Anda di halaman 1dari 32

--------------------- Pasal 1 ---------------------

--------- NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU --------

1. PERKUMPULAN ini bernama: SAHABAT ROSNA INDONESIA

berkedudukan di Kabupaten Malang (untuk

selanjutnya disebut sebagai “PERKUMPULAN”). -----

2. PERKUMPULAN berkantor pusat di Jalan Ronggolawe

36, RT. 005 RW. 003, Kelurahan Pagentan,

Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. ----------

3. PERKUMPULAN dapat membuka kantor cabang atau

perwakilan di tempat-tempat lain di dalam wilayah

Negara Republik Indonesia, sebagaimana yang

ditetapkan oleh Rapat Umum Anggota. -------------

4. Wilayah kerja PERKUMPULAN meliputi seluruh

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

dengan jenjang perwakilan. ----------------------

--------------------- Pasal 2 ---------------------

-- PERKUMPULAN ini didirikan untuk jangka waktu

yang tidak ditentukan lamanya. ---------------------

---------------------- Pasal 3 --------------------


------------------ ASAS dan SIFAT ------------------

-- PERKUMPULAN ini berasaskan Pancasila. -----------

-- PERKUMPULAN ini berdasarkan Undang-Undang Dasar

1945. ----------------------------------------------

-- PERKUMPULAN ini bersifat independen. ------------

----------------------- Pasal 4 --------------------

----------- MAKSUD DAN TUJUAN SERTA FUNGSI ---------

1. Maksud dan Tujuan PERKUMPULAN ini dalam bidang:-

1) Sosial antara lain: -------------------------


a. Menciptakan kualitas sumber daya manusia

dengan membangun kesejahteraan masyarakat.


1
b. Memperhatikan dan memperdulikan nasib anak

bangsa. ----------------------------------

c. Melestarikan dan mempertahankan nilai-

nilai budaya bangsa sebagai perwujudan

nasionalisme. ----------------------------

d. Mewujudkan masyarakat petani yang

terampil, bermartabat, sejahtera, mandiri,

berwawasan luas serta menanamkan pola

hidup sehat. -----------------------------

e. Meningkatkan ketrampilan masyarakat agar

mampu dalam membangun kelautan dan

perikanan serta pengelolaan sumberdaya

alam semakin meningkat. ------------------

2) Keagamaan antara lain: ----------------------

a. Pendampingan, Fasilitator dan pemberdayaan

masyarakat untuk Kemandirian Ekonomi. ----

b. Transformasi keilmuan dibidang agama,

sains dan teknologi. ---------------------

2. Fungsi PERKUMPULAN yaitu: ----------------------


a. Sebagai wadah kegiatan sosial kemasyarakatan.

b. Sebagai wadah kegiatan Pemberdayaan Ekonomi.-

c. Sebagai wadah kegiatan Pendidikan

kemasyarakatan. -----------------------------

d. Sebagai wadah kegiatan Keagamaan. -----------

3. Maksud dan tujuan serta fungsi PERKUMPULAN lebih

lanjut akan dituangkan dalam Anggaran Rumah

Tangga PERKUMPULAN. ----------------------------

----------------------- Pasal 5 --------------------


---------------------- KEGIATAN --------------------

1. Untuk mencapai tujuan tersebut dalam Pasal 4 di


2
atas, PERKUMPULAN menyelenggarakan kegiatan: ---

1) Bidang Sosial sebagai berikut: --------------

a. Memberikan pelatihan dan pendampingan

kepada masyarakat untuk peningkatan

kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). ------

b. Mendirikan dan menyelenggarakan

pemeliharaan dan pendidikan anak-anak

yatim piatu, anak-anak cacat, dan anak-

anak putus sekolah, serta orang-orang

lanjut usia dengan berusaha membimbing

kearah kehidupan yang lebih baik dan layak

didalam masyarakat. ----------------------

c. Mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan

non formal. ------------------------------

d. Melakukan pelestarian alam dan sumberdaya

alam.-------------------------------------

e. Mendirikan dan menyelenggarakan lembaga

riset atau penelitian yang berhubungan

dengan sosial kemasyarakatan, ekonomi,


kesehatan masyarakat, pertanian dan

peternakan, serta seni dan budaya dengan

mengadakan seminar, penyuluhan, workshop

dan atau pelatihan-pelatihan. ------------

f. Mendirikan dan menyelenggarakan

perpustakaan umum untuk masyarakat serta

kelompok belajar masyarakat. -------------

g. Memfasilitasi pemberian penyuluhan dan

bimbingan kepada Masyarakat dan/atau


kelompok petani agar dapat memiliki

3
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang

pertanian secara luas. -------------------

h. Memfasilitasi pemberian penyuluhan dan

bimbingan kepada Masyarakat dan/atau

kelompok pembudidaya ikan agar dapat

memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam

bidang akuakultur secara luas. -----------

i. Tanggap bencana. -------------------------

2) Bidang Keagamaan sebagai berikut: -----------

a. Memfasilitasi dan menyelenggarakan lembaga

dakwah islamiyah berupa ceramah-ceramah

agama, diskusi, seminar, lokakarya,

simposium dan atau melalui sarana-sarana

lain. ------------------------------------

b. Memfasilitasi, mendampingi pendirian dan

pengelolaan tempat ibadah bagi kepentingan

umat islam beserta sarana-sarana penunjang

ibadah lain. -----------------------------

c. Memfasilitasi atau bertindak sebagai


fasilitator guna terselenggaranya

pengajian umum, tabligh akbar dan/atau

kegiatan yang sejenis, termasuk dan tidak

terbatas pada kegiatan serupa yang

diselenggarakan baik oleh pemerintah

setempat, pihak swasta maupun ormas atau

perkumpulan lain yang mempunya visi dan

misi yang sama dengan perkumpulan ini. ---

d. Memfasilitasi pemberian penyuluhan dan


bimbingan kepada Masyarakat mengenai

4
perekonomian Syariah yang sesuai dengan

kaidah agama islam. ----------------------

2. Seluruh kegiatan tersebut di atas dilaksanakan

dengan tanpa mengesampingkan ketentuan Anggaran

Rumah Tangga PERKUMPULAN dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. ---------------

