Anda di halaman 1dari 18

DINAS KOPERASI, PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH

AKTA PENDIRIAN KOPERASI


-

NAMA KOPERASI

KOPERASI SAWIT.
USAH, TANI SEJ A

ALAMAT / TEMPAT KEDUDUKAN

Dusun Long Bau...


Desa Nehes Liah Bing
Kecamatan Muara Wahau .
Kabupaten Kutai Timur

DISAHKAN OLEH : MENTERI KOPERASI, PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN SURAT KEPUTUSAN :

NOMOR .150/5831/BH/TAR3/11/2000
TancGaL 2. Pebruari 2000
( KepaLa omas KOPemAsI Pen ae ek en MENENGAH
KABUPATEN Dark. date TLNUT AI
DIDAFTAR! SA
pem ———
PADA TANGGAL ui 2000
DENGAN £ NOMOR 26 3/BN AR 3AI

H7 HPINL DJAMAL
UD TA

AKTA PENDIRIAN
KOPERASI SAWIT
USAHA TANI SEJAHTERA
DESA NEHES LIAH BING KECAMATAN MUARA WAHAU
KABUPATEN KUTAI TIMUR

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama: SULIYANTHO.
Alamat : Dusun Long Bau, Desa Nehes Liah Bing. -—-----—--—-—-——-
Jabatan : Ketual.
Nama : AHMAD RAYA.
Alamat : Dusun Long Bau, Desa Nehes Liah Bing. -—-—-------—-—---
Jabatan : Ketua Il.
Nama : THEODORUS KEROON.
Alamat : Dusun Long Bau, Desa Nehes Liah Bing. --------—--— —
Jabatan : Sekretaris I.
Nama : DWI HARTO.
Alamat : Dusun Long Bau, Desa Nehes Liah Bing. '----—-—-----— —
Jabatan : Sekretaris II.
Nama : JULIANTO.
Alamat : Dusun Long Bau, Desa Nehes Liah Bing. -----—---—---——
Jabatan : Bendahara.
Atas kuasa Rapat Pembentukan Koperasi yang diselenggarakan pada hari
Senen tanggal Satu Bulan Nopember Tahun Seribu Sembilan Ratus
—-—- Sembilan puluh sembilan, ditunjuk oleh pendiri selaku kuasa pendiri dan
sekaligus untuk pertama kalinya sebagal pengurus dan menyatakan
———— mendirikan koperasi serta menanda tangani anggaran dasar koperasi
yang isinya sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR

BAB |
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU
Pasal 1
(1). Perkumpulan Koperasi ini bernama :
—---—--—- KOPERASI SAWIT USAHA TANI SEJAHTERA -—-—-—---———.
— — dengan nama singkat :—
LL Lana nan. am " KOPSTANSA "
— — selanjutnya dalarn Anggaran Dasar ini disebut Koperasi, ----——------——-
(2). Koperasi ini berkedudukan di Desa Nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau,
— — Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur. --------—------—-—
(3). Jangka waktu berdirinya Koperasi ini dimulai berlaku sejak Koperasi
—— memperoleh persetujuan dan Status Badan Hukum setelah Akta Pendiriannya
—— disahkan oleh Menteri sampal dengan dalam jangka waktu yang tidak terbatas
—— sesuai tujuannya.

BAB 1!
LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2

(1). Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta


—— berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotong royongan. —-—----———-——
(2). Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota khususnya dan
—— masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian
—— dalam rangka mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur berlandaskan
—— Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB Ii
LAPANGAN USAHA
Puasai 8

——-Untuk mencapai maksud dan tujuen tersebut, maka Koperasi-——————-


—— menyelenggarakan usaha sebagai berikut :
a). Perkebunan, pertanian dan peternakan.
b). Pengadaan dan penyaluran sarana produksi pertanian dan perkebunan. ——-—-—
c). Pengadaan dan penyaluran sembilan bahan pokok. --—----—----—-—-—-———, |
G). Perdagangan umum dan pengadaan barang dan jasa. --——-—--—---—-———- i
e). Jasa transportasi sungai clan darat.
f. Kehutanan (HPH :IPK), Pengolahan limbah kayu, dan hasil hutan lainnya. ———-
G). Jasa pengadaan tenaga kerja, cleaning service, listrik dan telekomunikasi. ——-
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal4

(1). Keanggotaan Koperasi melekat pada diri anggota dan tidak dapat dipindahkan
— — kepada lain orang dengan dalih apapun juga. —-—-——--——-———————-—-————
(2). Setiap anggota harus tunduk pada ketentuan dalam anggaran dasar dan
—— Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus serta Keputusan Rapat Anggota.
(3). Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus pengguna jasa. -——-—--————
(4). Keanggotaan koperasi dicatat dalam buku Daftar Anggota. -—-—--—-----———-

