Anda di halaman 1dari 18

Pendirian Perseroan Terbatas

Penanaman Modal Asing (PMA) – 2


AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS
PT. [--]
Nomor : [--]
-Pada hari ini, [--], tanggal [--].------------------------------------------------------
-Pukul [--] WIB ([--] Waktu Indonesia Barat). ----------------------------------
-Hadir di hadapan saya, [--], Notaris berkedudukan di Kota Administrasi
[--], dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris, kenal dan yang
nama-namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini: ---------------
1. -Nyonya [--], lahir di [--], pada tanggal [--], Warga Negara Indonesia,
Karyawan Swasta, bertempat tinggal di [--], [--] Nomor [--], Rukun
Tetangga [--], Rukun Warga [--], Kelurahan [--], Kecamatan [--], Kota
[--], Provinsi [--], pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor Induk
Kependudukan [--] yang berlaku sampai tanggal [--].---------------------
2. -Tuan [--], lahir di[--], pada tanggal [--], Warga Negara [--],
Wiraswasta, bertempat tinggal di [--], pemegang Paspor Negara [--]
Nomor [--] yang berlaku sampai dengan [--]--------------------------------
-untuk sementara berada di Jakarta. ------------------------------------------
-Para Penghadap dikenal oleh saya, Notaris, berdasarkan kartu identitas
mereka masing-masing.
-------------------------------------------------------------
-Para Penghadap bertindak dalam kedudukan mereka sebagaimana
tersebut di atas dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai
berikut : ---------------------------------------------------------------------------------
-bahwa para penghadap bermaksud mendirikan suatu perseroan
terbatas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Republik Indonesia, khususnya Undang-Undang Penanaman
Modal Nomor 25 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) dan Undang-Undang
Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007 (dua ribu tujuh) dengan
Anggaran Dasar sebagaimana dimuat dalam akta pendirian ini (untuk
selanjutnya cukup disingkat dengan “Anggaran Dasar”) sebagai berikut:
-------------------------------------------- Pasal 1 --------------------------------------
---------------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------
1. Perseroan terbatas ini bernama “PT [--]” (selanjutnya cukup
disingkat dengan “Perseroan”), berkedudukan di [--].--------------------
2. Perseroan dapat membuka cabang atau kantor perwakilan, baik
didalam maupun diluar wilayah Republik Indonesia sebagaimana
ditetapkan oleh Direksi, dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
------------------------------------------- Pasal 2 ---------------------------------------
-----------------JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN ---------------

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 1
Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.---------------------
------------------------------------------- Pasal 3 ---------------------------------------
------------ MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA -------------
1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang kegiatan
konsultasi manajemen bisnis. -------------------------------------------------
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan
dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: -------------------
-melakukan perencanaan dan pembuatan desain dalam rangka
pengembangan manajemen bisnis. -------------------------------------------
------------------------------------------ Pasal 4 ----------------------------------------
---------------------------------------- M O D A L --------------------------------------
1. Modal dasar Perseroan berjumlah Rp.[--] atau sebesar US$ [--],
terbagi atas [--] saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.
[----] atau sebesar US$ [--].------------------------------------------------------
2. 100% (seratus persen) dari modal dasar tersebut di atas, atau
sejumlah [--] saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp.[--]
atau sebesar US$ [--], telah disetor penuh oleh masing-masing para
pendiri kepada Perseroan yang telah mengambil bagian saham.
Rincian serta nilai nominal dari saham yang telah ditempatkan dan
disetor akan disebutkan pada akhir akta ini. -------------------------------
3. Peningkatan modal dasar dan pengeluaran saham baru atau saham-
saham yang masih ada dalam simpanan akan dilakukan oleh
Perseroan menurut keperluan modal Perseroan, dengan
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. ------------------------------
Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham mempunyai hak terlebih dahulu untuk mengambil
bagian atas saham yang hendak dikeluarkan itu dalam jangka waktu
14 (empat belas) hari sejak tanggal penawaran dilakukan dan
masing-masing pemegang saham berhak mengambil bagian
seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki pada saat itu
(proporsional). -------------------------------------------------------------------
Apabila selama dilakukan penawaran ternyata ada sisa saham yang
secara tegas dinyatakan tidak diambil bagian oleh pemegang saham,
maka Direksi dapat menawarkan sisa saham tersebut kepada
pemegang saham yang masih berminat. ------------------------------------
Apabila setelah lewat jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung
sejak penawaran kepada pemegang saham tersebut masih ada sisa
saham yang tidak diambil oleh pemegang saham, Direksi berhak
secara bebas menawarkan sisa saham tersebut kepada pihak lain
dengan mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham
dan dengan tidak mengurangi izin dari instansi yang berwenang.
