Anda di halaman 1dari 5

http://file.upi.

edu/Direktori/DUAL-MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_1_
%28Besaran_dan_Pengukuran%29_KD_Fisika.pdf

Mistar (Penggaris)

Mistar atau penggaris adalah alat ukur panjang yang sering


digunakan. Alat ukur ini memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm.
Mistar memiliki ketelitian pengukuran setengah dari skala
terkecilnya yaitu 0,5 mm. Pada saat melakukan pengukuran dengan
mistar, arah pandangan harus tegak lurus dengan dengan skala pada
mistar dan benda yang diukur. Jika tidak tegak lurus maka akan
menyebabkan kesalahan dalam pengukurannya, bisa lebih besar atau
lebih kecil dari ukuran aslinya.

2. Jangka Sorong

Jangka sorong juga merupakan alat pengukur panjang dan biasa


digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Penemu jangka sorong
adalah seorang ahli teknik berkebangsaan Prancis, Pierre Vernier.
Jangka sorong terdiri dari dua bagian, yaitu rahang tetap dan geser
(sorong). Skala panjang yang terdapat pada rahang tetap adalah skala
utama, sedangkan skala pendek pada rahang geser adalah skala nonius
atau vernier, diambil dari nama penemunya. Skala utama memiliki
skala dalam cm dan mm. Sedangkan skala nonius memiliki panjang 9 mm
dan dibagi 10 skala. Sehingga beda satu skala nonius dengan satu
skala pada skala utama adalah 0,1 mm atau 0,01 cm. Jadi, skala
terkecil pada jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur benda-benda yang
tipis, seperti tebal kertas dan diameter rambut. Mikrometer sekrup
terdiri atas dua bagian, yaitu selubung (poros tetap) dan selubung
luar (poros ulir). Skala panjang pada poros tetap merupakan skala
utama, sedangkan pada poros ulir merupakan skala nonius. Skala utama
mikrometer sekrup mempunyai skala dalam mm, sedangkan skala
noniusnya terbagi dalam 50 bagian. Satu bagian pada skala nonius
mempunyai nilai 1/50 × 0,5 mm atau 0,01 mm. Jadi, mikrometer sekrup
memiliki ketelitian yang lebih tinggi dari dua alat yang telah
disebutkan sebelumnya, yaitu 0,01 mm.

PENGUKURAN BESARAN MASSA 

1. Neraca Pegas

Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur


massa dan atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu
skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk
mengukur massa benda. Sebelum menggunakan neraca pegas kalian harus
menentukan posisi angka 0 terlebih dahulu dengan memutar sekrup yang
ada di atasnya, baru kemudian menggantungkan benda pada pengait.
2. Neraca Sama Lengan

Neraca sama lengan biasa digunakan untuk menimbang emas. Neraca ini
mempunyai dua piringan. Satu piringan sebagai tempat beban dan satu
piringan lagi sebagai tempat anak timbangan. Dalam keadaan seimbang
berat beban sama dengan berat anak timbangan.

3. Neraca O Hauss

Neraca O Hauss terdiri dari tiga lengan, sehingga sering disebut


juga neraca tiga lengan. Neraca ini mempunyai tiga buah lengan,
yaitu lengan pertama yang berskala ratusan gram, lengan kedua yang
berskala puluhan gram, dan lengan ketiga yang berskala satuan gram.
Neraca ini mempunyai ketelitian sampai dengan 0,1 gram.

PENGUKURAN BESARAN WAKTU 

1. Jam Pasir 
Jam pasir adalah perangkat untuk pengatur waktu. Terdiri dari dua
tabung gelas yang terhubung dengan sebuah tabung sempit. Salah satu
tabung biasanya diisi dengan pasir yang mengalir melalui tabung
sempit ke tabung dibawahnya dengan laju yang teratur.

2. Jam Dinding 

Jam dinding adalah jam yang difungsikan secara letak, atau biasanya
dipajang di dinding. Jam dinding juga biasanya dapat dipergunakan
sebagai pajangan atau sebagai hiasan di dalam ruangan.

3. Stopwatch
Jam sukat atau jam randek ( stopwatch) adalah alat yang digunakan
untuk mengukur lamanya waktu yang diperlukan dalam kegiatan,
misalnya: berapa lama sebuah mobil dapat mencapai jarak 60 km, atau
berapa waktu yang dibutuhkan seorang pelari yang dapat mencapai
jarak 100 meter?
Jam sukat ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam sukat
digital/bergana.jam sukat analog memiliki batas ketelitian
0,1sekonsedangkan jam sukat digital memiliki batas ketelitian hingga
0,01
Cara menggunakan jam sukat dengan memulai menekan tombol di atas dan
berhenti sehingga suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu yang
berlalu. Kemudian dengan menekan tombol yang kedua pengguna dapat
menyetel ulang jam sukat kembali ke nol. Tombol yang kedua juga
digunakan sebagai perekam waktu.
 

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Posted on 10:04 by Yaleztha in Kelas VII, SMP | No comments tgl 30 agustus 2017b
http://yaleztha.blogspot.co.id/2016/02/alat-alat-ukur-beserta-gambar-dan.html

http://nuriman.web.id/wp-content/uploads/2015/04/01-Bahan-Ajar-Pengukuran-dan-Besaran-
Fisika.pdf

http://personal.fmipa.itb.ac.id/novriana/files/2010/09/3-Vektor-dan-Operasinya-v2011.pdf

http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0ahUKEwi8t6XKmv7VAhXMu48KHVj9D4kQFggrMA
E&url=http%3A%2F%2Fermach.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F16134%2FBab
%2B2%2B%2BVektor.pdf&usg=AFQjCNEHkXrwo_X0GN7WDMyR77UAJ0N89A

Anda mungkin juga menyukai