NAMA KOPERASI
KOPERASI SAWIT.
USAH, TANI SEJ A
NOMOR .150/5831/BH/TAR3/11/2000
TancGaL 2. Pebruari 2000
( KepaLa omas KOPemAsI Pen ae ek en MENENGAH
KABUPATEN Dark. date TLNUT AI
DIDAFTAR! SA
pem ———
PADA TANGGAL ui 2000
DENGAN £ NOMOR 26 3/BN AR 3AI
H7 HPINL DJAMAL
UD TA
AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SAWIT
USAHA TANI SEJAHTERA
DESA NEHES LIAH BING KECAMATAN MUARA WAHAU
KABUPATEN KUTAI TIMUR
BAB |
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
(1). Perkumpulan Koperasi ini bernama :
—---—--—- KOPERASI SAWIT USAHA TANI SEJAHTERA -—-—-—---———.
— — dengan nama singkat :—
LL Lana nan. am " KOPSTANSA "
— — selanjutnya dalarn Anggaran Dasar ini disebut Koperasi, ----——------——-
(2). Koperasi ini berkedudukan di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau,
— — Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. --------—------—-—
(3). Jangka waktu berdirinya Koperasi ini dimulai berlaku sejak Koperasi
—— memperoleh persetujuan dan Status Badan Hukum setelah Akta Pendiriannya
—— disahkan oleh Menteri sampal dengan dalam jangka waktu yang tidak terbatas
—— sesuai tujuannya.
BAB 1!
LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2
BAB Ii
LAPANGAN USAHA
Puasai 8
(1). Keanggotaan Koperasi melekat pada diri anggota dan tidak dapat dipindahkan
— — kepada lain orang dengan dalih apapun juga. —-—-——--——-———————-—-————
(2). Setiap anggota harus tunduk pada ketentuan dalam anggaran dasar dan
—— Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus serta Keputusan Rapat Anggota.
(3). Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa. -——-—--————
(4). Keanggotaan koperasi dicatat dalam buku Daftar Anggota. -—-—--—-----———-
Pasal 6
—— Yang dapat menjadi anggota koperasi Ini ialah setiap Warga Negara Republik
—-indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum yang memenuhi
—— beberapa syarat sebagai berikut :
——a. Bertempat tinggal di Desa nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau,
—— —— Kabupaten Kutai Timur khusunya dan Propinsi Kalimantan Timur umumnya
—-—b. Mata pencaharian sebagai Petani, Pengusaha, karyawan dan pihak lain
—— —— @tas persetujuan pengurus.
——-€. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi Simpanan Pokok
—— —-—dan Simpanan Wajib sesuai dengan Keputusan dalam Anggaran Rumah
—— —— Tangga.
——d. Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan Ketentuan—ketentuan Koperasi
————yang berlaku, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus dan
—— —— Keputusan Rapat Anggota.
Pasal 6
(1). Keanggotaan koperasi mula! berlaku dan dibuktikan dengan catatan dalam
—— buku Daftar Anggota dan telah melunasi Simpanan Pokok .—------—————.
(2). Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan
—— catatan dalam Buku Daftar Anggota.
(3). Seseorang yang akan masuk menjadi anggota koperasi harus mengajukan
—— Surat Permohonan kepada Pengurus. Dalam waktu yang telah ditentukan,
— —-selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Pengurus harus memberi jawaban apakah
— — permintaan itu diterima atau tidak.
