Anda di halaman 1dari 8

1

ANGGARAN DASAR PERKUMPULAN


KELOMPOK TANI SEBANGAU SUBUR MAKMUR

------------------------------ BAB I ----------------------------


-------------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------
----------------------------- PASAL 1 ---------------------------
1. Perkumpulan ini diberi nama : KELOMPOK TANI SEBANGAU SUBUR
MAKMUR untuk selanjutnya dalam akta ini disebut Perkumpulan.
2. Perkumpulan ini berkedudukan di Kabupaten Pulang Pisau, dan untuk
pertama kali beralamat di Jl. Dahlia RT. 05 RW. 02, Desa Mekar Jaya,
Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.

------------------------------ WAKTU ----------------------------


----------------------------- PASAL 2 ---------------------------
Perkumpulan ini berdiri sejak tanggal sebelas Agustus tahun dua ribu dua puluh
dua (11-08-2022) dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya.

----------------------- LAMBANG DAN BENDERA ---------------------


----------------------------- PASAL 3 ---------------------------
Lambang, Bendera dan Cap (teraan) Perkumpulan ini, akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan.

----------------------------- BAB II ----------------------------


-------------------------- AZAS DAN DASAR -----------------------
----------------------------- PASAL 4 ---------------------------
1. Perkumpulan ini berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
berikut amandemen–amandemennya.
2. Perkumpulan ini berdasarkan atas azas demokratis, musyawarah dan
mufakat dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan.

---------------------- SIFAT ----------------------


----------------------------- PASAL 5 ---------------------------
-- Perkumpulan ini bersifat sukarela, sosial, mandiri, nirlaba dan demokratis

------------------ MAKSUD, TUJUAN DAN FUNGSI-------------------


----------------------------- PASAL 6 ---------------------------
--Perkumpulan ini mempunyai maksud dan tujuan di bidang :
1. Dibidang Sosial ;
2. Dibidang Kemanusiaan ;

----------------------------- PASAL 7 ---------------------------


--Untuk mencapai Maksud dan tujuan tersebut diatas, Perkumpulan dapat
melaksanakan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut :
2

1. Menyelengarakan kegiatan penyaluran minat, bakat dan keahlian masyarakat


petani dan kelompok petani dalam bidang Perikanan khususnya budidaya
perikanan.
2. Melakukan komunikasi internal dan eksternal
3. Menyelengarakan pendidikan, pelatihan, kursus, pemagangan, penguatan
manajemen organisasi, penyediaan data dan informasi, dukungan keahlian,
program, pendampingan, penguatan kepemimpinan (kaderisasi), penelitian,
pengembangan, transformasi ilmu pengetahuan, teknologi, tata kelola produksi
dan publikasi dibidang Perikanan khususnya budidaya perikanan
4. Menyelengarakan kegiatan, kerjasama, kemitraan dengan masyarakat petani,
kelompok petani dan atau badan hukum lainnya
5. Meningkatkan partisipasi dan keberdayaan masyarakat petani dan kelompok
petani

--adapun fungsi perkumpulan adalah :


1. Sebagai sarana / wadah sosial atau kemasyarakatan anggota.
2. Sebagai sarana / wadah dalam menampung aspirasi anggota
3. Sebagai sarana / wadah dalam mengembangkan keterampilan anggota
4. Sebagai sarana / wadah menumbuhkan dan memperkuat kerjasama antar
sesama petani dan masyarakat pada umumnya.
5. Sebagai sarana / wadah membangun kualitas kesejahteraan hidup bersama
untuk kepentingan kelompok petani dan seluruh masyarakat petani

----------------------------- PASAL 8 ---------------------------


--Perkumpulan ini melingkupi wilayah Kabupaten Pulang Pisau.

---------------------------- BAB III ----------------------------


-------------------------- KEANGGOTAAN --------------------------
---------------------------- PASAL 9 ----------------------------
Perkumpulan mempunyai keanggotaan yang terdiri dari :
a. Anggota Biasa.
b. Anggota Kehormatan.

--------------------------- PASAL 10 ----------------------------


1. Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka, tanpa memandang agama, ras
atau golongan.
2. Anggota Biasa adalah :
a. Warga Negara Republik Indonesia.
b. Menerima dan menyetujui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Perkumpulan.
c. Mengajukan permohonan secara resmi / tertulis kepada perangkat
Perkumpulan yang terdekat serta mengisi formulir yang disediakan.
d. Sanggup mengikuti kegiatan atau tugas yang telah ditentukan oleh
Perkumpulan.
e. Sanggup menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Perkumpulan
3. Anggota yang memenuhi syarat ditetapkan, disahkan oleh Badan Pengurus
dan didaftar dalam daftar keanggotaan yang khusus dibuat untuk maksud itu.
3

4. Keanggotaan tidak diwakilkan pada orang lain dan bertanggung jawab atas
dirinya sendiri tidak dapat dipindah tangankan.
5. Tata cara penerimaan anggota, lebih lanjut akan diatur dan ditentukan dalam
Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan.

