Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Perusahaan


1.1.1 Jenis Usaha, Nama Perusahaan, Lokasi
Samsung Group adalah salah satu perusahaan terbesar didunia yang terletak di Korea
Selatan. Didirikan oleh Lee Byung-chull pada 1 Maret 1938 di Daegu, Korea, perusahaan ini
beroperasi di 58 negara dan memiliki lebih dari 208.000 pekerja. Samsung bermula dari
perusahaan ekspor pada 1938 dan dengan cepat berkembang ke bidang lainnya. Samsung
Group kini telah tumbuh dan terkenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka di dunia.

Gambar 1.1
Logo Perusahaan
Sumber: www.samsung.com

Samsung Group mempunyai beberapa anak perusahaan yaitu Samsung Electronics


(perusahaan elektronik terbesar di dunia), Samsung Heavy Industries (salah satu shipbuilders
terbesar di dunia), dan Samsung Engineering & Construction (perusahaan kontraktor global
utama). (Sumber: http://www.samsung.com/id/aboutsamsung/samsung/history.html)
Dalam hal ini, penulis memfokuskan untuk membahas salah satu anak perusahaan
Samsung Group yaitu Samsung Electronics.

1.1.2. Samsung Electronics


Perusahaan utama Samsung Group, Samsung Electronics, memimpin pasar global di
bidang pembuatan barang elektronik teknologi tinggi dan media digital. Samsung Electronics
adalah salah satu perusahaan pembuat perangkat elektronik terbesar di dunia dan berkantor
pusat di Seocho Samsung Town di Seoul, Korea Selatan. Salah satu produk Samsung paling
terkenal yang dibuat oleh Samsung Electronics adalah ponsel Samsung.

1
1.1.2 Visi dan Misi Samsung Electronics
a. Visi Samsung Electronics
"Inspire the World, Create the Future."
Samsung berkomitmen untuk menginspirasi masyarakat diseluruh dunia dengan
mengembangkan teknologi terbaru, produk-produk inovatif dan solusi kreatif. Melalui upaya
ini, Samsung berharap berkontribusi pada dunia dengan lebih baik dan pengalaman yang lebih
kaya bagi semua.

b. Misi Samsung Electronics


Untuk mengilhami dunia dengan teknologi, produk, dan desain inovatif yang melengkapi
kehidupan manusia dan berperan terhadap masa depan yang bertanggung jawab dan
berkelanjutan secara sosial.
(Sumber: http://www.samsung.com/id/aboutsamsung, diakses 14 Desember 2013)

1.1.3 Skala Usaha, Perkembangan Usaha, dan Strategi Secara Umum


a. Skala Usaha
Samsung Electronics tidak mempunyai bidang usaha lain, hanya berfokus pada bidang
elektronik baik di bidang elektronik konsumen, TI dan komunikasi seluler, atau solusi
perangkat.

b. Perkembangan Usaha
Perkembangan usaha Samsung Electronics bermula pada akhir 1960-an saat Samsung
Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk divisi elektronik di
bawah Samsung Electronics Co, Ltd dengan produk pertamanya yaitu satu set televisi hitam-
putih. Samsung Electronics menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun
1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Pada tahun 1995, Samsung
menciptakan layar LCD pertama dan kemudian menjadi produsen LCD terbesar. Samsung
juga memproduksi hampir semua perangkat elektronik, termasuk smartphone. Dibandingkan
dengan perusahaan besar Korea lainnya, Samsung selamat dari krisis keuangan Asia tahun
1997 yang relatif tidak berpengaruh besar. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai
perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang
stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun
fasilitas di Tangjung, Korea Selatan. Samsung Electronics mengungguli Sony sebagai salah
satu merek yang paling populer di dunia konsumen elektronik pada tahun 2004 dan 2005.