Pasal 6

—— Yang dapat menjadi anggota koperasi Ini ialah setiap Warga Negara Republik
—-indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum yang memenuhi
—— beberapa syarat sebagai berikut :
——a. Bertempat tinggal di Desa nehes Liah Bing, Kecamatan Muara Wahau,
—— —— Kabupaten Kutai Timur khusunya dan Propinsi Kalimantan Timur umumnya
—-—b. Mata pencaharian sebagai Petani, Pengusaha, karyawan dan pihak lain
—— —— @tas persetujuan pengurus.
——-€. Telah menyatakan kesanggupan tertulis untuk melunasi Simpanan Pokok
—— —-—dan Simpanan Wajib sesuai dengan Keputusan dalam Anggaran Rumah
—— —— Tangga.
——d. Telah menyetujui isi Anggaran Dasar dan Ketentuan—ketentuan Koperasi
————yang berlaku, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan Khusus dan
—— —— Keputusan Rapat Anggota.

Pasal 6

(1). Keanggotaan koperasi mula! berlaku dan dibuktikan dengan catatan dalam
—— buku Daftar Anggota dan telah melunasi Simpanan Pokok .—------—————.
(2). Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan
—— catatan dalam Buku Daftar Anggota.
(3). Seseorang yang akan masuk menjadi anggota koperasi harus mengajukan
—— Surat Permohonan kepada Pengurus. Dalam waktu yang telah ditentukan,
— —-selambat-lambatnya 1 (satu) bulan Pengurus harus memberi jawaban apakah
— — permintaan itu diterima atau tidak.
(4). Bilamana Pengurus menolak permintaan untuk menjadi anggota maka yang
—— berkepentingan dapat minta pertimbangan Rapat Anggota yang berikutnya. —-
(5). Permintaan berhenti harus diajukan secara tertulis pada Pengurus. --—--—-——-
(6). Seseorang yang dipecat atau diberhentikan oleh pengurus dapat minta
— — pertimbangan dalam Rapat Anggota yang akan datang. --—-—---------—--

Pasal 7

— — Keanggotaan koperasi berakhir bilamana anggota : ---------------—:


——a. Meninggal dunia. -------— ——
——b. Minta barhenti atas kehendak sendirl. —————————————.——--0——25
——0. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat
—— —— keanggotaan, ——-——-——————— ——— mnnatantataanntonn nana
——d. Dipecat oleh pengurus karena tidak mengindahkan kewajiban sebagal
———— anggota, terutama dalam hal keuangan atau karena sesuatu yang
—— —— merugikan Koperasi.

BAB V
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 8

(1). Setiap anggota mempunyai kewajiban yang sama : —-—---—-—-—-—-——-————:


——@. Membayar Simpanan Pokok, Wajib dan Simpanan lainnya yang
—— —— diputuskan dalam Rapat Anggota.
——b. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan
—— ——yang telah disepakati dalam Rapat Anggota. -———--—---———-—-—-———————
——€C. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh
—— — - Koperasi.
——d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas azas
—— —— kekeluargaan.
(2). Setiap anggota mempunyai hak yang sama :
——a@. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat
— — —— Anggota.
——b. Memilih dan dipilih menjadi anggota Pengurus dan Pengawas. ---—--———-
——6. Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran
———— Dasar.
——4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Pengurus diluar Rapat
—— —— Anggota baik diminta maupun tidak diminta, --—----—-———-—-——————
——e. Memanfaatkan Koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara
—— —-— sesama anggota.
——f, Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi menurut
—— — — ketentuan dalam Anggaran Dasar.

BAB VI
PENGURUS
Pasa!9

(1). Pengurus Koperasi dipilih dari dan olah anggota dalam Rapat Anggota.—————
(2). Pengurus merupakan pemegang kuasa Renat Anggota. -—-—---—-—-—-——-—-—-
(3). Masa jabatan Pengurus Koperasi selama 3 (tiga) tahun. ————-———-——————
(4). Yang dapat dipilih menjadi anggota pengurus lalah mereka yang memenuhi -
—— persyaratan sehagai berikut :
——a. Bertagwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jujur dan terampil dalam bekerja.
——b. Mempunyai pengertian tentang perkoperasian. ———-——-—--—-——-—-——-——.
—-c. Tidak mempunyai usaha yang menyaingi usaha koperasi Ini.—-—--—--———
Pasal 10

4). Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota bila terbukti
—-bahwa :
——a@. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan Koperasi —-—-—-—--—--—-
—-b. Pengurus tidak mentaati Undang-Undang perkoperasian serta peraturan—
—— —- peraturan/ketentuan —ketentuan pelaksanaannya. ———————————————-
—-c. Pengurus baik dalam sikap maupun tindakanannya menimbulkan
—— —— pertentangan dalam Koperasi maupun gerakan Koperasi. -—-----—-—-
(2). Anggota pengurus yang masa jabatannya telah lampau dapat dipilih kembali.
(3). Bilamana seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya
—— berakhir maka Rapat Anggota pengurus lainnya dapat mengangkat gantinya,
—-—akan tetapi pengangkatan Itu harus disyahkan oleh Rapat Anggota
—— berikutnya.
(4). Terhadap pihak ketiga maka yang berlaku sebagai anggota pengurus
— — hanyalah mereka yang dicatat selaku itu dalam buku Daftar Pengurus.—---—-
(5). Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yang terdiri dari
—— unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

BAB VII
TUGAS, WEWENANG DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasai 11

(1). Pengurus bertugas untuk :


——a. Mengelola Koperasi dan usahanya.
——b. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan Anggaran
——-—— Pendapatan dan Belanja Koperasi.
——c. Menyelenggarakan Rapat Anggota.
——d. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan
——-—- tugas.
——6. Menyelenggarkan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib. ———-
——f. Memelihara buku kelangkapan organisasi koperasi, yakni Buku: —--—-————-
—— —— Simpanan, Anggota, Pengawas, Pengurus dan lain-lain. -—————————-
2). Pengurus mempunyai wewenang untuk :
——a. Mewaklli koperasi di dalam dan di luar pengadilan. ————-————-—————-
——b. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta
————-pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran
——-—— Dasar,
——c, Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan pemanfaatan
————Koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan Rapat
———— Anggota.
3). Pengurus Berkewajiban untuk :
——4a, Berusaha agar setiap kejadian penting dicatat sebagai mana mestinya. ——-
——-b. Memberitahukan kepada anggota setian kejadian penting yang
— — — — mempengaruhi jalannya Koperasi.
——c. Berusaha agar segala laporan pemeriksaan koperasi dapat diketahui oleh
—— —— setiap anggota, pengawas dan pemerintah yang berwenang. —----———.
--4d. Memberikan laporan kepada pemerintah tentang keadaan serta
--—-perkembangan organisasi dan usaha Koperasi sekurang-kurangnya
---—- 8 (tiga) bulan sekali. Lan
--e. Berusaha supaya ketentuan dalam Anggaran Dasar , Anggaran Rumah
—-—- Tangga, peraturan khusus dan ketentuan Rapat Anggota lainnya diketahui
—— —— dan dipahami oleh para anggota.
--f. Memelihara kerukunan diantara para anggota dan mencegah hal—hal
-—-- yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham yang timbul. Apabila
———-— perselisihan yang timbul, karena hanya menyangkut kepentingan koperasi
----—atau dalam hubungannya sebagai anggota harus diselesaikan oleh
—--—-- pengurus dengan jalan damai tanpa memihak salah satu pihak. ——-——-—-
——9. Melaksanakan segala ketentuan clalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
—— — — Tangga, peraturan khusus dan Keputusan Rapat Anggota. —-——-—-———-—-
—-h. Memberikan bantuan kepada Pengawas dan Pemeriksa yang diberi tugas
---—-untuk itu, guna melaksanakan tugasnya, dan Ia diwajibkan pula
——-——-memberikan keterangan yang diperlukan serta memperlihatkan segala
——---buku, persediaan barang, alat-alat perlengkapan/inventaris dan uang
—— —— yang ada pada koperasi.
—-i. Berusaha agar pengawas dan atau pemeriksaan sebagaimana tersebut
—— —— dalam pasal 18 ayat (1) dan (2) tidak diperhambat baik sengaja maupun
—— —— tidak sengaja oleh anggota pengurus, manager maupun karyawan.—-——--—

Pasal 12

— — Pengurus bertanggung jawab mengenai segala kegiatan pengelolaan Koperasi


—— dan usahanya kepada Rapat Anggota atau Rapat Anggota Luar Biasa. —-—--—

Pasal 13

—— Anggota pengurus tidak dapat menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan
—— uang jasa menurut ketentuan/keputusan dalam Rapat Anggota. -—-—-—--—-———

Pasal 14

(1). Anggota pengurus Koperasi in! tidak boleh merangkap menjadi anggota
——pengurus koperasi lainnya, kecuali untuk Koperasi Pusat, Gabungan atau
—— Induk. —

(2). Anggota pengurus harian dari Koperasi Ini tidak boleh merangkap menjadi
— — anggota Pengurus Harian Pusat, Gabungan atau Induk. ———--—-—-—-—-—-————

