DENTAL ASSISTANT

“WORKING POSITION PREVDEN DAN EKSODONTIA”

Dosen: Sariyem, S.Si.T, M.Kes

DISUSUN OLEH:
TIARANINGTYAS FEBRIANA P.S.
P1337425220110
KELAS 2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

DIV KEPERAWATAN GIGI
2020/2021
A.
A. Kegiatan : Working Position Prevden dan Eksodontia
B. Waktu diskusi : Selasa, 6 April 2021
C. Tujuan :
1. Mengetahui pengertian dari working position
2. Mengetahui pembagian sextan kerja
3. Mengetahui area kerja berdasarkan posisi operator dan asisten
dalam melakukan scalling, topical aplikasi fluor, dan pencabutan
4. Mengetahui pengertian dari transfer alat dan bahan
5. Mengetahui Teknik – Teknik dalam transfer alat dan bahan
D. Target kompetensi :
1. Mahasiswa mengetahui pengertian dari working position
2. Mahasiswa mengetahui pembagian sextan kerja
3. Mahasiswa mengetahui area kerja berdasarkan posisi operator
dan asisten dalam melakukan scalling, topical aplikasi fluor, dan
pencabutan
4. Mahasiswa mengetahui pengertian dari transfer alat dan bahan
5. Mahasiswa mengetahui dan mampu menerapkan teknik- teknik
yang digunakan saat melakukan transfer alat dan bahan
E. Proses diskusi :
Pada hari Selasa, 6 April 2021 dilakukan diskusi dengan pemaparan materi
diskusi dengan menggunakan PPT secara daring. Pemaparan materi presentasi
dimulai dari kelompok A dan setelah itu dilanjukan dengan kelompok B. Kemudian
setelah proses presentasi selesai dilanjutkan dengan evaluasi oleh Ibu Sariyem sebagai
dosen pembimbing, dan yang terakhir sesi diskusi tanya jawab terkait materi yang
belum jelas.

F. Hasil diskusi :
Working position adalah posisi kerja operator dan asisten baik dalam keadaan
duduk maupun berdiri saat melakukan perawatan pada pasien. Area kerja operator adalah
antara jam 7- jam 12, sedangkan area kerja asisten adalah antara jam 2 – jam 4 pada saat
posisi right handed position
  Ketetapan Sextan

KANAN ATAS ANTERIOR ATAS KIRI ATAS

SEXTAN 1 SEXTAN 2 SEXTAN 3
GIGI TETAP 17 - 14 13 - 23 24 - 27
GIGI SUSU 55 - 54 53 - 63 64 - 65
SEXTAN 6 SEXTAN 5 SEXTAN 4
GIGI TETAP 37 - 34 43 - 33 44 - 47
GIGI SUSU 75 - 74 83 - 73 84 - 85
KANAN BAWAH ANTERIOR BAWAH KIRI BAWAH

Teknik transfer alat dan bahan adalah kegiatan untuk mentransfer alat dan bahan
yang dilakukan operator dan assisten selama proses tindakan penanganan pasien pada
klinik gigi. ada beberapa macam Teknik transfer alat dan bahan diantaranya :
 Single handed technique
 Two handed technique
 Hidden syringe transfer
 Transfer kaca mulut dan excavator
 Tranfers bahan
 Transfer gum scissor dan instrument berengsel
 Six handed technique/ transfer enam tangan
 PREVDENT & PENCABUTAN
REGIO GIGI
KEGIATAN
SEXTAN 1 SEXTAN 2 SEXTAN 3
OP: Jam 8 OP: Jam 8 OP: Jam 8
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2 ASS: Jam 2
MP: Lurus ke MP: Lurus ke MP: Lurus ke
depan depan depan
SEXTAN 4 SEXTAN 5 SEXTAN 6
SCALING
OP: Jam 10-11 OP: Jam 8 + OP: Jam 8-9
Jam 10-11
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2 ASS: Jam 2-3
MP: Lurus ke MP: Lurus ke MP: Mengarah ke
depan depan operator
SEXTAN 1 SEXTAN 2 SEXTAN 3
OP: Jam 8 OP: Jam 8 OP: Jam 8-9
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2 ASS: Jam 2-3
MP: Lurus ke MP: Lurus ke MP: Lurus ke
TOPIKAL depan depan depan
APLIKASI FLUOR SEXTAN 4 SEXTAN 5 SEXTAN 6
OP: Jam 8 OP: Jam 8 OP: Jam 8
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2 ASS: Jam 2
MP: Lurus ke MP: Lurus ke MP: Lurus ke
depan depan depan
SEXTAN 1 SEXTAN 2 SEXTAN 3
OP: Jam 8 OP: Jam 8-9 OP: Jam 8
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2-3 ASS: Jam 2
MP: Lurus ke MP: Lurus ke MP: Menghadap
depan depan ke operator
PENCABUTAN
SEXTAN 4 SEXTAN 5 SEXTAN 6
OP: Jam 8-9 OP: Jam 8-9 OP: Jam 10-11
ASS: Jam 2 ASS: Jam 2 ASS: Jam 1-2
MP: Menghadap MP: Lurus ke MP: Lurus ke
ke operator depan depan
OP: OPERATOR ASS: ASISTEN MP: MUKA PASIEN
 Teknik Transfer Alat dan Bahan
PENJELASAN GAMBAR
A. SINGLE HANDED TECHNIQUE
DEFINISI :
Single handed technique biasanya digunakan saat
awal tindakan, yaitu untuk mentransfer alat untuk
pemeriksaan seperti oral diagnostik set.
Gambar 1
CARA MENTRANSFER:
1. Diawal prosedur kaca mulut berada di tangan
kanan dan sonde berada di tangan kiri.
(Gambar 1)
2. Ambil instrumen yang akan dipindahkan
dengan tangan kiri dan posisikan antara jari
Gambar 2
pertama dan ibu jari di bagian sepertiga
handle instrumen yang tidak digunakan.
(Gambar 2)
3. Letakkan instrumen di jari tengah, pastikan
working tip ditempatkan pada lengkungan
yang benar dan posisikan dalam jarak 10-12
inci dari operator dan bersiap transfer Gambar 3

