AKTA PENDIRIAN

PERSEKUTUAN PERDATA

RUMAH MAKAN PADANG

MINANG JAYA

N0 : 18

- Pada pukul 11.45 WIB ( sebelas lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia -----

Bagian Barat ), Hari Selasa, tanggal 02-10-2008 ( dua Oktober dua ribu delapan ).---

- Telah menghadap kepada saya, TYAS WAHJOE SIGIT MARTADI, Sarjana ---

Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Surabaya, dengan dihadiri oleh para ---

saksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namnya akan disebutkan pada bagian akhir

akta ini : ------------------------------------------------------------------------------------------

- Tuan GARUDA NUSANTARA, lahir di Surabaya 19-07-1980 ( sembilan belas

Juli seribu sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta,

bertempat tinggal di Surabaya, Jalan Rungkut Barata Nomor 10, Rukun

Tetangga 01, Rukun Warga 01, Kelurahan Rungkut, Kecamatan Rungkut,

Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan

12.555.190780.001, yang dikeluarkan oleh Camat Rungkut; -------------------------

- Tuan ELANG PERKASA, lahir di Surabaya 12-06-1980 ( dua belas Juni seribu

sembilan ratus delapan puluh), Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat

tinggal di Surabaya, Jalan Rungkut Harapan Nomor 10A, Rukun Tetangga 01,

Rukun Warga 01, Kelurahan Rungkut, Kecamatan Rungkut, Pemegang Kartu

Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 12.555.120680.001, yang

dikeluarkan oleh Camat Rungkut; --------------------------------------------------------

1
- Para Penghadap telah memperkenalkan diri kepada saya, Notaris serta telah------------

menunjukkan identitas diri sebagaimana telah diuraikan di atas. ---------------------------

- Para penghadap bertindak sebagaimana tersebut menerangkan, telah sepakat dan setuju

untuk bersama-sama mendirikan suatu persekutuan perdata dengan anggaran dasar

sebagaimana yang termuat dalam akta pendirian ini, (untuk selanjutnya cukup

disingkat dengan "Anggaran Dasar") sebagai berikut : ---------------------------------------

---------------- NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN--------------

Pasal 1

1. Persekutuan Perdata ini bernama Rumah Makan Padang "MINANG JAYA ",

(selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan

”PERSEKUTUAN "), berkedudukan di Surabaya, untuk pertama kalinya berada di

Jalan Raya Rungkut Nomor 100. ---------------------------------------------------------------

2. Persekutuan dapat membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik didalam

maupun diluar wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang ditetapkan oleh para

sekutu; --------------------------------------------------------------------------------------------

---------JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEKUTUAN---------

Pasal 2

Persekutuan didirikan dengan jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. ---------------

---------MAKSUD DAN TUJUAN ---------

Pasal 3

Maksud dan tujuan Persekutuan ialah bergerak dalam rangka turut serta dalam

memajukan pendidikan anak-anak khususnya anak-anak jalanan. -------------------------

2
 ---------MODAL---------

Pasal 4

1. Modal persekutuan ini tidak ditentukan besarnya dan sewaktu waktu akan ternyata

dalam buku perseroan dan dari buku-buku perseroan harus ternyata pula mengenai

jumlah bagian-masing-masing sekutu dalam modal persekutuan. -----------------------

2. Jika terjadi penambahan modal, selain harus dicatat dalam buku persekutuan, harus

diterbitkan tanda terimanya sekurang-kurangnya oleh seorang sekutu. ----------------

3. Selain modal uang dan barang yang dimasukkan sekutu sebagaimana tercatat dalam

buku persekutuan, setiap sekutu akan memasukkan tenaga, pikiran dan keahliannya

untuk kepentingan dan kemajuan persekutuan. --------------------------------------------

4. Persekutuan dapat menerima sumbangan, bantuan tunjangan dan/atau subsidi, baik

yang tetap maupun tidak tetap dari badan-badan non pemerintah lainnya, baik dari

dalam maupun luar negeri yang tidak mengikat asal tidak bertentangan dengan

maksud dan tujuan sebagaimana tercantum dalam pasal 2 anggaran dasar ini dan

memperoleh persetujuan dari semua sekutu. -----------------------------------------------

------------------------- Pasal 5 ---------------------------

Kewenangan

1. Tiap-tiap sekutu berwenang untuk dan atas nama persekutuan melakukan tindakan-

tindakan pengurusan sebagaimana biasa dilakukan sehari-hari dalam bidang

pendidikan, sesuai pula dengan maksud dan tujuan kerjasama sebagaimana tersebut

dalam Pasal 2 akta ini, termasuk menerima dan mengeluarkan uang dan mengikat

persekutuan dengan pihak lain, demikian pula sebaliknya pihak lain dengan

persekutuan, tetapi menjadi bertanggung jawab terhadap rekan sekutu-sekutu

lainnya atas perbuatan yang telah dilakukannya. ------------------------------------------

