ULUMUL QUR’AN
DOSEN PENGAMPU
ALI MUBIN M,A
DISUSUN OLEH:
AGUSTIAN FAJAR (2086208001)
SALWA FADIYAH (2086208160)
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar...............................................................................2
Daftar isi.........................................................................................3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian MAKIYYAH DAN MADANIYYAH................5.6
B. Cara Mengetahui Makiyyah Dan Madaniyyah ........................7
C. Ciri – ciri surat MAKIYYAH...................................................8
D. Ciiri – ciri surat MADANIYYAH.............................................8
E. Penjelasan MAKIYYAH DAN MADANIYYAH...................9
F. Klasiikasi ayat Al- Qur’an (Makiyyah dan Madaniyyah........10
G. Nama surat yang termasuk Makiyyah dan Madaniyyah.........11
3
BAB I PENDAHULUAN
4
Makiyah dan Madaniyyah
Pengertian
>Pengertian umum
5
Dari perspektif masa turun mereka mendefinisikan
kedua termologi di atas sebagai berikut: “makiyyah ialah
yang diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke
Madinah, sekalipun diluar mekkah, sedangkan
Madaniyyah adalah yang di turunkan sesudah nabi
Muhammad hijrah meskipun turunnya di Mekkah
6
Cara mengetahui Makiyyah dan Madaniah
Cara untuk mengetahui Makkiyah dan Madaniyah: 1. Al-manhaj
as-simâ ’i an-naqli. Melalui riwayat dari para sahabat yang menyaksikan
turunnya wahyu dan juga dari tabi’in yang mengetahuinya dari para
sahabat. 2. Al-Manhaj al-qiyâsi al-ijtihâdi. Berdasarkan karakteristik surat
atau ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah. 18 Metode pertama untuk
mengetahui Makkiyah dan Madaniyah adalah melalui riwayat yang sahih
dari para sahabat yang menyaksikan turunnya wahyu dan juga dari tabi’in
yang mengetahuinya dari sahabat. Metode ini disebut al-manhaj as-simâ
’i an-naqli yang secara harfiah berarti metode pendengaran dan
periwayatan. Jika dasar yang kita gunakan untuk menentukan mana surat-
surat dan ayat-ayat yang masuk kategori Makkiyah dan Madaniyyah
adalah masa turunnya ‘itibâr zaman an-nuzûl, maka kita cukup
menelusuri riwayat dari para sahabat yang menyaksikan turunnya wahyu,
kapan turunnya wahyu tersebut, apakah sebelum atau sesudah hijrah.
Semua surat-surat yang turun sebelum hijrah seperti surat Al- ‘Alaq, Al-
Mudatsir, Al-Muzammil, Al-Fatihah dsb. masuk kategori Makkiyah.
Begitu juga semua surat- surat yang turun setelah hijrah seperti Al-
Baqarah, Ali-Imran, An- Nisa’, Al-Maidah dan sebagainya masuk
kategori Madaniyah. Jika tidak ditemukan satu pun riwayat yang dapat
diterima tentang kapan atau di mana surat dan ayat-ayat itu diturunkan,
maka ditempuhlah metode yang kedua yaitu al-manhaj al-qiyâsi al-
ijtihâdi. Cara kerja metode ini adalah dengan mempelajari karakteristik
surat-surat dan ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah yang sudah diketahui
melalui riwayat-riwayat yang dapat diterima. Karakteristik yang
dipelajari misalnya dari segi panjang pendeknya surat, gaya bahasa,
model kalimat seruan, kalimat-kalimat tertentu seperti kalla, cakupan isi
dan lain sebagainya. Karakteristik atau kriteria ini kemudian dicari pada
surat-surat dan ayat-ayat yang belum diketahui Makkiyah dan
Madaniyahnya. Surat-surat yang sesuai dengan kategori Makkiyah
dimasukkan dalam kategori Makkiyah, begitu juga surat-surat yang
sesuai dengan kategori Madaniyah dimasukkan dalam surat-surat
Madaniyah. Penilaian terhadap satu surat hanyalah berdasarkan karakter
sebagian besar ayat-ayatnya, bukan keseluruhan ayat-ayatnya. Jika ada
satu dua ayat dalam satu surat Madaniyah yang bersifat Makkiyah maka
surat tersebut tetap dikategorikan Madaniyah. Surat ini disebut
7
Madaniyah tetapi di dalamnya ada ayat Makkiyah, begitu juga
sebaliknya.