Pasal 15

(1). Setelah tahun buku Koperasi ditutup, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
——-diselenggarkan Rapat Anggota tahunan pengurus menyusun laporan
— — tahunan yang memuat sekurang-kurangnya ! --—-—------—-----—-—5
——4. Perhitungan tahunan yang terdiri dari neraca akhir tahunan buku lampau
-:—— dan perhitungan hasil usaha dari tahun yang bersangkutan serta
—-—— penjelasan atas dokumen tersebut.
——b. Keadaan dan usaha koperasi serta hasil usaha yang dapat dicapal.-----
(2). Tahun buku Koperasi berjalan sejak tanggal 1 Januari sampai dengan 31
—— Desember,
(3). Laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditanda tangani oleh
—— semua Anggota Pengurus.
(4). Apabila salah seorang anggota Pengurus dalam ayat 3 (tiga) tidak menanda
——tangani laporan tahunan tersebut, anggota yang bersangkutan menjelaskan
—— @lasannya secara tertulis.

Pasal 16

—— Persetujuan terhadap laporan tahunan, termasuk pengesahan perhitungan


—— tahunan, merupakan penerimaan pertanggung jawaban pengurus oleh Rapat
— — Anggota.

BAB VIII
PENGAWAS
Pasal 17

(D. Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota. —-——
(2). Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota. --—-—-—-——--—---———-
(3). Persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota Pengawas
—— adalah sebagai berikut :
——a. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. —-———
——b. Mempunyai kemauan dan kemampuan melakukan pengawasan/
———— pemeriksaan .
——c. Berwibawa, disegani dan dapat manjadi suri tauladan dalam masyarakat. -—
——d. Mempunyai dasar pendidikan yang memadai.-—-—-—-—-—————————————.
——e. Mempunyai pengertian dan pengetahuan tentang administrasi
—— — — pembukuan dan peraturan parkoperasian.
——f, Mempunyai sifat jujur.
(4). Masa jabatan Pengawas ditatapkan selama 3 (tiga) tahun, bersama-sama
—— habisnya masa jabatan Pengurus.
(5). Anggota Pengawas tidak boleh merangkap menjadi anggota Pengurus
— — maupun Karyawan.
(6). Untuk kepentingan Koperasi, Koperasi wajib melaksanakan Audit Eksternal
——-eetiap tahun dan pembiayaan untuk keperluan Audit dicantumkan dalam
—-Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi sebagai komponen biaya
—— organisasi.
BAB IX
TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS
Pasal 13

(1). Pengawas bertugas untuk :


—--a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan, kebijaksanaan dan
—— —- pengelolaan koperasi, sekurang—kurangnya 3 (tiga) bulan sekali. ----—-
——b. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya. ——---—-—--————-
—-C. Pemeriksaan dijalankan oleh Anggota Pengawas yang terdiri atas
—— —-— sekurang—kurangnya 3 (tiga) orang anggota Pengawas koperasi ini.————
(2). Pengawas mempunyai wewenang untuk :
—-—@. Meneliti catatan yang ada pada koperasi. -————————-——---—----———-
—-—b. Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan. —-—-—-—-—-—-——-—-
(3). Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. —-

Pasal 19

—— Pengawas tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan uang jasa sesuai
—— dengan keputusan dalam Rapat Anggota.

BAB X
DEWAN PENASEHAT
Pasal 29

(1). Bagi kepentingan koperasi Rapat Anggota dapat membentuk Dewan


— — Penasehat.
(2). Rapat Anggota dapat mengangkat orang yang bukan anggota yang
—-—-mempunyai pengertian koperasi dan keahlian dalam koperasi untuk
— — menjadi Dewan Penasehat.
(3). Anggota Dewan Penasehat tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberi
—— uang jasa yang disetujui oleh Rapat Anggota. —-—-——-----—--—-—-—--—-————.
(4). Anggota Dewan Penasehat tidak mempunyai hak suara dalam Rapat
— — Anggota maupun Rapat Pengurus.
(5). Anggota Dewan Penasehat dapat memberi saran/anjuran kepada Pengurus
— — untuk kemajuan koperasi baik diminta maupun tidak. --—-—-—-—----———-——-

