRSG dimanfaatkan untuk memanaskan air dan uap dan menghasilkan steam untuk memutar Steam
Turbine (ST) sehingga dapat menaikkan efisiensi pembangkit. Terdapat injeksi bahan kimia dan blowdown system untuk menjaga kualitas air. Lampirkan
c. Steam Turbine (ST) dan Generator Uap yang dihasilkan oleh HRSG memiliki 2 tingkat tekanan yaitu High Pressure (HP) dan Low Pressure (LP). Uap yang Kajian LCA
bertekanan tinggi akan
masuk HP steam turbine dan kemudian tekanan dari uap tersebut akan menggerakkan sudu-sudu turbin sehingga menghasilkan energi mekanik. Energi mekanik diubah oleh
generator menjadi energi listrik. Uap bertekanan rendah dari HRSG akan menggerakkan sudut-sudut turbin di LP steam turbine yang nanti juga akan menghasilkan energi mekanis
yang akan diubah menjadi energi listrik oleh generator.
d. Trafo (Transformator) atau dikenal trafo di PLTGU adalah peralatan untuk menaikan tegangan listrik dan menyalurkan listrik produksi pembangkit ke Gardu Induk Tegangan Ekstra
Tinggi (GITET) untuk kemudian dialirkan ke sistem kelistrikan baik di Jawa Timur (150 KV) ataupun sistem Jawa Madura Bali (500KV).

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
DESKRIPSI STRUKTUR MANAJEMEN
No Aspek Penilaian Kriteria
3. Deskripsi Struktur Manajemen Perusahaan
a. Mendeskripsikan struktur manajemen perusahaan, termasuk bagian-bagian yang menangani
Pendahuluan SML, efisiensi energi, penurunan Emisi, 3R Limbah B3, 3R limbah nonB3, efisiensi air,
penurunan beban pencemar Air Limbah, kehati dan comdev
b. Struktur digambarkan dalam bentuk diagram hierarki struktur organisasi

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
DESKRIPSI ANGGARAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
No Aspek Penilaian Kriteria
4. Deskripsi Anggaran Pengelolaan Lingkungan matriks/narasi alokasi anggaran pengelolaan
a. Anggaran Pengendalian Pencemaran Air; lingkungan mencakup pengelolaan PPA, PPU, PLB3,
Comdev dan Laba perusahaan
b. Anggaran Pengendalian Pencemaran Udara;
Pendahuluan c. Anggaran Pengelolaan Limbah B3;
d. Anggaran pengelolaan lingkungan lain;
e. Anggaran pemberdayaan masyarakat; dan
f. Laba perusahaan.

Tahun Laba Anggaran PPA Anggaran PPU Anggaran PLB3 Anggaran Comdev
2019 1.850.000 100 150 200 300
2020 2.035.000 125 180 235 315
2021 1.450.000 110 165 215 350
Dalam juta rupiah

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
DESKRIPSI KEUNGGULAN PERUSAHAAN
No Aspek Penilaian Kriteria Berisi keunggulan, keistimewaan dan
5. Deskripsi Keunggulan Perusahaan pencapaian perusahaan di bidang
Menjelaskan secara singkat argumentasi yang pengelolaan lingkungan:
menjelaskan mengapa perusahaan berhak
Sebutkan secara singkat:
mendapat peringkat hijau dan emas, diantaranya
a. keunggulan komparatif perusahaan
Pendahuluan dengan mendeskripsikan: dibanding industri sejenis;
a. keunggulan perusahaan; dan b. publikasi di bidang
b. pencapaian yang telah diperoleh; dan hal-hal lingkungan/kehati/pemberdayaan
yang membedakan perusahaan dengan masyarakat yang telah diperoleh
perusahaan yang lain yang sejenis.
perusahaan
c. Penghargaan di bidang
lingkungan/kehati/pemberdayaan
masyarakat yang telah diperoleh di
berbagai tingkat (local, regional,
nasional, internasional)
d. Keistimewaan perusahaan (menjadi
center of excellence, dll)

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
SERTIFIKASI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN
No Aspek Penilaian Kriteria
Jelaskan secara singkat status sertifikasi produk dan/atau jasa ramah lingkungan yang dimiliki oleh
perusahaan, disertai bukti sertifikat. Deskripsi harus dapat menjawab:
Sertifikasi Produk Ramah
a. apakah produk/jasa sudah tersertifikasi oleh badan sertifikasi?
Lingkungan
b. Badan apa yang mensertifikasi?
c. Kapan disertifikasi dan apakah sertifikat masih berlaku?
Jelaskan secara singkat status sertifikasi green building yang dimiliki oleh perusahaan, disertai bukti
sertifikat.