3. Kegiatan PERKUMPULAN lebih lanjut akan

dituangkan dalam Anggaran Rumah Tangga

PERKUMPULAN. -----------------------------------

---------------------- Pasal 6 ---------------------

----------- KEKAYAAN DAN PENGELOLA KEUANGAN --------

1. Kekayaan PERKUMPULAN terdiri dari keseluruhan

kekayaan yang dimiliki, baik dalam bentuk benda

bergerak maupun benda tidak bergerak. -----------

2. Kekayaan awal PERKUMPULAN berasal dari kekayaan

Pendiri yang dipisahkan, terdiri dari uang yang

berjumlah sebesar Rp. 10.000.000.- (sepuluh juta

rupiah) kekayaan PERKUMPULAN dapat ditambah

dengan: -----------------------------------------
a. Sumbangan anggota. ---------------------------

b. Sumbangan donatur. ---------------------------

c. Sumbangan-sumbangan yang sah dan tidak

mengikat dari pihak manapun; -----------------

d. Hibah. ---------------------------------------

e. Wakaf. ---------------------------------------

f. Perolehan lain yang tidak bertentangan dengan

Anggaran Dasar Perkumpulan dan atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku. ---


3. Kekayaan PERKUMPULAN sebagaimana dimaksud dalam

ayat 2 di atas dipergunakan untuk mencapai tujuan


5
dan fungsi serta kegiatan PERKUMPULAN sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 akta ini. ----

4. Kekayaan PERKUMPULAN yang tidak segera dibutuhkan

guna keperluan PERKUMPULAN disimpan dalam

rekening PERKUMPULAN pada Bank atau dijalankan

sesuai persyaratan yang ditentukan oleh Pengurus

dengan persetujuan Rapat Umum Anggota. ----------

5. Pengelola Keuangan yaitu bendahara yang bertugas

sebagai penanggung jawab umum keuangan

PERKUMPULAN. ------------------------------------

6. Ketentuan dan pengaturan selanjutnya ditetapkan

dalam Anggaran Rumah Tangga. --------------------

----------------------- Pasal 7 --------------------

-------------- KEANGGOTAAN PERKUMPULAN -------------

Persyaratan untuk diterima menjadi anggota

PERKUMPULAN adalah sebagai berikut: ----------------

1. Beragama Islam berdasarkan Faham Ahlussunnah Wal

Jama’ah An-Nahdliyah. --------------------------

2. Setia pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar


1945. ------------------------------------------

3. Memiliki jiwa cinta alam yang kuat. ------------

4. Sehat jasmani dan rohani. ----------------------

5. Tidak pernah menjadi anggota PERKUMPULAN yang

memberontak terhadap Negara Kesatuan Republik

Indonesia. -------------------------------------

6. Menyatakan menerima dan taat kepada Anggaran

Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan

PERKUMPULAN. -----------------------------------
7. Setiap anggota dituntut loyal dan berdedikasi

kepada PERKUMPULAN. ----------------------------


6
8. Mengisi formulir yang disediakan dan melengkapi

syarat-syarat lain yang ditentukan. ------------

9. Memberikan sumbangan anggota untuk kebutuhan

operasional. -----------------------------------

10. Ketentuan mengenai PERKUMPULAN PERKUMPULAN dan

persyaratan menjadi anggota akan diatur lebih

lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. -----------

----------------------- Pasal 8 --------------------

-------------- HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA -----------

1. Setiap anggota mempunyai hak suara, memberikan

saran atau pendapat untuk kepentingan

PERKUMPULAN. ------------------------------------

2. Setiap anggota mempunyai hak memakai inventaris

PERKUMPULAN. ------------------------------------

3. Setiap anggota yang memberikan kontribusi

positif, berhak mendapatkan perhatian dan

apresiasi dari PERKUMPULAN. ---------------------


4. Setiap anggota berkewajiban mematuhi Anggaran

Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan

PERKUMPULAN. ------------------------------------

5. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik

PERKUMPULAN secara internal maupun eksternal. ---

6. Dalam sebuah kejuaraan tidak diperbolehkan

membawa nama perkumpulan lain kecuali ada

konfirmasi sebelumnya kepada Pengurus. ----------

7. Setiap anggota tidak diperbolehkan menjelekkan


perkumpulan lain demi terciptanya kerukunan. ----

7
8. Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban

anggota akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

----------------------- Pasal 9 --------------------

-------------- BERHENTI DARI PERKUMPULAN -----------

Anggota PERKUMPULAN akan dinyatakan berhenti dari

PERKUMPULAN dikarenakan: ---------------------------

1. Meninggal Dunia. -------------------------------

2. Diberhentikan oleh PERKUMPULAN. ----------------

3. Berhenti atas permintaan sendiri. --------------

4. Melanggar AD/ART dan peraturan PERKUMPULAN. ----

5. Melanggar hukum yang berlaku (Hukum negara,

Hukum agama atau Hukum adat). ------------------

6. Ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam

Anggaran Rumah Tangga. -------------------------

----------------------- Pasal 10 -------------------

------------------------ ORGAN ---------------------

PERKUMPULAN mempunyai organ yang terdiri dari: -----

a. Rapat Anggota; ----------------------------------

b. Pengurus; ---------------------------------------
c. Pengawas. ---------------------------------------