(4). Bilamana Pengurus menolak permintaan untuk menjadi anggota maka yang
—— berkepentingan dapat minta pertimbangan Rapat Anggota yang berikutnya. —-
(5). Permintaan berhenti harus diajukan secara tertulis pada Pengurus. --—--—-——-
(6). Seseorang yang dipecat atau diberhentikan oleh pengurus dapat minta
— — pertimbangan dalam Rapat Anggota yang akan datang. --—-—---------—--
Pasal 7
BAB V
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 8
BAB VI
PENGURUS
Pasa!9
(1). Pengurus Koperasi dipilih dari dan olah anggota dalam Rapat Anggota.—————
(2). Pengurus merupakan pemegang kuasa Renat Anggota. -—-—---—-—-—-——-—-—-
(3). Masa jabatan Pengurus Koperasi selama 3 (tiga) tahun. ————-———-——————
(4). Yang dapat dipilih menjadi anggota pengurus lalah mereka yang memenuhi -
—— persyaratan sehagai berikut :
——a. Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jujur dan terampil dalam bekerja.
——b. Mempunyai pengertian tentang perkoperasian. ———-——-—--—-——-—-——-——.
—-c. Tidak mempunyai usaha yang menyaingi usaha koperasi Ini.—-—--—--———
Pasal 10
4). Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota bila terbukti
—-bahwa :
——a@. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan Koperasi —-—-—-—--—--—-
—-b. Pengurus tidak mentaati Undang-Undang perkoperasian serta peraturan—
—— —- peraturan/ketentuan —ketentuan pelaksanaannya. ———————————————-
—-c. Pengurus baik dalam sikap maupun tindakanannya menimbulkan
—— —— pertentangan dalam Koperasi maupun gerakan Koperasi. -—-----—-—-
(2). Anggota pengurus yang masa jabatannya telah lampau dapat dipilih kembali.
(3). Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya
—— berakhir maka Rapat Anggota pengurus lainnya dapat mengangkat gantinya,
—-—akan tetapi pengangkatan Itu harus disyahkan oleh Rapat Anggota
—— berikutnya.
(4). Terhadap pihak ketiga maka yang berlaku sebagai anggota pengurus
— — hanyalah mereka yang dicatat selaku itu dalam buku Daftar Pengurus.—---—-
(5). Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yang terdiri dari
—— unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara.
BAB VII
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasai 11
Pasal 12
Pasal 13
—— Anggota pengurus tidak dapat menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan
—— uang jasa menurut ketentuan/keputusan dalam Rapat Anggota. -—-—-—--—-———
Pasal 14
(1). Anggota pengurus Koperasi in! tidak boleh merangkap menjadi anggota
——pengurus koperasi lainnya, kecuali untuk Koperasi Pusat, Gabungan atau
—— Induk. —
(2). Anggota pengurus harian dari Koperasi Ini tidak boleh merangkap menjadi
— — anggota Pengurus Harian Pusat, Gabungan atau Induk. ———--—-—-—-—-—-————
Pasal 15
(1). Setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
——-diselenggarkan Rapat Anggota tahunan pengurus menyusun laporan
— — tahunan yang memuat sekurang-kurangnya ! --—-—------—-----—-—5
——4. Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahunan buku lampau
-:—— dan perhitungan hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta
—-—— penjelasan atas dokumen tersebut.
——b. Keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapal.-----
(2). Tahun buku Koperasi berjalan sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 31
—— Desember,
(3). Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditanda tangani oleh
—— semua Anggota Pengurus.
(4). Apabila salah seorang anggota Pengurus dalam ayat 3 (tiga) tidak menanda
——tangani laporan tahunan tersebut, anggota yang bersangkutan menjelaskan
—— @lasannya secara tertulis.
Pasal 16
BAB VIII
PENGAWAS
Pasal 17
(D. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. —-——
(2). Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. --—-—-—-——--—---———-
(3). Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota Pengawas
—— adalah sebagai berikut :
——a. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. —-———
——b. Mempunyai kemauan dan kemampuan melakukan pengawasan/
———— pemeriksaan .
——c. Berwibawa, disegani dan dapat manjadi suri tauladan dalam masyarakat. -—
——d. Mempunyai dasar pendidikan yang memadai.-—-—-—-—-—————————————.
——e. Mempunyai pengertian dan pengetahuan tentang administrasi
—— — — pembukuan dan peraturan parkoperasian.