-------------------------------------------- Pasal 5 --------------------------------------
----------------------------------------- S A H A M -------------------------------------

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 2
1. Semua saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas
nama. Perseroan hanya mengakui seorang atau satu badan hukum
sebagai pemilik dari satu saham. ---------------------------------------------
2. Apabila saham karena sebab apapun menjadi milik beberapa orang,
maka mereka yang memiliki bersama-sama itu diwajibkan untuk
menunjuk seorang diantara mereka atau seorang lain sebagai kuasa
mereka bersama dan yang ditunjuk atau diberi kuasa itu sajalah
yang berhak mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum dan
Anggaran Dasar atas saham tersebut. ---------------------------------------
3. Selama ketentuan dalam ayat 2 di atas belum dilaksanakan, maka
para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara
dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sedangkan pembayaran
dividen untuk saham itu ditangguhkan. -------------------------------------
4. Semua pemegang saham tunduk kepada Anggaran Dasar ini dan
kepada keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Umum
Pemegang Saham atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
-----------------------------------------------------------------------------
5. Bukti pemilikan saham dapat berupa surat saham untuk bukti
pemilikan setiap satu saham atau surat kolektif saham untuk bukti
pemilikan 2 (dua) atau lebih saham oleh seorang pemegang saham.
6. Dalam hal Perseroan tidak menerbitkan surat saham atau surat
kolektif saham, pemilikan saham dapat dibuktikan dengan surat
keterangan atau catatan yang dikeluarkan oleh Perseroan antara
lain berupa keterangan, catatan, salinan atau kutipan dari Daftar
Pemegang Saham. ----------------------------------------------------------------
7. Jika dikeluarkan surat saham, pada setiap surat saham harus
dicantumkan sekurang-kurangnya: ------------------------------------------
(a) Nama dan alamat pemegang saham. ------------------------------------
(b) Nomor seri surat saham. ---------------------------------------------------
(c) Nilai nominal saham. -------------------------------------------------------
(d) Tanggal pengeluaran surat saham. --------------------------------------
8. Jika dikeluarkan surat kolektif saham, pada setiap surat kolektif
saham harus dicantumkan sekurang-kurangnya: -------------------------
(a) Nama dan alamat pemegang saham. ------------------------------------
(b) Nomor seri surat kolektif saham. ----------------------------------------
(c) Nomor seri surat saham dan jumlah saham. ---------------------------
(d) Nilai nominal saham. -------------------------------------------------------
(e) Tanggal pengeluaran surat kolektif saham. ----------------------------
9. Surat saham dan surat kolektif saham harus ditandatangani oleh 1
(satu) orang Komisaris dan Presiden Direktur Perseroan. --------------
10. Perseroan mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham
dan Daftar Khusus di tempat kedudukan Perseroan, sesuai
ketentuan yang berlaku. Direksi berkewajiban untuk menyimpan
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 3
dan memelihara Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus. Dalam
Daftar Pemegang Saham dicatat: ---------------------------------------------
(a) nama dan alamat para pemegang saham. ------------------------------
(b) jumlah, nomor seri, dan tanggal perolehan saham. ------------------
(c) jumlah yang disetor atas setiap saham. ---------------------------------
(d) nama dan alamat dari orang atau badan hukum yang
mempunyai hak gadai atau jaminan fidusia atas saham dan
tanggal perolehan hak gadai atau jaminan fidusia tersebut. -------
(e) keterangan lainnya yang dianggap perlu oleh Direksi. --------------
11. Dalam Daftar Khusus dicatat keterangan mengenai kepemilikan
saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta suami, istri
dan anak-anak mereka di dalam Perseroan dan/atau pada
perseroan lain dalam wilayah Republik Indonesia serta tanggal
saham itu diperoleh. -------------------------------------------------------------
12. Pemegang Saham harus memberitahukan setiap perpindahan
tempat tinggal dengan mengajukan surat kepada Direksi Perseroan.
Selama pemberitahuan tersebut belum dilakukan, maka segala
panggilan dan pemberitahuan kepada pemegang saham adalah sah
jika dialamatkan pada alamat pemegang saham yang paling akhir
dicatat dalam Daftar Pemegang Saham. -------------------------------------
13. Setiap pemegang saham berhak melihat Daftar Pemegang Saham
dan Daftar Khusus pada waktu jam kerja kantor Perseroan. -----------
-------------------------------------------- Pasal 6 --------------------------------------
--------------------------------- PENGGANTI SURAT SAHAM ---------------------
1. Jika surat saham rusak, atau tidak dapat dipakai lagi, atas
permintaan mereka yang berkepentingan, Direksi mengeluarkan
surat saham pengganti, setelah surat saham yang rusak atau tidak
dapat dipakai tersebut diserahkan kembali kepada Direksi. -----------
2. Surat saham yang dikembalikan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) harus dimusnahkan dan/atau dinyatakan tidak berlaku lagi serta
dibuatkan berita acara mengenai pengeluaran surat saham
pengganti oleh Direksi untuk dilaporkan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham berikutnya. ------------------------------------------------
3. Jika surat saham hilang, atas permintaan mereka yang
berkepentingan, Direksi mengeluarkan surat saham pengganti
setelah menurut pendapat Direksi kehilangan tersebut cukup
dibuktikan dan dengan jaminan yang dipandang perlu oleh Direksi
untuk setiap peristiwa.
----------------------------------------------------------
4. Setelah surat saham pengganti dikeluarkan, maka asli surat saham
sebelumnya tersebut, tidak berlaku lagi terhadap Perseroan. ----------
5. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran surat saham
pengganti, ditanggung oleh pemegang saham yang berkepentingan.

