Anda di halaman 1dari 9

PENGENDALIAN INFEKSI SILANG

“STERILISASI INFRA RED”

Dosen: Prasko, S.Si.T, M.H (P)

DISUSUN OLEH:

TIARANINGTYAS FEBRIANA P.S.

P1337425220110

KELAS 2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


DIV KEPERAWATAN GIGI
2020/2021
A. KEGIATAN : Praktikum Sterilisasi Infra Red
B. WAKTU DISKUSI : Kamis, 25 Maret 2021
C. PEMBIMBING : Prasko, S.Si.T, M.H (P)
D. TUJUAN :
1. Mengetahui pengertian sterilisasi infra red
2. Mengetahui alat dan bahan yang digunakan saat
sterilisasi infra red
3. Mengetahui langkah – langkah melakukan sterilisasi
infra red
4. Mengetahui keuntungan dan kerugian sterilisasi
infra red
E. TARGET KOMPETENSI :
1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan
sterilisasi infra red
2. Mahasiswa mengetahui alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam sterilisasi infra red
3. Mahasiswa mengetahui langkah – langkah
melakukan sterilisasi infra red
4. Mahasiswa mengetahui keuntungan dan kerugian
sterilisasi infra red
F. ALAT DAN BAHAN :
1. Alat sterilisasi infra red

2. Sabun tangan
3. Sabun alat

4. Sikat halus

5. Korentang

6. Handuk/ lap bersih


7. Aluminium foil

8. Instrument yang terbuat dari stainless steel (contoh : pinset, sonde, excavator,
mata bur, dll)

9. Bahan yang dapat di sterilkan (Kapas/ kasa, Handscoen, dsb)

G. LANGKAH PERCOBAAN :
1. Lakukan persiapan baik persiapan operator (cuci tangan)
Mencuci tangan

2. Persiapan sarana sterilisasi (panci, air suling, kompor, korentang, sikat halus,
sabun, handuk, handuk/ lap bersih, handuk/ lap steril, alat dari stainless steel
yang akan di sterilkan)

Alat sterilisasi Korentang Sikat halus Aluminium foil


infra red

Sabun Lap bersih Alat dari stainless Bahan (kapas/kasa,


steel Handschoen)

3. Pastikan seluruh alat yang akan di sterilkan sudah melalui tahap dekontaminasi
Melakukan dekontaminasi

4. Cuci alat dengan sabun, sikat sampai bersih, bilas dibawah air mengalir, dan
keringkan dengan handuk/ lap bersih

Menyikat alat dengan Mencuci alat dibawah Mengelap alat dengan


sikat halus air mengalir handuk/ lap bersih

5. Bungkus bagian tajam alat dengan aluminium foil


6. Kassa/kapas/handschoen yang sudah siap dimasukkan kedalam sterilisator
bagian atas kemudian tutup pintu
7. Alat dari logam/ stainless steel dimasukkan kedalam sterilisator (jangan di
tumpuk) kebagian bawah kemudian pintu ditutup
8. Steker dicolokkan pada stop kontak
9. Untuk menghidupkan mesin tekan tombol power
10. Untuk menghidupkan bagian atas tekan tombol disinfect dan O3( ozon)
11. Untuk menghidupkan bagian bawah tekan tombol disinfect
12. Saat proses sterilisasi jangan memegang pintu sterilisator
13. Dalam waktu 10 menit sterilisator tersebut akan mati secara otomatis
14. Steker dilepas dari stop kontak
15. Tunggu hingga 20 menit, pintu baru di buka
16. Ambil alat dengan korentang steril
17. Letakkan alat dalam lemari alat yang sudah diberi formalin dan tulis tanggal
18. Membereskan kembali sarana sterilisasi