——f, Mempunyai sifat jujur.
(4). Masa jabatan Pengawas ditatapkan selama 3 (tiga) tahun, bersama-sama
—— habisnya masa jabatan Pengurus.
(5). Anggota Pengawas tidak boleh merangkap menjadi anggota Pengurus
— — maupun Karyawan.
(6). Untuk kepentingan Koperasi, Koperasi wajib melaksanakan Audit Eksternal
——-eetiap tahun dan pembiayaan untuk keperluan Audit dicantumkan dalam
—-Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi sebagai komponen biaya
—— organisasi.
BAB IX
TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS
Pasal 13
Pasal 19
—— Pengawas tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan uang jasa sesuai
—— dengan keputusan dalam Rapat Anggota.
BAB X
DEWAN PENASEHAT
Pasal 29
BAB XI
PEMBINAAN
Pasal 21
Pasal 22
BAB XI
RAPAT ANGGOTA
Pasal 23
Pasal 24
Pasal 25
Pasal 26
(1). Pada dasarnya Rapat Anggota sah jika yang hadir lebih dari 1/2 (setengah)
—--jumlah anggota koperasi dan atau 20 4 (dua puluh persen) dari jumlah
—-— anggota koperasi, bila koperasi ini mempunyai anggota 501 — 1.000 orang,
—— sedangkan di atas 1.000 hanya 10 96 (sepuluh persen) dari jumlah anggota. —-
(2). Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi
——ketentuan sebagaimana dalam ayat (1) maka Rapat Anggota ditunda untuk
——paling lama 7 (tujuh) hari dan apabila dalam rapat ke-2 (dua) tetap tidak
—— dapat berlangsung/tercapai syarat tersebut, maka koperasi dapat melakukan
——Rapat Anggota Luar Biasa (kalau memang keadaan mengharuskan adanya
— — keputusan segera yang wewenangnya ada pada Rapat Anggota). -—-—--————-
(3). Dalam Rapat Anggota Luar Biasa sah, bila dihadiri 5 4 (lima persen)
—— dari pada jumlah anggota Koperasi.
(4). Yang dimaksud dengan Rapat Anggota Luar Biasa dalam ayat 3 (tiga)
—— tersebut adalah :
——4a. Apabila biaya untuk mengadakan rapat itu tidak memungkinkan dipikul
——-—
-— gtau sangat memberatkan koperasi atau :-——-—-————-——————————-
——b. Apabila keadaan Negara atau karena peraturan/ketentuan—ketentuan
———-—-penguasa, baik Pusat maupun setempat tidak memungkinkan
———— mengadakan Rapat Anggota atau:
——c. Apabila Perubahan Anggaran Dasar harus diadakan berhubung dengan
—-—-adanya perubahan ketentuan Undang-Undang atau peraturan—
———— peraturan/ketentuan—ketentuan pelaksanaannya, atau:--—---——-——-———-
——-d. Apabila pada saat diadakan Rapat Anggota yang tidak boleh tidak harus
——-——-diadakan demi kelancaran usaha Koperasi dan atau karena untuk
———- memenuhi ketentuan Anggaran Dasar, sebagian besar anggota tidak
—-——-dapat meninggalkan pekerjaan: dengan ketentuan, bahwa segala
———— keputusan Rapat Anggota yang diadakan menurut ketentuan ayat 3 (tiga)
———-hanya sah bila keputusan itu menguntungkan anggota dan atau untuk
—— — — menyelamatkan perusahaan Koperasi.
(5). Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang
— — lain.
10
Pasai 27
(1). Untuk mengubah Anggaran Dasar harus diadakan Rapat Anggota yang
— - dihadiri oleh sekurang—-kurangnya 3/4 (tiga per—empat) dari jumlah anggota
— —koperasi, dan keputusannya harus disetujui oleh suara terbanyak dari jumlah
—— Suara yang hadir.