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 4
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3),
ayat (4) dan ayat (5) mutatis-mutandis berlaku bagi pengeluaran
surat kolektif saham pengganti. -----------------------------------------------
----------------------------------------------- Pasal 7 -----------------------------------
------------------------------ PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM ----------------
1. Pemindahan hak atas saham, harus berdasarkan akta pemindahan
hak yang ditandatangani oleh yang memindahkan dan yang
menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah, dan salinannya
disampaikan secara tertulis kepada Perseroan. ---------------------------
2. Pemegang saham yang hendak memindahkan hak atas sahamnya
harus menawarkan terlebih dahulu secara tertulis kepada
pemegang saham lainnya dengan menyebutkan harga serta
persyaratan penjualan dan memberitahukan kepada Direksi secara
tertulis tentang penawaran tersebut. ----------------------------------------
3. Para pemegang saham lainnya berhak dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak tanggal penawaran membeli saham yang ditawarkan
tersebut sesuai perimbangan jumlah saham yang dimiliki masing-
masing (proporsional); jika selama masa penawaran tersebut ada
pemegang saham yang secara tegas menyatakan tidak akan membeli
saham yang ditawarkan tersebut, maka pemegang saham yang akan
menjual saham tersebut berhak menawarkan jumlah saham yang
dinyatakan tidak akan dibeli tersebut, kepada pemegang saham
lainnya yang masih berminat untuk membeli. -----------------------------
4. Apabila setelah lewat jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung
sejak penawaran kepada pemegang saham tersebut masih ada sisa
saham yang tidak diambil oleh para pemegang saham, pemegang
saham yang bermaksud menjual saham berhak menawarkan sisa
saham tersebut kepada pihak lain. -------------------------------------------
5. Pemindahan hak atas saham harus mendapat persetujuan dari
instansi yang berwenang, jika peraturan perundang-undangan
mensyaratkan hal tersebut. ----------------------------------------------------
6. Mulai hari panggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan
penutupan Rapat Umum Pemegang Saham, pemindahan hak atas
saham tidak diperkenankan. ---------------------------------------------------
---------------------------------------------- Pasal 8 ------------------------------------
---------------------------- RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM ----------------
1. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS
termasuk: --------------------------------------------------------------------------
(a) RUPS tahunan; -------------------------------------------------------------
(b) RUPS lainnya, yang dalam Anggaran Dasar ini disebut RUPS
luar biasa. -------------------------------------------------------------------
2. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, yaitu:
RUPS tahunan dan RUPS luar biasa, kecuali dengan tegas ditentukan
lain. ----------------------------------------------------------------------------------
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 5
3. Dalam RUPS tahunan: -----------------------------------------------------------
(a) Direksi menyampaikan: -------------------------------------------------
-laporan tahunan, yang telah ditelaah oleh Dewan Komisaris
untuk mendapat persetujuan RUPS; ----------------------------------
-rencana kerja untuk tahun buku berikutnya yang telah
ditelaah oleh Dewan Komisaris untuk mendapat pengesahan
RUPS; ------------------------------------------------------------------------
Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya: laporan
keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca akhir
tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan
tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku
yang bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan
ekuitas, serta penjelasan atas laporan keuangan tersebut;
laporan mengenai kegiatan Perseroan; laporan pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan; rincian masalah yang
timbul selama tahun buku yang mempengaruhi kegiatan usaha
Perseroan; laporan mengenai tugas pengawasan yang telah
dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang
lampau; nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;
gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris Perseroan untuk tahun yang baru lampau. ------------
(b) RUPS menetapkan penggunaan laba atas tahun buku yang baru
lalu, jika Perseroan mempunyai saldo laba yang positif; ---------
(c) RUPS menetapkan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris Perseroan yang akan diangkat dan/atau
diberhentikan, jika hal tersebut diperlukan; ------------------------
(d) RUPS menetapkan pengangkatan auditor Perseroan, jika hal
tersebut diperlukan; dan ------------------------------------------------
(e) RUPS dapat memutuskan hal-hal lain yang telah diajukan
dengan tidak mengurangi ketentuan dalam Anggaran Dasar. --
4. Pengesahan laporan tahunan termasuk laporan keuangan oleh RUPS
tahunan berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama
tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam
laporan tahunan. -----------------------------------------------------------------
5. RUPS tahunan diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah
penutupan tahun buku Perseroan.
-------------------------------------------
6. RUPS luar biasa dapat diselenggarakan sewaktu-waktu berdasarkan
kebutuhan untuk membicarakan dan memutuskan mata acara rapat
di luar mata acara rapat RUPS tahunan yang dimaksud pada ayat (3)
huruf (a) dan huruf (b), dengan memperhatikan peraturan

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 6
perundang-undangan serta Anggaran Dasar.