BAB XI
PEMBINAAN
Pasal 21

(1). Pemerintah menciptakan dan mengembangkan iklim dan kondisi yang


— — mendorong pertumbuhan serta pemasyarakatan koperasi, maka Pemerintah : -
——8. Memberi kesempatan usaha yang seluas —luasnya kepada koperasi.-———-—
——-b. Meningkatkan dan memantapkan kemampuan koperasi agar menjadi
—— — -— Koperasi yang sehat, tangguh dan mandiri, —---—--—----——--——-———-
——-c. Mengupayakan tata hubungan usaha yang saling menguntungkan
—— — — antara Koperasi dengan Badan Usaha yang lainnya. —-----------——
(2). Pemerintah memberikan bimbingan, kemudahan dan perlindungan kepada
—— Koperasi,
—— Dalam rangka memberikan bimbingan dan kemudahan maka Pemerintah : ——-
--a. Membimbing usaha koperasi yang sesuai dengan kepentingan ekonomi
———
— anggotanya.
-—b. Mendorong mengembangkan dan membantu pelaksanaan pendidikan,
———— pelatihan, penyuluhan dan penelitian perkoperasian.—-——-----------
--C. Memberikan kemudahan untuk memperkokoh permodalan koperasi
—--—- serta mengembangkan lembaga keuangan koperasi. ————----—-—-—-
--d. Membantu mengembangkan jaringan usaha koperasi dan kerjasama
—--——— yang saling menguntungkan antara koperasi. ——————------—--————
—--6. Memberikan bantuan konsultasi guna memecahkan permasalahan yang
Lau dihadapi oleh koperasi dengan tetap memperhatikan Anggaran Dasar
———— dan Prinsip Koperasi.

Pasal 22

--Pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dilakukan dengan


—-memperhatikan keadaan dan kepentingan ekonomi Nasional serta
— — pemerataan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. —-—-—--—----—-——:

BAB XI
RAPAT ANGGOTA
Pasal 23

(1). Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi. ----——-——


2). Rapat Anggota diadakan :
——a@. Atas permintaan tertulis dari 1/10 (satu per—sepuluh) dari jumlah anggota
——b. Atas kehendak Pengurus.
(3). Tanggal dan tempat serta acara Rapat Anggota harus diberitahukan
—— selambat—lambatnya 7 (tujuh) hari terlebih dahulu kepada anggota. -—————-
(4). Rapat Anggota diadakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun. ———-———-
(5). Rapat Anggota menetapkan :
——a. Anggaran Dasar.
——b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan usaha
—— —— Koperasi.
——-C, Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas. -———
——d, Rencana kerja, rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi,
—— —- serta pengesahan laporan keuangan. —-—-—------—---——-—-—-—-——-———
——-e. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dan pelaksanaan tugasnya. -
—--t. Pembagian Sisa Hasil Usaha.
——g. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
—— —- ( bila terjadi).

Pasal 24

(1). Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah, untuk mencapai


—- mufakat.
(2). Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka
—- Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. —-----—-—-
(2). Dalam hal in! dilakukan pemungutan suara, setiap anggota mempunyal
—— hak satu suara.
(4).Rapat anggota untuk mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus
—- diselenggarakan paling lambat 8 (enam) bulan setelah tahun buku lampau. ——-

Pasal 25

--Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan pertanggung jawaban


—— Pengurus dan Pengawas mengenai pengelolaan Koperasi. —-——----—————-

Pasal 26

(1). Pada dasarnya Rapat Anggota sah jika yang hadir lebih dari 1/2 (setengah)
—--jumlah anggota koperasi dan atau 20 4 (dua puluh persen) dari jumlah
—-— anggota koperasi, bila koperasi ini mempunyai anggota 501 — 1.000 orang,
—— sedangkan di atas 1.000 hanya 10 96 (sepuluh persen) dari jumlah anggota. —-
(2). Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi
——ketentuan sebagaimana dalam ayat (1) maka Rapat Anggota ditunda untuk
——paling lama 7 (tujuh) hari dan apabila dalam rapat ke-2 (dua) tetap tidak
—— dapat berlangsung/tercapai syarat tersebut, maka koperasi dapat melakukan
——Rapat Anggota Luar Biasa (kalau memang keadaan mengharuskan adanya
— — keputusan segera yang wewenangnya ada pada Rapat Anggota). -—-—--————-
(3). Dalam Rapat Anggota Luar Biasa sah, bila dihadiri 5 4 (lima persen)
—— dari pada jumlah anggota Koperasi.
(4). Yang dimaksud dengan Rapat Anggota Luar Biasa dalam ayat 3 (tiga)
—— tersebut adalah :
——4a. Apabila biaya untuk mengadakan rapat itu tidak memungkinkan dipikul
——-—
-— gtau sangat memberatkan koperasi atau :-——-—-————-——————————-
——b. Apabila keadaan Negara atau karena peraturan/ketentuan—ketentuan
———-—-penguasa, baik Pusat maupun setempat tidak memungkinkan
———— mengadakan Rapat Anggota atau:
——c. Apabila Perubahan Anggaran Dasar harus diadakan berhubung dengan
—-—-adanya perubahan ketentuan Undang-Undang atau peraturan—
———— peraturan/ketentuan—ketentuan pelaksanaannya, atau:--—---——-——-———-
——-d. Apabila pada saat diadakan Rapat Anggota yang tidak boleh tidak harus
——-——-diadakan demi kelancaran usaha Koperasi dan atau karena untuk
———- memenuhi ketentuan Anggaran Dasar, sebagian besar anggota tidak
—-——-dapat meninggalkan pekerjaan: dengan ketentuan, bahwa segala
———— keputusan Rapat Anggota yang diadakan menurut ketentuan ayat 3 (tiga)
———-hanya sah bila keputusan itu menguntungkan anggota dan atau untuk
—— — — menyelamatkan perusahaan Koperasi.
(5). Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada orang
— — lain.

