BETERNAK JANGKRIK
( Grillydae )
Di susun oleh
INDRA YUDHA
Interpreuner atau wirausaha adalah satu jalan untuk memberikan pendapatan secara
ekonomi bagi kita yang mau terjun di dunia wirausaha.
Wirausaha tidak selamanya harus bermodalkan financial yang cukup besar, yang perlu dimiliki
para wirausahawan adalah Kemauan, Ilmu Pengetahuan dan keterampilan, dan berbagai
aspek yang melekat pada diri kita sendiri.
Satu bentuk kewiraan usahaan yang sederhana adalah Beternak Jangkrik, karena
Jangkrik pada sa’at sekarang diperlukan untuk pakan ternak Hobies yang perkembangannya
cenderung terus meningkat.
Sebagai bentuk kepedulian akan Kewira Usahaan, maka saya membuat Proposal Ternak
Jangkrik dalam mencari solusi menciptakan lapangan kerja baru, sekurang kurangnya untuk
diri sendiri.
Mudah mudahan apa yang yang saya paparkan ini dapat menjadi acuan dan dapat
bermanfaat buat kita semua,
INDRA YUDHA
Usaha Ternak Jangkrik
( Gryllidae )
I. Latar Belakang
Jangkrik ( Gryllidae ) adalah sejenis serangga yang sudah kita kenal yang hidup
di peladangan,lapangan rumput dan semak semak.
Berdasarkan perkembangan dan kemajuan zaman, bahwa Jangkrik ( Gryllidae )
dapat dimanfa’atkan untuk berbagai keperluan, seperti untuk pakan ternak Hobies
seperti Burung kicau,Ikan hias dan lainnya.
Para penangkar dan pehobi ternak sangat memerlukan jangkrik tersebut sebagai
pakan ternaknya.
Oleh karenanya untuk memenuhi kebutuhnan Jangkrik tersebut harus ada
ketersediaan Jangkrik tersebut dalam jumlah banyak dan berkelanjutan.
Untuk memenuhi kebutuhan akan jangkrik tersebut,merupakan peluang usaha
dengan cara melakukan Pembudidayaan / Ternak Jangkrik sebagai upaya ketersedia
Jangkrik ( Gryllidae) sebagai pakan ternak Hobies.
II. Tujuan
1) Menciptakan lapangan pekerjaan
2) Meningkatkan nilai tambah ekonomi keluarga
3) Melestarikan sumber daya Alam secara berkelanjutan ( Sustainable )
III. Biologi Jangkrik
Sebelum kita melakukan Budiadaya ternak Jangrik,kita harus ,mengenal terlebih
dahulu biologi dari jangkrik tersebut\
1) Karakteritik Jangkrik.
Jangkrik adalah serangga golongan insekta Arthoropoda pemakan tumbuhan (
Herbivora ) yang hidup liar di alam bebas.
2) Siklus hidupnya 106 hari, khusus pada jangkrik betina dia akan mati setelah
bertelur dan jangkrik jantan masih bertahan dua minggu kemudian.
Kemampuan reproduksi / bertelur jangkri betina antara 200 -300 butir telur, yang
dibenamkan kedalam tanah sedalam 1.cm dan akan menetas setelah 10hari
kemudian,
3) Bobot Jangkrik setelah dewasa berkisar 0,39 gram
4) Perbandingan pasangan jangkrik Jantan : betina adalah 1: 6
IV. Persiapan Usaha Ternak Jangkrik
1) Pembuatan kandang
Pembuatan kandang pada dasarnya tidak ada standarisasi ukuran, tapi
diseuasikan dengan ketersediaan ruang dan tempat yang kita miliki, namun ukuran
kandang tetap ideal sebagai media ternak Jangkrik
Panjang sekurang kurangnya 100cm, lebar 80cm dan 50cm,
Bahan untuk pembuatan kandang harus kuat,mudah didapat dan harganya relatif
terjangkau.
Bahan bahannya :
Papan Triplek, 120 x 240 x 3.mm,
Kayu reng ukuran 3 x 4 cm
Paku reng
Lem kayu
Kain kasa / kawat kasa,
Trey atau tempat telur ayam
Nampat plastik ukuran 30x40 x2cm ( tempat pasir untuk media bertelur )
sebagai berikut :
Ju mlah - - 3.713.000,-
2).Biaya Tempat penyimpanan kandang ( pondok)
Untuk penyimpanankandang jangkrik yang telah dibuat tadi, perlu adanya tempat
berupa saung atau pondok agar kandang kandang tersebut terlidung terlindung dari
sinar matahari maupun air hujan.
Untuk mendirikan saung atau pondok dengan ukuran 3x3.meter diperlukan dengan
J uml a h - - 1.825.000,-
Jika harga jual Jangkrik Rp,30.000,- / kgnya , maka Titik Impasnya adalah :
Rp.16.658.000,-
---------------------------------------- = 476.satuan ( Kg )
Rp,30.000,-
Jika Produksi dalam satu periode adalah 800.kg, maka Titik Impas baru dapat
dicapai setelah masa ± 1 periode produksi berjalan
BEP bukan satu kendala dalam usaha, BEP hanya memprediksikan berapa banyak
produk yang harus dihasilkan berdasarkan harga jual persatuan yang ada.
RC Ratio yang didapat adalah 1,45. ber arti usaha ternak Jangkrik tersebut
layak untuk dijalankan ( menguntungkan ) artinya dalam nilai Rp1,- akan
memberikan nilai nambah Rp.1,45,-
Analisa usaha ini dibuat dengan pola sederhana sehingga tidak
menampilkan perhitungan biaya penyusutan, sukubunga, pajak dan lain lain
yang terkait dengan kegiatan usaha.
VIII. Kesimpulan
Usaha Ternak Jangkrik adalah peluang usaha yang dapat memberikan
keuntungan ( Profit ) yang cukup besar, sepanjang usaha tersebut dikelola
( Manajemen ) dengan baik dan benar, yang meliputi berbagai aspek yang terkait
dengan usaha tersebut mulai dari aspek pasar dan pemasaran, produksi, kontinyuitas
produksi dan lainnya.
Demikian Proposal Usaha Ternak Jangkrik ini saya paparkan, semoga dapat
dipahami, diminati dan diwujudkan dalam upaya membuka lapangan kerja baru dan
memacu untuk menumbuhkan kewirausahaan.