------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 9 --------------------------------------
----------- TEMPAT, PEMANGGILAN DAN PIMPINAN RUPS ----------------
1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat
Perseroan melakukan kegiatan utama usahanya. -------------------------
2 RUPS diselenggarakan dengan melakukan pemanggilan terlebih
dahulu kepada para pemegang saham dengan surat tercatat, yaitu
surat yang dialamatkan kepada penerima dan dapat dibuktikan
dengan tanda terima dari penerima yang ditandatangani dengan
menyebutkan tanggal penerimaan, dan/atau dengan iklan dalam
surat kabar. ------------------------------------------------------------------------
3. Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS diadakan. Pemanggilan tersebut
harus mencantumkan hari, tanggal, jam, tempat dan acara rapat,
dengan disertai pemberitahuan bahwa bahan yang akan dibicarakan
dalam rapat tersedia di kantor Perseroan mulai dari hari dilakukan
pemanggilan sampai dengan tanggal rapat diadakan. --------------------
4. Dalam hal panggilan yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut
diatas RUPS tetap sah jika semua pemegang saham dengan hak
suara yang sah hadir atau diwakili dalam RUPS dan keputusan
tersebut disetujui dengan suara bulat. --------------------------------------
5. Direksi wajib melakukan pemanggilan RUPS dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal
permintaan penyelenggaraan RUPS diterima. Penyelenggaraan
RUPS dapat dilakukan atas permintaan tertulis dari (i) satu orang
atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10
(satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham
dikeluarkan dengan hak suara sah; atau dari (ii) Dewan Komisaris.
Surat permintaan penyelenggaraan RUPS yang dikirimkan kepada
Direksi oleh pemegang saham, tembusannya disampaikan kepada
Dewan Komisaris. ----------------------------------------------------------------
6. Apabila Direksi lalai untuk mengirimkan panggilan RUPS
sebagaimana dimohonkan tersebut di atas, permohonan untuk
mengadakan RUPS dapat disampaikan ulang kepada Dewan
Komisaris dan Dewan Komisaris diwajibkan, dalam jangka waktu 15
(lima belas) hari sejak tanggal permohonan untuk rapat diterima,
untuk mengirimkan panggilan RUPS ; atau untuk mengadakan
sendiri RUPS sebagaimana dimintakan menurut ketentuan di atas.
7. Apabila Direksi dan Dewan Komisaris lalai untuk mengirimkan
panggilan RUPS sebagaimana dimintakan tersebut di atas,
pemegang saham yang bersangkutan dapat memohonkan keputusan
Ketua Pengadilan Negeri di tempat kedudukan Perseroan untuk
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 7
mengijinkan pemegang saham yang bersangkutan untuk
mengirimkan sendiri pemberitahuan untuk mengadakan RUPS
tersebut.
----------------------------------------------------------------------------
8. Apabila semua pemegang saham dengan hak suara hadir atau
diwakili dalam rapat, maka pemanggilan terlebih dahulu
sebagaimana dimaksud di atas tidak menjadi syarat, dan dalam
RUPS itu dapat diambil keputusan yang sah serta mengikat
mengenai hal yang dibicarakan jika semua pemegang saham
menyetujui diadakannya RUPS dengan agenda tertentu dan RUPS
dapat mengambil keputusan jika keputusan tersebut disetujui
dengan suara bulat, sedangkan RUPS dapat diselenggarakan di
tempat di manapun secara bersama oleh semua pemegang saham
dalam wilayah Republik Indonesia. ------------------------------------------
9. RUPS dipimpin oleh Presiden Direktur dengan ketentuan: ------------
(a) Jika Presiden Direktur, tidak ada atau tidak hadir atau
berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan
kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh Wakil Presiden
Direktur. --------------------------------------------------------------------
(b) Jika Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur tidak ada
atau tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang
tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin
oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh dan
antara anggota Direksi yang hadir dalam rapat. --------------------
(c) Jika semua anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada
pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota
Dewan Komisaris. ---------------------------------------------------------
(d) Jika semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau
berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan
kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih
oleh dan dari antara mereka yang hadir dalam rapat. ------------
10. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam RUPS dibuat
Berita Acara Rapat, yang ditandatangani oleh Ketua Rapat dan
seorang pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang
ditunjuk oleh dan dari antara mereka yang hadir dalam rapat. --------
Berita Acara Rapat tersebut menjadi bukti yang sah terhadap semua
pemegang saham dan pihak ketiga tentang keputusan dan segala
sesuatu yang terjadi dalam rapat. --------------------------------------------
Penandatanganan yang dimaksud di atas tidak disyaratkan apabila
Berita Acara Rapat dibuat oleh atau dalam bentuk akta Notaris. ------
-------------------------------------------- Pasal 10 ------------------------------------
------------ KUORUM, HAK SUARA, DAN KEPUTUSAN RUPS ---------------

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 8
1. RUPS dapat dilangsungkan apabila kuorum kehadiran sebagaimana
disyaratkan dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan
Anggaran Dasar ini telah dipenuhi. -------------------------------------------
Kecuali ditentukan lain dalam Anggaran Dasar ini dan dengan
memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75
ayat (3), Pasal 76 ayat (4) dan Pasal 82 ayat (5) Undang-Undang
tentang Perseroan Terbatas:
---------------------------------------------------
(a) Kecuali diatur lain dalam Anggaran Dasar ini, RUPS pada
umumnya dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh
pemegang saham atau wakilnya yang sah yang mewakili
sekurang-kurangnya lebih dari 50% (lima puluh persen) dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
dikeluarkan Perseroan. --------------------------------------------------
Dalam hal kuorum tersebut tidak tercapai maka dapat
diadakan pemanggilan RUPS kedua, dan bahwa RUPS kedua
adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat
jika dihadiri oleh pemegang saham atau wakilnya yang sah
yang mewakili paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah
dikeluarkan Perseroan. --------------------------------------------------
Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercapai, maka Perseroan
dapat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan agar
ditetapkan kuorum untuk RUPS ketiga. ------------------------------
Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 50%
(lima puluh persen) dari jumlah suara sah yang dikeluarkan
dalam rapat. ----------------------------------------------------------------
Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sama
banyaknya, maka usul ditolak. -----------------------------------------
(b) RUPS untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar dapat
dilangsungkan jika dalam RUPS dihadiri atau diwakili oleh
pemegang saham atau wakilnya yang sah yang mewakili paling
sedikit 67% (enam puluh tujuh persen) dari jumlah seluruh
saham yang dikeluarkan dengan hak suara dan keputusan
adalah sah jika disetujui paling sedikit 67% (enam puluh tujuh
persen) dari jumlah suara sah yang dikeluarkan. ------------------
Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud di atas
tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diselenggarakan; dan
bahwa RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil
keputusan jika dalam RUPS dihadiri atau diwakili oleh
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 9
pemegang saham atau wakilnya yang sah yang mewakili paling
sedikit 60% (enam puluh persen) dari jumlah seluruh saham
yang dikeluarkan dengan hak suara. ----------------------------------
Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercapai, maka Perseroan
dapat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan agar
ditetapkan kuorum untuk RUPS ketiga. ------------------------------
Keputusan RUPS untuk menyetujui perubahan anggaran dasar
dalam RUPS kedua atau ketiga adalah sah dan mengikat jika
disetujui oleh paling sedikit 67% (enam puluh tujuh persen)
dari jumlah suara sah yang dikeluarkan dalam rapat.
-------------
Keputusan RUPS untuk pengurangan modal Perseroan wajib
diberitahukan oleh Direksi kepada semua kreditor dengan
mengumumkan dalam 1 (satu) atau lebih Surat Kabar
berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional dalam
jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak
tanggal keputusan RUPS. ------------------------------------------------
(c) RUPS untuk menyetujui Penggabungan, Peleburan,
Pengambilalihan, atau Pemisahan, pengajuan permohonan
agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu
berdirinya, dan pembubaran Perseroan dapat dilangsungkan
jika dalam RUPS dihadiri atau diwakili oleh pemegang saham
atau wakilnya yang mewakili paling sedikit 75% (tujuh puluh
lima persen) dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan
dengan hak suara dan keputusan adalah sah jika disetujui
paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari jumlah suara
sah yang dikeluarkan. ---------------------------------------------------
Dalam hal kuorum kehadiran sebagaimana dimaksud di atas
tidak tercapai, maka RUPS kedua dapat diselenggarakan; dan
bahwa RUPS kedua adalah sah dan berhak mengambil
keputusan jika dalam RUPS dihadiri atau diwakili oleh
pemegang saham atau wakilnya yang mewakili paling sedikit
67% (enam puluh tujuh persen) dari jumlah seluruh saham
yang dikeluarkan dengan hak suara dan keputusan adalah sah
jika disetujui paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari
jumlah suara sah yang dikeluarkan. ----------------------------------
Dalam hal kuorum RUPS kedua tidak tercapai, maka Perseroan
dapat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah
hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan agar
ditetapkan kuorum untuk RUPS ketiga. -----------------------------
Keputusan RUPS untuk menyetujui Penggabungan, Peleburan,
Pengambilalihan, atau Pemisahan, pengajuan permohonan
agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 10
berdirinya, dan pembubaran Perseroan dalam RUPS ketiga
adalah sah dan mengikat jika disetujui oleh paling sedikit 75%
(tujuh puluh lima persen) dari jumlah suara sah yang
dikeluarkan dalam rapat. -----------------------------------------------
2. Pemanggilan RUPS kedua dan ketiga dilakukan dalam jangka waktu
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum RUPS kedua atau ketiga
dilangsungkan. --------------------------------------------------------------------
3. RUPS kedua dan ketiga dilangsungkan dalam jangka waktu paling
cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
setelah RUPS pertama atau kedua. -------------------------------------------
4. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat
tertutup yang tidak ditandatangani dan mengenai hal lain secara
lisan, kecuali apabila ketua RUPS menentukan lain tanpa ada
keberatan dari pemegang saham yang hadir dalam RUPS. --------------
5. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam
RUPS. -------------------------------------------------------------------------------
6. Pemegang saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan RUPS, dengan ketentuan semua pemegang saham telah
diberitahu secara tertulis, dan semua pemegang saham memberikan
persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis serta
menandatangani usul tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara
demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
diambil dengan sah dalam RUPS. --------------------------------------------
----------------------------------------- Pasal 11 ---------------------------------------
--------------------------------------- D I R E K S I
-------------------------------------
1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi yang terdiri dari
seorang Direktur atau lebih, dan jika diangkat lebih dari seorang
Direktur, maka seorang diantaranya diangkat sebagai Presiden
Direktur. Anggota Direksi dapat terdiri dari warga negara Indonesia
dan/atau warga negara Asing. --------------------------------------------------
2. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS, masing-masing untuk jangka
waktu 2 (dua) tahun dengan tidak mengurangi ketentuan tersebut
dalam Pasal 11.3 dan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu. -----------------------
3. Jika oleh suatu sebab apapun jabatan seorang atau lebih atau semua
anggota Direksi lowong, maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak terjadi lowongan harus diselenggarakan RUPS, untuk
mengisi lowongan itu dengan memperhatikan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar. Masa jabatan seorang
yang ditunjuk menjadi anggota Direksi untuk mengisi jabatan yang
lowong karena sebab apapun adalah masa yang tersisa dari sisa
jabatan anggota Direksi yang digantikan. -----------------------------------
