ASPEK TEKTONIK TERHADAP

POTENSI PANASBUMI DI INDONESIA

OLEH:
DWI FITRI YUDIANTORO
 TATANAN
TEKTONIK

MAGMATISME STRUKTUR

UMUR JENIS BATUAN

TEMPERATUR PERMEABILITAS

POTENSI
PANASBUMI
KERANGKA
TEKTONIK
INDONESIA

Rekontruksi daratan, lautan dan

sebaran gunungapi dalam kurun
waktu mulai 30 jtl hingga sekarang
(Hall, 2001)
 BATUBARA, GAS BATUBARA
DAN MINYAK BUMI
MINERALISASI
DAN PANASBUMI
Peta potensi batubara di Indonesia. (egest.wordpress.com)
Peta potensi gas alam di Indonesia.
(ianatulkhoiroh.wordpress.com)
Peta sebaran batuan sedimen yang mengindikasikan adanya minyak bumi di Indonesia.
(Reminton, et.al, 1999)
Peta mineralisasi logam dan busur magmatic di Indonesia
 HALMAHERA
over riding
SULAWESI
SUMATRA DAN JAWA suture, subduksi, non volkanik
subduksi

BALI DAN NUSA

TENGGARA
suture, kontinen-kontinen

Rekontruksi daratan, lautan dan sebaran gunungapi waktu sekarang (Hall, 2001)
Peta potensi panasbumi di Indonesia
(http://geochemist.files.wordpress.com
Potensi Panasbumi Indonesia Tahun 2008 (Kasbani dan
/2008/10/peta.jpg). Dahlan, 2008)
 Penampang tektonik Jawa (Katili, 1980). Penampang menunjukkan
posisi busur magmatik Miosen hingga Pliosen dan sekarang, sehingga potensi
panasbumi dapat hadir pada jalur gunungapi tersebut. Sedangkan bagian
cekungan belakang busur berpotensi hidrokarbon dan gas bumi.

Penampang tektonik Sumatera (Katili, 1980). Penampang menunjukkan posisi

busur magmatik Miosen hingga Pliosen dan sekarang hampir berimpit dengan
sesar Semangko, sehingga potensi panasbumi dapat hadir pada gunungapi purba
dan pada gunungapi sekarang. Sedangkan bagian depan busur merupakan
cekungan yang kaya akan potensi batubara dan cekungan belakang busur
berpotensi batubara, hidrokarbon dan gas bumi.
Interpretasi elemen tektonik Sumatra (sesar Semangko) yang berhubungan
dengan potensi panasbumi. Jajaran gunungapi mengikuti kelurusan struktur
yang searah dengan sesar Semangko.
 Rekonstruksi struktur geologi Jawa pada batuandasar dan permukaan. (Sribudiyani,
dkk, 2003) dimodifikasi dengan potensi panasbumi. Dari peta tersebut menunjukkan kelompok
dengan intensitas struktur sesar yang tinggi menunjukkan kelompok potensi panasbumi yang
signifikan tinggi, seperti kelompok A.

Jalur busur magmatik di Jawa dengan data umur batuan

volkanik khususnya batuan volkanik Tersier (Soeria-
Atmadja, dkk, 1994). Batuan volkanik Kuarter terdapat di
bagian tengah Jawa dengan pola deretan arah barat-timur.
Fisiografi dan peta tektonik Timor-Sumba : posisi Skema penampang memotong Timor. (Katili,
sekarang arah suture plate tektonik yang 1980), yang menunjukkan Pulau Flores
menyusup ke utara di palung Jawa dan beberapa merupakan busur volkanik muda yang
suture termuda menyusup berarah selatan memungkinkan terdapatnya potensi panasbumi.
sekarang berpindah ke utara busur volkanik
Banda, penyusupan ke selatan sesar naik Savu
(Silver, dkk, 1983) dan Suture Wetar (Udley-
Charles, 1981) yang sekarang tertutup. (Audly-
Charles, 2004). Busur magmatic menunjukkan
arah barat-timur.
Rekontruksi daratan, lautan dan sebaran gunungapi dalam kurun waktu mulai 5 jtl hingga
sekarang (Hall, 2001) yang memperlihatkan perkembangan busur magmatic di Sulawesi.
 Wilayah batuan
volkanik Kuarter