(2). Untuk membubarkan Koperasi harus diadakan Rapat Anggota Khusus
yang
—— dihadiri oleh sekurang—kurangnya 3/4 (tiga per—empat) dari jumlah anggota
—— Koperasi, sedangkan keputusannya harus disetujui oleh suara sekurang—
—— kurangnya 2/3 (dua per—tiga) dari jumlah suara yang hadir. —-—-—-—-—--—-——-
(9). Jika Perubahan Anggaran Dasar harus diadakan berhubungan dengan
—-— adanya perubahan Undang-Undang atau peraturan pelaksanaannya , Rapat
——Anggota sah menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang
— — Perkoperasian.
Pasal 28
—-—Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah Berita Acara dan
—- ditanda tangani oleh Ketua dan Penulis Rapat. --—--—---------——————-
BAB XI!I
PERMODALAN
Pasal 29
(1). Modal koperasi terdiri dari modai sendiri dan modal pinjaman.—-—————————-
(2). Modal sendiri dapat berasal dari :
——a. Simpanan Pokok.
——b. Simpanan Wajib.
——c. Dana Cadangan.
——d. Donasi / Hibah.
Pasal 30
(1). Selain modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 29, Koperasi dapat pula
—— melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan. ——————-
(2). Ketentuan mengenai pemupukan modal yang berasal dari modal Penyertaan
— —- diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.——---—--------—-—-——-
11
DAE xv
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 31
(1). Setiap anggota harus menyimpan atns naman
ya pada koperasi, Simpanan
— — Pokok sejumlah Ap. 10.009, (Sepuluh ribu rupiah). —---
(2). Uang Simpanan Pokok harus dibayar ----------
sekaligus, akan tetapi pengurus
--dapat mengijinkan anggot a untuk membayar dalam ssbanyak -banyak 12
—--(Duabelas) kali angsuran bulanan.
(9). Tiap anggota yang akan mengangsurken Simpanan Pokok harus
——kesanggupan itu secara tertulis menyatakan
.
(4). Setiap anggota harus membayar Simpanan sebesar, sebagaimana ditetapkan
— — dalam Anggaran Rumah Tangga/Keputusa
n Rapat
(5). Setiap anggota digiatkan untuk mengadakan Anggot a. —-—---—---—--—-:
Simpanan Sukarola atas
—— namanya pada Koperasi menurut kehendaknya
sendiri. -——----—-—--—-——-
Pasal 32
(1). Uang Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak dapat diminta kembali
—— sebelum berhenti menjadi anggota.
(2). Uang Simpanan Sukarela dapat diminta kembali menurut peraturan
--Anggaran Rumah Tangga/Keputusan Rapat Anggota dan dapat diminta
—— kembali sewaktu-waktu.
3). Jika diperlukan, Koperasi dapat mengadakan Simpanan Khusus yang diatur
—-— dalam Anggaran Rumah Tangga dan/atau Keputusan Rapat Anggota. —————-
BAB XV
MANAJER
Pasal 85
Pasal 35
(1). Uang cadangan adalah kekayaan Koperasi yang disediakan untuk menutup
—— kerugian sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota. —-———————————-
(2).Rapat Anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi
——75K (tujuh puluh lima persen) dari jumlah seluruh cadangan untuk perluasan
—— Koperasi.
(9). Sekurang-kurangnya 25 & dari uang cadangan harus disimpan dengan
—— bersifat tabungan giro pada Bank yang ditunjuk oleh Pejabat Pemerintah. ———-
BAB XVII
SANKSI
Pasal 36
13
bata kowa n
KANAN ea Ag tokallan anggota dan mereka yang berhenti sebagai
-— —- Koperasi diwajibkan satu tahun
pembubaran yang mendahului
-- —- Simpanan
--b.
