Anda di halaman 1dari 29

NOTARIS

MUGAERA DJOHAR, S.H., MKn.


SK. MENKUM DAN HAM RI NO. AHU.61O.AH.O2.O1.TAHUN 2OIO
TANGGAL 02 PEBRUARI 2O1O
RUKO NIAGA MAS JL. RAYA SERANG KM 15 BLOK C 26, CIKUPA
KABUPATE,N TANGERANG
TELP. (021) 596 2948,596 2972 FAX. (021) s96 3009

NOMOR AKTA 2 -5,-

TANGGA L : 22 $opmber 2016

dIffA PTSIDINIE}T

YAY$,SAil $b,TATIB ESDIO I}IDO$NSIj"

1. Ila.StlBIf0SO

2. Str. iBIDIIS E
AKTA PENDIRIAN
YAYASAN AMATIR RADIO INDONESIA

Nomor: -5.-

- Pada hari ini, Selasa, tanggal22-ll-2016 (duapuluh dua Nopember duaribu enambelas).

- hrkul 16.30 WIB (enambelas titik tigapuluh Waktu Indonesia Barat).

- Berhadapan dengan saya, Doktorandus SOEBIANTORO, Sarjana Hukum, Notaris -


berkedudukan di Jakarta, dengan dihadiri oleh saksi-saksi, yang nama-namanya akan-----

disebut pada bagian akhir akta ini : --------


1 . Tuan SUTIYOSO, lahir di Semaran g, pada tanggal 06-12-1945 (enam Desember -----

seribu sembilanratus empaQuluh lima), Swasta, Warga Negara Indonesia, bertempat --

tinggal di Bekasi, jalan Kalimanggis Nomor 100, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga-

006, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Pemegang Nomor --

Induk Kependudukan 327 5100612450A01 ; :--------


(/"
2. TUarABIDIN H,lahir di Satui, pada tanggal04-03-1953 (empat Maret seribu
:-r--sembilanratus limapuluh tiga), Wiraswasta, Warga Negara Indonesia, bertempat

tingg:-rl tli Banjarmasin, Jalan Bakti -Nomor 21, Rukun Tetangga 032, Rukun Warga --
004, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasi Selatan, Kota Banjarmasin, --

peme gang Nomor Induk Kependudukan 63 7 1 0 I 0403 5 3 0003 ;

-keduanya untuk sementara waktu berada di Kabupaten Tangerang;

-Para Penghadap saya, Notaris kenal, berdasarkan identitas yang diperlihatkan;

-Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut diatas menyatakan bahwa dengan

tidak mengurangiizindari pihak yang berwenang, telah sepakat dan setuju untuk----------

mendirikan YAYASAN dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

.-- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal I ---
l. Yayasan ini bernama

-----. YAYASAN AMATIR RADIO INDONESIA -.------

(Selanjtrtnya dalam anggaran dasar ini cukup disingkat dengan Yayasan),

berkedudukan dan berkantor pusat di Jalan Suryopranoto Raya Nomor 8, Kelurahan -

Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Jakarta Fusat,


3q
{l,tgi$gq1i*, qry.r.ry.SL
.\H}TA8!S KABiJPATEI{ TEruG€&AilG

perwakilan ditempat lain, baik di-


I Z. Yayasan dapat membuka kantor cabang atau kantor
I Negara Republik Indonesia, berdasarkan keputusan----
f dalam maupun di luar wilayah
I

I Pet gurus dengan persetujuan Pembina atau Rapat Pembina.


t"
. MAKSUD DAN TUJUAN -..-*"--..
Pasal2

yayasan mempunyai maksud dan tujuan di bidang Sosial, Kemanusiaan dan Keagamaan;

------ KEGIATAN

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, yayasan menjalankan kegiatan

sebagai berikut :

. Di bidang Sosial : ------------


a. Lembaga formal dan non formal;
b. Panti asuhan, panti jompo dan panti wreda;
c. Rumah sakit, poliklinik dan laboraturium; ---------

e. Penelitian dibidang ilmu pengetahuan;


f. Studi banding.

2. Di bidang Kemanusiaan : ------


a. Memberi bantuan kepada korban bencana alam; -------
b. Memberikan bantuan kepada pengungsi akibat perang,
c. Memberi bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan gelandangan; -------
d. Mendirikan dan menyelenggarakan rumah singgah dan rumah duka; -----

f. Melestarikan lingkungan hiduP

WAKTU ---.
------ Pasal 4 -----------

Yayasan didirikan untgk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

Pasal5

1. Yayasan mempunyai kekayaan awal yang berasal dari kekayaan Pendiri yang --------
rqOT ANIS KABUP ATTH TAilGERAi{G

6^*an, terdiri dari kekayaan Yayasan dalam bentuk uang tunai sebesar
I

I Rn. 100.000.000,-(seratusjutarupiah). --------------

I Z. Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal ini, kekayaan Yayasan --
I
I

dapatjuga diperoleh dari : -,----------

a. Sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat;


b. Wakaq
c. Hibah: ---
d. Hibah wasiat; dan
e. Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan dan atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

J.
i
Sbmua kekayaan Yayasan harus dipergunakan untuk mencapai maksud dan tujuan ---

Yayasan.
I
ORGAN YAYASAN ----
Pasal 6

a. Pembina; -:--
b. Pengurus;
c. Pengawas;
..-- PEMBINA

--- Pasal T

a. Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak


diserahkan kepada Pengurus atau Pengawas.
I

b. Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota Pembina

c. Dalam hal terdapat lebih dari seorang anggota Pembina, maka seorang diantaranya
--
diangkat sebagai Ketua Pembina.
I

d. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pembina hanyalah orang perseorangan sebagai-

Pendiri yayasan dan atau mereka yang berdasarkan keputusan rapat anggota Pembina

dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan yayasan.-

Anggota Pembina tidak diberi gaji dan atau tunjangan oleh yayasan,

Dalam hal yayasan oleh karena sebab apapun tidak mempunyai anggota Pembina, ----
iruG A E t1 A DJOI{F:E 9?'t.*s$rl
ilsTA*i$ ilABUp &Trl{'r'AHfiEfi AH*

maka dalam waktu 30 (tigapuluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib----

diangkat anggota Pembina berdasarkan keputusan rapat gabungan anggota Pengawas-

dan anggota Pengurus. --

0
b. Seorang anggota Pembina berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan

memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Yayasan paling *-


t
lambat 30 (tigapuluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.
1 Pasal 8

1. Masa jabatan Pembina tidak ditentukan lamanya.

2. Jabatan anggota Pembina akan berakhir dengan sendirinya apabila anggota

Pembina tersebut :

a. Meninggal dunia,

b. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan secara tertulis sebagaimana diatur ----

yang berlaku; ----:------


d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat'Pembina. *-
e. dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan berdasarkan suatu penetapan

t
pengadilan; ----
f. Dilarang menjadi anggota Pembina karena peraturan perundang-undangan yang -

I berlaku;

:. Aregota
|t"" Pembina tidak boleh merangkap sebagai anggota Pengurus dan atau

1 anggota Pengawas.
I

.-- TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA

1. Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Pembina. Apabila Pembina lebih-

dari I (satu) orang, maka yang berwenang bertindak untuk dan atas nama Pembina ---

ditentukan oleh para Pembina.

