Berawal dari bangku perkuliahan, saya sangat tertarik dengan Dunia Bisnis, saya
memulai dengan berjualan Makanan Online berjalan kurang lebih 3 minggu di masa pandemi
Covid-19. Terhambat dengan larangan keluar rumah yang menyebabkan berhentinya usaha
tersebut.
Pada tahun 2020 hingga 2021 saya melanjutkan dengan jualan Fashion secara online
memiliki omset yang tinggi akan tetapi tidak dilandasi dengan manajemen yang baik sehingga
bisnis tersebut gulung tikar.
Setelah lulus kuliah saya bekerja di Perusahaan transportasi udara yaitu jasa Cargo
helicopter dengan bidang Staf Admin hingga berjalannya waktu saya di angkat menjadi manager
opration. Selama satu tahun bekerja di perusahaan tersebut saya memutuskan untuk resgin
dengan tujuan memulai usaha.
Ternak Burung puyuh merupakan usaha yang saya ambil untuk berwirausaha karena saya
memiliki basic ilmu peternakan yang saya peroleh dari perguruan tinggi di Politeknik
Pembangunan Pertanian Manokwari. Minat saya dalam Ternak Puyuh di landasi dengan cinta
terhadap hewan ternak.
Mencapai sukses di bidang peternakan jika saya memulainya, memiliki ilmu basic tetapi
tidak memulainya akan sia-sia. Selama kurang lebih 2 bulan saya memelihara puyuh, target saya
dalam pemeliharaan puyuh dalam 2 periode ini untuk mendapatkan bibit yang saya tetaskan
sendiri. Belajar menetaskan telur merupakan langkah awal untuk tercapainya cita-cita saya.
Tidak akan berhasil jika kita tidak menyayangi ternak puyuh karena puyuh merupakan benda
yang bernyawa, jika saya sebagai peternak memelihara dengan tulus, ternak puyuh tersebut juga
akan memberikan hasil yang baik.
Pengususl,
A. Identitas Usaha
1. Jenis Usaha : Budidaya Burung Puyuh Petelur
2. Alamat Usaha : Jalur XI Timur, Desa Bowi Subur, Distrik Masni
B. Identitas Peserta
1. Nama Lengkap : Erlangga Giri Sunu, S.Tr.Pt
2. NIK : 9202080412990001
3. No. HP Aktif : 0823 9922 9403
4. Alamat Sesuai KTP : Jalur XI Timur, Desa Bowi Subur, Distrik Masni
5. Alamat Domisili : Jalur XI Timur, Desa Bowi Subur, Distrik Masni
6. Email : erlanggasunu@gmail.com
7. Pendidikan Terakhir : D4
8. Prestasi yang Pernah Diraih
a. Juara 1 Festival Al Banjari 2022 DPD LASQI SE-KAB. MANOKWARI
b. Juara 1 Festival Al banjari 2022 ANSOR – BANSER SE-KAB. MANOKWARI
c. Juara 1 Festival Al Banjari 2018 GENISA 3 SE-KAB MANOKWARI
d. Juara 1 Festival Al Banjari 2016 IPSIMA SE-KAB. MANOKWARI
9. Pengalaman Kegiatan Wirausaha
a. Budidaya Ayam Kampung
b. Bisnis Online (Penjualan Fashion)
c. Bisnis Online (Penjualan Makana)
10. Pengalaman Kegiatan Lainnya
a. Membantu Proses Penelitian
b. Mendampingi Proses Penyuluhan
c. Membantu Penyusunan Laporan Penelitian
Diajukan Oleh :
NIK : 9202080412990001
Nomor SKU/NIB :-
Kecamatan : Masni
Kabupaten : Manokwari
C. Gambaran Produk
Melayani permintaan telur burung puyuh serta pemesanan bibit burung puyuh dengan
di sertasi pengantaran telur puyuh dan bibit agar pelanggan bisa memesan telur puyuh
atau bibit puyuh secara online dengan pembayaran cahs serta transfer.
D. Tahap Produksi
1. Pembibitan burung puyuh dengan pemilihan bibit yang unggul;
2. Pemisahan jantan dan betina;
3. Pemeliharaan burung puyuh hingga bertelur;
4. Pemanenan telur puyuh;
5. Pengemasan.
E. Rencana Pemasaran
Mempertahankan tingkat harga, kualitas produk dan pelayanan konsumen dalam
menghadapi persaingan. Dengan memberikan banyak promosi terhadap konsumen tetap,
menjalani kerjasama dengan pemasaran untuk melakukan pengembangan usaha agar
dapat memperluas pasar khsusnya Kota Manokwari.
F. Manajemen Usaha
Peternakan Burung Puyuh (PBP) di kelolah oleh 1 orang dan tidak melibatkan tenaga
kerja hingga peningkatan kebutuhan pasar, jika permintaan telur puyuh meningkat maka
akan di butuhkan tenaga pemeliharaan serta tenaga pengantaran produk.
G. Resiko Usaha
Terserang Infectious Coryza atau snot mengatasinya dengan rutin pembersihan
kandang tiga hari sekali dan hindari ayam kampung masuk ke dalam kandang puyuh agar
terhindar dari penularan penyakit tersebut serta pemisahan puyuh yang terkena snot.
Naiknya harga pakan mengatasinya dengan mengoplos atau mencampur pakan
pabrikan dengan jagung serta tepung ikan.
Resiko pemasaran mengatasinya dengan pengurangan harga telur dengan kerugian
pakan akan tetapi konsumen tetap setabil.
H. Target Penjualan
Penjualan telur puyuh kapasitas 800 ekor
Per-Tahun Nama Item Volume Harga Total
Satuan
Januari Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Februari Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Maret Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
April Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Mei Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Juni Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Juli Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Agustus Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
September Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Oktober Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
November Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
Desember Telur 18.000 butir Rp. 500,00 Rp. 9.000.000,00
JUMLAH Rp. 108.000.000,00
I. Analisis Usaha
Analisis Biaya Tetap dan Biaya Variabel
No Jenis Biaya Satuan Harga Satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Biaya Tetap :
- Tanah dan Kandang Tersedia - -
- Gaji Tenaga Kerja Tetap 1 Rp. 2.500.000,00 Rp. 2.500.000,00
Jumlah Rp. 2.500.000,00
2. Biaya Variabel :
- Bibit 800 ekor Rp. 20.000,00 Rp. 16.000.000,00
- Pakan 13 sak Rp. 450.000,00 Rp. 5.850.000,00
- Obat 8 set Rp. 31.250,00 Rp. 250.000,00
- Listrik 1 set Rp. 400.000,00 Rp. 400.000,00
Jumlah Rp. 22.500.000,00
Total Biaya Rp. 25.000.000,00
Hasil Produksi
800 ekor puyuh betina menghasilkan 600 telur/hari dan 162.000 telur/9 bulan
Harga Pasar = Rp. 45.000,00/rak
= Rp. 500,00/butir
Total Pendapatan = Rp. 500,00 x 162.000 telur/9 bulan
= Rp. 81.000.000,00/9 bulan
J. Penutup
Demikian Proposal Usaha PWMP dengan harapan menjadi usaha yang sukses melalui
pendanaan PWMP. Mampu bersaing dengan peternakkan lain dan dapat Mendirikan unit
bisnis pakan untuk menunjang kegiatan oprasional usaha dan mengurangi tingkat
ketergantungan terhadap pemasok dengan hal ini jumlah profit per-periodenya akan
meningkat.
RENCANA USAHA KEGIATAN (RUK)
PETERNAKAN BURUNG PUYUH
Pengususl,