Distribusi ruang dan waktu tipe magma di Sulawesi

Barat berdasarkan pentarikan K-Ar dan analisa kimia.
Batas antara perbedaan daerah tektonik utama menurut
Monnier et.al (1995). (Polve, et.al, 1997). (dimodifikasi
Peta geologi Sulawesi (Hall dan
penulis).
Wilson, 2000).dengan
memperlihatkan pola-pola suture
yang tejadi pada pulau ini. Busur
magmatic plutonik-volkanik
terdapat di Sulawesi Barat.
Interpretasi elemen tektonik kelurusan struktur terhadap potensi
panasbumi di Sulawesi.
 Kenampakan tektonik sekarang Laut
Maluku dan sekitarnya serta sebaran
gunungapi Kuarter. Umumnya Laut Maluku
merupakan busur depan dari busur Sangihe
yang menunggang busur depan busur
Halmahera. Lempeng Laut Maluku
seluruhnya tersubduksi.(Hall, 1999)

Penampang Laut Maluku yang

menunjukkan proses konvergen antara
Halmahera dan busur Sangihe di bagian
laut Maluku utara.(Hall, 1999)
 Jailolo

Akesahu

Interpretasi elemen tektonik kelurusan struktur terhadap potensi panasbumi di Halmahera.

Conceptual mantle plume (after Natev, 2000)The black parts denote melts. Short lines in the mid lower
mantle and the D″ layer show the preferential alignment of minerals, which could induce seismic anisotropy.
 Menurut Teplow dkk. (2009) menjelaskan
bahwa barrier dacitic di lubang bor baru-baru
ini di Puna. Lelehan dasit ditemukan selama
operasi pemboran.

Geothermal Venture di Big Island of Hawaii.

Lubang bor KS-13, dibor 2005, terletak di
sepanjang segmen Kilauea Lower East Rift
Zone yang meletus sebagai aliran basalt
melalui celah-celah paralel pada tahun 1955.
Selama pemboran KS-13 sepanjang 75
meter.
Interval mikrodiorit yang mengandung inklusi
gelas coklat ditembus pada kedalaman 2.415
m. Pada kedalaman 2488 m ditemukan
lelehan komposisi dasitik. Lelehan mengalir
ke lubang sumur dan dibor berulang kali pada
interval kedalaman ~ 8 m, menghasilkan
beberapa kilogram potongan vitric yang
bening dan tidak berwarna di permukaan.

Hawaii, (saat ini pembangkit panas bumi

Tomographic image Hawaii (Zhao, 2007) 35MW terpasang dan potensi 250MW),
memiliki sedikit mata air panas permukaan.
Fumarol hadir pada system ini.
 Islandia didominasi basaltic, terbesar ada di
Islandia tengah. Menurut Gunnarsson et al.
(1998) bahwa gunung berapi Torfajökull
mengandung volume ekstrusi silikat yang
terbesar di Islandia (225 km3). Meletus melalui
celah 1–2,5 km yang terpisah di dalam atau di
luar kaldera besar (12 × 18 km).

Gunnarsson et al (1998) menganggap bahwa

akumulasi magma basaltik suhu tinggi di
kedalaman dangkal di bawah zona keretakan
Islandia dan pusat utama gunung berapi,
ditambah dengan kondisi tektonik yang unik,
memungkinkan pemrosesan ulang berskala
besar dan daur ulang kerak Islandia yang diubah
secara hidrotermal. Islandia memiliki sejarah
panjang dan ekstensif tentang eksploitasi
sumber air panas untuk penggunaan langsung
serta eksploitasi sistem suhu tinggi yang lebih
Tomographic image Iceland (Zhao, 2007)
baru. Fumarol hadir sebagai manifestasi.
Harvey and Harvey (2010)
Representasi terpisah (grid 2ºx2º) dari distribusi data panas
bumi untuk Amerika Selatan. Grid berwarna menunjukkan area
dengan data eksperimental. Nilai aliran panas untuk sel yang
tersisa dihitung menggunakan koefisien harmonik bola yang
berasal dari peta aliran panas global (Cardoso, 2006; Hamza
et al, 2008).
Tabel (1) Perkiraan potensi tenaga panas bumi untuk lokasi
tertentu. NHE dan NLE mengacu pada jumlah lokalitas dengan
sumber daya entalpi tinggi dan rendah (* - Battocletti, 1999
(MWe); ** - pekerjaan sekarang (MWt)).