ELABORASI TEMA
3.1 Pendahuluan
Melihat bangunan Medan exhibition ini nantinya akan menjadi pusat kegiatan
baik nasional maupun internasional yang mana membutuhkan satu ruangan yang
tenang terbebas dari suara yang mengganggu dari sekitar site sehingga dibutuhkan
satu tema yang mendukung kebutuhan tersebut. Pengoptimalisasian akustik
merupakan tema yang cukup mendukung.
Pemilihan optimalisasi akustik sebagai tema dari Medan exhibition center ini
menjadikan bangunan ini nantinya harus memiliki pengakustikan yang baik shingga
gangguan suara dari sekitar bangunan pun dapat di minimalisir keberadaannya.
Esplanade- Teater pada [atas] Teluk adalah suatu sisi air bangunan ditempatkan;
terletak pada [atas] enam hektar tepi laut mendaratkan di samping/sepanjang Dok
Teluk dekat mulut [menyangkut] Singapura Sungai, purpose-built sebagai pusat
untuk melakukan/menyelenggarakan seni untuk bangsa pulau Singapura.
Pengambilan nama nya dari Lapangan terbuka yang dekat, [itu] berisi suatu 1,600
tempat duduk konser/persetujuan hall/aula dan suatu 2,000 tempat duduk teater
untuk seni yang yang melakukan/menyelenggarakan.
Design
Bangunan yang dirancang oleh dua perusahaan secara ilmu bangunan yang bekerja
bersam dengan DP Arsitek ( DPA) Singapura dan Michael Yang London-based
Wilford& Mitra ( MWP), walaupun yang belakangan meninggalkan proyek pada bulan
Mei 1995[1]. disain Yang asli, diperkenalkan kepada orang banyak/masyarakat di
tahun 1994, terdiri dari peti/lemari kaca tanpa perhiasan (di) atas teater, dan pada
awalnya menimbulkan kritik dari orang / masyarakat masyarakat, mencakup kritikan
itu, Kritikus juga menuduh bahwa disain tidak dapat merasakan iklim dan letak dari
Singapore dan pasti telah menciptakan sebuah rumah kaca di iklim tropis Singapura,
Fasilitas
Theatre
Kapasitas 2.000 tempat duduk esplanade Teater adalah suatu format dari suatu
adaptasi dari format ladam mengenai suatu rumah opera Eropa tradisional. yang
dibentangkan Di atas empat tingkatan, yang dirancang untuk semua gaya yang
menyangkut seni pertunjukan, yang tidak membatasi pada Asia dan seni Barat,
berbagai musik Dan permainan, format klasik, jaman sekarang dan tradisional dan
mengedepankan capaian multimedia, apakah besar-besaran, atau mengisyaratkan
di dalam ukuran.
Recital Studio
Berkapasitas 250 orang dan merupakan tempat yang baik untuk pertunjukan musical
dengan sekala kecil dan intim, juga untuk kegiatan persentasi dan rapat.dinding dan
langit-langit didesain khusus untuk mengahslkan system akustik yang baik. Studio ini
juga digunkan sebagai ruang produksi reherseals bagi kegiatan orkestra dan choirs
yang bersifat percobaan
Gambar. 3.2 Berliner philharmonie westberlin,Germany Gambar. 3.3 Berliner philharmonie west berlin,Germany
(1963) (1963)
ANALISA
Lokasi proyek berada di kota Medan merupakan lahan daerah bandara Polonia yang
dijadikan sebuah distik bisni atau yang dikenal sebagai central bussines district
(CBD) Polonia. 98°30' 98°45'
Labuhan Deli
KAB LANGKAT
SE
L
A
T
M
A
LA
KA
Hamparan Perak Labuhan Deli
03°35'
Pantai Labu
Labuhan Deli
Batang Kuis
Ke Binjai Percut Sei Tuan
Beringin
KOTA BINJAI
Sunggal
Lubuk Pakam
Tanjung Morawa
Pagar Merbau
Deli Tua
Patumbak
Pancur Batu
Namorambe
Stm Hilir
Bangun Purba
Biru-biru
KAB KARO
Gunung Meriah
03°05'
PROP. RIAU
Ke
Ri
au
KAB SIMALUNGUN
Indonesia
- Site berada pada area komersial, hotel, perkantoran yang mendukung bangunan Medan
exhibition center
- Berada di perpotongan dua jalan arteri primer kota Medan
- Jalan yang cukup lebar memungkinkan kelancaran aktivitas kenderaan
- Berada di jalan perlintasan dari dan keluar kota Medan
• Masalah
- Berada pada area prmukiman yang padat
- Berada di area persimpangan yang rawan keributan
• Tanggapan