10
Pasai 27

(1). Untuk mengubah Anggaran Dasar harus diadakan Rapat Anggota yang
— - dihadiri oleh sekurang—-kurangnya 3/4 (tiga per—empat) dari jumlah anggota
— —koperasi, dan keputusannya harus disetujui oleh suara terbanyak dari jumlah
—— Suara yang hadir.
(2). Untuk membubarkan Koperasi harus diadakan Rapat Anggota Khusus
yang
—— dihadiri oleh sekurang—kurangnya 3/4 (tiga per—empat) dari jumlah anggota
—— Koperasi, sedangkan keputusannya harus disetujui oleh suara sekurang—
—— kurangnya 2/3 (dua per—tiga) dari jumlah suara yang hadir. —-—-—-—-—--—-——-
(9). Jika Perubahan Anggaran Dasar harus diadakan berhubungan dengan
—-— adanya perubahan Undang-Undang atau peraturan pelaksanaannya , Rapat
——Anggota sah menurut Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang
— — Perkoperasian.

Pasal 28

—-—Segala keputusan Rapat Anggota dicatat dalam sebuah Berita Acara dan
—- ditanda tangani oleh Ketua dan Penulis Rapat. --—--—---------——————-

BAB XI!I
PERMODALAN
Pasal 29

(1). Modal koperasi terdiri dari modai sendiri dan modal pinjaman.—-—————————-
(2). Modal sendiri dapat berasal dari :
——a. Simpanan Pokok.
——b. Simpanan Wajib.
——c. Dana Cadangan.
——d. Donasi / Hibah.

(3). Modal Pinjaman dapat berasa! dari :


——a. Anggota.
——b. Koperasi lainnya dan atau anggotanya.
——-e. Bank atau lembaga keuangan lainnya.
——-d. Penerbitan Obligasi dan Surat Hutang lainnya. ———-——-—--—-————————:
——e. Sumber lain yang sah.

Pasal 30

(1). Selain modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 29, Koperasi dapat pula
—— melakukan pemupukan modal yang berasal dari modal penyertaan. ——————-
(2). Ketentuan mengenai pemupukan modal yang berasal dari modal Penyertaan
— —- diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.——---—--------—-—-——-

11
DAE xv
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 31
(1). Setiap anggota harus menyimpan atns naman
ya pada koperasi, Simpanan
— — Pokok sejumlah Ap. 10.009, (Sepuluh ribu rupiah). —---
(2). Uang Simpanan Pokok harus dibayar ----------
sekaligus, akan tetapi pengurus
--dapat mengijinkan anggot a untuk membayar dalam ssbanyak -banyak 12
—--(Duabelas) kali angsuran bulanan.
(9). Tiap anggota yang akan mengangsurken Simpanan Pokok harus
——kesanggupan itu secara tertulis menyatakan
.
(4). Setiap anggota harus membayar Simpanan sebesar, sebagaimana ditetapkan
— — dalam Anggaran Rumah Tangga/Keputusa
n Rapat
(5). Setiap anggota digiatkan untuk mengadakan Anggot a. —-—---—---—--—-:
Simpanan Sukarola atas
—— namanya pada Koperasi menurut kehendaknya
sendiri. -——----—-—--—-——-
Pasal 32
(1). Uang Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib tidak dapat diminta kembali
—— sebelum berhenti menjadi anggota.
(2). Uang Simpanan Sukarela dapat diminta kembali menurut peraturan
--Anggaran Rumah Tangga/Keputusan Rapat Anggota dan dapat diminta
—— kembali sewaktu-waktu.
3). Jika diperlukan, Koperasi dapat mengadakan Simpanan Khusus yang diatur
—-— dalam Anggaran Rumah Tangga dan/atau Keputusan Rapat Anggota. —————-