Untuk organ Pengurus secara terperinci diatur lebih

lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. ----------------

---------------------- Pasal 11 --------------------

------------------- RAPAT ANGGOTA ------------------

1. Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan

tertinggi dalam PERKUMPULAN. --------------------

2. Rapat Anggota dilaksanakan paling sedikit sekali

dalam setahun untuk mengevaluasi hasil-hasil yang


telah dicapai dalam tahun terakhir dan untuk

menetapkan program kerja tahun berikutnya. ------


8
3. Setiap anggota mempunyai hak suara dalam rapat

anggota. ----------------------------------------

4. Pengambilan keputusan rapat anggota

berdasarkan musyawarah untuk mufakat. ----------

5. Bila mufakat tidak tercapai maka diambil

berdasarkan suara terbanyak. --------------------

6. Keputusan yang diambil dianggap sah apablia

disetujui oleh 50% (limapuluh persen) +

(ditambah) 1 (satu) dari jumlah anggota yang

hadir. ------------------------------------------

7. Anggota yang tidak hadir dalam rapat tidak

mempunyai hak suara. ----------------------------

8. Rapat anggota dapat diadakan: -------------------

a. Atas kehendak pengurus. ----------------------

b. Atas permintaan tertulis dari anggota. -------

c. Atas kehendak instansi terkait. --------------

d. Undangan rapat harus diberitahukan kepada

anggota sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari

sebelumnya. ----------------------------------
------------------------ Pasal 12 ------------------

1. Rapat Anggota dianggap sah apabila memenuhi

syarat 2/3 (dua per tiga) + (ditambah) 1 (satu)

dari jumlah anggota PERKUMPULAN yang hadir dan

disetujui oleh sekurang-kurangnya 50% (limapuluh

persen) ditambah 1 (satu) dari jumlah anggota

yang hadir, kecuali apabila ditentukan lain dalam

Anggaran dasar ini; ----------------------------

2. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat


(1) diatas tidak tercapai, maka Rapat Anggota

tersebut ditunda untuk waktu 2 (dua) jam, untuk


9
rapat kedua dan diadakan pemanggilan kembali

kedua kalinya. ----------------------------------

3. Apabila pada rapat selanjutnya sebagaimana yang

dimaksud ayat (2) diatas kuorum tetap belum

tercapai, maka Rapat Anggota tersebut dapat

dilangsungkan dan keputusannya sah serta mengikat

bagi semua anggota, apabila dihadiri anggota

PERKUMPULAN yang hadir dan keputusan disetujui

oleh 1/2 (setengah) dari jumlah anggota yang

hadir. ------------------------------------------

4. Ketentuan selanjutnya mengenai Rapat Anggota akan

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. -------------

---------------------- Pasal 13 --------------------

1. Pengambilan keputusan Rapat Anggota berdasarkan

musyawarah untuk mencapai mufakat. --------------

2. Dalam hal tidak tercapai mufakat, maka

pengambilan keputusan oleh Rapat Anggota

didasarkan pada suara terbanyak dari jumlah

anggota yang hadir. -----------------------------


3. Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap

anggota mempunyai hak satu suara dengan mem-

perhatikan hak suara dari masing-masing anggota

dimaksud, yang akan diatur secara rinci dalam

Anggaran Rumah Tangga. --------------------------

4. Anggota yang tidak hadir dapat mewakilkan

suaranya kepada anggota lain, yang hadir pada

Rapat Anggota tersebut dengan menyertakan surat

kuasa khusus secara tertulis. -------------------

10
5. Pemungutan suara dapat dilakukan secara terbuka

dan/atau secara tertutup, kecuali mengenai diri

orang, dapat dilakukan secara tertutup. ---------

6. Setiap Keputusan rapat Anggota dicatat dalam

Berita Acara Rapat dan ditandatangani oleh

Pimpinan Rapat. ---------------------------------

7. Anggota PERKUMPULAN dapat juga mengambil

keputusan terhadap sesuatu hal tanpa mengadakan

Rapat Anggota dengan ketentuan semua Anggota

PERKUMPULAN harus diberitahu secara tertulis dan

memberikan persetujuan mengenai hal dan atau

usulan tersebut secara tertulis serta menandata-

ngani persetujuan tersebut, tanpa ada tekanan

dari Pengurus dan atau pihak-pihak tertentu,

dengan ketentuan kuorum Rapat Anggota sebagaimana

dimaksud pasal ini. -----------------------------

8. Pengaturan selanjutnya mengenai Rapat Anggota

dan Rapat lainnya akan diatur didalam Anggaran

Rumah Tangga. -----------------------------------


---------------------- Pasal 14 --------------------

1. Rapat Anggota diselenggarakan oleh pengurus,

kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini;

2. Rapat Anggota dapat dipimpin langsung oleh

Pengurus dan atau oleh Pimpinan dan Sekretaris

Rapat yang dipilih dalam Rapat Anggota tersebut;

3. Pemilihan Pimpinan dan Sekretaris Rapat dapat

dipimpin oleh Pengurus dari Anggota yang hadir,

yang tidak menyangkut jabatan Pengurus, Pengawas


dan Pengelola atau karyawan PERKUMPULAN; --------

11
4. Setiap hasil dan atau keputusan Rapat Anggota

harus dituangkan dalam Berita Acara Rapat yang

ditandatangani oleh Pimpinan dan Sekretaris Rapat

dan disetujui oleh Anggota Rapat; ---------------

5. Berita Acara rapat yang telah ditandatangani oleh

Pimpinan dan Sekretaris Rapat menjadi bukti yang

sah terhadap semua Anggota PERKUMPULAN dan pihak

ketiga lainnya. ---------------------------------

---------------------- Pasal 15 --------------------

1. Rapat Anggota Tahunan diadakan dalam waktu

paling lambat 3 (tiga) bulan sesudah tutup

tahun buku, kecuali diatur lain sesuai

Anggaran Dasar ini. -----------------------------

2. Rapat Anggota Tahunan membahas dan mengesahkan: -

a. Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan

dan belanja; ---------------------------------

b. Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus atau

pelaksanaan tugasnya; ------------------------

c. Pemberhentian dan pembentukan pengurus baru


apabila diperlukan. --------------------------

d. Neraca perhitungan laba rugi tahun buku

yang berakhir 31 (tigapuluh satu)