- Site berada pada area dengan tingkat aktifitas tinggi, potensi ini dapat dimanfaatkan
pada bangunan Medan exhibition center nantinya dengan cara menerapkan fungsi
pendukung yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan disekitarnya seperti
restauran/coffe shop yang dapat mengakomodasi kegiatan istirahat pegawai kantor
- Bangunan di buat hingga berkesan lapang tidak padat
• Ketinggian bangunan di sekitar sitei berfariasi, sesuai dengan fungsi dan aktifitas
nya. Sekitar 2 - 7 lantai dimana bangunan tertinggi merupkan kantor dengan jumlah
lantainya sebanyak tujuh
4.1.4 Sirkulasi
A. Kenderaan
Site berada pada perpotongan dua jalan arteri primer di kota Medan yaitu jalan Gatot
Subroto dan Ring Road dimana keduanya merupakan sirkulasi dua arah dengan lebar
masing-masing jalan 8m/ruas jalan.
Untuk angkutan umum pada area sekitar site bisa dikatakan memiliki banyak pilihan.
kenderaan umum yang melintas disekitar site cukup banyak dari dan menuju pusat kota
mulai dari ANGKOT hingga bus Damri,sehingga untuk akses menuju site sangat mudah di
capai
B. Pejalan kaki
Untuk sirkulasi pejalan kaki pada area sekitar site paling besar berada di sekitar jalan
Gatot Subroto yang merupakan area pusat kegiatan, sedangkan pada area sekitar ring road
kurang akibat tidak adanya peneduh bagi pejalan kaki
C. Pencapaian
Pencapaian ke lokasi dapat dilalui dari beberapa titik pencapain yaitu dari jalan jalan
Gatot Subroto dan Ring Road yang mana keduanya merupakan jalan arteri primer kota
Medan. Gatot Subroto menghubungkan kota Medan demgan provinsi Aceh, sedangkan
Ring Road menghubungkan kota Medan dengan wilayah Sumatera utara lainnya. jalan
• Potensi
- Jalan untuk kenderaan bermotor cukup lebar
- Berada di dua jalan/perpotongan arteri primer kota Medan
- Berada di daerah perlintasan utama kota Medan
- Akses menuju site mudah dijangkau
- Angkutan umum yang mudah di dapat
• Masalah
- Area pedestrian yang tidak terrurus dan sudah mulai ditempati oleh pedagang
kaki lima
- Berada pada area persimpangan yang merupakan sumber bising
- Banyak nya truck yang berlalu lalang sehingga membuat kegaduhan dan
kemacetan
- Area persinpangan merupakan sumber kaemacetan sekitar site
• Tanggapan
- .Jalur masuk untuk kenderaan dibuka pada kedua sisi site yaitu pada jalan
Gatot Subroto dan Ring Road untuk mengakomodasi kenderaan yang datang
dari krdua jalan tersebut
- Entrance utama ntuk kederaan baik umum maupun service di buka pada
jalan Gatot Subroro yang merupakan jalan utam pada site
- Untuk akses keluar dibuka pada sisi timur site yaitu jalan Ring Road agar
kenderaan bisa menyebar ke tujuan berikutnya pada persimpangan sehingga
tidak perlu memutar lagi
- Area pedestrian sekitar site diperlebar dan dlangsung berhubungan dengan
site
KELUAR
MASUK
MASUK SERVICE
4.1.5 View
B
D
- +
A E
Gambar 4.5 view sekitar site
C U
-
A +
B C
- +
+
Gambar 4.6 view ke arah site dari ke empat sisi
D U
• Masalah
- View dari (A) dan (c) terhalangi papan reklame yang besar
- View dari sisi (B) merupakan yang terburuk akibat sudut pandang ke bangunan
dipersempit bangunan disekitarnya
• Tanggapan
- Bangunan didesain semenarik mungkin dari segala arah
- Memberikan sebuah vokal point seunik mungkin pada sisi depan karena merupakan
area dimana bangunan dapat terlihat dari beberapa titik jalan
- Menaikkan bangunan sebagai upaya untuk menonjolkan bangunan
- Membuka view kedalam bangunan agar berkesan luas
4.1.6 Analisa kebisingan
Gambar 4.7 potensi kebisingan di sekitar site
- Kebisingan dari aktifitas kenderaan pada jalan utama terutama pada jam sibuk
- Pada sisi Selatan berbatasan dengan pemukiman penduduk
• Tanggapan
- Pada area depan yang berhadapan langsung dengan sumber kebisingan diberi buffer (
kontur, tumbuhan, pagar,dinding).