H. ANALISA
Sterilisasi adalah suatu cara/tindakan yang dilakukan baik secara fisik
maupun kimia untuk membunuh atau menghancurkan semua mikroorganisma
termasuk bakteri, kuman patogen & spora yg melekat pada peralatan medis.
Sedangkan sterilisasi infra red adalah alat yang berfungsi untuk mensterilkan alat
dan bahan baik yang terbuat dari logam maupun non logam seperti kapas dan karet
sehingga alat dan bahan tersebut bebas dari mikroorganisme. Terdiri dari 2 pintu
yaitu bagian atas bagian bawah. Bagian atas mengandung ozon untuk mensterilkan
kasa/ kapas, handschoen dan bagian bawah untuk mensterilkan alat logam /
stainlessteel.
Keunggulan sterilisasi infra red adalah bisa digunakan untuk mensterilkan
bahan dari serat kapas/ karet atau bahan yang tidak tahan panas, kemudian cukup
efektif untuk membunuh mikroorganisme, dan mudah penggunaannya. Untuk
kekurangan sterilisasi infra red adalah membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu
kurang lebih 30 menit (10 menit proses sterilisasi dan 20 menit didiamkan dalam
sterilisator sebelum di keluarkan) baru alat bisa di keluarkan dari sterilisator, dan
harganya relatif mahal.
Dalam melakukan sterilisasi boiling atau basah ada alat dan bahan yang perlu
dipersiapkan antaranya : alat sterilisasi infra red, sabun tangan digunakan untuk
mencuci tangan sebelum melakukan sterilisasi, sabun alat untuk mencuci alat
sebelum di sterilkan, sikat halus untuk menyikat alat – alat agar tidak terdapat
kotoran yang masih menempel, aluminium foil untuk membungkus ujung alat yang
tajam, korentang untuk mengambil alat – alat setelah dilakukan proses sterilisasi,
handuk/ lap bersih digunakan pada saat mengeringkan alat – alat setelah di cuci
dengan air mengalir, instrumen yang terbuat dari stainless steel dan kapas/ kasa
serta handschoen sebagai alat dan bahan yang akan dilakukan sterilisasi, dan tablet
formalin yang letakkan di lemari penyimpanan yang fungsinya untuk mengawetkan
alat – alat yang telah disterilkan.
Cara melakukan sterilisasi infra red yang pertama adalah melakukan
persiapan baik persiapan operator (cuci tangan) dan persiapan sarana sterilisasi,
memastikan seluruh alat yang akan di sterilkan sudah melalui tahap dekontaminasi ,
mencuci alat dengan sabun, sikat sampai bersih, bilas dibawah air mengalir, dan
keringkan dengan handuk/ lap bersih, susun alat dan bahan pada sterilisator, pencet
tombol power dan lakukan sterilisasi selama 10 menit, setelah 10 menit alat
sterilisator akan otomatis mati, diamkan dulu alat dan bahan selama 20 menit dan
jangan buka tutup sterilisatornya. Setelah proses sterilisasi selesai, ambil alat dengan
korentang, alat disimpan dalam lemari instrument yang telah diberi tablet formalin,
yang tahapan yang terakhir adalah membereskan kembali sarana sterilisasi.

Yang perlu diperhatiakan saat melakukan sterilisasi infra red adalah saat
meletakkan alat dari logam tidak boleh ditumpuk, jangan memegang tutup
sterilisator selama proses sterilisasi berlangsung, dan jangan langsung membuka
tutup sterilisator setelah proses sterilisasi selesai ( diamkan dulu 20 menit sebelum
alat di ambil).

I. KESIMPULAN
Sterilisasi adalah suatu cara/tindakan yang dilakukan baik secara fisik maupun kimia
untuk membunuh atau menghancurkan semua mikroorganisma termasuk bakteri, kuman
patogen & spora yg melekat pada peralatan medis. Sedangkan sterilisasi infra red adalah alat
yang berfungsi untuk mensterilkan alat dan bahan baik yang terbuat dari logam maupun non
logam seperti kapas dan karet sehingga alat dan bahan tersebut bebas dari mikroorganisme.
Terdiri dari 2 pintu yaitu bagian atas bagian bawah. Bagian atas mengandung ozon untuk
mensterilkan kasa/ kapas, handschoen dan bagian bawah untuk mensterilkan alat logam /
stainlessteel.

Keunggulan sterilisasi infra red adalah bisa digunakan untuk mensterilkan bahan dari
serat kapas/ karet atau bahan yang tidak tahan panas, kemudian cukup efektif untuk
membunuh mikroorganisme, dan mudah penggunaannya. Untuk kekurangan sterilisasi infra
red adalah membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu kurang lebih 30 menit (10 menit
proses sterilisasi dan 20 menit didiamkan dalam sterilisator sebelum di keluarkan) baru alat
bisa di keluarkan dari sterilisator, dan harganya relatif mahal.

Yang perlu diperhatiakan saat melakukan sterilisasi infra red adalah saat
meletakkan alat dari logam tidak boleh ditumpuk , jangan memegang tutup
sterilisator selama proses sterilisasi berlangsung, dan jangan langsung membuka
tutup sterilisator setelah proses sterilisasi selesai ( diamkan dulu 20 menit sebelum
alat di ambil).

Anda mungkin juga menyukai