2
Kini, Samsung Electronics menjadi salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia dengan
pangsa pasar terkemuka seperti Amerika Utara dan Eropa Barat. (Sumber:
http://www.multidigitals.com/sejarah-samsung-electronics, diakses 8 Mei 2014)

c. Strategi Secara Umum


Sebelum tahun 1997, Samsung lebih dikenal dengan reputasinya sebagai perusahan
pembuat peralatan elektronik dengan produk-produk low-end atau produk-produk dengan fitur
yang standar tanpa inovasi fitur yang lain yang diperuntukan bagi masyarakat menengah ke
bawah. Samsung belum mempunyai brand value dan belum memiliki pasar internasional.
Strategi yang dilakukannya pada saat itu adalah cost/price leadership atau strategi
kepemimpinan biaya dimana biaya yang ditawarkan untuk produk-produk Samsung
menjangkau kalangan menengah ke bawah.
Ketika terjadi krisis ekonomi di Asia, Samsung mengalami kerugian yang besar, namun
Samsung dapat merespon dengan sangat baik. Samsung mengembangkan turnaround strategy
dimana strategi ini diambil ketika manajemen mengalami kegagalan dalam membesarkan
perusahaan sehingga prospek perusahaan menjadi tidak jelas dan mengalami krisis
berkepanjangan dan mengharuskan pemilik dan manajemen untuk berusaha keras memutar
arah organisasi. Selain itu Samsung berusaha memperbaiki kualitas dan melakukan inovasi-
inovasi produk. Samsung berfokus pada pasar-pasar tertentu, seperti pada pasar dengan
permintaan terbesar, pasar Amerika yang perkembangannya tinggi, juga pada pasar yang
pertumbuhannya cepat, yaitu China.
Yun Jong Yong, CEO Samsung, menggunakan cara tradisional untuk memperbaiki
keadaan ekonomi Samsung pada saat itu. Ia memotong 30% biaya dalam 5 bulan. Untuk itu ia
memberhentikan 30.000 karyawan dari 70.000 karyawan menjadi 40.000 karyawan. Dan juga
membuang unit-unit yang tidak bermanfaat. Prestasi terbesar Yun adalah perubahan ke arah
corporate culture.
Samsung kemudian berkembang menjadi perusahaan berskala internasional. Dimulai
dari menyewa staff yang berpendidikan Amerika atau berpengalaman secara signifikan di
USA. Tiga warga yang bukan berasal dari Korea Selatan menjadi anggota komisi direktur.
Warga asing memiliki 60% saham dari grup. Perusahaan sekarang menghasilkan 70% dari
pendapatannya di luar Korea Selatan, manufaktur di 14 negara, termasuk China dan Meksiko.
Samsung juga mengadakan partnership dengan Amerika. Penjualan terbaiknya adalah
DVD/VCR player dan mobile phone.

3
Salah satu kunci sukses Samsung terletak pada desain. Teknologi dan desain pada
Samsung sangat baik. Samsung memiliki 300 desainer bertalenta di Seoul dan empat kantor
desain di USA, Eropa, dan Jepang. Penekanan produknya adalah pada gaya, best practice,
simple, dan respon yang cepat pada perubahan-perubahan pasar. (Sumber:
http://www.multidigitals.com/strategi-samsung-electronics, diakses 8 Mei 2014)

1.1.4 Produk dan Layanan


a. Produk
Samsung Electronics adalah pemimpin pangsa pasar di dunia untuk lebih dari 60 produk
elektronik, diantaranya adalah :
1) Semikonduktor (DRAM, SDRAM, Flash Memory, Hard Drive)
2) Penampil Digital (LCD, Plasma)
3) Perangkat elektronik (TV, Pemutar DVD, Pemutar Blu-ray, Home cinema, Proyektor)
4) Perangkat bergerak (Handphone, Pemutar MP3, Kamera Digital, Camcorder)
5) Perangkat komputer (Monitor, Laptop, Drive CD dan DVD, Printer laser, Faksimil)
6) Perangkat rumah tangga (Kulkas, Mesin cuci, Microwave, Oven, Penyedot debu)
(Sumber: http://www.samsung.com/id/business/index.html, diakses 8 Mei 2014)