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 11
4. Jika oleh suatu sebab apapun semua jabatan anggota Direksi lowong,
maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak terjadi
lowongan harus diselenggarakan RUPS untuk mengangkat Direksi
baru, dan untuk sementara Perseroan diurus oleh anggota Dewan
Komisaris yang ditunjuk oleh rapat Dewan Komisaris. ------------------
5. Anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan
memberitahukan secara tertulis kepada Perseroan paling lambat 30
(tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. ----------------
6. Jabatan anggota Direksi berakhir, jika yang bersangkutan: -------------
(a) mengundurkan diri sesuai ketentuan ayat (5); ---------------------
(b) tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundang-
undangan; ------------------------------------------------------------------
(c) meninggal dunia; ---------------------------------------------------------
(d) diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. ----------------------
----------------------------------------- Pasal 12 ---------------------------------------
--------------------- TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI ------------------------
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan
tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan, serta
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan
maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
(a) meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan
(tidak termasuk mengambil uang Perseroan di bank); -----------
(b) mengikat Perseroan sebagai penjamin; -----------------------------
(c) mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada
perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri dengan
tidak mengurangi izin dari yang berwenang; ----------------------
(d) membeli, menjual, menggadaikan atau menjaminkan,
mengalihkan hak, menyewakan atau dengan cara lain
melepaskan harta tidak bergerak Perseroan atau menjaminkan
baik sebagian maupun seluruhnya kekayaan Perseroan; --------
-harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris. -
2. Perbuatan untuk mengalihkan, melepaskan hak atau menjadikan
jaminan utang seluruh atau sebagian besar dari jumlah kekayaan
bersih Perseroan dalam satu tahun buku baik dalam satu transaksi
atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri ataupun yang
berkaitan satu sama lain harus mendapat persetujuan RUPS yang
dihadiri atau diwakili para pemegang saham yang mewakili paling
sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) bagian dari jumlah seluruh
saham yang dikeluarkan dengan hak suara yang sah dan disetujui
oleh paling sedikit 75% (tujuh puluh lima persen) dari jumlah
seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat. ----------------
3. (a) Kecuali diatur lain dalam Anggaran Dasar ini, Presiden
Direktur atau Wakil Presiden Direktur berhak dan berwenang
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 12
bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan. ------------------------------------------------------------------
(b) Dalam hal Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur
keduanya tidak ada atau tidak hadir atau berhalangan karena
sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak
ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya yang ditunjuk
oleh rapat Direksi berhak dan berwenang bertindak untuk dan
atas nama Direksi serta mewakili Perseroan. -----------------------
4. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan
oleh Rapat Umum Pemegang Saham; jika Rapat Umum Pemegang
Saham tidak menentukan pembagian tugas dan wewenang tersebut,
maka pembagian tugas dan wewenang tersebut akan ditentukan
berdasarkan keputusan Rapat Direksi. --------------------------------------
----------------------------------------- Pasal 13 ---------------------------------------
----------------------------------- RAPAT DIREKSI ----------------------------------
1. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu
apabila dipandang perlu: -------------------------------------------------------
a. oleh seorang atau lebih anggota Direksi; -------------------------------
b. atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris; atau----------------
c. atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih pemegang
saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau
lebih dari jumlah seluruh saham yang dikeluarkan dengan hak
suara. --------------------------------------------------------------------------
2. Panggilan Rapat Direksi dilakukan oleh Presiden Direktur atau
Wakil Presiden Direktur atau, jika keduanya berhalangan, oleh salah
seorang anggota Direksi lainnya yang berhak bertindak untuk dan
atas nama Direksi menurut ketentuan Pasal 12 Anggaran Dasar ini.
3. Panggilan Rapat Direksi disampaikan dengan surat tercatat yaitu
surat yang dialamatkan kepada penerima dan dapat dibuktikan
dengan tanda terima dari penerima yang ditandatangani dengan
menyebutkan tanggal penerimaan, dengan telefax yang ditegaskan
dengan surat atau disampaikan secara langsung dengan mendapat
tanda terima yang layak paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat
diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan
tanggal rapat. ---------------------------------------------------------------------
4. Panggilan rapat itu harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan
tempat rapat. ----------------------------------------------------------------------
5. Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau tempat
kegiatan utama usaha Perseroan. Apabila semua anggota Direksi
hadir atau diwakili, panggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan dan
Rapat Direksi dapat diadakan di mana pun juga dan berhak
mengambil keputusan yang sah dan mengikat. ----------------------------
6. Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur, atau oleh Wakil
Presiden Direktur jika Presiden Direktur tidak hadir atau
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 13
berhalangan atau, jika baik Presiden Direktur maupun Wakil
Presiden Direktur keduanya tidak ada atau tidak hadir atau
berhalangan, oleh salah seorang anggota Direksi yang dipilih oleh
dan dari antara anggota Direksi yang hadir dalam rapat. ---------------
7. Seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya
oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa. ------------------
8. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang
mengikat apabila semua anggota Direksi hadir atau diwakili dalam
rapat.