instrumen saat dibutuhkan oleh oparator.

(Gambar 3)
4. Operator memberi tanda saat akan
melakukan transfer instrumen dengan
menjauhkan instrumen yang sudah
digunakan menjauhi mulut. (Gambar 4)
Gambar 4
5. Asisten menggenggam instrumen yang sudah
digunakan ke arah pergelangan tangan
dengan sedikit mengangkat tangan. (gambar
5)
6. Instrumen baru diberikan ke tangan operator
oleh asisten dengan posisi tangan operator
 PENJELASAN GAMBAR
kembali ke mulut pasien. (Gambar 6)
7. Dengan ibu jari, asisten menggenggam
instrumen dengan telapak tangan serta jari
manis hingga berada diatas ruas jari pertama.
(Gambar 7)
8. Lipat telunjuk dan jari tengah di bawah
handle instrumen dan kembali ke posisi
menggenggam. (Gambar 8)
9. Ketika jarum suntik dan excavator
digunakan, asisten menempatkan jarum
suntik di tangan kanan dan membebaskan
tangan lainnya untuk transfer instrument.

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER: Gambar 5

1. Oral Diagnostic Set :
 Kaca Mulut
 Sonde
 Excavator
 Pinset
Gambar 6

Gambar 7
A. TWO HANDED TECHNIQUE
DEFINISI :
Transfer dua tangan digunakan saat mentransfer
instrumen besar seperti tang penjepit atau tang
bedah. Transfer ini membutuhkan asisten untuk
mengambil instrumen yang sudah digunakan dengan
satu tangan dan mengirimkan instrumen baru
 PENJELASAN GAMBAR
dengan tangan yang berlawanan. Pertukaran ini
membutuhkan lebih banyak gerakan.

CARA MENTRANSFER:
Tangan kiri digunakan untuk memegang instrumen
seperti tang yang akan ditransfer, dengan yang
dipegang adalah bagian working tip. Tangan kanan
digunakan untuk mengambil instrumen dari
operator.

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER:
1. Tang pencabutan
2. Tang penjepit
3. Tang bedah

B. HIDDEN SYRINGE TRANSFER

DEFINISI
Dilakukan diluar pandangan yaitu di bawah dagu
pasien. Ini memungkinkan operator untuk menerima
jarum suntik anestesi dengan aman dan berada di
luar jangkauan pandangan pasien sehingga
menghindari stres pasien yang tidak semestinya.
Gambar 1

CARA MENTRANSFER:
1. Kain kasa 2 x 2 dilewatkan dibawah dagu
untuk mengeringkan mukosa. Anestesi
topikal dapat diaplikasikan dengan aplikator
berujung kapas jika dibutuhkan. (Gambar 1)
Gambar 2
2. Buka tutup pelindung jarum. (Gambar 2)
3. Jarum suntik dipegang di tangan kanan
asisten saat membantu operator yang tidak
kidal, sementara asisten menstabilkan tangan
 PENJELASAN GAMBAR
operator dengan menggenggam tangan
operator. (Gambar 3)
4. Citoject atau syringe diinjeksikan ke bagian
yang akan di anestesi. (Gambar 4)
5. Penutup ditempatkan ke dalam alat rekap
sementara operator memberikan anestesi.