3
2. Untuk tindakan-tindakan pemilikan yang menyangkut pelepasan atau pengalihan hak

milik berupa : --------------------------------------------------------------------------------------

a. Mengangkat dan memecat karyawan dan menentukan syarat-syarat perburuhannya ;

b. Memperoleh bagi persekutuan, atau melepaskan atau memindahkan segala barang,

baik yang berupa barang bergerak ataupun barang yang tidak bergerak, yang -----

merupakan kekayaan bersama dalam persekutuan ; ---------------------------------------

c. Meminjam atau meminjamkan uang atau mengadakan perikatan yang menyangkut

keuangan yang besarnya Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) atau lebih ; ----------------

d. Membebani harta kekayaan bersama dalam persekutuan sebagai barang jaminan ; --

e. Mengikat persekutuan sebagai penjamin (borg) ; ------------------------------------------

f. Untuk dan atas nama persekutuan mengadakan perdamaian;- haruslah terlebih

dahulu mendapatkan persetujuan tertulis dari semua sekutu. ----------------------------

------------------------- Pasal 6 ---------------------------

Larangan

1. Dengan tanpa mendapat izin lebih dahulu dari sekutu-sekutu lainnya dalam

persekutuan ini, tiap-tiap sekutu dilarang menerima atau

mendirikan/mengadakan/melakukan profesi atau pekerjaan (jabatan) lain, yang

langsung atau tidak langsung bertentangan dengan maksud dan tujuan persekutuan

ini sebagaimana tercantum dalam pasal 2. --------------------------------------------------

2. Pelanggaran terhadap ketentuan pasal ini, dapat mengakibatkan dibebaskan atau

dikeluarkannya sekutu yang bersangkutan dari persekutuan ini, tanpa mengurangi

kewajiban pelanggar ini untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp. 10.000.000,-

(sepuluh juta rupiah) kepada sekutu-sekutu lainnya.---------------------------------------

4
 ------------------------- Pasal 7 ----------------------------

Pembagian Kerja

- Pembagian tugas dan pekerjaan di antara para sekutu, diatur dan ditetapkan oleh

dan atas persetujuan bersama sekalian para sekutu. ---------------------------------------

-------------------------- Pasal 8 --------------------------

Penutupan Buku dan Pembuatan Neraca

1. Buku-buku persekutuan ditutup tiap tahun pada akhir bulan Desember dan untuk

pertama kalinya pada akhir Desember tahun dua ribu delapan. -----------------------------

2. Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun buku dibuat neraca

dengan perhitungan untung dan ruginya, serta pos-pos di mana secara jelas (terang) ---

tercantum penerimaan dan pengeluaran uang dan lain-lain sebagainya. -------------------

3. Untuk sahnya neraca tersebut di atas, tiap-tiap sekutu harus ikut menandatanganinya.

Apabila terdapat salah seorang sekutu, tanpa mengemukakan suatu alasan yang dapat -

diterima/disetujui oleh sekutu-sekutu yang lain, tidak menandatangani neraca

tersebut- dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah mendapat peringatan dari kawan-

kawan sekutunya, maka penandatanganan oleh sekutu-sekutu lainnya itu sah dan

mengikat semua sekutu. --------------------------------------------------------------------------

-------------------------- Pasal 9 --------------------------

Hak-Hak Tiap Sekutu

1. Para sekutu baik masing-masing ataupun secara bersama-sama dan berhak untuk

memeriksa buku-buku dan lain-lain yang diselenggarakan oleh persekutuan pada

waktu-waktu tertentu. ---------------------------------------------------------------------------

2. Tiap-tiap sekutu berhak untuk mengambil cuti selama 30 (tigapuluh) hari per tahun,

dengan cara pengaturannya yang menyangkut waktu dan pembagian tugas karena
5
 adanya sekutu yang cuti itu akan ditetapkan bersama-sama oleh dan diantara para

sekutu sendiri. --------------------------------------------------------------------------------------

3. Tiap-tiap sekutu berhak untuk sewaktu-waktu keluar dari persekutuan, asal saja

kehendaknya itu diberitahukan paling sedikit 3 (tiga) bulan sebelumnya dengan surat -