b. Layanan
Samsung Electronics mempunyai layanan yang cukup lengkap, dengan websitenya yaitu
www.samsung.com, Samsung Electronics memudahkan pelanggan mencari informasi
mengenai produknya dan layanan-layanan yang diberikan. Selain website, Samsung juga
mempunyai Service Centre yang sudah tersebar di seluruh dunia untuk membantu pelanggan
jika ada masalah dengan produk Samsung yang dibelinya. Selain itu, layanan-layanan yang
diberikan Samsung antara lain:
1) Garansi
Biasanya produk-produk Samsung mempunyai masa garansi selama setahun terhitung dari
saat pembelian. Sehingga jika ada kerusakan atau gangguan pada produk yang baru dibeli,
selama masih dalam masa garansi, pembeli tidak akan dikenakan biaya suku cadang atau
jasa perbaikan.
2) Live Chat
Samsung menyediakan layanan Live Chat yang berfungsi untuk memudahkan pelanggan
dimanapun berada dalam mencari informasi atau solusi untuk produk Samsung yang
dibelinya bila ada kerusakan dan tidak bisa menjangkau Service Centre.

4
3) Layanan Prestise
Layanan Prestise adalah layanan istimewa yang memberikan keuntungan lebih dari sekedar
garansi bagi setiap pemilik produk high-end Samsung, seperti Plasma TV dan LCD TV.
Dalam layanan ini, selain garansi, pembeli bisa mendapatkan layanan pemasangan,
layanan demo pemakaian, layanan perbaikan satu hari, dan layanan peminjaman produk.
(Sumber: http://www.samsung.com/id/support/main/supportMain.do#, diakses 8 Mei 2014)

1.1.5 Pengelolaan Sumber Daya


Samsung Electronics bekerjasama dengan Service Leadership dalam melakukan pelatihan
pengembangan manajemen dan sumber daya manusia. Service Leadership adalah lembaga
pelatihan manajemen sumber daya manusia yang berdiri sejak tahun 2005 dengan fokus
pelatihan Layanan Pelanggan (Service Excellence), Tehnik Presentasi dan Mengajar (Training
For Trainer) dan Psikologi-Perilaku Manusia yang didukung oleh trainer-trainer
berpengalaman sebagai praktisi bisnis di bidangnya yang telah berpengalaman bekerjasama
dengan berbagai perusahaan besar. (Sumber: www.serviceleadership.web.id, Diakses 10
Februari 2014)

1.1.6 Struktur Organisasi


Seorang Presdir (Presiden Director) dibantu oleh seorang CFO yang memimpin divisi
ADM (Administration) dan 4 orang direktur dari Sales Division, OMS Division (Optical
Media Solution) , VD Division (Visual Display), dan AV Division (Audio Video).
1. Direktur OMS membawahi 6 departemen yaitu :
a. PPC (Production Planning Control)
PPC Departemen dipimpin oleh seorang manager dan departemen ini bertanggung
jawab kepada masalah rencana produksi, rencana ekspor dan finish goods inventory.
b. QC (Quality Control)
Quality Control dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini
bertanggung jawab pada Quality material yang dikontrol oleh IQC section (Incoming
Quality Control).
c. Procurement
Procurement departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini
membidangi masalah pembelian material dan consumable , material price, dan material
control.
d. Produksi

5
Produksi departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departement ini
bertanggung jawab dalam memproduksi material sampai menjadi barang jadi.
e. Engineering
Engineering departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini
mensupport produksi yang berhubugan dengan masalah teknik.
f. R & D (Research and Development)
R & D departemen dipimpin oleh seorang General Manager dan departemen ini
bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan.
2. CFO (Chief Finance Officer) yang memimpin divisi ADM (Adminstaration) yang dibantu
oleh empat orang General manager untuk empat departemen, yaitu :
a. HRD/GA (Human Resources and Development/General Affair) Dipimpin oleh seorang
General Manager yang membawahi Departemen HRD & GA pada divisi Administrasi
b. IT (Information and Technology) Dipimpin oleh seorang General Manager yang
membawahi Departemen IT pada divisi Administrasi.
c. EXIM (Export & Import) Dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi
Departemen EXIM pada divisi Administrasi.
d. Accounting General Manager yang membawahi Departemen Accounting pada divisi
Administrasi.
Berikut ini gambar struktur organisasi PT. Samsung Electronics:

