Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

PENGEMBANGAN USAHA PETERNAK


BURUNG PUYUH PETELUR

I. PENDAHULUAN

Usaha peternak burung puyuh dewasa ini semakin pesat


pengembangannya, apalagi ditunjang oleh pangsa pasar yang terbuka lebar
serta menjanjikan, sehingga diharapkan dapat menunjang penyediaan
protein hewani.

Dari pangsa-pangsa yang ada khususnya Kabupaten Majalengka


umumnya Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan telur puyuh konsumsi
masih dipasok dari wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, sehingga
kebutuhan pasar masih terbuka lebar.

Ditambah lagi para peternak lokal yang ada disekitar Kabupaten


Majalengka masih berskala peternak rumah tangga yaitu berkisar dibawah
1000 ekor dan dikelola tidak dengan manajemen yang baik.

II. ALASAN MEMILIH USAHA BETERNAK BURUNG


PUYUH

Ikut berpartisipasi dalam program pemerintah khususnya visi dan


misi Kabupaten Majalengka sebagai kota agro bisnis termaju di Jawa Barat.

Peluang pasar hasil ternak cukup terbuka serta adanya


kecenderungan kebutuhan telur puyuh meningkat.

Beternak burung puyuh itu multi guna dari mulai telur yang
dihasilkan puyuh jantan dan puyuh afkiran bisa dijadikan puyuh pedaging

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 1
sampai kotorannyapun dapat dijadikan pupuk kandang selain itu dapat
menciptakan lapangan kerja baru.

III. ANALISIS USAHA PENGEMBANGAN

A. Investasi
a. Investasi Tetap
1. Kandang Produksi
 Kandang produksi dengan ukuran
Panjang : 90 cm
Lebar : 55cm
Tinggi : 175cm.
Dengan alas kandang dari ram kawat dinding kandang dari
ram kawat serta,alas kotoran dari triplek,tempat pakan dari
paralon 2 inci, tempat minum khusus puyuh produksi
medion.
 Dibutuhkan :
- ram kawat ½ inci 7 m
- triplek 2lembar ukuran 5mm
- kayu reng 1 ikat ukuran 4 m
- paralon 2 inci 2,5 batang
- paku reng 0,25 kg
- paku triplek 0,25 kg
- tempat minum 5 buah
 Diperkirakan persatu unit kandang dengan satu unit
berisikan 5 kandang dengan kapasitas isi 1 kandang 20 ekor
jadi 1 unit kandang produksi berkapasitas 100 ekor,
menghabiskan biaya Rp 400.000,-

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 2
 Proyeksi pengembangan
Proyeksi pengembangan 50 unit kandang produksi. jadi
dibutuhkan biaya Rp 400.000,- x 50 = Rp. 20.000.000,-
2. Mesin tetas
Untuk mengembangkan kebutuhan bibit dibutuhkan 2
unit mesin tetas otomatis produksi Kawi Jaya Tipe C.1000
kapasitas 3000 butir telur puyuh dengan harga 1 unitRp.
4.700.000,- . Jadi butuhkan biaya
2 unit x Rp 4.700.000,- = Rp. 9.400.000,-

Total Investasi Tetap


- Total keseluruhan untuk investasi tetap adalah :
Kandang produksi = Rp. 20.000.000,-
Mesin tetas = Rp. 9.400.000,-
Jumlah = Rp. 29.400.000,-
- Penyusutan dari investasi tetap,-
Rp. 29.400.000,- = Rp. 816.700,-
36
b. Investasi Tidak Tetap
 Ternak yang sudah ada pada kelompok 10.000 ekor
 Proyeksi pengembangan:
- Dengan penambahan 50 unit kandang produksi
dikali 1 unit kandang produksi berkpasitas 100 ekor, jadi
proyeksi pengembangannya adalah: 50 x100 ekor = 5000
ekor.
- Dana yang dibutuhkan:
a. Harga puyuh usia 30 hari Rp 9.000,-
jadi untuk 5000 ekor x Rp 9.000 ,- = Rp.45.000.000,-
b. Pakan puyuh produksi
1ekor puyuh membutuhkan pakan sebanyak 20 gram
perhari. pakan produksi yang digunakan oleh kelompok