2. Kewenangan Pembina meliputi : ----

Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar;

b. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas; ----


c. Penetapan kebijakan umum yayasan berdasarkan Anggaran Dasar yayasan;
}iQTAB I$ I(A BU PATII{ T&f{GERAf,ffi

Pengesahan Program Kerja dan Rancangan Anggaran Tahunan Yayasan; dan

e. Penetapan keputusan mengenai penggabun gan atau pembubaran Yayasan.

f. Pengesahan laporan tahunan; -**-*-:---


o
b, Penunjukan likuidator dalam hal yayasan dibubarkan

3. Dalam hal hanya ada seorang anggota Pembina, maka segala tugas dan wewenang ---
I yang diberikan kepada Ketua Pembina atau anggota Pembina berlaku pula baginya. -*
I
. RAPAT PEMBINA

Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam I (satu) tahun, paling lambat----

dalam waktu 5 (lima) bulan setelah akhir tahun buku sebagairapattahunan,

sebagaimana dimaksud dalam pasal12. Pembina dapat juga mengadakan rapat setiap

waktu bila dianggap perlu atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota ---

Pembina, anggota Pengurus, atau anggota Pengawas

2. Panggilan Rapat Pembina dilakukan oleh Pembina secara langsung, atau melalui ---
surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7 (tujuh) hari sebeh,m rapat
----
diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggalpanggilan dan tanggal rapat.

l, Panggilan rapat itu harus mencantumkan hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara ----

rapat. --------------
4. Rapat Pembina diadakan di tempat kedudukan Yayasan, atau di tempat kegiatan ----
yayasan, atau di tempat lain dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

5. Dalam hal semua anggota Pembina hadir, atau diwakili, panggilan tersebut tidak ----

diisyaratkan dan Rapat Pembina dapat diadakan di manapun juga dan berhak

mengambil keputusan yang sah dan mengikat. --:---


I
6. Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua Pembina, dan jika Ketua Pembina tidak hadir --

atau berhalangan, maka Rapat Pembina akan dipimpin oleh seorang yang dipilih ----
oleh dan dari anggota pembina yang hadir.

7. Seorang anggota Pembina hanya dapat diwakili oleh anggotaPembina lainnya dalam
Rapat Pembina berdasarkan surat kuasa

t Pasal l1 ---------
Rapat Pembina adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat -*------
apabila

a. Dihadiri paling sedikit 213 (duapertiga) dari jumlah anggota Pembina;

b. Dalam hal Korum sebagaimana dimaksud dalam ayat t huruf a tidak tercapai, ---

c. Pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat t huruf b, harus ------------

dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan----

tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat;

d: Rapat Pembina kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan

; paling lambat 21 (duapuluh satu) hari terhitung sejak Rapat Pembina pertama; ---
I

.] Rapat Pembina kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang ---------

q mengikat , apablladihadiri lebih dari 112 (satu perdua) jumlah anggota pembina. -
I

Kdputusan Rapat Pembina diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat'

Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka---

keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 112 (satuperdua) jumlah suara-

yang sah.

4. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya,makausul ditolak

5. Tata carapemungutan suara dilakukan sebagai berikut : ------------

a. Setiap anggota Pembina yang hadir berhak mengeluarkan I (satu) suara dan -----

I tambahan I (satu) suara untuk setiap anggota Pembina lain yang diwakilinya; ---
t

b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup --
I tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan SuaIa mengenai hal-hal lain --------
I

un secara terbuka dan ditandatangani, kecuali Ketua Rapat menentukan --


I

I aiW"t
I

I I
tain dan tidak ada keberatan dari yang hadir.

c. Suara yang abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan ---

I I
ju*Uf, suara yang dikeluarkan

Setiap Rapat Pembina dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh ketua tapat-
fo
dan sekretaris rapat.

II penandatanganan sebagaimana dimaksud dalam ayat 6 tidak disyaratkan apabila -----


t- I

i* pembina dapat mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Pembina, --
_.i4tElr4 nloxn
Fffi TABI$ I(A BUPATEru T EHGERAP$*

denean ketentuan ssmua anggota Pembina telah diberitahu secara tertulis dan semua-
I
I anggota Pembina memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara ------
I

I tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. ;--------


I e. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat 8, mempunyai -----------
I
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat -:-:-
Pembina.

10 Dalam hal hanya ada I (satu) orang Pembina, maka dia dapat mengambil

keputusan yang sah dan mengikat.

RAPAT TAHUNAN
Pasal 12

1. Pembina wajib menyelenggarakan rapat tahunan setiap tahun, paling lambat 5 (lima)-

bulan setelah tahun buku Yayasan ditutup

2. Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan : ----------

a. evaluasi tentang harta kekayaan, hak dan kewajiban Yayasan tahun yang lampau -
;' sebagai dasar pertimbangan bagi perkiraan mengenai.perkembangan Yayasan -----
I
untuk tahun yang akan datang;
I
b. pengesahan Laporan Tahunan yang diajukan Pengurus; ----------
c. penetapan kebijakan umum Yayasan,
d. pengesahan progmm kerja dan rancangan afiggarattahunan Yayasan.

l: Pengesahan Laporan tahunan oleh Pembina dalam Rapat tahunan, berarti memberikan

pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota


------
Pengurus dan Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yangtelah dijalankan ---*

selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan------
Tahunan.

--- Pasal 13

1. Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang ----
sekurang-kurangnya terdiri dari : -----
a. Seorang Ketua;

b. Seorang Sekretaris; dan -*---:----


**ffi
I c. Seorang Bendahara.
I

2. diangkat lebih dari 1 ((satu) orang Ketua, maka 1 (satu) orang di antaranYa-
Dalam hal dianekat

dianskat sebagai Ketua Umum. -


I
3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang

diantaranya diangkat sebagai Sekretaris Umum'

Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang di -------

antaranya diangkat sebagai Bendahara Umum.

Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengurus adalah orang perseorangan yang ------

mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam melakukan

pengurusan Yayasan yang menyebabkan kerugian bagi Yayasan, masyarakat, atau ---

negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung-

sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. ----


2. pengurus diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun dan dapat diangkat kembali. :-------------


I
J. Pengurus dapat menerima gaji, upah atau honorarium apabila pengurus Yayasan : ----

a. bukan pendiri Yayasan dan tidak terafiliasi dengan Pendiri, Pembina dan ----------

II P.trgu*us; dan

b. Melaksanakan kepengurusan Yayasan secara langsung dan penuh.