President Director

CFO
VD Sales OMS AV
Division Division Division Division

HR & Exim Accoun IT


QC Procure PPC Produc Engine R&D
GA Dept ting Dept
Dept ment Dept tion ring Dept
Dept Dept
Dept Dept Dept

Gambar 1.2
Struktur Organisasi PT. Samsung Electronics
Sumber: SEIN’s training centre book

6
1.2 Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang begitu pesat membawa suatu perubahan yang cukup
signifikan, khususnya dalam industri telekomunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi
informasi banyak diwarnai dengan inovasi produk yang mencari bentuk-bentuk baru untuk
memudahkan kehidupan ini, baik untuk bekerja maupun untuk menghibur diri. Dengan
persaingan bisnis yang semakin ketat dalam menghasilkan dan menjual produknya,
memberikan pengaruh terhadap pandangan bahwa perusahaan harus memberitahukan dan
memperkenalkan produknya agar konsumen terdorong untuk membeli produk perusahaan
yang mereka promosikan. Persaingan yang terjadi saat ini tidak hanya terjadi pada segi
produk saja, tetapi lebih ditekankan pada fungsi-fungsi atau fitur tambahan yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan seperti model kemasan, pelayanan yang diberikan, iklan, promosi, dan
fitur-fitur lainnya yang cukup dihargai oleh konsumen.
Dalam perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini suatu kebutuhan akan
komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi setiap kalangan masyarakat. Kebutuhan
tersebut bedampak pada meningkatnya permintaan akan berbagai jenis alat komunikasi yang
mengakibatkan semakin banyaknya persaingan dalam dunia bisnis dibidang telekomunikasi.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya produsen produk-produk alat komunikasi seperti
handphone atau smartphone yang menawarkan berbagai jenis produk baru dengan inovasi
yang berbeda dari pada produk-produk handphone atau smartphone sebelumnya sehingga
banyak memberikan kemudahan bagi para konsumen dalam melakukan komunikasi.
Kebutuhan akan alat komunikasi seperti telepon seluler (handphone) atau smartphone
sendiri selalu mengalami peningkatan dari tahun ketahun terutama untuk jenis-jenis
handphone atau smartphone dengan merek-merek tertentu. Hal ini dikarenakan pola konsumsi
konsumen pada saat ini yang selalu menginginkan sebuah kemudahan dalam komunikasi
yang dapat mendukung kegiatan mereka sehari-hari baik dalam pekerjaan maupun hal yang
lainnya.
Smartphone Samsung berbasis Android ikut meramaikan perkembangan telepon seluler
diseluruh dunia dan mampu berkembang dengan pesat, tidak terkecuali di Indonesia.
Smartphone Samsung bahkan menduduki peringkat teratas dalam market share yang dirilis
oleh lembaga riset IDC (International Data Corporation) di tahun 2013. Berikut ini
merupakan tabel perkembangan market share smartphone yang terdiri dari berbagai merek di
dunia pada kuartal ketiga tahun 2012 sampai dengan 2013:

7
Tabel 1.1
Market Share Smartphone
Top Five Smartphone Vendors, Shipments, and Market Share, Q3 2013 (Units in
Millions)
3Q13 Unit 3Q13 Market 3Q12 Units 3Q12 Market Year-over-year
Vendor
Shipments Share Shipments Share Change
Samsung 81.2 31.4% 57.8 31.0% 40.5%
Apple 33.8 13.1% 26.9 14.4% 25.7%
Huawei 12.5 4.8% 7.1 3.8% 76.5%
Lenovo 12.3 4.7% 6.9 3.7% 77.6%
LG 12.0 4.6% 7.0 3.8% 71.4%
Others 106.6 41.3% 62.8 33.7% 69.8%
Total 258.4 100.0% 186.2 100.0% 38.8%
Sumber: www.idc.com
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada kuartal ketiga tahun 2013, jumlah
vendor smartphone yang dikirim ke seluruh dunia mencapai 258,4 juta unit. Dibandingkan
satu tahun yang lalu, jumlah smartphone yang dikirim baru mencapai 186,2 juta unit. Jadi
pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun adalah 38,8 persen. Di posisi pertama ditempati oleh
Samsung yang mengirimkan 81,2 juta unit ke seluruh dunia dibandingkan tahun sebelumnya
57,8 juta unit. Perusahaan asal Korea Selatan ini memperoleh pangsa pasar 31,4 persen
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 31,0 persen. Jadi dari tahun 2012 ke tahun 2013 pada
kuartal ketiga Samsung mengalami peningkatan mencapai 40,5 persen.
Dengan semakin berkembangnya aplikasi mobile, maka terciptalah sebuah sistem operasi
yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis linux yaitu Android. Pada saat ini,
perkembangan Android di Indonesia dipengaruhi oleh keinginan berbagai produsen
smartphone untuk memangkas biaya produksi sehingga dapat menghasilkan produk
smartphone yang berkualitas dan mempunyai harga jual yang lebih terjangkau daripada
menggunakan OS (Operating System) yang lainnya. Berikut ini merupakan tabel
perkembangan pangsa pasar OS (Operating System) smartphone pada kuartal ketiga tahun
2012 sampai dengan 2013:

8
Tabel 1.2
Market Share OS Smartphone
Top Smartphone Operating Systems, Shipments, and Market Share, 2013 Q3 (Units in
Million)
Operating 3Q13 Units 3Q13 Market 3Q12 Units 3Q12 Market Year-over-year
System Shipments Share Shipments Share Change
Android 187.4 79.3% 108 69.1% 73.5%
iOS 31.2 13.2% 26 16.6% 20.0%
Windows Phone 8.7 3.7% 4.9 3.1% 77.6%
Blackberry OS 6.8 2.9% 7.7 4.9% -11.7%
Symbian 0.5 0.8% 6.5 4.2% -92.3%
Others 0.0 0.0% 0.3 0.2% -100.0%
Total 234.6 100.0% 156.2 100.0% 51.3%
Sumber: www.idc.com
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada kuartal ketiga jumlah smartphone
bersistem operasi yang dikirim ke seluruh dunia mencapai 234,6 juta unit, ini berdasarkan
data yang dipublikasikan oleh International Data Corporation (IDC) Worldwide Mobile
Phone Tracker. Dibandingkan satu tahun yang lalu, jumlah smartphone yang dikirim baru
mencapai 156,2 juta unit. Jadi pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun adalah 51,3 persen.
Di posisi pertama ditempati oleh sistem operasi Android yang secara resmi diumumkan
awal bulan November 2007 dan mulai dipasarkan awal tahun 2008. Dalam jangka waktu lima
tahun sejak dipasarkan, sistem operasi Android sudah menguasai 79,3 persen pangsa pasar di
seluruh dunia pada kuartal ketiga 2013. Dibandingkan satu tahun sebelumnya masih 69,1
persen pangsa pasar. Pengiriman smartphone Android mencapai 187,4 juta unit di seluruh
dunia pada kuartal ketiga, dibandingkan satu tahun lalu mencapai 108 juta unit. Jadi pangsa
pasar smartphone di seluruh dunia kuartal ketiga 2013 dikuasai sistem operasi Android
sebesar 79,3 persen, diikuti oleh iOS sebesar 13,2 persen, dan Windows Phone menguasai 3,7
persen pangsa pasar.
Dinamika persaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan termasuk
perusahaan telepon seluler untuk memiliki beberapa keunggulan yang membedakan produk
perusahaannya dengan produk dari perusahaan lain yang dapat dijadikan competitive
advantage bagi perusahaan tersebut sehingga perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan
lain yang sejenis. Keunggulan yang dimaksud bisa didapat dari segi produk, segi harga, segi

