Burung Walet
PROPOS AL
PEMBANGUNAN
RUMAH W ALET
Aris Pratama
Jl. Majapahit RT. 11 Desa Sumber Sari Kec. Babulu Kab. PPU Prov-Kaltim
Mobile : 085246733360
Email : aris.pratama250388@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
Prospek
Sarang burung walet memiliki nilai yang cukup tinggi. Namun, beberapa
tahun terakhir, sektor ini lesu menyumbang devisa bagi negara. Apalagi,
pasca perdagangan bebas, negara potensial seperti Tiongkok, memilih
untuk memproteksi pasar. Alhasil, lima tahun terakhir Indonesia tidak bisa
mengekspor langsung sarang burung walet. Melihat industri sarang burung
walet yang kian melemah, Asosiasi Peternak Pengusaha Sarang Burung
Walet Indonesia (APPSWI) pun mengambil sikap.
Ekspor sarang burung Walet asal Indonesia dari tahun ke tahun memang
mengalami pasang surut. Namun pada 2014 lalu, mencapai 449 ton yang di
Ekspor ke beberapa negara seperti Amerika, Thailand, Malaysia, Kanada,
Australia, Belanda, Korea dan banyak lainnya.
Potensi Indonesia dalam peta ekspor burung Walet menurut pria berkepala
plontos ini cukup besar. Dua tiga tahun kedepan, potensi itu diharap
mencapai 700 ton dengan perkiraan devisa senilai Rp14 triliun. Apalagi,
nilai per kilo sarang burung walet di pasar internasional mencapai USD
1000-2000.
Sumber : http://www.indopos.co.id/2015/01/segera-ekspor-700-ton-sarang-
burung-walet-bakal-raup-rp-14-triliun.html#sthash.7sjam7Jz.dpuf
Dengan terbukanya peluang ekspor dan target pemerintah untuk
meningkatkan ekspor sarang burung wallet dan nilai ekonomis tinggi yang
ada didalamnya, maka bisnis penangkaran burung wallet merupakan bisnis
yang menjanjikan.
1. Bahwa bisnis sarang walet adalah bisnis yang masih sangat prospek. Ini tampak dari daya
beli pengepul sarang walet yang terus menerus membutuhkan pasokan sarang walet dari
petani. Jika bisnis ini tidak prospek, logikanya daya beli tengkulak juga akan lesu.
2. Bisnis sarang walet memiliki rentang waktu ke depan yang berjangka panjang, sehingga
bisnis ini bisa diwariskan keanak cucu kelak.
3. Calon peternak walet melihat perkembangan kenaikan ekonomi para pemilik gedung
gedung walet. Maksud saya, tetangga rumah yang memiliki gedung walet, ternyata bisa
beli tanah, bisa beli mobil, bisa beli ini dan itu dan sebagainya. Ekonomi pemilik gedung
walet yang terus membaik ini, menjadi penumbuh minat/ motivasi mereka untuk ikut
membudidayakan walet juga.
4. Nilai investasi yang tidak lagi ratusan juta rupiah apalagi miliaran sebagaimana tampak
pada gedung gedung walet masa lalu, dengan ukuran gedung yang besar, berdinding
tebal, dan bertingkat tinggi. Mereka melihat tetangga kanan kiri yang memiliki gedung
walet, ternyata butuh inves yang tidak mahal. Biarpun bangunan sederhana, misalnya
tiang kayu dan dinding batako, ternyata berhasil dalam budidaya walet. Tidak sedikit pula
bangunan walet yang hanya berdinding asbes saja, tapi hasil panennya menggiurkan. Nah
ini juga sebagai penumbuh minat mereka. Untuk ini buku 18 Desain Gedung Walet Paket
Hemat masih tersedia.
5. Cara perawatan budidaya walet yang relatif mudah, tidak seperti usaha lain yang harus
dikerjakan secara harian. Ternak walet tidak seperti ternak ikan lele atau ternak ayam.