4. Dalam hal jabatan Pengurus kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30

(tigapuluh) hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan ------

r apat, untuk mengisi kekosongan itu. ---------- ----- :-l-- -----

5. Dalarn hal semua jabatan pengurus kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30

(tigapuluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut, Pembina harus ------

menyeleng garakanrapat untuk mengangkat Pengurus baru, dan untuk sementara ------

Yayasan diurus oleh Pengawas. ----------

6 pengurus berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dengan memberitahukan secara-

tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pembina paling lambat 30 (tigapuluh)--

hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.


jangka wakhr paling-
It l. Dalam hal terdapat penggantian Pengurus Yayasan, maka dalam
raUGAEiiA LliOHAH, $t'{., M.Ktt
HOTAft IS KAB UP ATEI{ TAffi GENAi,IG

lambat 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan penggantian pengurus----

Yayasan, Pengurus wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi terkait.
---
8. Pengurus tidak dapat merangkap sebagai Pembina, Pengawas atau Pelaksana ----------

Kegiatan. ----:---------
I
Pasal l5
Jabatan anggota Pengurus berakhir apabila

1. meninggal dunia;

2. mengundurkan diri; ---


3J bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang diancam -----
I
dengan hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun;

4. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina;

5. masa jabatan berakhir.

- TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS

Pasal 16

Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan


1. untuk kepentingan -
Yayasan. ------
I

2. Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan--

untuk disahkan Pembrna.


t
3. Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh ----
pengawas.
t
4. setiap anggota Pengurus wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab ---------

menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang ---

t berlaku.
5. Pengurus berhak mewakili Yayasan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala---

hal dan dalam segala kejadian, dengan pembatasan terhadap hal-hal sebagai berikut :

I a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Yayasan (tidak termasuk

I mengambil uang Yayasan di Bank);


t
I b. mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan dalam berbagai usaha ---
I

I
<:
baik didalam maupun di luar negeri;
-o- -,
.#ilfu].lSHfrgf, H:$[
#JTAft IS XA gUP qiirt iAH&ERA}EG

'-F--

I c. memberi atau menerima pengalihan atas harta tetap;


I

I d. membeli atau dengan cara lain mendapatkarlmemperoleh harta tetap atas nama ---
vuyur*;
I
e. menjual atau dengan cara lain melepaskan kekayaan Yayasan serta -------

mengagunkan/membebani kekayaan Yayasan;

,I mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan,

Pembina, Pengurus, dan atau Pengawas Yayasan atau seorang yang bekerja pada-

Yayasan, yang perjanjian tersebut bermanfaat bagi tercapainya maksud dan tujuan

Yayasan. ---

6. Perbuatan Pengurus sebagaimana diatur dalam ayat 5 huruf a, b, c, d, e,dan f harus ---
mendapat persetujuan dari Pembina. --------------
I ..-- Pasal 17

Pengurus tidak berwenang mewakili Yayasan dalam hal :

l. mengikat Yayasan sebagai penjamin utang;

2. membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain, ------


3. mengadakan perjanjian dengan organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan, Pembina,
Pengurus dan atau Pengawas Yayasan atau seseorang yang bekeqa pada Yayas?fl, ----

yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannyabagi tercapainya maksud dan tujuan--

Yayasan.

-- Pasal 18

Ketua Umum bersama-sama dengan salah seorang anggota Pengurus lainnya

berwenang bertindak untuk dan atas nama pengurus serta mewakili Yayasan.

Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapapun ju ga, ---
l' hal tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang Ketua lainnya--

bersama-sama dengan Sekretaris Umum atau apabila Sekretaris Umum tidak hadir --
atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal tersebut tidak perlu dibuktikan
----:-
kepada pihak ketiga, seorang Ketua lainnya bersama-sama dengan seorang Sekretaris-

lainnya berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan.-

Dalam hal hanya ada seorang Ketua, maka segala tugas dan wewenang yang
[3
kepada Ketua Umum berlaku jugabaginya.
I _1l:enkan

10
nrl$AEfi A!{ql4&-Ili,.H. -
I$OTARIS KABUP ATET'I TAilCEfl ATG

-''-
I q. Sekretaris Umum bertugas mengelola adminishasi Yayasan, dalam hal hanya ada ----
I

seorang Sekretaris, maka segala tugas dan wewenang yarg diberikan kepada

Sekretaris Umum berlaku juga baginya. --;--------


5. Bendahara umum bertugas mengelola keuangan Yayasan, dalam hal hanya ada -------

seorang Bendahara, maka segala tugas dan wewenangyang diberikan kepada

Bendahara Umum berlaku jug a baginya.

Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Pengurus ditetapkan oleh Pembina----

melalui Rapat Pembina.


I
7. Pengurus untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat seorang atau lebih wakil atau--

kuasanya berdasarkan surat kuasa


I
-- PELAKSANA KEGIATAN --

l. Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan Pelaksana Kegiatan Yayasan-

berdasarkan keputusan Rapat Pengurus.

,l Yang dapat diangkat sebagai Pelaksana Kegiatan Yayasan adalah oraflg perseorangan

yang mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak pernah dinyatakan pailit atau-:--

dipidana karena melakukan tindakan yang merugikan yayasan, masyarakat, atau -----

negara berdasarkan keputusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun

terhitung sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. -*---


Pelaksana Kegiatan Yayasan diangkat oleh Pengurus berdasarkan keputusan Rapat --
Pengurus untuk jangka waktu dan dapat diangkat kembali dengan tidak mengurangi *

keputusan Rapat Pengurus untuk memberhentikan sewaktu-waktu.

Pelaksana Kegiatan Yayasan bertanggung Jawab kepada pengurus.

5. Pelaksana Kegiatan Yayasan menerima gaji, upah, atau honorarium yang jumlahnya *
ditentukan berdasarkan keputusan Rapat Pengurus.
t
Pasal 20

1. Dalam hal terjadi perkara di pengadilan antara Yayasan dengan anggotaPengurus-----

atau apabila kepentingan pribadi seorang anggota Pengurus bertentangan dengan -----

Yayasan, maka anggota Pengurus yang bersangkutan tidak berwenang bertindak------

untuk dan atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan, maka anggota Pengurus
---
I1
S!!3, il$nr" I i&-tI*S$B
I4fiTA*IS K& BUP ATf; N TA!*fi ERAil€

.*/
-[ luiroyu bertindak,ntuk dan atas nama Pengurus serta mewakili Yayasan'
I
dengan
2.t Dulur, hal yayasan mempunyai kepentingan yang bertentangan
Pengawas.
I kepentingan seluruh Pengurus, maka Yayasan diwakili.oleh
I
RAPAT PENGURUS ---
^^n^TnnLrrrrTDrTs
D-.-1 11