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER:
1. Aplikator tip
2. Citoject/disposable syringe

Gambar 3
C. TRANSFER KACA MULUT DAN
EXCAVATOR
DEFINISI :
Yaitu transfer instrumen yang terdiri dari kacamulut
dan excavator yang sebagian besar dilakukan
bersamaan di awal prosedur perawatan gigi.

Gambar 1

CARA MENTRANSFER:
1. Kacamulut diambil menggunakan tangan
kanan dengan menggenggam bagian handle.
Pada saat yang sama excavator diambil
dengan tangan kiri di bagian sepertiga handle
yang terdekat dengan asisten. (Gambar 1) Gambar 2
2. Posisikan instrumen dengan working tip
menghadap ke asisten pada saat operator siap
untuk transfer instrumen. (Gambar 2)
 PENJELASAN GAMBAR

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER:
1. Kacamulut
2. Excavator

D. TRANSFER BAHAN
DEFINISI :
Teknik yang digunakan untuk transfer bahan seperti
kapas, obat-obatan, dan bahan tumpatan.

CARA MENTRANSFER:
1. Benda-benda kecil seperti kapas/aplikator tip
dapat diberikan kepada operator seperti
Gambar 1
halnya pada gambar. (Gambar 1)
2. Obat-obatan atau bahan tumpatan terlebih
dahuu ditransfer pada zona transfer untuk
memudahkan akses ke operator. (Gambar 2)

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER:
1. Kapas : tampon, cotton roll, cotton pellet
2. Aplikator tip Gambar 2
3. Bahan penumpatan
4. Obat-obatan

E. TRANSFER GUM SCISSOR DAN

INSTRUMEN BERENGSEL
DEFINISI :
Teknik yang digunakan untuk mentransfer gunting
bedah saat oral surgery.

CARA MENTRANSFER:
1. Asisten mengambil gunting dari baki/tray Gambar 1
dengan tangan kiri, membuka pegangannya
sedikit dan menyejajarkan gunting dengan
 PENJELASAN GAMBAR
instrumen yang akan di tukar. (Gambar 1)
2. Operator mengubah posisi tangan dengan
menempatkan ibu jari dan jari kelingking ke
pegangan gunting. (Gambar 2)
3. Gunting dikembalikan dengan working tip
mengarah ke asisten. (Gambar 3)

ALAT/BAHAN YG DITRANSFER:
1. Gum scissor/gunting bedah

Gambar 2
F. SIX HANDED TECHNIQUE /
TRANSFER ENAM TANGAN
DEFINISI :
Seringkali digunakan dalam operasi edodontik yang
menggunakan mikroskop bertenaga tinggi,
digunakan oleh dokter gigi dan asisten untuk
meningkatkan visabilitas. Dilakukan oleh 3 orang
Gambar 1
yang terdiri dari dokter gigi/operator dan 2 asisten.
(Gambar 1)

CARA MENTRANSFER:
Saat seperti ini ke 6 tangan menjadi sangat
dibutuhkan dalam ekstraksi dan penyiapan bahan.
Asisten pertama memperhatikan perawatan di lokasi Gambar 2
tertentu, sedangkan asisten kedua bersiap untuk
kebutuhan asisten pertama dan juga operator/dokter
gigi. Teknik transfer yang digunakan adalah transfer
instrumen dasar. Namun, asisten kedua mungkin
 PENJELASAN GAMBAR
perlu berada di sisi operator untuk dapat melihat
lokasi perawatan dengan baik. (Gambar 2)

G. Kesimpulan :
Working position adalah posisi kerja operator dan asisten baik dalam keadaan
duduk maupun berdiri saat melakukan perawatan pada pasien. Area kerja operator
adalah antara jam 7- jam 12, sedangkan area kerja asisten adalah antara jam 2 – jam 4
pada saat posisi right handed position.
Teknik transfer alat dan bahan adalah kegiatan untuk mentransfer alat dan bahan
yang dilakukan operator dan assisten selama proses tindakan penanganan pasien pada
klinik gigi. ada beberapa macam Teknik transfer alat dan bahan diantaranya :
 Single handed technique
 Two handed technique
 Hidden syringe transfer
 Transfer kaca mulut dan excavator
 Tranfers bahan
 Transfer gum scissor dan instrument berengsel
 Six handed technique/ transfer enam tangan