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 3
adalah pakan cramble pabrikan. Harga pakan cramble
pabrikan sebesar Rp.6.200/kg
5000ekor x 20gram x Rp 6,2 x 15 hari
5000 x 20 x 6.2 x15 = Rp.9.300.000,-
c. Biaya Vaksin dan obat-obatan per 5000 ekor puyuh
mencapai Rp. 500.000,-
Total Investasi Tidak Tetap
 puyuh usia 30 hari = Rp 45.000.000,-
 pakan produksi = Rp. 9.300.000,-
 vaksin obat-obatan = Rp. 500.000,-
Jumlah = Rp. 54.800.000,-

IV. KALKULASI USAHA PEMELIHARAAN PUYUH

a. Pengeluaran
1. Biaya tetap
- Penyusutan kandang Rp. 816.700,-
2. Biaya variable / tidak tetap
- Pakan produksi Rp. 18.600.000,-
- Obat-obatan Rp. 1.000.000,-
- Tenaga kerja @ Rp. 300.000 x 10 Rp. 3.000.000,-
- Biaya lain-lain Rp 100.000,-
Total pengeluaran per bulan Rp. 24.516.700,-
b. Pemasukan
Pemasukan dengan asumsi:
- Produktivitas 80 %
- Harga pasaran telur Rp. 280 per butir
Jadi kalkulasi pemasukan:
80 % x 5000ekor Rp 280 x 30hari
80 % x 5000 x 280 x 30 = Rp. 33.600.000,-

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 4
c. Untung / Rugi per bulan per 5000 ekor
- Pendapatan Rp. 33.600.000,-
- Pengeluaran Rp. 24.516.700,-
Jumlah Rp 9.083.300,-

- Laba Kotor Rp 9.083.300,-


- Cadangan resiko Rp. 83.300,-
Laba bersih Rp 9.000.000,-

V. ALOKASI WAKTU
- Alokasi waktu untuk investasi tetap 15 hari
- Alokasi waktu tidak tetap 15hari

VI. REKAPITULASI RENCANA PEMBIAYAAN


a. Investasi Tetap
- Kandang produksi untuk 10 anggota masing-masing 5 uni,
jadi yang dibutuhkan sebanyak 50 unit.
50 unit x @Rp. 400.000,- = Rp. 20.000.000,-
- Mesin tetas kapasitas 3000 butir telur puyuh sebanyak 2
unit
2 unit x @Rp.4.700.000,- = Rp. 9.400.000,-
Jumlah investasi tetap = Rp. 29.400.000,-

b. Investasi Tidak Tetap


Jumlah burung puyuh yang ada dari seluruh anggota Kelompok
Peternak Burung Puyuh Petelur Mandiri yang sudah berproduksi
sebanyak 10.000 ekor.

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 5
- Puyuh usia 30 hari Rp. 45.000.000,-
- Pakan produksi Rp. 9.300.000,-
- Vaksin dan Obat-obatan Rp. 500.000,-
Jumlah Investasi tidak tetap Rp. 54.800.000,-

c. Total Rencana Pembiayaan


- Investasi Tetap Rp. 29.400.000,-
- Investasi tidak tetap Rp. 54.800.000,-
Jumlah Rp. 84.200.000,

VII. RENCANA PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK

Adapun rencana pengembangan Kelompok Peternak Burung Puyuh


Petelur Mandiri Desa Leuwimunding Kec. Leuwimunding Kab. Majalengka
sebagai berikut:
a. Menjalin kemitraan dengan dinas terkait, serta investasi dalam
permodalan.
b. Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi jurusan peternakan
dalam pengembangan teknologi peternakan, seperti Universitas
Majalengka, UNPAD, IPB, dll.
c. Mentaati segala peraturan yang ditentukan oleh dinas terkait.
d. Menambah ,itra usaha peternak lain dari luar daerah.

VIII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan atas nama Kelompok Peternak
Burung Puyuh Petelur Mandiri untuk menjadi bahan pertimbangan.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam, penyusunan


proposal ini, kami mengucapkan terima kasih.

Proposal Pengembangan Usaha Peternak Burung Puyuh


Petelur | 6

Anda mungkin juga menyukai