Pokok, Simo anggung kerugian itu masing-masing sebesar
Segalapersoalan menahan wajib dan modal penyertaannya.—-------
imannya ngenai penentuan tindakan
atau kejadian mana yang
Tenyebabkan
----dika kerugian,
kerugian yang dideridiselesaik.
esaikan menurut hukum yang berlaku. —---
—— -— dapat ditutupi des derita Koperasi pada akhir suatu tahun buku tidak
—----pasal 35 ayat 4 Aa uang cadangan sebagaimana dimaksud dalam
-- --membebankan ba, , maka Rapat Anggota dapat memutuskan untuk
-- —— cadangan yang jasa kerugian tersebut di atas dikurangi dengan
--——-berhonti sebagai a, kepada Anggota dan pada mereka yang telah
----masing-masing seb ggota dalam tahun buku yang bersangkutan,
ya sesar Simpanan Pokok, Simpanan Wajlb dan modal
La lenyerana
(9). Sari Anggota Pengurus : ——
--a.
Ima masa
Setiap“| anggota Pengurus menan ggung terhadap kerugian Koperasi i yang
Aa ana kelalaian dalam melaksanakan tugas kewajibannya
- b. ika kelalaian itu mengenai sesuatu yang termasuk pekerjaan beberapa
— Orang anggota Pengurus, maka karena itu mereka bersama-sama
menanggung kerugian tadi untuk seluruhnya, akan tetapi seseorang
----anggota Pengurus bebas dari sanksi/tanggungan jika ia dapat
am La bahwa kerugian tadi bukan karena kesalahannya serta ia
SS.
-- - sana
dari pada kelalaian dengan
tadi, segera
g dan secuk
ukupnya untuk mencegah akibat
1). Dengan memperhatikan pasal 27 ayat (2) maka Rapat Anggota Khusus dapat
——-mengambil keputusan untuk mengajukan permintaan kepada Pemerintah
— - yntuk membubarkan Koperasi ini.
14
2). Permintaan tersebut dalam
“memuat antara lain » —... Ayat (1) di atas harus disertal Berita Acara
--0. NN PL
Tempat, Angga dad aKAannya ap
Rapat Anggota Ce
Kh AL Lam mann
Usus tersebut. ----———.
Gan Jumlah anggota yang hadir, --—-———-——-———...
--b. Jumlah anggota dan
TO Kera Rape
--d. Jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju terhadap pembubaran
—.—— Koparesi,
--6. Alasan pembubaran Koperasi.
Pasal 33
--Pemerintah berhak membubarkan menurut ketontuan dalam Undang-
-- Undang Perkopersian Jika dari hasil pemeriksaan ternyata : ——--—--—-—-—-—-
--@. Terdapat bukti-bukti bahwa Koperasi tidak lagi memenuhi ketentuan—
—- —- ketentuan dalam Undang-Undang Perkoperasian ini.—————————-————
—-—b. Kegiatan—kegiatan Koperasi bertentangan dengan ketertiban umum / atau
—— —— kesusilaan.
-—C. Kelangsungan hidupnya tidak dapat diharapkan lagi. —-————-—-——————
Pasal 39
BAB XIX
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS
Pasa! 40
15
BAB XX
PENUTUP
-- Hal-hal yang belum dimuat dalam An ggaran Dasar ini, akan diatur dalam
—— Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus. ——-——-—————————--—
—— Demikian, Anggaran Dasar :
---———: KOPERASI " SAWIT USAHA TANI SEJAHTERA" —
-- ditetapkan dan ditandatangani oleh kami yang telah diberi kuasa penuh oleh
--Papat Pembentukan Koperasi pada tanggal tersebut di atas.
1. SULYANTHo.
(Ketua 1)
2. AHMAD RAYA.
(Ketua Il)
4. DWI HARTO.
(Sekretaris II)
5. JULIANTO.
(Bendahara)
16
i /ONGE KOPERASI 5
DAN PEN NAAN 1G
PENGUSAHA KECIL.