Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) memiliki struktur seperti sandwich yang terdiri dari elektroda

kerja (FTO yang ditumbuhi film tipis nanorod ZnO), dye, elektrolit dan elektroda lawan (FTO
yang dilapisi katalsi platisol). Lapisan tipis ZnO Nanorod terdoping Natrium telah dipreparasi
menggunakan metode self-assembly. Proses penumbuhan film tipis ZnO dengan/tanpa doping Na
(ZnO:Na 0,01M seed layer, ZnO:Na 0,15M seed layer, dan ZNO:Na 0,02M seed layer )
dideposisikan di atas kaca preparat menggunakan tehnik spin coatng. Kemudian, ZnO nanorod
ditumbukan diatas FTO/ZnO:Na seed layer menggunakan metode self assembly dengan
merendam FTO/ZnO:Na di dalam larutan prekursor pada suhu 100 ⁰C selama 150 menit
menggunakan oven. Untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh dopan/tanpa doping terhadap
pertumbuhan struktur ZnO nanorod dilakukan karakterisasi, morfologi dari lapisan ZnO:Na
Nanorod diamati menggunakan scanning electron microscope (SEM) dan diketahui bahwa
orientasi pertumbuhan ZnO tegak lurus terhadap substrat sehingga membentuk struktur rod
(batang) dengan ukuran diameter bulir ZnO nanorod bertambah dari 94,08 nm, 119.138 nm,
148.194 nm dan 159.594 nm, memperbesar kerapatn batanng nano 97,611 %, 97,29%, 97, 859%
dan 98,109% area dan memperkecil ukuran ketebalan batang bulir nano ZnO dari 4,086 μm,
4,953 μm, 2,049μm, dan 1,623μm. Struktur ZnO yang dianalisa berdasarkan spektrum difraksi
sianr-X (XRD) menunjukan puncak batang nano ZnO teridentifikasi pada posisi 2ϴ (34⁰)
dengan ukuran Kristal sekitar 112 -252 nm. Berdasarkan hasil pengukuran LCR meter, nilai
resistivitas batang nano ZnO meningkat seiring dengan penamabahan dopan Na dari 0,5868
Ωcm, 17,51 Ωcm , 17,62 Ωcm, dan 24,11 Ωcm