DESEMBER; ------------------------------------

e. Penggunaan harta kekayaan; -------------------

f. Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pengawas

dalam satu tahun buku. -----------------------

3. Rapat Anggota mengenai Rencana Kerja dan Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja membahas dan


mengesahkan Rencana Kerja dan Rencana Anggaran

Belanja Pendapatan dan Belanja PERKUMPULAN yang


12
harus dilaksanakan tiap tahun buku, selambat-

lambatnya 1 (satu) bulan terhitung sebelum tahun

buku untuk Anggaran selanjutnya dilaksanakan,

yang telah diajukan oleh Pengurus dan Pengawas. -

4. Apabila Rapat Anggota mengenai Rencana Kerja dan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja seperti

tersebut pada ayat (3) diatas belum mampu

dilaksanakan oleh PERKUMPULAN karena alasan yang

objektif dan rasional misalnya karena kondisi

effisiensi, maka; -------------------------------

a. Rapat Anggota mengenai Rencana Kerja dan

rencana Anggaran pendapatan dan Belanja dapat

dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Anggota

Luar Biasa dengan acara tersendiri, dengan

ketentuan Rapat tersebut harus dilaksanakan

selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan terhitung

sejak tutupnya tahun buku berjalan; ----------

b. Selama Rencana Kerja dan Rencana Anggaran

Pendapatan dan Belanja belum disahkan oleh


Rapat Anggota dalam pelaksanaan tugasnya

Pengurus berpedoman pada Rencana Kerja dan

Rencana anggaran Pendapatan dan Belanja tahun

sebelumnya yang telah mendapat persetujuan

tertulis dari Pengawas. ----------------------

5. Ketentuan selanjutnya mengenai hal ini akan

diatur dalam Anggaran rumah Tangga. -------------

---------------------- Pasal 16 --------------------

Rapat Anggota Luar Biasa dapat diselenggarakan dalam


hal: ----------------------------------------------------

13
1. Mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

PERKUMPULAN dengan ketentuan: -------------------

a. Harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3

(dua per tiga) dari jumlah anggota; ----------

b. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang-

kurangnya lebih 1/2 (setengah) dari jumlah

anggota yang hadir. --------------------------

2. Melakukan pembubaran, penggabungan, peleburan dan

pemecahan PERKUMPULAN dengan ketentuan: ---------

a. Harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3

(dua per tiga) dari jumlah anggota; ----------

b. Keputusannya harus disetujui lebih dari 1/2

(satu per dua) dari jumlah anggota yang hadir.

3. Pemberhentian, pemilihan dan pengangkatan

Pengurus dan Pengawas dengan ketentuan harus

dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) dari

jumlah anggota; ---------------------------------

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai hal ini diatur

dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan


Khusus PERKUMPULAN lainnya. ---------------------

----------------------- Pasal 17 -------------------

1. Rapat Anggota Khusus dapat diselenggarakan

apabila berdasarkan pertimbangan dari Pengurus

dan Pengawas sangat diperlukan adanya keputusan

yang kewenangannya ada pada Rapat Anggota dan

pelaksanaannya tidak dapat ditunda sampai dengan

Rapat Anggota Tahunan. --------------------------

2. Rapat Anggota Khusus sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) diatas dapat diselenggarakan apabila: --

14
a. Terdapat permintaan sekurang-kurangnya 2/3

(dua per tiga) dari jumlah anggota, dan atau;-

b. Atas keputusan Rapat Pengurus atau keputusan

Rapat Pengawas atau Rapat Pengurus dan

Pengawas, dan atau; --------------------------

c. Dalam hal keadaan yang sangat mendesak

berdasarkan pertimbangan Pengurus dan Pengawas

untuk segera memperoleh keputusan berdasarkan

Rapat Anggota; -------------------------------

d. Negara dalam keadaan bahaya atau perang,

tidak memungkinkan diadakan Rapat Anggota. --

---------------------- Pasal 18 --------------------

---------------------- PENGURUS --------------------

1. Pengurus adalah organ perkumpulan yang

melaksanakan kepengurusan Perkumpulan yang

sekurang-kurangnya terdiri dari: ---------------


a. Seorang Ketua; ------------------------------

b. Seorang Sekretaris; -------------------------

c. Seorang Bendahara; --------------------------

2. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang

Ketua, maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat

sebagai Ketua Umum. ----------------------------

3. Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang

Sekretaris, maka 1 (satu) orang diantaranya

dapat diangkat sebagai Sekretaris Umum. --------

15
4. Dalam hal diangkat lebih dari seorang Bendahara,

maka 1 (satu) orang diantaranya diangkat sebagai

Bendahara Umum. --------------------------------

5. Pengurus PERKUMPULAN terdiri dari anggota yang

terpilih melalui rapat anggota. ----------------

6. Tata cara memilih pengurus diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga. ----------------------------------

7. Anggota Pengurus diangkat dan diberhentikan oleh

Rapat Umum Anggota untuk masa jabatan 5 (lima)

tahun dan bisa dipilih kembali, dengan tidak

mengurangi hak dari Rapat Umum Anggota untuk

sewaktu-waktu memberhentikan anggota Pengurus

sebelum masa pengurusannya berakhir, hal-hal

mengenai pemilihan Pengurus dan Rapat Pengurus

akan di atur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah

Tangga. ----------------------------------------

8. Pengurus harus melaporkan setiap perubahan

PERKUMPULAN Pengurus kepada Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan kepada