Deskripsi harus dapat menjawab:


Sertifikasi Green Building
a. apakah bangunan/gedung sudah tersertifikasi oleh badan sertifikasi?
b. Badan apa yang mensertifikasi?
c. Kapan disertifikasi dan apakah sertifikat masih berlaku?

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
PENILAIAN DAUR HIDUP
No Aspek Penilaian Kriteria
1. Menetapkan ruang lingkup penilaian daur hidup mencakup:
a. (cradle to grave): penilaian daur hidup dari akuisisi bahan baku, produksi, penggunaan,
pengolahan akhir, daur ulang, sampai pembuangan akhir
b. (cradle to gate): penilaian daur hidup yang meliputi dalam akusisi bahan baku sampai proses
produksi
c. (gate to gate): penilaian daur hidup yang meliputi hanya dalam proses produksi dan/atau jasa
2. Melaksanakan inventori daur hidup yang diidentifkasi mencakup ruang lingkup:
Penilaian Daur Hidup
a. (cradle to grave): penilaian daur hidup dari akuisisi bahan baku, produksi, penggunaan,
pengolahan akhir, daur ulang, sampai pembuangan akhir
b. (cradle to gate): penilaian daur hidup yang meliputi dalam akusisi bahan baku sampai proses
produksi
c. (gate to gate): penilaian daur hidup yang meliputi hanya dalam proses produksi dan/atau jasa
Lampirkan
3. Melaksanakan evaluasi dampak lingkungan dengan menggunakan metodelogi
Kajianpenilaian
LCA daur
hidup.

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
STATUS PEMANFAATAN SUMBER DAYA
No Kriteria
1 Total pemakaian sumber daya atau timbulan limbah (cair, padat, limbah B3) dan emisi
2 Pemakaian sumber daya atau timbulan limbah (cair, padat, limbah B3) untuk proses produksi
Pemakaian sumber daya atau timbulan limbah (cair, padat, limbah B3) fasilitas pendukung yang berkaitan dengan proses
3
produksi
Pemakaian sumber daya atau timbulan limbah (cair, padat, limbah B3) kegiatan lain yang tidak berkaitan dengan proses
4
produksi
5 Rasio hasil absolut dengan total pemakaian sumber daya atau timbulan limbah (cair, padat, limbah B3) dan emisi

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
STATUS PEMANFAATAN SUMBER DAYA

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
STATUS KEHATI
No Kriteria
1 Menjelaskan total tutupan/flora/fauna atau luasan area yang dijadikan area konservasi keanekaragaman hayati
2 Total luasan area yang dijadikan area konservasi
3 Total dan jenis species yang dilakukan konservasi

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
STATUS KEANEKARAGAMAN HAYATI
TAHUN
PARAMETER Keterangan
2017 2018 2019 2020 2021
Fauna
Rusa Sambar 0 2 3 3 5 Individu
Kupu-kupu 5 8 8 12 17 Individu
dilindungi
Anggrek Hitam 0 1200 1341 1537 1651 Individu akumulatif
Mangrove 77.000 73000 75000 80000 120000 Individu akumulatif
Terumbu Karang 4300 4575 4635 4785 5100 m2
Buatan
Karang Keras 21 24 26 28 35 Genus
Ikan karang 17 19 23 26 31 Familia

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
HASIL ABSOLUT PEMANFAATAN SUMBER DAYA
No Kriteria
1 Hasil Absolut pemanfaatan sumber daya 4 tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021)
2 Hasil Absolut berasal dari program pemanfaatan sumber daya
3 Mengisi Tabel Absolut pemanfaatan sumber daya
4 Menggunakan satuan yang sama (konsisten)
5 Tersedia data pada tahun 2021
6 Menampilkan anggaran program absolut
7 Menampilkan data penghematan yang didapat dari penerapan program absolut
8 Korelasi dengan kajian LCA