-------------------------- PASAL 11 -----------------------------


1. Yang diterima sebagai Anggota Kehormatan ialah orang yang karena jasa-
jasanya kepada Perkumpulan, maupun masyarakat, mereka yang ditunjuk
dan diangkat dengan cara-cara dan ketentuan yang akan ditentukan oleh
Perkumpulan.
2. Anggota Kehormatan ditetapkan dan disahkan oleh Badan Pengurus.

------------------- HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA -------------------


--------------------------- PASAL 12 ----------------------------
Setiap Anggota mempunyai Hak :
1. Suara.
2. Memilih dan dipilih sebagai anggota pengurus dan tugas–tugas lainnya.
3. Menghadiri rapat - rapat.
4. Menyatakan pendapat baik secara lisan maupun tertulis, mengajukan usul,
pertanyaan dan kritik–kritik yang sehat mengenai kebijaksanaan yang dibuat
oleh Perkumpulan.
5. Meminta keterangan atau pertanggung jawaban pengurus dan
mengajukannya pada rapat umum anggota.

--------------------------- PASAL 13 ----------------------------


Setiap anggota berkewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta seluruh perangkat
peraturan dan Keputusan Rapat Anggota.
2. Mengamalkan landasan, azas dan prinsip Perkumpulan.
3. Memiliki keterikatan secara formal maupun moral dalam Perkumpulan dan
menjunjung tinggi nama baik serta visi dan misi Perkumpulan.
4. Mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil oleh Perkumpulan dalam
menyikapi segala sesuatu kebijakan yang diambil, sesuai dengan program
kerja dan tidak bertentangan dengan ketentuan undang-undang dan
peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
5. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
Perkumpulan.

---------------------------- BAB IV -----------------------------


---------------------- MUSYAWARAH DAN RAPAT ---------------------
--------------------------- PASAL 14 ----------------------------
Musyawarah dan Rapat Perkumpulan antara lain terdiri dari :
1. Rapat Umum Anggota.
2. Rapat Umum Anggota Istimewa.
3. Rapat Badan Pengurus.

---------------------- RAPAT UMUM ANGGOTA -----------------------


4

--------------------------- PASAL 15 ----------------------------


1. Rapat Umum Anggota diadakan 1 (satu) tahun sekali yang diselenggarakan
oleh Badan penggurus dan dihadiri oleh seluruh Anggota.
2. Rapat Umum Anggota bertugas untuk :
a. Menetapkan dan/atau merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga.
b. Memilih, menetapkan dan/atau memberhentikan Badan Pengurus dan
Pengawas.
c. Meminta dan menilai pertanggung jawaban Badan Pengurus atas tugas
yang telah dilaksanakan selama masa kepengurusan.
d. Menetapkan program kerja perkumpulan.
e. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu.
3. Perwujudan dari kewenangan Rapat Umum Anggota sebagaimana tersebut
pada ayat (2) dilaksanakan dengan mekanisme yang diatur dalam peraturan
Tata Tertib Rapat Umum Anggota.

------------------ RAPAT UMUM ANGGOTA ISTIMEWA ------------------


--------------------------- PASAL 16 ----------------------------
Rapat Umum Anggota Istimewa dapat diadakan oleh Badan Pengurus bila
terdapat keadaan keadaan yang luar biasa yang mengancam kelangsungan
Perkumpulan.

--------------------- RAPAT BADAN PENGURUS ----------------------


--------------------------- PASAL 17 ----------------------------
1. Rapat Badan Pengurus dalam rangka pelaksanaan tugas–tugas dapat
diselenggarakan setiap saat menurut keperluannya.
2. Pemimpin rapat dalam setiap rapat Badan Pengurus diatur menurut
kelaziman, kecuali pengurus menentukan lain.
3. Setiap keputusan rapat Badan Pengurus sedapat mungkin disebarluaskan
kepada para anggota menurut cara yang dipandang baik oleh Badan
Pengurus.

------------------ KOURUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN -------------


---------------------------- PASAL 18 ---------------------------
1. Rapat Umum Anggota dinyatakan sah apabila dihadiri sedikitnya dua pertiga
2/3 dari jumlah Anggota.
2. Rapat Umum Anggota Istimewa dianggap sah meskipun jumlah anggota yang
hadir kurang dari 2/3 jumlah Anggota, sesudah jam rapat ditunda satu jam
dari waktu yang telah ditentukan.
3. Rapat Pleno Badan Pengurus adalah sah bila dihadiri lebih dari 2/3 anggota
Badan Pengurus.