Instansi terkait paling lambat 30 (tiga puluh)

hari terhitung sejak tanggal pengangkatan

Pengurus yang bersangkutan oleh Rapat Umum

Anggota. ---------------------------------------

9. Pengurus tidak dapat merangkap menjadi

Pengawas. --------------------------------------

10. PERKUMPULAN Pengurus berakhir karena: ----------

a. Meninggal dunia; ----------------------------

b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; --


c. Dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah

pengampuan (curatele); ----------------------


16
d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat

Umum Anggota; -------------------------------

e. Telah berakhir masa jabatannya. -------------

f. Masa jabatan pengurus dapat berakhir sebelum

waktunya bila tidak dapat melaksanakan tugas,

melakukan kecurangan atau tindakan-tindakan

yang merugikan PERKUMPULAN. -----------------

11. Anggota Pengurus berhak mengundurkan diri dari

kepengurusan dengan memberikan mengenai

maksudnya itu secara tertulis kepada Pengurus,

paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum

tanggal pengunduran dirinya. -------------------

12. Apabila oleh sebab apapun juga, jabatan Pengurus

lowong, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari

sejak terjadinya lowongan tersebut, maka harus

diadakan Rapat Umum Anggota untuk mengangkat

Pengurus baru. ---------------------------------

-- Masa jabatan dari seseorang yang diangkat

untuk mengisi lowongan adalah sisa masa jabatan


Pengurus yang digantikannya. -------------------

13. Syarat-syarat menjadi Pengurus: ----------------

a. Menjadi anggota tetap PERKUMPULAN. ----------

b. Dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat

anggota. ------------------------------------

c. Memiliki sifat jujur dan bertanggung jawab. -

d. Mempunyai waktu, kemauan dan kemampuan untuk

mengelola PERKUMPULAN. ----------------------

e. Dipercaya seluruh anggota dalam kepemimpinan


dan kepribadiannya. -------------------------

17
f. Dapat bekerjasama dengan sesama pengurus dan

anggota serta masyarakat lingkungannya. -----

g. Bertanggungjawab dan berdedikasi tinggi untuk

kemajuan PERKUMPULAN. -----------------------

h. Mempunyai kemampuan dan bersedia mengabdikan

diri pada PERKUMPULAN. ----------------------

i. Mendapat dukungan dan kepercayaan dari

anggota. ------------------------------------

-------------------- Pasal 19 ---------------------

------------- HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS -----------

1. Hak Pengurus PERKUMPULAN adalah sebagai berikut:

a. Memutuskan menerima atau menolak anggota baru

serta memberhentikan anggota sesuai dengan

ketentuan dalam Anggaran Rumah Tangga; ------

b. Melakukan tindakan dan upaya untuk

kepentingan dan kemanfaatan PERKUMPULAN

sesuai dengan tanggung jawabnya. ------------

c. Mendapatkan imbalan sesuai dengan kemampuan

keuangan PERKUMPULAN. -----------------------


2. Kewajiban Pengurus PERKUMPULAN adalah sebagai

berikut: ---------------------------------------

a. Mematuhi ketentuan Anggaran Dasar, Anggaran

Rumah Tangga, peraturan lain dan keputusan

Rapat Anggota PERKUMPULAN, ; ----------------

b. Mengelola PERKUMPULAN menyelenggarakan Rapat

Anggota. ------------------------------------

c. Melaksanakan pembukuan dan laporan keuangan

secara tertib. ------------------------------


d. Menyelesaikan perselisihan yang timbul secara

bijaksana. ----------------------------------
18
e. Melaksanakan segala ketentuan dalam Anggaran

Dasar, Anggaran Rumah Tangga, peraturan lain

dan keputusan Rapat Anggota. ----------------

f. Mempertanggung jawabkan kegiatan pengelolaan

PERKUMPULAN kepada Rapat Anggota. -----------

---------------------- Pasal 20 -------------------

1. Ketua bersama-sama dengan salah seorang anggota

Pengurus lainnya, berhak mewakili PERKUMPULAN di

dalam dan di luar Pengadilan dan karenanya

berhak untuk melakukan segala tindakan baik yang

mengenai pengurusan maupun yang mengenai

pemilikan akan tetapi dengan pembatasan bahwa

untuk : ----------------------------------------

a. Meminjam atau meminjamkan uang guna

kepentingan PERKUMPULAN; --------------------

b. Membeli atau menjual, atau dengan cara lain

mendapatkan, atau melepaskan hak atas barang

bergerak mempunyai nilai yang melampaui suatu

jumlah yang ditetapkan ataupun atas setiap


barang tidak bergerak milik PERKUMPULAN; ----

c. Membebani harta kekayaan PERKUMPULAN (baik

barang bergerak maupun tidak bergerak) untuk

menjamin hutang PERKUMPULAN sendiri; --------

d. Menggadaikan atau mempertanggungkan dengan

cara lain kekayaan PERKUMPULAN; -------------

e. Menginvestasikan atau turut serta mendirikan

PERKUMPULAN atau kegiatan lain; -------------

-- haruslah mendapat persetujuan tertulis


terlebih dahulu dari Rapat Umum Anggota. ----

2. Pengurus PERKUMPULAN tidak boleh membebani harta


19
kekayaan PERKUMPULAN untuk kepentingan pihak

lain atau mengikat PERKUMPULAN sebagai

penanggung hutang (borg atau evalist). ---------

3. Surat-surat keluar harus ditandatangani oleh

Ketua atau anggota yang ditunjuk oleh Ketua

bersama-sama dengan Sekretaris. ----------------

-- Dalam hal pengeluaran dan/atau penerimaan

uang, surat yang bersangkutan ditandatangani

oleh Ketua bersama-sama dengan Bendahara. ------

4. Tindakan Pengurus yang melampui wewenang mereka

sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini,

adalah tidak sah dan karenanya menjadi tanggung

jawab mereka secara pribadi, baik bersama-sama

maupun secara tanggung renteng. ----------------

5. Pengurus tidak berwenang mewakili PERKUMPULAN

apabila : --------------------------------------

a. Terjadinya perkara dihadapan Pengadilan

antara PERKUMPULAN dengan Pengurus yang

bersangkutan; -------------------------------
b. Pengurus yang bersangkutan mempunyai