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
HASIL ABSOLUT PEMANFAATAN SUMBER DAYA

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
HASIL ABSOLUT PEMANFAATAN SUMBER DAYA

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
HASIL ABSOLUT PEMANFAATAN SUMBER DAYA
No Kriteria
1 Hasil Absolut kegiatan kehati 4 tahun terakhir (2018, 2019, 2020, 2021)
2 Hasil Absolut berasal dari program keanekaragaman hayati
3 Mengisi Tabel Absolut keanekaragaman hayati
4 Menggunakan satuan yang lazim digunakan
5 Tersedia data pada tahun 2021
6 Menampilkan anggaran program absolut

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
HASIL ABSOLUT KEANEKARAGAMAN HAYATI

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
PENGHARGAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
PATEN

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
INOVASI
No Kriteria
1 Deskripsi singkat program atau kegiatan inovasi
2 Program inovasi tercantum di dalam table absolut
3 Program inovasi memiliki informasi perbaikan kualitas lingkungan (hasil absolut)
4 Program inovasi memiliki informasi biaya
5 Deskripsi nilai tambah atau manfaat yang diperoleh

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
Tujuan inovasi ini adalah mengoptimalkan ammonia recovery dari MP & LP Section Pabrik Urea-4 dengan penambahan satu
unit absorber di Seksi Recovery. Ammonia yang terserap di-recycle ke unit sintesa sehingga terjadi peningkatan produksi urea.
Awalnya penyerapan dilakukan pada 2 ammonia absorber (tipe 3 tray) ditambahkan dengan 1 ammonia absorber (tipe 2 bed
pallring). Dengan adanya unit ammonia absorber baru ini, penyerapan ammonia menjadi lebih optimal sehingga persentase
ammonia yang di-recycle ke unit sintesa meningkat dari 41,89% menjadi 42,94% dan berpengaruh terhadap peningkatan
produksi urea sebesar 14 ton/hari (436 ton/bulan). Dengan adanya program ini juga berdampak pada penurunan konsumsi energi
sebesar 11.584,97 mmbtu/bulan atau setara dengan 12.223,30 GJ/bulan. produsen dapat meningkatkan produksi sebesar 436
ton/bulan karena penyerapan ammonia yang lebih optimal, memberikan dampak besar terhadap supplier yang menyediakan
kantong pupuk dengan penambahan suplai kantong pupuk sebanyak 104.640 lembar dan jaminan ketersediaan pasokan pupuk
untuk konsumen yang semakin baik. Dampak lingkungan dari inovasi ini adalah penghematan energi pada tahun 2019
sebesar 109.195 GJ yang setara dengan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 7.016 ton CO2 equivalen dan
penghematan biaya sebesar Rp 6.391.193.002

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
KRITERIA DRKPL
SDGs

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Surat Pernyataan
Keben aran Data

DRKP L Data Dukung

SML Data Dukung


Do: Dont:
1. Menyertakan surat 1. Tidak menyertakan
Penilaian Daur Hidup Data Dukung
pernyataan surat pernyataan
2. Dokumen maksimal 2. Dokumen lebih dari
Efisiensi Energi Data Dukung
3GB 3GB
3. DRKPL maksimal 25 3. DRKPL lebih dari 25
halaman halaman
Penu ru nan Emisi Data Dukung
4. Judul file data dukung 4. Judul file data dukung
tidak terlalu Panjang terlalu Panjang
Efisiensi Air dan
Penu ru nan Beban
Data Dukung
5. Data dukung 5. Data dukung
Google Drive
berbahasa Indonesia berbahasa asing tanpa
3R Limbah B3 Data Dukung
atau berbahasa asing keterangan
dengan keterangan 6. Data dukung
3R Limbah NonB3 Data Dukung
6. Penempatan data ditempatkan pada
dukung sesuai dengan folder di luar aspek
Keanekaragaman Hayati Data Dukung
folder aspek penilaian penilaian yang
yang dimaksud dimaksud
Pemberd ayaan Mas yarakat Data Dukung

Keben canaan Data Dukung

Inovasi Sosial Data Dukung

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN


KERUSAKAN LINGKUNGAN
TERIMA KASIH
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN
KERUSAKAN LINGKUNGAN

Anda mungkin juga menyukai