9
tempat, ataupun segi promosi untuk mempengaruhi pembeli agar membeli produk yang dibuat
perusahaan tersebut.
Dalam competitive advantage konsep yang biasa disajikan oleh suatu perusahaan adalah
bauran pemasaran, yang terdiri dari 4 variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran,
yaitu : produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion) (Kotler &
Keller, 2009:24). Hal-hal inilah yang perlu diperhatikan perusahaan agar dapat memasuki
persaingan di pasar yang semakin ketat. Bauran pemasaran sendiri dapat didefinsikan sebagai
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar tujuan pemasarannya
di pasar sasaran. (Kotler & Keller, 2012:47).
Berdasarkan hasil pengamatan penulis pada tanggal 8 Mei 2014, bauran pemasaran dari
smartphone Samsung berbasis Android jika dilihat dari sisi produknya, Samsung menciptakan
alat-alat elektronik yang menawarkan stylish best-practice products yaitu produk-produk yang
memudahkan konsumen dalam pemakaiannya dengan bentuk fisik yang menarik termasuk
dalam menciptakan smartphone. Samsung menciptakan smartphone dengan tampilan menarik
dan bekerjasama dengan OS Android untuk melengkapi kelebihannya. Dalam hal produk
smartphone, Samsung pernah mendapatkan 27 penghargaan dalam Good Design Awards
2012 di Jepang dan salah satu smartphone Samsung yaitu Samsung Galaxy S4 mendapatkan
penghargaan The Most Innovative Device dalam Mobile Choice Awards 2012 di London.
(Sumber: http://www.teknoup.com/news/19388/samsung-sabet-penghargaan-smartphone,
diakses 8 Mei 2014)
Dalam segi harga, Samsung menawarkan harga yang beragam untuk produk smartphone
sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkannya sehingga harga dari smartphone Samsung dapat
menjangkau semua kalangan.
Dalam segi tempat, Samsung mempunyai toko-toko resmi yang dapat ditemukan di
seluruh kota di Indonesia untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk smartphone
dari Samsung. Begitu juga dengan Service Centre-nya, Samsung mempunyai Service Centre
di seluruh kota di Indonesia untuk memudahkan konsumen dalam berkonsultasi tentang
masalah dari produk Samsung yang dibelinya.
Promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan penjualan perusahaan.
Samsung menggunakan media cetak seperti iklan di majalah atau koran dan media elektronik
seperti iklan televisi dalam memasarkan produknya. Samsung juga memanfaatkan media
sosial seperti membuat account youtube dari yaitu www.youtube.com/user/SamsungMobile
untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya serta kelebihan-kelebihan dari produknya.