------------------------------ BAB V ----------------------------


-------------------------- BADAN PENGURUS -----------------------
----------------------------- PASAL 19 --------------------------
1. Badan Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam suatu Rapat Umum
Anggota.
5

2. Badan Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.


3. Yang dapat dipilih menjadi Anggota Badan Pengurus ialah anggota yang
memenuhi syarat – syarat antara lain :
a. Mempunyai pengertian dan pengetahuan tentang visi, misi maupun
maksud, tujuan dari Perkumpulan dan telah menjadi anggota minimal 1
(satu) tahun.
b. Mempunyai sifat kejujuran dan berperilaku baik didalam maupun diluar
Perkumpulan.
c. Dipandang cakap dan terampil pada bidangnya serta sehat jasmani dan
rohani.
d. Tidak sebagai pengurus Perkumpulan lain yang sejenis.
e. Tidak sedang menjalani hukum pidana.
4. Badan pengurus dipilih untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
5. Badan Pengurus dapat dibantu oleh Tim Pendukung Kegiatan.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai Tim Pendukung Kegiatan akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya.

----------------------- SUSUNAN PENGURUS -----------------------


---------------------------- PASAL 20 --------------------------
1. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. 1 (satu) orang Ketua.
b. 1 (satu) orang Sekretaris.
c. 1 (satu) orang Bendahara.
4. Nama dan Susunan Anggota Badan Pengurus harus dicatat dalam buku daftar
pengurus dan ditanda tangani oleh masing–masing anggota badan pengurus.
5. Sebelum melakukan tugas dan kewajibannya, Badan Pengurus terlebih
dahulu mengucapkan sumpah atau janji dihadapan pada Rapat Umum
Anggota.
6. Anggota Badan pengurus yang sudah habis masa jabatannya dapat dipilih
kembali untuk 1 (satu) periode masa jabatan berikutnya
7. Pemilihan pengurus dilaksanakan dengan cara formatur atau aklamasi sesuai
dengan keputusan Rapat Umum Anggota.
8. Anggota Badan pengurus yang berhenti sebelum habis masa jabatannya,
maka anggota pengurus lainnya dapat mengangkatkan penggantinya, akan
tetapi pengangkatan tersebut harus dilaporkan dan disahkan pada rapat
umum anggota berikutnya.
9. Anggota Badan pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Umum
Anggota bila terbukti bahwa :
a. Anggota Badan Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan terhadap
Perkumpulan.
b. Anggota Badan Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, maupun Peraturan Perkumpulan.
c. Anggota Badan Pengurus telah nyata-nyata melanggar hukum pidana.
d. Perbuatan-perbuatan yang dapat mencemarkan nama baik Perkumpulan.

----------------------------- PASAL 21 --------------------------


1. Badan Pengurus bertugas :
6

a. Menyelenggarakan administrasi kegiatan Perkumpulan.


b. Melaksanakan mandat yang diembankan oleh hasil Rapat Umum
Anggota.
c. Menyelenggarakan Rapat Umum Anggota.
d. Berhak untuk mengajukan bidang perencanaan.
2. Mengingat Badan Pengurus adalah bagian dari anggota, maka Anggota Badan
Pengurus adalah sama kedudukannya dengan anggota
3. Badan Pengurus diberikan wewenang untuk melakukan perbuatan hukum
untuk dan atas nama Perkumpulan.
4. Badan Pengurus mempunyai wewenang :
a. Mewakili Perkumpulan di dalam dan di luar pengadilan.
b. Memutuskan, menerima atau menolak anggota baru serta
memberhentikan anggota sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar
Perkumpulan.
c. Melakukan tindakan dan upaya bagi bagi kepentingan dan kemanfaatan
Perkumpulan sesuai tanggung jawabnya dan Keputusan Rapat Umum
Anggota.
5. Setiap Anggota Badan Pengurus harus memberikan bantuan kepada petugas
pemerintah yang melakukan tugasnya.
6. Setiap Anggota Badan Pengurus harus memberikan bantuan kepada
Pengawas dan Petugas Pemeriksa guna pemeriksaan administrasi, keuangan
dan lain-lain yang berhubungan dengan kegiatan dan keadaan Perkumpulan.
7. Badan Pengurus harus memberitahukan kepada anggota Perkumpulan
mengenai tiap-tiap kejadian yang bisa mempengaruhi jalannya Perkumpulan.
8. Jika diantara anggota terjadi kesalahpahaman maka Badan Pengurus diberi
wewenang untuk mendamaikan tanpa memihak pada salah satu pihak.