(tertulis) kepada sekutu-sekutu lainnya, dengan ketentuan bahwa sekutu yang

bersangkutan harus lebih dahulu menyelesaikan pekerjaan yang menjadi

kewajibannya dan membuat laporan tentang keadaan keuangan dan kegiatannya.-------

------------------------- Pasal 10 --------------------------

Keuntungan dan Kerugian Persekutuan

1. Keuntungan yang diterima setiap bulan oleh persekutuan akan dimasukkan ke dalam

kas persekutuan dan digunakan untuk membiayai pos-pos rumah tangga dan

menjalankan kegiatan persekutuan. -------------------------------------------------------------

2. Kerugian yang diderita oleh persekutuan akan ditanggung masing-masing sekutu

menurut perimbangan modal yang dimasukkan dalam persekutuan, dengan ketentuan

tidak melebihi bagiannya dalam modal persekutuan. ---------------------------------------

-------------------------- Pasal 11 -------------------------

Berakhirnya Persekutuan

1. Tanpa mengurangi ketentuan-ketentuan tersebut dalam pasal 1647 Kitab Undang-

Undang Hukum Perdata, persekutuan ini berakhir (bubar) karena : -----------------------

a. Telah dilakukannya pemutusan oleh paling sedikit dua orang sekutu menurut

ketentuan ayat (2) pasal 2 akta ini ; ----------------------------------------------------------

b. Paling sedikit dua orang peserta meninggal dunia ; ---------------------------------------

6
2. Apabila seorang sekutu meninggal dunia, persekutuan tidak harus dibubarkan, akan

tetapi sekutu yang masih ada berhak sepenuhnya untuk melanjutkan kegiatan

persekutuan.-----------------------------------------------------------------------------------------

-------------------------- Pasal 12 -------------------------

Penyelesaian

1. Apabila karena hal-hal tersebut dalam Pasal 11 ayat 1 di atas persekutuan ini bubar

(berakhir), maka peserta-peserta yang berkepentingan segera harus melakukan

penyelesaiannya dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah peristiwa yang

bersangkutan terjadi. -----------------------------------------------------------------------------

2. Selama penyelesaian (likwidasi) itu, maka ketentuan- ketentuan tersebut dalam akta

ini dianggap sedapat- dapatnya tetap berlaku. -------------------------------------------------

--------------------------- Pasal 13 ------------------------

Penyelesaian Sengketa

1. Semua perselisihan atau sengketa yang mungkin timbul (terjadi) antara para pihak

karena perjanjian ini atau karena salah satu pihak menganggap terjadinya demikian,

baik yang menyangkut hukum (yuridis) maupun bertalian dengan hal-hal yang nyata,

hanya dan semata-mata akan diselesaikan dan diputuskan secara musyawarah untuk

sepakat, sedangkan putusan secara musyawarah mufakat tersebut akan merupakan

putusan yang mengikat kedua sekutu. ----------------------------------------------------------

2. Jika para sekutu tidak mencapai kesepakatan, maka hal itu akan diselesaikan melalui

Pengadilan Negeri Surabaya di Surabaya atas permohonan salah satu sekutu. -----------

-------------------------- Pasal 14 -------------------------

Hal-Hal Lain

7
- Segala sesuatu tentang persekutuan yang tidak atau belum cukup diatur dalam akta

ini akan ditentukan dan diputuskan oleh para sekutu bersama-sama atas dasar

musyawarah untuk mufakat mereka bersama. -----------------------------------

-------------------------- Pasal 15 -------------------------

Domisili

- Tentang perjanjian ini dengan segala akibatnya, para sekutu dalam persekutuan ini

telah memilih tempat kedudukan hukum ang tetap dan umum di Kantor Panitera

Pengadilan Negeri Surabaya di Surabaya. -------------------------------------

---------------------DEMIKIANLAH AKTA INI------------------

- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Surabaya ,pada hari dan tanggal seperti

disebutkan pada bagian awal akta ini dengan dihadiri oleh Nyonya EVISARI ERESTI

MELANI, Sarjana Hukum, dan Nona UMI FADILAH, keduanya pegawai Kantor

Notaris, dan bertempat tinggal di Sidoarjo, sebagai saksi-saksi. ---------------------------

- Segera, setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap dan

saksi-saksi, maka ditandatanganilah akta ini oleh para penghadap tersebut, saksi-

saksi dan saya, Notaris ---------------------------------------------------------------------------

- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan ------------------------------------------------------

- Asli akta ini telah ditandatangani dengan sempurna -----------------------------------------

- Diberikan sebagai SALINAN yang sama bunyinya. ----------------------------------------

Notaris di Surabaya

TYAS WAHJOE SIGIT MARTADI, SH, MKn

8