--------------------------------------------------------------------------------
9. Keputusan Rapat Direksi harus diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. Apabila tidak tercapai maka keputusan diambil dengan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari 50% (lima puluh
persen) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam
rapat. --------------------------------------------------------------------------------
10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang, maka
ketua rapat yang akan menentukan. -----------------------------------------
11. a. Setiap anggota Direksi yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu)
suara dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Direksi
lain yang diwakilinya. ------------------------------------------------------
b. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat
suara tertutup tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan
suara mengenai hal-hal lain dilakukan secara lisan kecuali Ketua
Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan dari anggota
Direksi yang hadir. ----------------------------------------------------------
c. Suara blanko dan suara yang tidak sah dianggap tidak ada serta
tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang
dikeluarkan. ------------------------------------------------------------------
12. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua anggota
Direksi telah diberitahu secara tertulis, dan semua anggota Direksi
memberikan persetujuan atas usul yang diajukan secara tertulis
serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan yang
diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama
dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam Rapat Direksi. ----
----------------------------------------- Pasal 14 ---------------------------------------
--------------------------------- DEWAN KOMISARIS -------------------------------
1. Dewan Komisaris terdiri dari seorang Komisaris atau lebih, seorang
di antaranya diangkat sebagai Presiden Komisaris. Anggota Dewan
Komisaris dapat terdiri dari warga negara Indonesia dan/atau
warga negara Asing. -------------------------------------------------------------
2. Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS, masing-masing
untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, dengan tidak mengurangi
ketentuan tersebut dalam Pasal 14.3 dan dengan tidak mengurangi
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 14
hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris
sewaktu-waktu. ------------------------------------------------------------------
3. Jika oleh suatu sebab jabatan Dewan Komisaris lowong, maka dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terjadinya lowongan,
harus diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan itu. Masa
jabatan seorang yang ditunjuk menjadi anggota Dewan Komisaris
untuk mengisi jabatan yang lowong karena sebab apapun adalah
masa yang tersisa dari sisa jabatan anggota Dewan Komisaris yang
digantikan. ------------------------------------------------------------------------
4. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari
jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai
maksud tersebut kepada Perseroan sekurangnya 30 (tiga puluh)
hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. -------------------------------
5. Jabatan anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: ---------------------
(a) mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan ayat (4); -----------
(b) tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang
berlaku; ---------------------------------------------------------------------
(c) meninggal dunia; ----------------------------------------------------------
(d) diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS. ----------------------
------------------------------------------ Pasal 15 --------------------------------------
---------------- TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS -------------
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijaksanaan
Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat
kepada Direksi. -------------------------------------------------------------------
2. Dewan Komisaris, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri
setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki
bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau
yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa semua
pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan
mencocokkan keadaan uang kas Perseroan dan lain-lain serta
berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan
oleh Direksi. -----------------------------------------------------------------------
3. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan
penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan
Komisaris. -------------------------------------------------------------------------
4. Dewan Komisaris setiap waktu berhak memberhentikan sementara
seorang atau lebih anggota Direksi, apabila seluruh anggota Direksi
diberhentikan sementara dan Perseroan tidak mempunyai
seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan
Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal
demikian, Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan
sementara kepada seorang atau lebih di antara anggota Dewan
Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. ----------------------------

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 15
5. Pemberhentian sementara anggota Direksi tersebut harus
diberitahukan kepada yang bersangkutan disertai alasannya. Dalam
jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sesudah pemberhentian
sementara tersebut, Dewan Komisaris diwajibkan untuk
menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan apakah anggota
Direksi yang bersangkutan akan diberhentikan seterusnya atau
dikembalikan kepada kedudukannya semula, sedangkan anggota
Direksi yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan untuk
hadir guna membela diri. Apabila RUPS tersebut tidak diadakan
dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah pemberhentian sementara
tersebut, maka pemberhentian sementara itu menjadi batal demi
hukum, dan yang bersangkutan berhak menjabat kembali
jabatannya semula. --------------------------------------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 16 ------------------------------------
----------------------------- RAPAT DEWAN KOMISARIS
-------------------------
Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 mutatis-mutandis
berlaku bagi rapat Dewan Komisaris. --------------------------------------------
-------------------------------------------- Pasal 17 ------------------------------------
------- RENCANA KERJA, TAHUN BUKU DAN LAPORAN TAHUNAN -----
1. Direksi menyampaikan rencana kerja yang memuat juga anggaran
tahunan Perseroan kepada Dewan Komisaris sebelum tahun buku
dimulai untuk ditelaah oleh Dewan Komisaris sebelum diajukan
kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan RUPS sesuai
ketentuan Pasal 8 ayat (3) poin (a) Anggaran Dasar ini. -----------------
2. Tahun buku Perseroan berjalan dari tanggal 1 (satu) Januari sampai
dengan tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember pada tahun yang
sama. Pada tiap tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember setiap
tahunnya, buku Perseroan ditutup. ------------------------------------------
3. Direksi menyusun laporan tahunan, setelah laporan tahunan
ditandatangani oleh semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
laporan tersebut disediakan di kantor Perseroan terhitung sejak
tanggal panggilan RUPS tahunan untuk dapat diperiksa oleh para
pemegang saham.