BAB XV
MANAJER
Pasal 85

1). Apabila sudah memungkinkan dan dipandang periu, maka Pengurus


— — Koperasi dapat mengangkat Manajer yang diberi wewenang dan kuasa dalam
—— pengelolaan usaha Koperasi.
2). Dalam hal Pengurus Koperasi bermaksud mengangkat Manajer, maka
——-rencana pengangkatan tersebut diajukan kepada Rapat Anggota untuk
—— mendapatkan persetujuan. — "
3). Pemberhentian dan pengangkatan Manajer Koperasi adalah wewenang
——-Pengurus, dengan surat pengangkatan dan pemberhentian resmi dari
—— Pengurus dan harus disertai perjanjian/kontrak kerja yang Isinya disetujui
— - bersama -sarna antara Pengurus dan Manajer yang bersangkutan. ——-—————-
4). Dalara pemberhentian ayat 1 (satu) tersebut, maka Manajer harus profesional
— — dalam ari : —--—————---—-—
—-a. Memenuhi syarat-syarat koahlian dan keterampilan dalam bidangnya. ——-
——d, Bekerja secara full tima. ——- -
—-c, Ba perhatian, pikiran dan tenaganya terhadap tugas yang
——— — menjadi tanggung jawabnya.
.——————.-
-, Bt pereahasilan utamanya dari koparasi tempatnya bekerja
BAB XVI
SISA HASIL USAHA
Pasal 34
(1). Sisa Hasil Usaha yaitu pend
--tahun buku dikurangi don m satu
mba
-—- termasuk pajak dalam tahun gan biaya, operasi yang diperoiehajiban
ca lainnya
buku yang Damara, dan kewajibar —————-
(2). Sisa Hasil Usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota
--sebanding dengan jasa usaha dan simpanannya yang dilakukan masing-
--masing anggota terhadap koperasinya, serta digunakan untuk dana
--pendidikan koperasi, sosial, pembangunan daerah kerja maupun dana
Dan Kecoa karan karyawan bila ada, sesuai dengan Keputusan Rapat
(9). Besarnya/Prosentase dana cadangan,Pengurus/Kesejahteraan karyawan,
-—pendidikan koperasi, sosial, pembangunan daerah kerja diputuskan dalam
—— Rapat Anggota.
(4). Penggunaan dana pendidikan koperasi, sosial, pembangunan daerah kerja
—-—dan kesejahteraan karywan akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga,
—— dan atau Keputusan Rapat Anggota.

Pasal 35

(1). Uang cadangan adalah kekayaan Koperasi yang disediakan untuk menutup
—— kerugian sehingga tidak boleh dibagikan kepada anggota. —-———————————-
(2).Rapat Anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan paling tinggi
——75K (tujuh puluh lima persen) dari jumlah seluruh cadangan untuk perluasan
—— Koperasi.
(9). Sekurang-kurangnya 25 & dari uang cadangan harus disimpan dengan
—— bersifat tabungan giro pada Bank yang ditunjuk oleh Pejabat Pemerintah. ———-

BAB XVII
SANKSI
Pasal 36

(1). Dalam memperhatikan pasal 8 ( delapan ) hurup (JJ) Undang-Undang


—— Perkoperasian nomor 25 tahun 1992, maka yang dapat sanksi adalah orang
—— yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Anggaran Dasar antara lain
—-— Kepada :
--—@. Anggota Koperasi.
-—b. Pengurus Koperasi.
--0. dan Pengawas.
(2). Sanksi untuk Anggota : —-—----- -
- Sana oki, Keserasi dibubarkan dan pada penyelesaian ternyata bahwa
-- —-kekayaan Koperasi tidak mencukupl untuk melunasi segala perjanjian/

13
bata kowa n
KANAN ea Ag tokallan anggota dan mereka yang berhenti sebagai
-— —- Koperasi diwajibkan satu tahun
pembubaran yang mendahului
-- —- Simpanan
--b.
Pokok, Simo anggung kerugian itu masing-masing sebesar
Segalapersoalan menahan wajib dan modal penyertaannya.—-------
imannya ngenai penentuan tindakan
atau kejadian mana yang
Tenyebabkan
----dika kerugian,
kerugian yang dideridiselesaik.
esaikan menurut hukum yang berlaku. —---
—— -— dapat ditutupi des derita Koperasi pada akhir suatu tahun buku tidak
—----pasal 35 ayat 4 Aa uang cadangan sebagaimana dimaksud dalam
-- --membebankan ba, , maka Rapat Anggota dapat memutuskan untuk
-- —— cadangan yang jasa kerugian tersebut di atas dikurangi dengan
--——-berhonti sebagai a, kepada Anggota dan pada mereka yang telah
----masing-masing seb ggota dalam tahun buku yang bersangkutan,
ya sesar Simpanan Pokok, Simpanan Wajlb dan modal
La lenyerana
(9). Sari Anggota Pengurus : ——
--a.
Ima masa
Setiap“| anggota Pengurus menan ggung terhadap kerugian Koperasi i yang
Aa ana kelalaian dalam melaksanakan tugas kewajibannya
- b. ika kelalaian itu mengenai sesuatu yang termasuk pekerjaan beberapa
— Orang anggota Pengurus, maka karena itu mereka bersama-sama
menanggung kerugian tadi untuk seluruhnya, akan tetapi seseorang
----anggota Pengurus bebas dari sanksi/tanggungan jika ia dapat
am La bahwa kerugian tadi bukan karena kesalahannya serta ia
SS.
-- - sana
dari pada kelalaian dengan
tadi, segera
g dan secuk
ukupnya untuk mencegah akibat