8
Penjelasan Makiyyah dan Madaniyyah
MAKIYYAH
Makiyyah menjelaskan ajakan monotheisme,ibadah kepada Allah
semata,penetapan kerisalahan ,penetapan hari kebangkitan dan
pembalasan,uraian tentang kiamat dan prihal nykelompokmusyrikin
dengan argumentasi-argumentasi rasional dan Naqli.Menetapkan
fondasi- fondasi umum bagi pembentukanhukum Syara’ dan keutamaan-
keutamaan akhlak yang harus dimilikianggota masyarakat .Juga
berisikan celaaan – celaan terhadapkriminalitas- kriminalitas yang
dilakukan oleh kelompok musyrikin , mengkonsumsi harta anak yatim
secara dzalim serta uraian tentang anak.Menuturkan kisah-kisah para
Nabi dan umat – umat terdahulu serta perjuangan Nabi Muhammad
SAW dalam menghadapi tantangan – tantangan kelompok musyrikin,
Ayat dan suratnya pendek- pendek dan nada serta perkataan agak
keras,banyak mengandung kata- kata sumpah .
MADANIYYAH
Madaniyyah menjelaskan tentang permasalahan ibadah,mua'
malah,hudud,bangunan rumah tangga, warisan jihad, kehidupan sosial,
aturan- aturan pemerintah mengenai perdamaian pembentukan hukum
Syara’,Mengkitabi ahl – Al – kitab Yahudi dan Nasrani dan mengajak
nya masuk kedalam Islam juga menguraikan perbuatan mereka yang telah
menyimpang dari kitab Allah , menjauhi kebenaran dan perselisihannya
setelah datang kebenaran kepada mereka , menggunakan langkah-
langkah orang- orang munafik serta eksesnya terhadap agama Islam,
Surat dan sebagaian ayat-ayat nya panjang- panjang serta menjelaskan
hukum dengan terang dan menggunakan uslub terang pulaa ,neraka dan
siksaannya,surga dan kenikmatannya.
9
KLASIFIKASI AYAT AL-QUR’AN (MAKKIYAH MADANIYAH)
6 Ketiga Teori historis: teori yang berorientasi pada sejarah waktu turunnya
al-Qur’an, yakni peristiwa hijrah. Makkiyah adalah ayat yang turun sebelum
Nabi hijrah ke Madinah, sedangkan madaniyah adalah ayat yang turun setelah
Nabi Hijrah ke Madinah. Kelebihan Teori ini dianggap yang paling baik, karena
semua ayat al-Qur’an dapat diklasifikasikan secara jelas. Hanya dengan batasan
10
sebelum dan setelah hijrah, karena semua ayat al-Qur’an pasti turun di antara
dua masa itu.
Ayat-ayat dan surat-surat Al-Qur’an terbagi menjadi beberapa bagian
menurut tepat turun, waktu sebab dan kondisinya. Yaitu: pertama, sebagian
surat dan ayat-ayat Al-Qur’an itu berstatus Makiyyah, Dan sebagian yang lain
Madinah. Yang di turunkan sebelum Nabi SAW. Hijrah dari Makkah menjadi
makiyyah. Ini merupakan bagian terbesar dari surat-surat pendek. Sedangkan
yang diturunkan sesudah Nabi SAW . hijrah disebut Madaniyyah , walaupun
turunnya di luar Madinah atau di Mekkah. Kedua , bagian surat dan ayat Al-
Qur’an diturunkan ketika nabi sedang berpergian dan sebagian yang lain ketika
beliau tidak dalam berpergian.
QS. Al-Baqarah.
QS. Ali 'Imran.
QS. An-Nisaa
QS. Al-Maidah.
QS. Al-Anfal.
QS. At-Taubah.
QS. Al-Hajj.
QS. An-Nur. Dan lainnya
11
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Dr. H. Saiman Sholeh, M. Pd, dan Abdul Basyit, M. A, Ulum Al-quran, Serang
Banten: Pustaka Getok Tular’ Cetakan Pertama 2017.
2. Http: // amizholl.blogspot/2011/10/mengenal – Surat- surat – Makiyyah dan html
3.
12
12