-----------------------------------------------------------------
------------------------------------------- Pasal 18 -------------------------------------
---------------- PENGGUNAAN LABA DAN PEMBAGIAN DIVIDEN ----------
1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum
dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh
RUPS tahunan dan merupakan saldo laba yang positif,
penggunaannya dan cara pembagiannya diputuskan menurut cara
yang ditentukan oleh RUPS tahunan tersebut. -----------------------------
2. Jika perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan
kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka
_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 16
kerugian itu akan tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan
laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap
tidak mendapat laba selama kerugian yang tercatat dan dimasukkan
dalam perhitungan laba rugi itu belum sama sekali tertutup. ----------
3. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam
waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan untuk
pembayaran dividen, akan dimasukkan ke dalam cadangan khusus
yang diperuntukkan untuk itu. Dividen tersebut dapat diambil oleh
pemegang saham yang berhak sebelum lewatnya jangka waktu 5
(lima) tahun dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen
tersebut yang dapat diterima oleh Direksi Perseroan. -------------------
4. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus
sebagaimana tersebut di atas dan tidak diambil dalam jangka waktu
10 (sepuluh) tahun akan menjadi milik Perseroan. -----------------------
5. Dengan tidak mengurangi berlakunya ketentuan tersebut dalam
Pasal 72 Undang-Undang Perseroan Terbatas, Direksi setelah
mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dapat memutuskan
dan menetapkan pembagian dividen interim. -----------------------------
----------------------------------------- Pasal 19 ---------------------------------------
----------------------------- PENGGUNAAN CADANGAN --------------------------
1. Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan sampai mencapai
sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal
ditempatkan; dana cadangan sampai dengan jumlah sekurang-
kurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang
ditempatkan tersebut hanya boleh dipergunakan untuk menutupi
kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh cadangan lain. ----------------
2. Jika jumlah cadangan telah melebihi jumlah 20% (dua puluh persen)
dari modal ditempatkan, RUPS dapat memutuskan agar jumlah
kelebihannya digunakan sesuai keputusan RUPS. ------------------------
3. Cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang belum
dipergunakan untuk menutup kerugian dan kelebihan cadangan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) yang penggunaannya belum
ditentukan oleh RUPS harus dikelola oleh Direksi dengan cara yang
tepat menurut pertimbangan Direksi, setelah memperoleh
persetujuan Dewan Komisaris dan memperhatikan peraturan
perundang-undangan agar memperoleh laba. -----------------------------
----------------------------------------- Pasal 20 ---------------------------------------
----------------------------- KETENTUAN PENUTUP
-------------------------------
Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur dalam Anggaran
Dasar ini, akan diputus dalam RUPS. ---------------------------------------------
-Untuk pertama kalinya telah diambil bagian dan disetor penuh dengan
uang tunai melalui kas Perseroan sejumlah 100% (seratus persen) dari

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 17
modal dasar atau sejumlah [--] saham dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp.[--] atau sebesar US$ [--], yaitu oleh para pendiri: --------------
(a) -Tuan [--], sejumlah [--] saham, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp.[--] atau sebesar US$ [--]; dan --------------------------------
(b) -Tuan [--], sejumlah [--] saham, dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp.[--] atau sebesar US$ [--];--------------------------------------
-sehingga seluruhnya berjumlah [--] saham dengan nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp.[--] atau sebesar US$ [--].----------------------------------
-Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 11.2 dan Pasal 14.2 Anggaran
Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, untuk pertama kalinya telah diangkat sebagai anggota Direksi
dan Dewan Komisaris, untuk masa jabatan dua (2) tahun semenjak tanggal
pengesahan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia atas pendirian
Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar ini: -----------------------------------------
-DIREKSI : ------------------------------------------------------------------------------
Direktur : -penghadap tuan [--] tersebut.
-DEWAN KOMISARIS: ---------------------------------------------------------------
-Komisaris : -penghadap tuan [--] tersebut.
---------------------------- DEMIKIANLAH AKTA INI -----------------------------
-Dibuat sebagai minuta dan dibacakan serta ditandatangani di [--] pada
hari, tanggal dan jam tersebut di atas dengan dihadiri oleh: ----------------
1. -Nyonya
2. -Tuan
-keduanya karyawan Kantor Notaris, sebagai saksi-saksi. -------------------
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris, kepada para
penghadap dan saksi-saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para
penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris. ---------------------------------------
-Dilangsungkan [--]

_______________________________________________________________________________________
Kumpulan Contoh Akta Notaris & Surat Kontrak | 18

Anda mungkin juga menyukai