kepentingan yang bertentangan dengan

kepentingan PERKUMPULAN. --------------------

-- Dalam keadaan di atas, PERKUMPULAN akan

diwakili oleh Pengurus lainnya dan apabila tidak

terdapat anggota Pengurus yang lain, akan

diwakili oleh seseorang yang ditentukan oleh

Rapat Umum Anggota. ----------------------------

6. Pengurus bertugas menetapkan pola kebijakan umum


PERKUMPULAN, dalam hal : -----------------------

a. Kebijakan mengenai penerimaan dan


20
pemberhentian anggota. ----------------------

b. Kebijakan mengenai pengelolaan administrasi

umum dan keuangan. --------------------------

c. Kebijakan mengenai kegiatan program

pendidikan dan promosi. ---------------------

d. Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu

dikuasakan oleh rapat anggota untuk disusun

dan di gariskan oleh pengurus. --------------

7. Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial

dimasyarakat di wilayah kerja PERKUMPULAN. -----

---------------------- Pasal 21 --------------------

------------------- RAPAT PENGURUS -----------------

1. Pengurus mengadakan rapat sedikitnya 1 (satu)

kali dalam sebulan, pada setiap waktu bilamana

dianggap perlu oleh Ketua atau dimohonkan secara

tertulis oleh Direktur Pelaksana atau oleh

mayoritas anggota Pengurus. --------------------

2. Undangan rapat Pengurus harus dibuat tertulis

dan disampaikan kepada setiap anggota Pengurus


dengan tanda terima yang layak selambatnya 24

(duapuluh empat) jam sebelum waktu rapat.

Undangan tersebut harus menyebutkan agenda,

tanggal, waktu dan tempat rapat. ---------------

3. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua, jikalau

Ketua tidak hadir atau berhalangan karena sebab

apapun tidak perlu dibuktikan kepada pihak

ketiga, maka rapat dipimpin oleh seorang yang

dipilih oleh dan dari antara anggota Pengurus


yang hadir. ------------------------------------

4. Rapat Pengurus adalah sah dan berhak mengambil


21
keputusan yang mengikat jika dihadiri oleh lebih

dari 51% (limapuluh satu persen) dari anggota

Pengurus yang ada. -----------------------------

-- Anggota Pengurus dapat diwakili dalam rapat

hanya oleh anggota Pengurus lainnya dengan surat

kuasa. -----------------------------------------

-- Dalam hal keputusan secara musyawarah untuk

mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil

dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju

lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah suara sah

yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. -------

5. Setiap anggota Pengurus dalam rapat berhak

mengeluarkan 1 (satu) suara ditambah 1 (satu)

suara untuk setiap anggota Pengurus yang

diwakilinya dalam rapat. -----------------------

6. Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan

dalam rapat harus dibuatkan risalah rapat yang

wajib di tandatangani oleh Ketua Rapat dan

Sekretaris Umum. -------------------------------


-- penandatanganan tersebut tidak disyaratkan

apabila risalah rapat dibuat oleh Notaris. -----

7. Pengurus dapat pula mengambil keputusan yang sah

dan mengikat tanpa menyelenggarakan rapat

Pengurus dengan ketentuan, semua anggota

Pengurus telah diberitahu secara tertulis

tentang usul yang bersangkutan dan mereka semua

menyetujui dengan menandatangani usul tersebut.

8. Pertemuan Pengurus bersama perwakilan anggota


PERKUMPULAN dilaksanakan rutin 3 (tiga) bulan

sekali sesuai kesepakatan bersama. -------------


22
9. Pertemuan pengurus bersama seluruh anggota

PERKUMPULAN dilaksanakan 1 (satu) kali dalam

setahun. ---------------------------------------

10. Setiap Pertemuan diusahakan diisi dengan materi-

materi yang dapat meningkatkan ketrampilan hidup

dan manajemen PERKUMPULAN. ---------------------

11. Setiap anggota wajib mengikuti pertemuan yang

telah disepakati bersama. ----------------------

--------------------- Pasal 22 ---------------------

---------------------- SANKSI ----------------------

1. Anggota dan pengurus PERKUMPULAN yang dengan

sengaja melanggar atau tidak mentaati peraturan

yang ditetapkan dalam anggaran dasar dan

anggaran rumah tangga akan dikenakan sanksi. ---

2. Sanksi yang dimaksud, berupa: ------------------

a. Teguran secara lisan. -----------------------

b. Surat peringatan 1 (satu). ------------------

c. Surat peringatan 2(dua). --------------------

d. Apabila yang bersangkutan tidak mengindahkan


surat peringatan 1(satu) dan 2 (dua) maka

diberhentikan dari PERKUMPULAN. –------------

---------------------- Pasal 23 --------------------

---------------------- PENGAWAS --------------------

1. Pengawas adalah organ Perkumpulan yang bertugas

memberi nasihat kepada pengurus dalam

menjalankan kegiatan Perkumpulan. --------------

2. Anggota Pengawas adalah orang perseorangan yang

merupakan perwakilan dari Perkumpulan.----------


3. Ketentuan selanjutnya yang mengatur mengenai

tata cara pengangkatan dan pergantian Pengawas,


23
diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

4. Pengawas sedikitnya terdiri dari seorang

anggota, dan apabila diangkat lebih dari seorang

Pengawas, maka seorang diantaranya diangkat

sebagai Ketua. ---------------------------------

5. Anggota Pengawas diangkat dan diberhentikan oleh

Rapat Umum Anggota untuk jangka waktu 5 (lima)