10
Mahasiswa merupakan salah satu konsumen smartphone yang sudah mempunyai logika
berfikir yang kritis tentang produk smartphone yang akan dibelinya ditambah karena saat ini
di kalangan mahasiswa muncul budaya baru yakni penggunaan smartphone dan tablet. Kedua
benda canggih tersebut seolah nyaris menjadi wajib bagi mahasiswa. Benda-benda tersebut
dapat memberikan banyak manfaat, termasuk bagi kelangsungan perkuliahan. Fitur
smartphone yang tergolong lengkap bisa dimanfaatkan sebagai penunjang perkuliahan.
(Sumber: suma.ui.ac.id/03/01/budaya-smartphone-dan-tablet-di-ui-pentingkah/, diakses
tanggal 8 Mei 2014)
Universitas Telkom adalah salah satu universitas swasta yang cukup terkenal di kota
Bandung. Salah satu fakultas yang berada di Universitas Telkom adalah Fakultas Komunikasi
dan Bisnis (FKB) dan salah satu mata kuliah yang dipelajari di fakultas ini adalah manajemen
pemasaran yang didalamnya terdapat strategi bauran pemasaran dan keputusan pembelian.
Jurusan Administrasi Bisnis adalah salah satu jurusan dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis
(FKB) dengan empat angkatan mahasiswa yang masih aktif yaitu angkatan 2010, angkatan
2011, angkatan 2012, dan angkatan 2013. Dalam hal ini, penulis memilih responden
penelitian yaitu mahasiswa Administrasi Bisnis karena penulis menilai bahwa jurusan
Administrasi Bisnis adalah salah satu jurusan bisnis yang mempelajari manajemen pemasaran
sehingga responden bisa memberikan respon yang sesuai dengan apa yang dibahas dalam
penelitian ini dan juga Administrasi Bisnis adalah salah satu jurusan yang memiliki populasi
tidak terlalu banyak namun mempunyai perilaku konsumen yang beragam.
Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai bauran pemasaran yang dimiliki
smartphone Samsung, penulis melakukan observasi awal pada tanggal 3 Januari 2014 dengan
teknik wawancara atau melakukan tanya jawab dengan 10 mahasiswa Administrasi Bisnis
dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) yang memakai smartphone Samsung berbasis
Android.
Tanggapan konsumen mengenai bauran pemasaran smartphone Samsung berbasis
Android dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

11
Tabel 1.3
Tanggapan Konsumen Smartphone Samsung berbasis Android
Bauran
No Tanggapan Responden
Pemasaran
1. Produk Pertanyaan:
Menurut anda, bagaimana produk dari Smartphone Samsung berbasis
Android?
7 responden mengatakan:
Smartphone Samsung berbasis Android mempunyai fitur lengkap dan
dibantu oleh adanya google play maka memudahkan konsumennya
dalam mencari aplikasi yang dibutuhkan sehingga bisa memenuhi
kebutuhan konsumen.
3 responden mengatakan:
Smartphone Samsung berbasis Android mempunyai bentuk fisik yang
menarik sesuai dengan perkembangan jaman dan mempunyai daya
tahan baterai yang lebih lama dibanding smartphone lain.
2. Harga Pertanyaan:
Menurut anda, bagaimana harga dari Smartphone Samsung berbasis
Android? Apakah sudah sesuai dengan keuntungan yang didapatkan?
6 responden mengatakan:
Smartphone Samsung berbasis Android mempunyai harga yang tidak
terlalu mahal atau terjangkau bila dibandingkan dengan keuntungan
yang didapatkan.
4 responden mengatakan:
Smartphone Samsung berbasis Android lebih murah dari produk lain
yang mempunyai kualitas sebanding.
3. Tempat Pertanyaan:
Menurut anda, apakah letak toko resmi dari Samsung mudah
dijangkau? Dan apakah letak Service Centre dari Samsung mudah
ditemui?
10 responden mengatakan:
Samsung memudahkan pembelinya untuk menemukan toko-toko
resmi Samsung di seluruh Indonesia sehingga pembeli bisa membeli

12
smartphone Samsung langsung dari toko resminya.
Samsung juga tidak menyulitkan konsumen jika terjadi masalah pada
smartphone Samsung yang dibeli karena mempunyai service centre
yang banyak ditemui.
4. Promosi Pertanyaan:
Menurut anda, bagaimana promosi dari Samsung untuk memasarkan
produk Smartphone Samsung berbasis Android di berbagai mediap[?
4 responden mengatakan:
Promosi smartphone Samsung berbasis Android berupa media
elektronik seperti iklan televisi mampu menarik minat pembeli.
2 responden mengatakan:
Promosi smartphone Samsung berbasis Android dengan menawarkan
berbagai keuntungan setelah pembelian cukup menarik.
4 responden mengatakan:
Media promosi dari smartphone Samsung berbasis Android banyak
ditemukan. Apalagi bila meluncurkan produk terbarunya, Samsung
mampu membuat konsumen penasaran untuk mencari informasi
tentang produk-produknya.