;;;-;;;;;;'"a dipandang perlu atas permintaan--'-


; ;;;;;;;;"
I t"rtoli, dari satu orang atau lebih Pengurus, Pengawas, atau Pembina' ---------
t
Pengurus'-
2. Panggilan Rapat Pengurus dilakukan oleh Pengurus yang berhak mewakili
3. Panggilan Rapat Pengurus disampaikan kepada setiap anggota pengurus secara
paling lambat 7 (tujuh)---
langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima,
tanggalpangilan dan ---
hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan

tanggal raPat.
waktu, tempat, danacara
4. Panggilan Rapat Pengurus itu harus mencantumkan tanggal,

rapat.
t
atau di tempat kegiatan
5. Rapat Pengurus diadakan ditempat kedudukan Yayasan

t
Rapat Pengurus dapat diadakan di tempat lain dalam
wilayah Republik Indonesia -----
6

dengan persetujuan Pembina'

1. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua Umum'


maka Rapat Pengurus----
2. Dalam hal Ketua umum tidak dapat hadir atau berhalangan,

akan dipimpin oleh seorang anggota Pengurus


yangdipilih oleh dan dari Pengurus ---

Satu orang Pengurus hanya dapat diwakili oleh Pengurus lainnya dalam Rapat
['
Pengurus berdasarkan surat kuasa'
yang mengikat apabila : --------
Rapat Pengurus sah dan berhak mengambil keputusan
l4
a. Dihadiri paling sedikit 213 (duapertiga) jumlah Pengurus;
tercapai' ----
I b. Dalam hal Korum sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 huruf a tidak
I maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Pengurus kedua;
I
harus ------
\ c. Pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 4 huruf b,
l___
12
HUQAEfl.A DJ0HAH, $H.. H.Kn
HOTAf; IS KABUPATEN TAI*G€RAre

b---

I
I
dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan ----

I tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggalrapat;

d. Rapat Pengurus kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepqluh) hari dan paling--

I hmbat 2l (duapuluh satu) hari terhitung sejak Rapat pengurus perrama;

e. Rapat Pengurus kedua sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat, --:--
I apabila dihadiri lebih dari ll2 (satuperdua) jumlah pengurus. -----------
I
- Pasal 23

1. Keputusan Rapat Pengurus harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. ---

2. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercap ai, maka---

keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ll2 (satuperdua) jumlah suara-

yang sah.

3. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak

4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilalrukan dengan surat suara tertutup tanpa--
tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara---

terbuka, kecuali ketua rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang hadir.

5. Suara abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara

yang dikeluarkan.
I

6. Setiap Rapat Pengurus dibuat berita acararupatyang ditandatangani oleh ketua rapat -

dan I (satu) orang anggota pengurus lainnya yang ditunjuk oleh rapat sebagai ---------

sekretaris rapat.

. Penandatanganat yang dimaksud dalam ayat 6 tidak disyaratkan apabila berita acara--

Rapat dibuat dengan akta Notaris. ----*------------

8. Pengurus dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat

Pengurus, dengan ketentuan semua anggota Pengurus telah diberitahu secara tertulis--

dan semua anggota Pengurus memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan--

secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut.

9. Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat8, mempunyai kekuatan--

I yans sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat pengurus.

Et- PENGAWAS .------.

Pasal24

l3
j:: iL:
a!5 r qj$&nl" qH* &Eg
r.:j : t E'r: f. & -ii.rr JtY ii'E T SiJtERAA4

I 1. Pengawas
t" adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi

nasehat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.

2 Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau lebih anggota Pengawas.


a
J . Dalam hal diangkat lebih dari I (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu) orang

diantaranya dapat diangkat sebagai Ketua Pengawas.

---- Pasal 25 ----

1. Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengawas adalah orang perseorangan yang -----

mampu melakukan perbuatan hukum dan tidak dinyatakan bersalah dalam melakukan

pengawasan Yayasan yang menyebabkan kerugian bagi Yayasan, masyarakat atau ---

negara berdasarkan putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung-

sejak tanggal putusan tersebut berkekuatan hukum tetap.

2. Pengawas diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk jangka waktu 5 -------

(lima) tahun dan dapat diangkat kembali.

Dalam hal jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30 *---:

(tigapuluh) hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan *---


rapat, untuk mengisi kekosongan itu.

Dalam hal semua jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu paling lama --

30 (tigapuluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut, Pembina harus ------

menyelenggarakan rapat untuk mengangkat Pengawas baru, dan untuk sementara ----

Yayasan diurus oleh Pengurus. -----------

5. Pengawas berhak mengundurkan diri dari jabatannya, dengan memberitahukan secara


tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Pembinh paling larnbat 30 (tigapuluh)--

hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.

6. Dalam hal terdapat penggantian Pengawas Yayasan, maka dalam jangka waktu

paling lambat 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak tanggal dilakukan penggantian -------

Pengawas Yayasan, Pengurus wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis-----

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi------

terkait.----
7. Pengawas tidak dapat merangkap sebagai Pembina, Pengurus atau Pelaksana ------

1 kegiatan.

t4
,EiicAtitA 0J$t4&ft, $i{., ffi.Kn

ldoTAff rs KABUPATEi{ TABSSBAffi

-- Pasal26
t Jabatan Pengawas berakhir apabila : ------------
I
I f.
I
meninggaldunia;

IZ mengundurkan diri;

| :. bersalah melakukan tindak pidana berdasarkan putusan pengadilan yang diancam-----

I d.rgu, hukuman penjara paling sedikit 5 (lima) tahun;


I
4. diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina;
5. masa jabatan berakhir.

TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS

1. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas-----

pengawasan untuk kepentingan Yayasan.


I
2. Ketua Pengawas dan satu anggota Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas-----

nama Pengawas.
i
3. Pengawas berwenang : ------------ :-------------
a. memasuki bangunan, halaman, atau tempat lain yang dipergunakan Yayasan; -----

b. memeriksa dokumen;
c. memeriksa pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas; atau --------
d. mengetahui segala tindakan yang telah drjalankan oleh Pengurus;
e. memberi peringatan kepada Pengurus.
Pengawas dapat memberhentikan untuk sementara I (satu) orang atau lebih Pengurus,
lo apabila Pengurus tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan atau---

peraturan perundang-undangan yang berlaku. ----------------:--------

5. Pemberhentian sementara itu harus diberitahukan secara tertulis kepada yang --:-:--
bersangkutan disertai alasannya.

6. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberhentian sementara--

I itu, Pengawas diwajibkan untuk melaporkan secara tertulis kepada Pembina.