tahun, dan dapat diangkat kembali, dengan tidak

mengurangi hak dari Rapat Umum Anggota sewaktu-

waktu memberhentikannya sebelum jabatannya

berakhir. --------------------------------------

6. Masa jabatan anggota Pengawas berakhir apabila:

a. Meninggal dunia; -----------------------------

b. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri; ---

c. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah

pengampuan (curatele); -----------------------

d. Diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum

Anggota; -------------------------------------

e. Telah berakhir masa jabatannya. --------------


4. Pengawas berhak mengundurkan diri dari

jabatannya dengan memberitahukan mengenai

maksudnya itu secara tertulis kepada Pengurus,

paling lambat 30 (tigapuluh) hari sebelum

tanggal pengunduran dirinya. -------------------

5. Pengangkatan, pemberhentian dan penggantian

antar waktu Pengawas, Pengurus wajib

memberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi


terkait paling lambat 30 (tigapuluh) hari

terhitung tanggal pengangkatan, pemberhentian


24
dan penggantian antar waktu. -------------------

8. Apabila oleh sebab apapun juga jabatan anggota

Pengawas lowong, maka dalam waktu 30 (tiga

puluh) hari sejak terjadinya lowongan, harus

diadakan Rapat Umum Anggota untuk mengisi

lowongan tersebut. -----------------------------

-- Masa jabatan dari seorang yang diangkat untuk

mengisi lowongan adalah sisa masa jabatan

anggota Pengawas yang digantikannya. ---------

9. Pengawas tidak dapat merangkap menjadi Pengurus.

---------------------- Pasal 24 --------------------

----------- HAK DAN KEWAJIBAN PENGAWAS -------------

1. Pengawas bertugas mengawasi pelaksanaan

kebijakan Pengurus dalam menjalankan kegiatan

PERKUMPULAN serta memberi nasehat kepada

Pengurus baik diminta maupun tidak. ------------

2. Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh

tanggung jawab menjalankan tugas untuk

kepentingan PERKUMPULAN. -----------------------


3. Anggota Pengawas baik bersama-sama maupun

masing-masing setiap waktu berhak memasuki

halaman, bangunan ruangan dan tempat lain yang

digunakan dan dikuasai oleh PERKUMPULAN serta

memeriksa keuangan, pembukuan, surat bukti,

keadaan kas PERKUMPULAN serta berhak mengetahui

semua tindakan dan kebijakan Pengurus. ---------

4. Dalam melaksanakan tugas pengawasan, Pengawas

bertanggung jawab kepada Rapat Umum Anggota. ---


---------------------- Pasal 25 --------------------

------------------- RAPAT PENGAWAS -----------------


25
1. Pengawas mengadakan rapat sedikitnya 1 (satu)

kali dalam setahun, pada setiap waktu bilamana

dianggap perlu oleh salah seorang anggota

Pengawas yang memberitahukan kehendaknya itu

secara tertulis kepada Ketua Pengawas dengan

menyebutkan dalam permintaan itu hal-hal yang

ingin dibicarakan. -----------------------------

2. Panggilan untuk rapat Pengawas harus dilakukan

dengan surat tercatat paling lambat 7 (tujuh)

hari sebelum rapat diadakan dengan menyebutkan

hari, tanggal, waktu dan tempat rapat serta

keterangan singkat tentang hal-hal dibicarakan.

3. Rapat Pengawas dipimpin oleh Ketua Pengawas,

jikalau Ketua Pengawas tidak hadir atau

berhalangan karena sebab apapun tidak perlu

dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat

dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan dari

antara anggota Pengawas yang hadir. ------------

4. Rapat Pengawas adalah sah jikalau dihadiri oleh


lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota

Pengawas. --------------------------------------

-- Anggota Pengawas dapat diwakili dalam rapat

hanya oleh anggota Pengawas lainnya dengan surat

kuasa. -----------------------------------------

-- Dalam hal keputusan secara musyawarah untuk

mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil

dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju

lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah suara yang


dikeluarkan secara sah dalam rapat. ------------

5. Setiap anggota Pengawas dalam rapat berhak


26
mengeluarkan 1 (satu) suara ditambah 1 (satu)

suara untuk setiap anggota Pengawas yang

diwakilinya dalam rapat. -----------------------

6. Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan

dalam rapat harus dibuatkan risalah yang wajib

ditandatangani oleh Ketua Rapat dan oleh salah

seorang anggota Pengawas yang ditunjuk oleh

rapat untuk maksud itu. ------------------------

-- Penandatanganan tersebut tidak disyaratkan

apabila risalah rapat dibuat oleh Notaris. -----

7. Pengawas dapat pula mengambil keputusan yang sah

dan mengikat tanpa menyelenggarakan rapat

Pengawas, dengan ketentuan semua anggota

Pengawas telah diberitahu secara tertulis

tentang usul yang bersangkutan dan mereka semua

menyetujui dengan menandatangani usul tersebut.

--------------------- Pasal 26 ---------------------

-------------------- TAHUN BUKU --------------------

1. Tahun buku PERKUMPULAN dimulai sejak tanggal 1


(satu) JANUARI dan ditutup pada tanggal 31 (tiga

puluh satu) DESEMBER setiap tahunnya. Untuk

pertama kalinya tahun buku PERKUMPULAN akan

ditutup pada tanggal 31 (tigapuluh satu)