Dari hasil wawancara di atas, terlihat bahwa smartphone Samsung berbasis Android
sudah mempunyai bauran pemasaran yang baik. Hal ini terbukti dari tanggapan positif yang
dikemukakan oleh konsumen mengenai bauran pemasaran dari smartphone Samsung berbasis
Android.
Penulis menyadari betapa pentingnya peran konsumen dalam menentukan kesuksesan
suatu produk, maka perusahaan yang menghadapi pasar telekomunikasi dengan persaingan
yang sangat ketat harus pintar dalam mengatur strategi persaingan dan harus mampu
memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya karena peluang atas laba dan
kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada perilaku konsumennya.
Melalui pemahaman perilaku konsumen, perusahaan dapat menyusun kebijakan bauran
pemasaran yang tepat dalam rangka memanfaatkan peluang yang ada dan mengungguli
pesaingnya untuk menciptakan minat dan keputusan pembelian konsumen.
Menurut Kotler & Keller (2009:214), keputusan pembelian konsumen adalah tahap
konsumen membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai. Dimana keputusan
konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau menghindar sangat dipengaruhi resiko
13
pembelian yang dirasakan. Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh bauran pemasaran
dari perusahaan. Setiap konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda,
konsumen akan membeli produk yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan dan butuhkan
mulai dari segi produk, harga, tempat, serta promosi yang mempengaruhi minat konsumen
untuk membeli. Oleh karena itu perusahaan yang baik seharusnya menyadari akan pentingnya
selera dan kebutuhan konsumen. Perusahaan harus dapat menghasilkan sebuah produk yang
sesuai dengan harapan konsumen dan memuaskan kebutuhan konsumen sehingga dapat
mempengaruhi konsumen untuk membelinya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul: “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Merek Samsung Berbasis Android (Studi Kasus pada Mahasiswa
Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Angkatan Tahun 2010-2013)”

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka perumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana bauran pemasaran smartphone Samsung berbasis Android di mata responden ?
2. Bagaimana keputusan pembelian konsumen smartphone Samsung berbasis Android di
lingkungan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Angkatan
Tahun 2010-2013 ?
3. Seberapa besar pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan
promosi secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
Samsung berbasis Android di lingkungan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas
Komunikasi dan Bisnis Angkatan Tahun 2010-2013 ?
4. Seberapa besar pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan
promosi secara parsial dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung
berbasis Android di lingkungan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan
Bisnis Angkatan Tahun 2010-2013 ?

14
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis :
1. Bauran pemasaran smartphone Samsung berbasis Android di mata responden.
2. Keputusan pembelian konsumen smartphone Samsung berbasis Android di lingkungan
mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Angkatan Tahun 2010-
2013.
3. Seberapa besar pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan
promosi secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone
Samsung berbasis Android di lingkungan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas
Komunikasi dan Bisnis Angkatan Tahun 2010-2013.
4. Seberapa besar pengaruh bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan
promosi secara parsial dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung
berbasis Android di lingkungan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan
Bisnis Angkatan Tahun 2010-2013.

1.5 Kegunaan Penelitian


1.5.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi dan melengkapi khazanah
keilmuan pada Bidang Manajemen Pemasaran khususnya yang terkait dengan Pengaruh
Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian.
1.5.2 Aspek Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan masukan bagi perusahaan
Samsung Electronics untuk mengetahui faktor-faktor Bauran Pemasaran yang berpengaruh
dominan terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian produk yang
ditawarkannya.

1.6 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.

15
BAB II : TINJUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Pada bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas, dan padat tentang hasil kajian kepustakaan
yang terkait dengan topik dan variabel penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran,
hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Pada bab ini menguraikan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah
penelitian, meliputi uraian tentang jenis penelitian,variabel operasional, tahapan penelitian,
populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

16

Anda mungkin juga menyukai