BUPATI BANGKA,
-1-
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
dan
BUPATI BANGKA
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
29. Pelaku saha pangan adalah setiap orang yang bergerak pada
satu atau lebih subsistim agribisnis pangan, yaitu penyedia,
masukan produksi, proses produksi, pengolahan,
pemasaran,perdagangan dan penunjang.
-4-
Pasal 2
Pasal 3
Penyelenggaraan
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 4
BAB III
PENETAPAN CADANGAN PANGAN
Bagian Kesatu
Penetapan Cadangan Pangan
Pemerintah Daerah
Pasal 5
-5-
(3) Penetapan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), berupa Pangan Pokok
Tertentu pemerintah dan cadangan pangan pokok tertentu
masyarakat
Pasal 6
Bagian Kedua
Penetapan Cadangan Pangan Pemerintah Desa
Pasal 7
-6-
BAB IV
PENYELENGGARAAN CADANGAN PANGAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 8
Pasal 9
Bagian Kedua
Pasal 10
Bagian Ketiga
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
-8-
mengelola Cadangan Pangan adalah sebagai berikut:
a. Memiliki gudang penyimpanan yang standar;
b. Memiliki kemampuan manajerial pengelolaan Cadangan
Pangan;
c. Memenuhi standar nasional Indonesia pengamanan kualitas
Pangan;dan
d. Lokasi gudang bebas dari banjir dan/atau potensi bencana
alam.
Bagian Keempat
Penyaluran dan Pelepasan
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
-9-
Bagian Kelima Cadangan
Pangan Masyarakat
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
- 10 -
BAB V
PENANGGULANGAN DARURAT KRISIS PANGAN
Pasal 22
Pasal 23
BAB VI
PENYIMPANAN PANGAN POKOK
Pasal 24
- 11 -
Pasal 24
Pasal 25
- 12 -
BAB VII
SISTEM INFORMASI CADANGAN PANGAN
Pasal 26
Pasal 27
BAB VIII
PERAN SERTA MASYARAKAT
Pasal 28
- 13 -
d. Berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekurangan
Pangan dan Rawan Pangan;dan
e. Menyalurkan Cadangan Pangan dan/atau mengawasi
penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah.
Pasal 29
BAB IX
PENGAWASAN DAN PELAPORAN
Pasal 30
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 31
BAB XI
SANKSI
Pasal 32
- 14 -
Pasal 33
Pelaku usaha Pangan yang dengan sengaja menimbun atau
menyimpan melebihi jumlah maksimal sebagaimana dimaksud
dalam pasal 32 dengan maksud untuk memperoleh
keuntungan yang mengakibatkan harga pangan pokok menjadi
mahal atau melambung tinggi dipidana dengan penjara paling
lama 7 ( tujuh) tahun atau denda paling banyak Rp.
100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah )
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 33
Ditetapkan di Sungailiat
pada tanggal …......................202..
BUPATI BANGKA,
Cap/Dto
MULKAN
Diundangkan di Sungailiat
pada tanggal ................................202...
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BANGKA,
Cap/Dto
ANDI SUDIRMAN
- 15 -