I
7. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal laporan diterima oleh ------

1 Pembina sebagaimana dimaksud dalam ayat6, maka Pembina wajib memanggil ::--
I

I anggota Pengrrrus yang bersangkutan untuk diberi kesempatan membela diri. ----------

t5
#g*Et$"'&e.Hg"ffiem-
&ffi
HCIGry,$ h? s Nj F &T F'iE T es*xfi

pembelaan diri -------------


T * Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal
Rapat Pembina------
sebagaimana dimaksud dalam ayatT,Pembina dengan keputusan

wajib : ------------ -------:------

a. mencabut keputusan pemberhentian sementara; atau

b. memberhentikan anggota Pengurus yang bersangkutan'


dimaksud dalam ayat
Dalarn hal Pembina tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana
[., yang
7 danayat 8, maka pemberhentian sementara batal demi hukum, dan

bersangkutan menjabat kembali jabatannya semula'


-

Dalam hal seluruh Pengurus diberhentikan sementara, maka untuk


sementara
10.

Pengawas diwajibkan mengurus Yayasan'


t
RAPAT PENGAWAS -_-.-:-
Pasal 28

perlu atas permintaar-----


1. Rapat Pengawas dapat diadakan setiap waktu bila dianggap

tertulis dari seorang atau lebih Pengawas atau Pembina'


Pengawas yang -
I

2: Panggilan Rapat Pengawas dilakukan oleh Pengawas dilakukan oleh

berhak mewakili Pengawas.


t secara langsung'----
J. Panggilan Rapat Pengawas disampaikan kepada setiap Pengawas
paling lambat 7 (tujuh) hari -:----*
atau melalui surat dengan mendapat tanda terima,
tanggal panggilan dan ------
sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan

tanggal rapat.
tempat, dan acara rapat'-:--
4'. Panggilan Rapat itu harus mencantumkantanggal,waktu,

5. Rapat Pengawas diadakan ditempat kedudukan Yayasan


atau di tempat kegiatan ------

I
t
Yuyut*.
hukum Republik
6. Rapat Pengawas dapat diadakan di tempat lain dalam wilayah

Indonesia dengan persetujuan Pembina'


I
------ Pasal 29 ---------'

1. Rapat Pengawas dipimpin oleh Ketua Umum'


maka Rapat Pengawas---
2. Dalam hal Ketua umum tidak dapat hadir atau berhalangan,
oleh dan dari Pengawas yang---
I at an dipimpin oleh satu orang Pengawas yang dipilih
I
I !q4!r,,---
l6
#0TAfi rs t$ I UPA Til'a s$Efi*ffi

[ :. Satu orang anggota Pengawas hanya diwakili oleh Pengawas lainnya dalam Rapat ---
lr-I Pengawas berdasarkan surat kuasa.
i

| 4.
I
Rapat Pengawas sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila : -------

a. dihadiri paling sedikit 2/3 (dtapertiga) dari jumlah pengawas. ----


b. dalam hal korum sebagaimanayangdimaksud dalamayat4huruf a tidaktercapai,
It maka dapat diadakan pemanggilan Rapat pengawas kedua.

c. pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat4 huruf b, harus dilakukan -

paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan tidak-----------

memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat.

d. rapat Pengawas kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling--

lambat 2l (duapuluh satu) hari dari terhitung sejak Rapat pengawas pertama. -----

e. rapat Pengawas kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang -------
mengikat, apabila dihadiri oleh paling sedikit ll2 (satuperdua) jumlah pengawas.
I
Pasal30 ---
1. Keputusan Rapat Pengawas harus diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. :
2. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka---

keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari ll2 (safiperdua) jumlah suara -
yang sah.
a
J. Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak

4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup tanpa---

tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara---

terbuka, kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan dari yang-:--
hadir. --:-
5. Suara abstain dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara

yang dikeluarkan.
t
6. Setiap Rapat Pengawas dibuat berita acararapatyang ditandatangani oleh ketua------
rapat dan I (satu) orang anggotaPengurus lainnya yang ditunjuk oleh rapat sebagai---

I
sekretaris rapat. :---
7. Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan apabila Berita
---
I
-1:-
Acara Rapat dibuat dengan akta Notaris. ---------------

t'l
*{*_ifls,itsn -$},.&ro
i,jiinS'< ti,13iir ,,f iIii T:1|t{iflfiS,iffi

8. Pengawas dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat

Pengawas, dengan ketentuan semua Pengawas telah diberitahu secara te(ulis dan----

semua Pengawas memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan seca.ra

tertulis dengan menandatangani usul tersebut.

Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat 8, mempunyai kekuatan--

yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat pengawas.

RAPAT GABUNGAN --------...


Pasal 31

1. Rapat gabungan adalah rapat yang diadakan oleh pengurus dan pengawas untuk ------

mengangkat Pembina, apabila Yayasan tidak lagi mempunyai pembina.


t,

2. Rapat Gabungan diadakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari terhitung sejak yayasan -

tidak lagi mempunyai Pembina.


.I
J. Panggilan Rapat Gabungan dilakukan oleh pengurus. --------

4. Panggilan Rapat Gabungan disampaikan kepada setiap pengurus dan pengawas -------

secara langsung, atau melalui surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat 7---

(tujuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal

panggilan dan tanggal rapat.

5. Panggilan Rapat Gabungan harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat, dan


-------
acararapat.
I
6 Rapat Gabungan diadakan ditempat kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan
-----
Yavasan.

Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua pengurus.

Dalam hal Ketua Pengurus tidak ada atau berhalangan hadir, maka Rapat Gabungan -

dipimpin oleh Ketua Pengawas.

Dalam hal Ketua Pengurus dan Ketua Pengawas tidak ada atau berhalangan hadir,-----

maka Rapat Gabungan dipimpin oleh Pengurus atau pengawas yang dipilih oleh dan--

dari Pengurus dan Pengawas yang hadir. -

;;";;.;;;.;;;;.#l 32

oleh Pengurus lainnya dalam Rapat

I Gabunean berdasarkan surat kuasa.

IB
H'Kn
grii;Ah il LQic+{.{fr $i1',
XOT*NIS XIBU P ATE,N T AHGERA}ffi

h.
2' Satu orang Pengawas hanya dapat diwakili oleh Pengawas
tlI lainnya dalarn Rapat

I Gabungan berdasarkan surat kuasa


3. Setiap Pengr.rus atau Pengawas yang hadir berhak mengeluarkan
I (satu) suara dan---
tambahan 1 (sqtu) suara untuk setiap Pengurus atau Pengawas lain yang
diwakilinya.-
t
4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilalcukan dengan surat suara tertutup tanpa--
tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain
dilakukan secara---
terbuka, kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada keberatan
dari yang----
hadir.

suara abstain dan suara yang tidak sah dianggap tidak dikeluarkan,
dan dianggap--_-
tidak ada

KORUM DAN PUTUSAN RAPAT GABUNGAN --.--------


Pasal 33

1. a. Rapat Gabungan adalahsah dan berhak mengambil keputusan


yang mengikat ___-
apabila dihadiri paling sedikit 213 (duapertiga) dari jumlah anggota pengurus dan
213 (duapertiga) dari jumlah anggota pengawas.

