Nama : Yunita Anggeraini

NIM : F55121070
Kelas/Prodi : B/Teknik Informatika
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

DOI: https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.710

Pendidikan Anak dalam Keluarga Era Covid-19

PENDAHULUAN
Pendidikan pertama pada anak dimulai dari lingkungan keluarga, oleh karena itu anak
memperoleh arahan dan pendidikan pertama dari lingkungan keluarga bukan dari lingkungan
sekolah. Keluarga menjadi standar dasar berkaitan dengan pendidikan agama, nilai budaya dan
moral sebagai modal untuk bersosialisasi dalam masyarakat. Lingkungan keluarga adalah
pendidikan informal anak dimana orang tua sebagai pendidik utamanya. Setiap keluarga
memiliki cara berbeda dalam mendidik anak sehingga karakter yang terbentuk pada setiap anak
juga berbeda.
Rendahnya pengetahuan dan pemahaman keluarga mengenai tanggung jawab dalam
mendidik anak disebabkan oleh kurangnya inisiatif dari orang tua untuk belajar bagaimana
mendidik anak secara optimal. Padahal orang tua memegang peranan penting dalam
perkembangan dan pendidikan anak. Dalam era digital orang tua dapat dengan mudah mencari
informasi bermanfaat dari sumber terpercaya mengenai pengetahuan dan pemahaman dalam
mendidik anak.
Faktor eksternal atau faktor yang berasal dari luar yang mempengaruhi keberhasilan
anak dalam belajar adalah kepedulian orang tua. Orang tua berperan penting dalam proses
perkembangan anak terutama pada periode emas yang merupakan tahapan pertumbuhan dan
perkembangan paling penting pada anak. Pendidikan sejak usia dini merupakan hal penting
dalam membangun karakter anak. Keharmonisan orang tua juga menjadi faktor penting dalam
pendidikan anak. Pendidikan keluarga memberikan pengetahuan dan praktik pada anak
mengenai kehidupan dalam bermasyarakat.
Coronavirus Disease atau Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, bukan
hanya kesehatan masyarakat yang terancam akibat virus ini bahkan ekonomi dan pendidikan
pun ikut terancam. Perhatikan publik difokuskan pada strategi untuk mengobati dan mencegah
covid-19 sehingga semua kegiatan baik pendidikan maupun pekerjaan dilakukan secara online.
Menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang
pelaksanaan pendidikan dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19) dikatakan
bahwa dalam penerapannya guru bukan hanya memberikan tugas tetapi juga harus adanya
komunikasi antara orang tua dan guru guna membantu dan mendukung siswa dalam proses
pembelajaran.