---------------------------- PENGAWAS --------------------------


---------------------------- PASAL 22 ---------------------------
1. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam suatu Rapat Umum Anggota.
2. Pengawas mempunyai tugas dan bertanggungjawab dalam melaksanakan
pengawasan terhadap penggelolaan kegiatan perkumpulan.
3. Pengawas sekurang–kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang.
4. Yang dapat dipilih menjadi Anggota Badan Pengurus ialah anggota yang
memenuhi syarat – syarat antara lain :
a. Mempunyai pengertian dan pengetahuan tentang visi, misi maupun
maksud, tujuan dari Perkumpulan dan telah menjadi anggota minimal 1
(satu) tahun.
b. Mempunyai sifat kejujuran dan berperilaku baik didalam maupun diluar
Perkumpulan.
c. Dipandang cakap dan terampil pada bidangnya serta sehat jasmani dan
rohani.
d. Tidak sebagai pengawas Perkumpulan lain yang sejenis.
e. Tidak sedang menjalani hukum pidana.
5. Badan pengawas dipilih untuk masa jabatan 5 (lima) tahun.
6. Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pengawas akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya.
7

----------------------------- BAB VI ----------------------------


----------------- PEMBINA DAN PENASEHAT --------------
---------------------------- PASAL 23 ---------------------------
1. Perkumpulan dapat mempunyai pembina dan penasehat yang baik diminta
maupun tidak diminta dapat memberikan perlindungan, pembinaan dan
nasehat kepada Perkumpulan.
2. Pembina adalah seorang yang sangat berjasa dan selalu mengayomi,
memberikan perhatian dan peduli terhadap masalah yang dihadapi serta
prakarsa-prakarsanya yang memajukan Perkumpulan.
3. Penasehat terdiri dari tokoh / para tokoh / sesepuh dan/atau mereka yang
pernah menjadi Badan Pengurus yang telah banyak pengalaman dalam
menjalankan roda Organisasi.
4. Ketentuan mengenai Pembina dan Penasehat diatur dan ditentukan dalam
Anggaran Rumah Tangga Perkumpulan.

--------------------------- BAB VII -----------------------------


----------------------- SANKSI - SANKSI -------------------------
--------------------------- PASAL 24 ----------------------------
Setiap Anggota yang tidak mentaati ketentuan – ketentuan dalam Anggaran
Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan – ketentuan lainnya sesuai
dengan Keputusan Rapat Umum Anggota dikenakan sanksi secara bertahap
berupa peringatan lisan, peringatan tertulis dan diberhentikan dengan tidak
hormat.

---------- PENDANAAN / PENGGELOLAAN KEUANGAN --------


--------------------------- PASAL 25 ----------------------------
1. Keuangan perkumpulan dapat bersumber dari:
a. Iuran anggota ;
b. Bantuan / sumbangan masyarakat ;
c. Hasil usaha Perkumpulan ;
d. Bantuan / sumbangan dari orang asing atau lembaga asing ;
e. Kegiatan lain yang sah menurut hukum ; dan/atau
f. Anggaran pendapatan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan
belanja daerah.
2. Keuangan perkumpulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dikelola
secara transparan dan akuntabel.
3. Dalam hal melaksanakan pengelolaan keuangan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) perkumpulan menggunakan rekening pada bank nasional.
------------------ PENYELESAIAN SENGKETA ------------------
--------------------- PASAL 26 --------------------
1. Dalam hal terjadi sengketa internal perkumpulan, perkumpulan berwenang
menyelesaikan sengketa melalui mekanisme musyawarah untuk mufakat.
8

2. Apabila penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak


tercapai, pemerintah dapat memfasilitasi mediasi atas permintaan para pihak
yang bersengketa.

-------------------------- BAB VIII -----------------------------


------------------------- PEMBUBARAN ----------------------------
-------------------------- PASAL 27 -----------------------------
1. Pembubaran Perkumpulan dapat dilaksanakan berdasarkan :
a. Keputusan Rapat Umum Anggota ;
b. Keputusan Pemerintah.
2. Pembubaran oleh Rapat Anggota didasarkan pada :
a. Atas permintaan sekurang-kurangnya 3/4 (tiga per empat) dari jumlah
anggota ;
b. Perkumpulan tidak lagi melakukan kegiatannya.
--------------------------- PASAL 28 ----------------------------
Hal-hal lain yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur lebih lanjut
dalam anggaran rumah tangga perkumpulan
Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di Mekar Jaya


Pada tanggal 1 Januari 2022

PENGURUS :

Ketua Sekretaris Bendahara

MAD RAJI FREDI SETYO WIJI HATMOKO PARJIO

PENGAWAS :

SLAMET

Anda mungkin juga menyukai