I U' outurn hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat t huruf


a tidak tercapai,
I
maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Gabungan kedua.

c' Pemanggilan sebagaimanayatgdimaksud dalam ayat I huruf b,


I harus dilakukan -

I Palin8 lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan tidak ----------
I

memnerhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal rapat. -----


I
d' Rafat Gabungan kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh)
I hari dan paling

I lambat 21 (duapuluh satu) hari terhitung sejak Rapat Gabgngan pertama.


e Ranat Gabturgan kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang ---:__
I
mensikat apabila dihadiri paling sedikit l/2 (safiperdua) dari jumlah
anggota ----
1
I Pengurus dan rl2(satu perdua) dari jumlah anggota pengawas.

I z' Keputusan Rapat Gabungan sebagaimana tersebut di atas ditetapkan berdasarkan:--


I

I musvawarah untuk mufakat.


I

3' Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka---
I
kePutusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan
I suara setuju paling sedikit--
uz A"upertiga) bagian dmi jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.
I -*
t9
,4tit*"Ar:ilA ili0H.aA, $Hjr q,Kg
;- -,**^--.+^4..-+r-

HSTA&:S KASUP ATf; T{ TAHGSN&NS

Rapat, yang untuk pengesahannya -------


f- setiap Rapat Gabungan dibuat Berita Acara
(satu) orang anggota Pengurus atau anggota---
ditandatangani oleh Ketua Rapat dan I
I

I
I ... .1 oleh
r-1^---.-^4
rapat'
I P"ttgu*us yang ditunjuk
ayat 4 rnenjadi bukti yang sah -----
5. Berita Acara Rapat sebagaimana dimaksud dalam
keputusan dan segala sesuatu yang terjadi-
I terhadap Yayasan dan pihak ketiga tentang
t-
I aaUm rapat. -----
dalam ayat 4 tidak disyaratkan apabila
-----'
6. Penandatanganan sebagaimana dimaksud

Berita Acara Rapat dibuat dengan akta notaris


pengawas dapat juga mengambil keputusan yang sah-
t ,l
I
Anggota pengurus dan anggota
I Pengurus dan semua---
,*ru mengadakan Rapat Gabungan, dengan ketentuan ssmua
dan semua Pengurus dan semua Pengawas---
Pengawas telah diberitahu secara tertulis
yang diajukan secara tertulis' dengan---------
memberikan persetujuan mengenai usul

menandatangani usul tersebut'


dalam ayatT
g. Keputusan yang diambil dengan cara sebagaifiiafiadimaksud
yang diambil dengan sah dalam--
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan

I - -- TAHUN BUKU

Pasal 34
31-
1 (satu) Januari sampai dengan tanggal
1. Tahun buku Yayasan dimulai dari tanggal

(tigapuluh satu) Desember' ----------


I

2.
pada tanggal dari Akta Pendirian
a
-). untuk pertama kalinya tahun buku Yayasan dimulai
dualibu enam ----
yayasan dan ditutup tanggal 3l-L2-2}rc ftiga puluh satu Desember

LAPORAN TATIUNAN
D^.ol
L QJql
?(
JJ

laporan tahunan paling lambat 5 (lima)


-----
1. Pengurus wajib menyusun secara tertulis
Yayasan' ----------------------
I Uotur, setelah berakhirnya tahun buku
: ------------
2. Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya
tahun buku yang lalu serta hasil---
I u. Laporan keadaan dan kegiatan Yayasan selama
t

20
,HusAEjLt, QIOHAR, $H., H.Kn
?{&TARI$ KABUF ATEIT TA}4CERITffi

yang telah dicapai;

Laporan keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir periode,---
Ib
laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan laporan keuangan

3. Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh Pengrrus dan Pengawas.

4. Dalam hal terdapat anggota Pengurus atau Pengawas yang tidak menandatangani -----

laporan tersebut, maka yang bersangkutan harus menyebutkan alasan tertulis.


I
5. Laporan tahunan disahkan oleh Pembina dalam rapat tahunan. ---------

6. Ikhtisar laporan tahunan Yayasan disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan-

yang berlaku dan diumumkan pada papan pengumuman dikantor Yayasan.


t
----.. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 36 ----r--

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilaksanakan berdasarkan keputusan Rapat---

Pembina, yang dihadiri paling sedikit 213 (duapertiga) dari jumlah Pembina.
I

2. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat,

Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka---

keputusan ditetapkan berdasarkan persetujuan paling sedikit 213 (dtapertiga) dari----


seluruh jumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili.

4. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayatl tidak tercapai, maka diadakan-

pemanggilan Rapat Pembina yang kedua paling cepat 3 (tiga) hari terhitung sejak----

tanggal Rapat Pembina yang pertama. ---------- -


I
5. Rapat Pembina kedua tersebut sah, apabila dihadiri oleh lebih dari ll2 (satu perdua)--

dari seluruh Pembina.

.I Keputusan Rapat Pembina kedua sah, apabila diambil berdasarkan persetujuan suara--

terbanyak dari jumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili.


t
Pasal3T :--
1. Perubahan Anggaran Dasar dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa--

Indonesia.

. Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan terhadap maksud dan tujuan
fz
Yayasan.

| 3. Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut perubahan nama dan kegiatan Yayasan,

2t
harus mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik--
I
lndonesia.

4. Perubahan Anggaran Dasar selain yang menyangkut hal-hal sebagaimana


dimaksud--

dalam ayat3 cukup diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia---

Republik Indonesia.

5. perubahan Anggaran Dasar tidak dapat dilakukan pada saat Yayasan dinyatakan -----

PENGGABUNGAN
Pasal 38

Penggabungan Yayasan dapat dilakykan dengan menggabungkan 1 (satu) atau


--------
1.

lebih Yayasan dengan yayasan lain, dan mengakibatkan Yayasan yang--------

menggabungkan diri rnenjadi bubar. --


Z. Penggabungan Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat l dapat dilakukan dengan

memperhatikan : -----
yayasan
a. Ketidakmampuan Yayasan melaksanakan kegiatan usaha tanpa dukungan

I
(
lain;
sejenis;-
b. Yayasan yang menerima penggabungan dan yang bergabung kegiatannya

N atau ----*-----:---
I
yang -------
.. Yayasan yang menggabungkan diri tidak pernah melakukan perbuatan
-------
I bertentangan dengan Anggaran Dasarnya, ketertiban umum dan kesusilaan'

J.
I

Usul penggabungan Yayasan dapat disampaikan oleh Pengurus kepada Pembina'


