Proposal Bisnis
Sengon, Sutra & Puyuh
Kesejahterakan Rakyat
• Sengon atau albazia Falcataria merupakan tanaman kayu
yang dalam batangnya berwarna putih dan mempunyai serat
yang bagus, serta ketinggianya mencapai sekitar 30-40
meter dengan diameter batang sekitar 70-80 cm. Seiring
perkembangan dunia usaha play wood (kayu lapis), bare
core & Block Board yang sangat membutuhkan ketersediaan
jenis kayu sengon akibat dari menipisnya jumlah kayu pada
umumnya, pada saat ini sengon merupakan jenis pohon
yang cukup potensial untuk dikembangkan dalam dunia
perkayuan, dikarenakan pertumbuhannya yang sangat
cepat, masa panen lebih cepat, dengan budidayanya yang
sangat mudah, dapat tumbuh diberbagai kondisi tanah,
termasuk ditanah yang marginal, kayunya cenderung lebih
lurus, produktivitasnya tinggi serta memiliki banyak manfaat
dalam segi lingkungan.
Proposal Bisnis
Sengon, Sutra & Puyuh 2018
Kesejahterakan Rakyat
Ulat sutra – Ngengat sutra atau ulat murbei adalah salah satu
serangga dari jenis ulat yang dari sisi ekonomi mempunyai nilai
yang sangat tinggi. Sebab ulat ini merupakan ulat satu-satunya
Budidaya Ulat Sutra penghasil serat atau benang sutra. Adapun makanan ulat sutra
adalah daun murbei, selain daun tersebut ulat sutra tidak mau
memakannya.
Dalam perkembangan menjadi ulat, maka telur ulat sutra
membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk menetas. Setelah
menetas yang kemudian menjadi ulat maka akan membentuk
kepompong mentah, kepompong mentah ini yang nantinya
akan dipintal menjadi benang sutra yang panjangnya 300
hingga 900 meter. Serat atau benang sutra yang dipintal memiliki
diameter 10 micrometer.
Hal yang cukup mengejutkan dari ulat sutra adalah dalam hal
makanan. Bisa dikatakan bahwa ulat sutra termasuk jenis ulat
yang sangat rakus dalam hal makanan. Ulat ini akan makan
sepanjang hari baik itu siang maupun malam.
Adapun hal yang harus diketahui bahwa ulat sutra mengalami
empat fase ganti kulit. Apabila warna kulitnya kekuningan dan
lebih ketat ini menandakan bahwa ulat sutra akan segera
membungkus diri dengan berubah menjadi kepompong.
Untuk menghasilkan benag sutra yang berkualitas tinggi maka
sebelum ulat sutra menjadi matang (tandanya ulat surta akan
menggigit kepompongnya), kita harus segera merebus
kepompong tersebut. Tujuan merebus kepompong ulat sutra
untuk mematikan ulat yang ada dalam kepompong sehingga
memudahkan dalam menguraikan serat-seratnya. Namun
apabila kita terlambat untuk merebus kokon maka seratnya tidak
menjadi nilai harga yang tinggi.
Persiapan Pemeliharaan
Dalam mempersiapkan ternak ulat sutra
maka ada 3 poin utama yang menjadi
perhatian khusus yakni tempat atau
lokasi pemeliharaan, ruangan untuk
memelihara, kemudian penyediaan
pakan ulat sutra, serta peralatan untuk
pemeliharaan serta terakhir adalah
pemesanan telur atau bibit ulat sutra.
A. Penyediaan Daun Murbei Untuk
Pakan
B. Ruangan dan Peralatan Untuk
Pemeliharaan Ulat Sutra.
C. Pemesanan / Penyediaan Bibit Ulat
Sutra
Teknik Budidaya Ulat Sutra
Daur hidup ulat sutra dimulai dari telur
yang kemudian menetas menjadi ulat kecil
dan berkembang menjadi ulat besar,
kemudian bermetamorfosis menjadi pupa
atau kepompong yang kemudian nantinya
akan menjadi ngengat. Adapun setiap
daur/siklus/fase ulat sutra akan mengalami
yang namanya masa istirahat atau masa
tidur (instar).
Analisis Finansial
ROR (tahun) 57.14%
Jumlah 210,000,000 BEP (tahun) 1.75
Investor 55 % =1,514,700,000
Pengelola 45% = 1,239,300,000
TOTAL PENDAPATAN BAGI HASIL
Investor 55% 5,579,482,150
Pengelola 45% 4,565,030,850
TERIMA KASIH