Tidak perlu menyediakan makanan. Ini usaha sampingan, dengan resiko yang ringan pula.
6. Para calon pemain baru ini, melihat dengan mata kepala sendiri, para pedagang/
tengkulak/ pengepul sarang walet dari Jakarta atau Surabaya yang langsung datang ke
rumah pemilik gedung walet di desa mereka. Betapa mudahnya cara jual sarang walet itu.
Pengepul sarang walet secara rutin datang ke rumah dan transaksi dilakukan secara tunai.
Ini menjadi faktor munculnya keinginan memiliki gedung walet sebagaimana tetangganya
yang terlebih dulu menikmati betapa gampangnya menjual hasil panen sarang walet.
Sebagai informasi saat ini harga sarang wallet di level petani masih mengalami fluktuasi
antara 5 juta 12 juta rupiah per kilogram.
Lokasi
Ada 4 lokasi yang sangat menjanjikan untuk bisnis ini yaitu 2 di Desa Bukit Raya Kec.
Sepaku Kab PPU dan 2 di Desa Sumber Sari Kec. Babulu Kab. PPU Prov Kalimantan
Timur.
Rencana lokasi rumah burung wallet di Kec. Babulu berada di dataran rendah yang didominasi
oleh areal persawahan tadah hujan.
Pembangunan dilakukan didaerah babulu dan Sepaku dengan pertimbangan, dimana lokasi
ideal burung wallet, yaitu sumber pakan dan dataran rendah.
Biaya Pembangunan
Estimasi biaya pembangunan gedung walet Rp. 206.010.000,- (Dua
Ratus Enam Juta Sepuluh Ribu rupiah). Termasuk biaya pemasangan
tweeter, pengkabut dan perlengkapan lainnya. Biaya diatas masih dalam
hitungan estimasi, jika dalam pembangunan biaya yang dikeluarkan
lebih rendah maka sisa biaya akan dikembalikan kepada pemilik
modal (investor).
Teknis Operasional
Secara teknis operasional, akan memperkerjakan 1 orang petugas penjaga
sekaligus merangkap untuk merawat kandang wallet
Mekanisme Investasi
Program investasi yang ditawarkan adalah dengan system bagi hasil dan
pengembalian modal. Dengan mekasisme tersebut diharapkan investor
dapat merasa memiliki gedung walet yang ada.
Jangka waktu kerjasama berlangsung selama 5 tahun (60 kali
panen) sejak panen perdana dilaksanakan dengan system bagi hasil 60 %
investor dan 30 % pengelola dan pemilik lahan 10 % digunakan untuk
biaya perawatan, listrik, dan gaji karyawan. Ketika masa kerjasama
habis (60 kali panen) maka program investasi berakhir dan gedung walet
menjadi milik pengelola (negosible).
Estimasi Produksi
Panen perdana berdasarkan pengalaman yang sudah ada dapat
dilakukan3-5 tahun setelah Rumah Burung Walet on/aktif bahkan bisa lebih
cepat tergantung populasi burung wallet disuatu daerah. Jadi Harus
Bersabar.
Estimasi produksi dihitung berdasarkan jumlah sirip (papan tempat tidur
wallet berukuran panjang 4 meter) dimana berdasarkan pengalaman
pengusaha yang sudah berkecimpung lama di usaha ini, 1 buah sirip
dapat digunakan hingga 80 sarang wallet. Waktu yang dibutuhkan untuk
burung wallet membuat sarang sekitar 70-85 hari (3 bulan). Dalam
perhitungan dibawah hanya menggunakan 10 buah sarang wallet.
1 Kg 120 Sarang
Penutup
Peluang Bisnis yang masih terbuka lebar, burung wallet hanya ada di
Asia Tenggara, semakin membaiknya ekonomi dunia juga akan
meningkatkan permintaan sarang wallet yang penuh khasiat.