----
Pasal 39

1. Penggabungan Yayasan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat

Pembina yang dihadiri paling sedikit 314 (tigaperempat) dari jumlah anggota

Pembina dan disetujui paling sedikit 314 (tigaperempat) dari seluruh jumlah anggota

Pembina yang hadir.


dan yang akan
Pengurus dari masing-masing Yayasan yang akan menggabungkan diri
f2
menerima penggabungan menyusun usul rencana pen gabungan. -----------
dalam--
Usul rencana penggabungan sebagaimana dimaksud dalam ayat2 dituangkan
[3 -*---
yang akan
rancangan akta penggabungan oleh Pengurus dari yayasan

22
HUGAEfiA piQr{Aft, SH., E.Kn
rfl TARIS XAEUPATEN TAMGERAHO

1 menggabungkan diri dan yang akan menerima penggabungan. -**--*


I

4. Rancangan akta penggabungan harus mendapat persetujuan dari Pembina masing- ----

I masing Yayasan.
5. Rancangan sebagaimana dimaksud dalam ayat4 dituangkan dalam akta

penggabungan yang dibuat di hadapan notaris dalam bahasa Indonesia.


I
6. Pengurus Yayasan hasil penggabungan wajib mengumumkan hasil penggabungan----

dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia paling lambat 30 (tigapuluh) hari ---:
terhitung sej ak penggabungan selesai dilalalkan.
I
7. Dalam hal penggabungan Yayasan diikuti dengan perubahan Anggaran Dasar yang--

memerlukan persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia, maka akta-

perubahan Anggaran Dasar Yayasan wajib disampaikan kepada Menteri Hukum Dan-

Hak Asasi Manusia untuk memperoleh persehrjuan dengan dilampiri akta------------


penggabungan. -------

Pasal 40

1. Yayasan bubar karena : ------------

a. alasan sebagaimana dimaksud dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam

I aogg*un Dasar berakhir;


b. tujuan Yayasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah tercapai atau tidak --

tercapai;
I
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap beldasarkan alasan, -----
1). Yayasan melanggar ketertiban umum dan kesusilaan; --------

2). Tidak mampu membayar utangnya setelah dinyatakan pailit; atau --------
3). Harta kekayaan Yayasan tidak cukup untuk melunasi utangnya setelah

I pernvataan pailit dicabut. ---:*-


d. berdasarkan keputusan Rapat Pembina yang dihadiri paling sedikit 314 (tiga

perempat) dari jumlah anggota Pembina dan disetujui paling sedikit 3/4 11itu---
perempat) dari seluruh jumlah anggota Pembina yang hadir.

2. Dalam hal Yayasan bubar sebagaimana diatur dalam ayat t huruf a dan hurufb

I Pembina menunjuk likuidator untuk membereskan kekayaan Yayasan.


4rllrAflnt ilJSHAf,,
.^.*.*"-.**_* $ffie
HST Aft i$ l{.& s UP,lT Eft ? ASSERAHG

t :. Dalam hal tidak ditunluk likuidator, maka Pengurus bertindak


sebagai liktridator' --*
i-----------
Yayasan tidak dapat melakukan perbuatan hukum' kecuali
I

I 1. Dalam hal Yayasan bubar,


I

untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi'


surat keluar
Dalam hal Yayasan sedang dalam proses likuidasi, untuk semua
--------
dicantumkan frasa "dalam likuidasi" dibelakang nama Yayasan.
pengadilan juga ----------
a
J. Dalam hal Yayasan bubar karena putusan pengadilan, maka

menunjuk likuidator.
peratwan perundang-undangan
4. Dalam hal pembubaran Yayasan karena pailit, berlaku

di bidang kepailitan.
I sementara,
5! Ketentuan mengenai penunjukan, pengangkatan, pemberhentian
jawab' serta pengawasan -
pemberhentian, wewenang, kewajiban, tugas dan tanggung

terhadap Pengurus, berlaku j uga bagi likuidator'


kekayaan
6. Likuidator atau Kurator yang ditunjuk untuk melakukan pemberesan

Yayasan yang bubar atau dibubarkan, paling lambat 5


(lima) hari terhitung sejak ------

dan proses ------------


tanggal penunjukan wajib mengUmumkan pembubaran Yayasan

likuidasinya dalam surat kabar harian berbahasa lndonesia.


(tigapuluh) hari
7. Likuidator atau Kurator dalam jangka waktu paling lambat 30
hasil likuidasi
terhitung sejak tanggal proses likuidasi berakhir, wajib mengumumkan

dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia'


(tujuh) hari terhitung----
8. Likuidator atau Kurator dalam jangka waktu paling lambat 7
pembubaran Yayasan
sejak tanggal proses likuidasi berakhir wajib melaporkan

kepada Pembina. ----------:---


dimaksud ayat 8 dan
9. Dalam hal laporan mengenai pembubaran Yayasan sebagaimana

pengumuman hasil likuidasi sebagaimana dimaksud ayatT tidak


dilakukan, maka-----

bubarnya Yayasan tidak berlaku bagi pihak ketiga'

---.CARAPENGGUNAANKEKAYAANSISALIKUIDASI--.--.---------
Pasal42
lain yang mempunyal -------
1. Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan
-
I maksud dan tujuan yang sama dengan Yayasan yang bubar'
.,*-utjEEilA DJ0HAB, Sll., I.lh
HOTARIS l(A BUPATEN
TAI{G€R$IG

I Z. Kekayaan sisa hasil likuidasi sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dapat diserahkan---

kepada badan hukum lain yang melakukan kegiatan yang sama dengan Yayasan yang

bubar, apabila hal tersebut diatur dalam Undang-undang yang berlaku bagi badan-*--

hukumtersebut. -'------------

Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasao lain atau----
[,
kepada badan hukum lain sebagaimana dimaksud dalam ayat I dan ayat Z,kekayaan-'

tersebut diserahkan kepada Negara dan penggunaannya dilakukan sesuai dengan-----

maksud dan tujuan Yayasan yang bubar

PERATTJRAN PENUTUP

1. Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini akan---

diputuskan oleh Rapat Pembina.--

Menyimpang dari ketentuan dalam PasalT ayat 4, Pasal 13 ayat l, dan Pasal 24 ayat I
iz
Anggaran Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan Pembina, Pengurus, dan---:--
Pengawas unfuk pertama kalinya diangkat susunan Pembina, Pengurus, dan -----------

Pengawas Yayasan dengan susunan sebagai berikut :

PEMBINA
Ketua : Tuan SUTIYOSO, tersebut;

Anggota : Tuan ABIDIN H, tersebut;


PENGURUS

Ketua : Tuan STEPHANUS SURYO SUSILO,lahir di Semarang, padatanggal

I 6-09 -19 57 (enambelas September seribu sembilanratus limapuluh

tujuh), Swasta, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta, --

Jalan Roket Nomor 12, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 005, ---------

Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Kota Administrasi ------

Jakarta Pusat, pemegang Nomor Induk Kependudukan ----------

3 17 103 1609570002;

i Sekretaris : Tuan ERDIUS ZEN CHANIAGO, lahir di Padang, pada tanggal -------
I

I l9-12-T951 (sembilanbelas Desember seribu sembilanratus limapuluh ---


I

I satu), Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di -


25
s*:$ff+ U"dnfLffiffi"$L
ffi*T&ft i$ l{ &su F $,"t'[i{ Ts,s{iHft &Hffi
_/
Jakarta, Jalan Kosambi Nomor 21, Rukun Tetangga
007, Rtrkun Warga -
Adminishasi
003, Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Pal Merah' Kota

Jakarta Barat,pemegang Nomor Induk Kependudukan

3173071912510010; ---------------------------

Bendahara NyonyaDoktorandaHANNARUDHIANTIANAL,lahirdi------.--.
I seribu
Pekalongan, pada tanggal06-10-1961 (enam Oktober
Tangga' Warga
sembilanratus enampuluh satu), Mengurus Rumah
Jalan cilandak I/19, ------
Negara Indonesia, bertempat tinggal di Jakarta,

Rukun Tetangga 001, Rukun warga 009, Kelurahan


cilandak Barat, -----
pemegang ------
Kecamatan cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan,

Nomor Induk Kependuduk an 317 40646 I 06 1 0002 ; ---*-----

l. Tuan AGUS HADI YUNANTO,lahir di Malang, padatanggal ------


Anesota
I 17-08-1963 (tujuhbelas Agustus seribu sembilanratus
enampuluh -----

bertempat tinggal -
tiga), Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia'
Tetangga 003'
di Depok, Komplek HBTB Blok C5 Nomor 3, Rukun
RukunWarga02l,KelurahanSukatani,KecamatanTapos'Kota------
Depok,pemegangNomorIndukKependudukan3l7502170863000l;

i. rouo ADAM SUDHIARTO, lahir di Jakarta, Jalan Palbatu II -------

Nomor23,RukunTetangga002,RukunWarga0ll,Kelurahan-.-----
Jakarta
Menteng Dalam, Kecamatan Tebet, Kota Administrasi
740 I 06 I 16 1 0003 ;
Selatan, pemegang Nomor Induk Kependudukan
3 1

pada ---
3. Tuan MOCHAMMAD FAISAL ANWAR, lahir di Jakxta,
0 1 -0 1 - 953 (satu Januari seribu sembilanratus limapuluh
-----
tanggal 1

bertempat
tiga), Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia'

tinggaldiBekasi,JalanBojongMolekVIBlokF26l5TNI,Rukun-.--
Rawalumbu' ----
Tetangga 006, Rukun Warga 014, Kelurahan Bojong
Nomor Induk
Kecamatan Rawalumbg, Kota Bekasi, pemegang

I PENGAWAS: ---------
I
di Bandung, pada ------
I tcetua : Tuan InsinYur
I SUGENG SUPRIJATNA,IahiT

26
t(n
u,*' A: rl Q il t.Utit,.!H't$'
"i
"B{C'" TAHGERASre
Af,IS TAtsUPATEN

ffggut07-a6-952(tujuh Juni seribu sembilanratus limapuluh dua), ----


I

I Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di ---------


I
Jakarta, Jalan Raya Duri Nomor 12, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga
I
I

| 007, Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Administrasi


I f*u.tu Barat, pemegang Nomor Induk Kependudukan ----------
I

31730507A6520002;
|
Anggota : Tuan GJELLANI JoosrMAN surAMA,lahir di Jakarta, pada ----
tanggal 08-09-1963 (delapan September seribu sembilanratus enampuluh

tiga), Karyawan Swasta, Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di

Depok, Griya Depok Asri Blok C-8 Nomor 7, Rukun Tetangga 010, -----

Rukun Warga 024, Kelurahan MekarJaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota

Depok, peme gang Nomor Induk Kependuduk an --


327 60 5 0809 63 000 7 ;

Pengangkatan anggota Pembina Yayasan, anggota Pengurus Yayasan dan anggota


l3 --
Pengawas Yayasan tersebut telah diterima oleh masing-masing yang bersangkutan ----

dan harus disahkan dalam Rapat Pembina pertama kali diadakan, setelah Akta ---------
Pendirian ini mendapat pengesahan atau didaftarkan pada Instansi yang berwenang.---

Pengurus Yayasan dan

baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak untuk memindahkan -----------

kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk memohon pengesahaa dan atau *-
pendaftaran atas Anggaran Dasar ini kepada instansi yang berwenang dan untuk
-----
membuat pengubahan dan atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga -----

yang diperlukan untuk memperoleh pengesahan tersebut dan untuk mengajukan

serta menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih

tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan--

-Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin akan kebenaran identitas para ---------

penghadap sesuai tanda pengenalyang disampaikan kepada saya, Notaris dan ----:.----
bertanggung jawab sepenuhnya atas hal tersebut dan selanjutnya para penghadap juga---
menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini

DEMIKIANLAH AKTA INI


1 - Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Kabupaten Tangerang, pada hari, tanggal -
I

I dan pukul seperti tersebut dalam bagiankepala akta ini dengan dihadiri oleh : ----
I

| 1. Tuan DADANG SUWANDI, lahir di Jakarta, pada tanggal04-12-1985 (empat ---


Desember seribu sembilan ratus delapan puluh lima), Swasta, Warga Negara

Indones"ia, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kalibata Selatan Nomor 40, Rukun --
Tetangga 001, Rukun Warga 004, Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Kota

Administrasi Jakarta Selatan, pemegang Nomor Induk Kependudukan ---------------

3174070412850002; --

Nona ANGGESTI PUJI NOVITA, Sarjana Komputer,lahir di Depok, pada ----


l' tanggal 04-11-1991 (empat Nopember seribu sembilan ratus sembilan puluh satu), ---

Warga Negara Indonesia, bertempat tinggal di Depok, Lingkungan Cipayung, Rukun

Tetangga 002, Rukun Warga 002, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, -----

Kota Depok, pemegang Nomor Induk Kependuduk an 327 6A5 44 1 1 9I 0004 ; ---------
-keduanya untuk sementara waktu berada di Kabupaten Tangerang. *-------
-Keduanya karyawan saya, Notaris, yang saya, Notaris kenal, sebagai saksi-saksi.

-Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan saksisaksi, --
maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris.

- Dilangsungkan dengan tanpa memakai perubahan.

- Minuta akta ini telah ditandatangani secukupnya

.DIBERIKAN SEBAGAI SALINAN YANG SAMA BUNYINYA.

NOTARIS KABT]PATEN TANGERANG

MUGAERA DJOHAR, S.H., M.Kn.

28

Anda mungkin juga menyukai