Kambing Etawa dapat dijadikan sebagai Kambing susu selain sapi sebagai penghasil susu. Susu Kambing Etawa
juga dianggap memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi konon mendekati kualitas Asi, sehingga banyak diminati.
Susu kambing Etawa konon dapat dijadikan sebagai obat berbagai macam penyakit, sehingga konsumen susu
kambing etawa selain orang sehat adalah orang sakit. Wajar bila kemudian harga susu kambing etawa cukup
mahal. Jika anda tertarik pada Usaha ternak Kambing Etawa, pada tulisan berikut akan mencoba mengulas Analisis
secara Ekomomis Ternak Kambing Etawa.
Pada analisa ternak Kambing Etawa ini akan diabaikan hasil anakan Kambing Etawa berkualitas super.Dalam
kelahiran anak Kambing Etawa terkadang diperoleh anakan Kambing Etawa yang memiliki Kualitas super. Harga
Kambing Etawa berkualitas super ini memiliki harga yang tidak terbatas. Biasanya peminat akan bersedia membayar
berapapun untuk jenis ini. Kambing Etawa berkualitas super biasanya dijadikan klangenan dan dilombakan dalam
berbagai kejuaraan. Jika dalam ternak kambing etawa diperoleh kualitas super maka itu adalah bonus bagi anda.
Meski demikian dalam beberapa kelahiran mungkin hanya satu kali diperoleh anakan kambing etawa berkualitas
super.
Jika pemeliharaan dilakukan sendiri, gaji ini tetap dimasukkan sebagai variabel biaya, meski akhirnya jatuh ke tangan
kita sendiri. Tugas pemeliharaan biasanya membersihkan kandang, memberi makan dan memandikan Kambing
Etawa.
Biaya pakan Kambing Etawa Per Hari @Rp 2.500 x 22 ekor = Rp 55.000/ hari
Biaya dalam Pakan satu bulan 55.000 x 30 hari = Rp 1.650.000,
Biaya Pakan selama 24 bulan = Rp 39.600.000
Gaji karyawan 1 orang / bulan @ Rp.500.000
Biaya gaji selama 24 bulan = Rp.12.000.000
Total Biaya Produksi :
Rp 39.600.000 + Rp 12.000.000 = Rp 51.600.000
Dalam dua tahun ternak kambing etawa diperoleh proyeksi pendapatan sebagai berikut:
- Penjualan cempe /anakan Kambing Etawa 108 ekor x Rp. 1.500.000 = Rp. 162.000.000
- Penjualan induk afkir 20 ekor x Rp. 1.500.000 = Rp. 30.000.000
- Penjualan pupuk kandang 7,5 kg x 12 bulan x 2 tahun x Rp. 200 x 20 ekor = Rp. 720.000
4.1. Biaya-biaya:
4.2. Pendapatan
Total pendapatan Ternak Kambing Etawa selama dua tahun Rp. 192.720.000
Keuntungan yang bisa diperoleh dari ternak Kambing Etawa adalah sebagai berikut:
Rp. 192.720.000– 135.000.000
= Rp. 57.120.000
Itulah gambaran potensi ekonomi Ternak Kambing Etawa, keuntungan yang belum kita hitung adalah potensi anakan
Kambing Etawa yang berkualitas super. Jika anda berminat silahkan jika akan mencoba. Rencanakan dengan baik
dan jangan sungkan untuk bertanya kepada ahli Kambing Etawa atau yang sudah sukses mengelola Peternakan
Kambing Etawa sebelum melangkah. Karena kesuksesan beternak kambing etawa berpangkal dari perencanaan
yang baik dan matang. Meski terlihat sederhana dalam beternak kambing etawa perlu perencanaan yang matang .
Semoga Sukses.
Source : http://galeriukm.web.id