DESEMBER 2021 (duaribu duapuluh satu). ---------

2. Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah

berakhirnya tahun buku harus di buat neraca

untung rugi, serta pos-pos dimana secara jelas

tercantum penerimaan dan pengeluaran uang dan


lain sebagainya. -------------------------------

27
3. Untuk sahnya neraca tersebut di atas tiap-tiap

anggota harus ikut menandatangani neraca

tersebut. -------------------------------------

--------------------- Pasal 27 ---------------------

-------- MEKANISME PENYELESAIAN SENGKETA DAN -------

---------------- PENGAWASAN INTERNAL –--------------

Penyelesaian Sengketa : ----------------------------

- Penyelesaian sengketa dan konflik mengutamakan

asas musyawarah untuk mufakat tanpa

mengecualikan penyelesaian secara hukum. -----

-- Pengawasan Internal : ---------------------------

1. Pengawasan Internal dilakukan oleh Pengawas. ---

2. Pengawasan internal melakukan pengawasan atas

tercapainya tujuan PERKUMPULAN. ----------------

--------------------- Pasal 28 ---------------------

-------------------- PEMBUBARAN --------------------


1. PERKUMPULAN ini hanya dapat dibubarkan atas

persetujuan paling sedikit dari 2/3 (dua per

tiga) dari seluruh anggota dari PERKUMPULAN, dan

keputusan pembubaran tersebut harus dilakukan

dalam suatu rapat umum anggota yang khusus

diadakan untuk pembubaran PERKUMPULAN. ---------

2. Dalam hal ini terjadi Pembubaran, maka harus

segera diadakan penyelesaian dan pemberesan

terhadap buku-buku PERKUMPULAN dalam waktu yang


paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pembubaran

tersebut. --------------------------------------
28
3. Selama diadakan penyelesaian dan pemberesan

tersebut anggaran dasar PERKUMPULAN ini dianggap

masih tetap berlaku terhadap para anggota. -----

4. Pembubaran PERKUMPULAN hanya dapat dilakukan

dalam rapat yang dihadiri minimal oleh 50%+1

(limapuluh persen ditambah satu) dari anggota,

dan disetujui oleh 50%+1 (limapuluh persen

ditambah satu) dari peserta yang hadir. --------

5. Lebih lanjut akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga PERKUMPULAN. ----------------------------

---------------------- Pasal 29 --------------------

-PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA-

1. Perubahan anggaran dasar ditetapkan dalam Rapat

Umum Anggota. ----------------------------------

2. Setiap anggota berhak memberikan saran atau

masukan setiap setiap perubahan anggaran dasar

dan anggaran rumah tangga. ---------------------

3. Anggaran dasar dapat dirubah apabila dianggap

perlu dibuatkan berita acara perubahan Anggaran


dasar serta disampaikan kepada seluruh anggota.-

---------------------- Pasal 30 --------------------

----------------- PERATURAN PENUTUP ----------------

1. Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup

diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diputuskan

oleh Rapat Umum Anggota, termasuk tetapi tidak

terbatas mensahkan Anggaran rumah Tangga atau

Peraturan-peraturan khusus sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.


Peraturan-peraturan khusus tersebut tidak boleh

bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang


29
termaktub dalam Anggaran Dasar ini dan dalam

Anggaran Rumah Tangga PERKUMPULAN serta

peraturan perundang-perundangan yang berlaku. --

2. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran

dasar mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Rapat

Anggota, sebagaimana dibuktikan oleh dokumen

Berita Acara Keputusan Rapat Anggota, daftar

hadir peserta rapat. ---------------------------

3. Hal-hal mengenai tata laksana PERKUMPULAN akan

diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. ------------

4. Menyimpang dari ketentuan Pengurus berdasarkan

Anggaran Dasar ini khususnya mengenai tata cara

pengangkatan Pengurus dan Pengawas untuk pertama

kalinya diangkat susunan Pengurus, dan pengawas

PERKUMPULAN dengan susunan sebagai berikut: ---

PENGURUS : -------------------------------------

1. Ketua : ------------------------------
- Tuan MUHAMAD HILAL FAHMI, tersebut. ------

2. Sekretaris : ------------------------------

– Tuan KHOIRUL NADIR, tersebut. ------------

3. Bendahara :-------------------------------

- Tuan RUDIK SETIAWAN, tersebut. -----------

PENGAWAS : ------------------------------

- Tuan MOHAMAD NURUL WAFI, lahir di Kediri,

pada tanggal 16 (enambelas) MARET 1977

(seribu sembilanratus tujuhpuluh tujuh),


Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta,

bertempat tinggal di Jalan Diponegoro 280,


30
RT. 004 RW. 002, Desa Ardimulyo, Kecamatan

Singosari, Kabupaten Malang. ----------------

Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor: --------

3507241603770004. ---------------------------

-- Pengangkatan Pengurus dan Pengawas

PERKUMPULAN tersebut telah diterima oleh masing-

masing yang bersangkutan dan harus disahkan

dalam Rapat Pengurus pertama kali diadakan,

setelah Akta Pendirian ini mendapat pengesahan

atau didaftarkan pada Instansi yang berwenang. -

-- Pengurus PERKUMPULAN dan Saya, Notaris dan/atau

Pegawai Kantor Notaris baik bersama-sama maupun

sendiri-sendiri, dengan hak untuk memindahkan

kekuasaan ini kepada orang lain, dikuasakan untuk

memohon pengesahan atas akta pendirian ini dari

instansi yang berwenang (Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia), untuk mengadakan

perubahan dan atau penambahan atas akta pendirian

ini bilamana hal tersebut disyaratkan oleh pihak


yang berwenang dalam pemberian pengesahan atas akta

ini, serta selanjutnya untuk mengajukan dan

menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya,

untuk memilih tempat kedudukan dan untuk

melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan.

-- Mengenai hal-hal tentang Akta ini dan segala

akibatnya penghadap memilih tempat kedudukan umum

(domicilie) yang tidak berubah di Kepaniteraan

pengadilan negeri di MALANG. -----------------------


-- Para penghadap menyatakan dengan ini menjamin

bahwa segala keterangan yang disampaikan kepada


31
Saya, Notaris dan segala dokumen yang diberikan

kepada Saya adalah satu-satunya yang sah dan benar

adanya, sehingga sekarang untuk dikemudian harinya

mengenai hal-hal tersebut diatas membebaskan Saya,

Notaris dan Saksi dari tuntutan atau gugatan dari

pihak manapun dan selanjutnya para penghadap juga

menyatakan telah mengerti, memahami dan menyetujui

isi akta ini. --------------------------------------

--------------- DEMIKIANLAH AKTA INI, --------------

32

Anda mungkin juga menyukai