PENDAHULUAN
Medan, sebagai salah satu kota terbesar ketiga di Indonesia, yang saat ini
sedang berkembang, menjadikannya sebagai kota dengan segudang kegiatan, mulai
dari yang bertaraf lokal hingga internasional. Meningkatnya kegiatan di kota Medan
saat ini tidak didukung oleh penyediaan fasilitas yang dapat mengakomodasi
kegiatan tersebut, sehingga mendorong di butuhkannya sebuah sarana yang dapat
menampung kegiatan-kegiatan yang bersifat eksebisi dan menghibur tersebut.
kebutuhan ini timbul akibat kurangnya sarana yang mendukung kegiatan-kegiatan
tersebut dan pada umumnya sarana yang adapun masih kurang dapat menampung
kegiatan dalam skala yang lebih besar.
Berangkat dari hal tersebut lah judul Medan exhibition center ini diangkat.
Medan exhibition center ini sendiri bertujuan untuk menciptakan suatu wadah bagi
kegiatan exhibition, convention, dan aktifitas lainnya yang didukung dengan fasilitas-
fasilitas pendukung lainnya di kota Medan. Konsep dari bangunan ini sendiri pun
nantinya, akan dilakukan eksplorasi desain untuk memperoleh memperoleh
alternatif-alternatif desain yang terbaik sehingga menjadikan Medan exhibition center
ini dapat menampung kegiatan pertemuan dan eksebisi bertaraf internasional dan
menjadi landmark di kota Medan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari proyek Medan exhibition ini antara lain:
1). Sebagai sarana yang mewadahi kegiatan eksebisi, hiburan dan pertemuan.
2). Menjadi landmark baru dari wajah kota Medan.
3). Menambah pendapatan masyarakat sekitar.
1.3 Permasalahan
Permasalahan yang di hadapi dalam mendesain suatu pusat eksebisi kota
Medan adalah:
1) Cara pendirian sebuah pusat eksebisi yang juga berfungsi sebagai ikon
pariwisata sehingga mampu menarik minat para wisatawan.
2) Menciptakan suatu sarana yang dapat mewadahi aktivitas dalamnya seperti
menyalurkan kegiatan yang ada, memamerkan, dan menginformasikan.
3) Bagaimana mendesain bangunan yang sesuai dengan kondisi tapak dan
lingkungan yang ada di sekitarnya,serta memberi kontribusi pada ruang kota.
4) Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang ada ke bangunan dalam
bentuk desain
5) Bagaimana menentukan kebutuhan akan ruang untuk diwujudkan dalam
perancangan.
1.4 Pendekatan
Pendekatan yang di lakukan dalam merancang sebuah Medan exhibition center
antara lain :
1) Studi pustaka/literatur yang mana berkaitan langsung dengan judul dan tema
yang diangkat
2) Studi banding dengan proyek-proyek sejenis lainnya baik dari buku,internet dan
lainnya
3) Studi mengenai kondisi lapangan dan lingkungan sekitarnya yang berhubungan
dengan proyek.
Pusat seni dan kebudayaan ini nantinya diharapkan memiliki tampilan yang sesuai
dengan ciri khas dan karakteristik dari sebuah seni/budaya.
Latar belakang
Tujuan
Permasalahan
Pegumpulan data
• Studi literatur
• Studi banding
• Studi tapak
Analisa
• Lokasi (masalah,
potensi, tanggapan)
• Kebutuhan
Konsep
• bangunan
• tapak
BAB 3 ELABORASI TEMA, berisikan telaah teoritis serta kajian tentang tema dan
pengertiannya serta interpretasi tema ke dalam kasus proyek yang akan
direncanakan.
BAB 6 DESAIN, berisikan desain berupa gambar kerja yang merupakan hasil akhir
dan foto maket.