(4). Sanksi Anggota Pengawas :


—— Apabila hasil pemeriksaan Koperasi oleh Anggota Pengawas yang
——disampaikan dalam Rapat Anggota, tidak terjadi manipulasi/penyimpangan
——yang dilakukan oleh. Pengurus, akan tetapi setelah diadakan Audit oleh
——Akuntan Publik dan atau Pemerintah atas permintaan Anggota, ternyata
—— mereka benar—benar terbukti terlibat, maka baik selaku perorangan maupun
——bersama-sama mendapatkan sanksi/tanggungan kerugian yang masing—
ea masing besarnya akan ditetapkan dalam Rapat Pengurus bersama-sama
—— Pengawas.
—— Akan tetapi seorang anggota Pengawas bebas dari tanggungan atau sanksi
——-apabila mereka/masing-masing anggota Pengawas dapat membuktikan,
—-bahwa penyimpangan Pengawas tersebut bukan karena keterlibatannya
—— secara langsung.
BAB XVII
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 37

1). Dengan memperhatikan pasal 27 ayat (2) maka Rapat Anggota Khusus dapat
——-mengambil keputusan untuk mengajukan permintaan kepada Pemerintah
— - yntuk membubarkan Koperasi ini.

14
2). Permintaan tersebut dalam
“memuat antara lain » —... Ayat (1) di atas harus disertal Berita Acara
--0. NN PL
Tempat, Angga dad aKAannya ap
Rapat Anggota Ce
Kh AL Lam mann
Usus tersebut. ----———.
Gan Jumlah anggota yang hadir, --—-———-——-———...
--b. Jumlah anggota dan
TO Kera Rape
--d. Jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju terhadap pembubaran
—.—— Koparesi,
--6. Alasan pembubaran Koperasi.

Pasal 33
--Pemerintah berhak membubarkan menurut ketontuan dalam Undang-
-- Undang Perkopersian Jika dari hasil pemeriksaan ternyata : ——--—--—-—-—-—-
--@. Terdapat bukti-bukti bahwa Koperasi tidak lagi memenuhi ketentuan—
—- —- ketentuan dalam Undang-Undang Perkoperasian ini.—————————-————
—-—b. Kegiatan—kegiatan Koperasi bertentangan dengan ketertiban umum / atau
—— —— kesusilaan.
-—C. Kelangsungan hidupnya tidak dapat diharapkan lagi. —-————-—-——————
Pasal 39

(1). Pemerintah mengangkat seseorang atau beberapa orang penyelesai yang


— — mempunyai hak wewenang dan kewajiban sebagai berikut :————————-———-
—-—a. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi dalam
—— —-— penyelesaiannya.
——b. Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan. ————————-—-————
——€c. Memanggil Pengurus, baik sendiri—sendiri maupun bersama—sama.———-
——d. Memperoleh, memeriksa dan menggunakan segala catatan dan arsip
—— —— Koperasi.
——e. Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yang
—— ——- didahulukan dari pembayaran hutang lainnya.-——-——-——-——————-———.
—— Menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan kewajiban
—— —— Koperasi.
——g. Membagikan sisa hasil penyelesaian kepada Anggota. ————————————-
——h. Membuat Berita Acara Penyelesaian.
(2).Pembayaran biaya penyelesaian itu didahulukan dari pada pembayaran
— — kewajiban lainnya.

BAB XIX
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS
Pasa! 40

menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan atau Peraturan


—— Rapat Anggota
——-Khusus, yang memuat Peraturan Pelaksanaan dari pada Ketentuan dalam
n Dasar ini.-
—— Anggaran Dasar ini dan tidak boleh bertentangan dengan Anggara

15
BAB XX
PENUTUP

-- Hal-hal yang belum dimuat dalam An ggaran Dasar ini, akan diatur dalam
—— Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Khusus. ——-——-—————————--—
—— Demikian, Anggaran Dasar :
---———: KOPERASI " SAWIT USAHA TANI SEJAHTERA" —
-- ditetapkan dan ditandatangani oleh kami yang telah diberi kuasa penuh oleh
--Papat Pembentukan Koperasi pada tanggal tersebut di atas.

1. SULYANTHo.
(Ketua 1)

2. AHMAD RAYA.
(Ketua Il)

3. THEODORUS KEROON. —al—


(Sekretaris 1)

4. DWI HARTO.
(Sekretaris II)

5. JULIANTO.
(Bendahara)

16
i /ONGE KOPERASI 5
DAN PEN NAAN 1G
PENGUSAHA KECIL.

Anda mungkin juga menyukai