- Bangunan menjauhi area yang bising.
- Menggunakan peredam suara pada interior bangunan.
- Menempatkan ruang yang membutuhkan tingkat kebisingan yang rendah di sisi selatan
site.
- Untuk mengatasi suara bising yang datang dari jalan, dinding pada bangunan di beri
konsep permainan dinding maju dan mundur, dimana berfungsi sebagai pemantul suara
yang datang .
• Segitiga
• Bujur sangkar
Bentuk yang menunjukkan sesuatu yang rasional dan murni. Beberapa keuntungan dari
bentuk bujur sangkar, kesesuaian bentuk pada site baik, untuk sisi ekonomi baik,
efesiensi ruang baik
• Lingkaran
Merupakan bentuk yang terpusat, beberapa keuntungan dari bentuk lingkaran adalah,
orientasi bangunan baik ke segala arah, dari segi ekonomi bentuk lingkaran bisa
dikatakan baik. Untuk kekurangannya bentuk lingkaran kurang baik untuk keefesiensian
ruang pada bangunan, konstruksi bangunan cukup sulit.
4.4.1 Strukrur
Struktur pada bangunan terbagi atas dua bagian yaitu struktur bagian atas dan
struktur bagian bawah.
- Struktur atas
berfungsi menyalurkan gaya dari atas ke bawah pada sebuah bangunan, terdiri atas
Berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban kedalam tanah secara merata
• Pondasi sumuran, mencapai kedalaman hingga tanah terkeras dari 4-8 m, aman dam
ekonomis untuk bangunan tingkat rendah, Mudah pengerjaan dalam perluasan
bangunan.
Bahan struktur
• Beton, mudah dibentuk dan praktis, terbagi atas dua jenis beton yaitu beton tulangan
dan free case (pra cetak)biasa digunakan pada kolom,balok, plat lantai dan dinding core.
• Baja, bersifat kaku, diperlukan keahlian khusus dalam merakitnya, untuk
pelaksanaannya ringkas, contoh penggunaannya pada kolom, balok dan struktur kabel
- Kayu
ciri-ciri bahan kayu biasa digunakan untuk bangunan rendah, sebagai struktur
rangka, dan balok, tidak tahan terhadap rayap, perawatannya pun tergolong intensif
- Aluminium
ciri-cirinya merupakan bahan yang ringan, jenis bahan pabrikan, perlu keahlian
khusus untuk merakitnya, sebagai struktur pendukung, dan tahan cuaca tropis
- Gipsum
merupkan bahan yang kedap suara, anti serangga, dapat digunakan pada plafon dan
partisi dinding, daya tahan tinggi
- Kaca
merupakan struktur pelingkup, tahan terhadap kelembaban, ringan dan transparan,
kuat pada fungsi tertentu
kriteria dalam pemilihan bahan dan sistem struktur tergantung dari ketinggian bangunan,
faktor teknis/teknologi, faktor fisik dan ekonomis.
Bila saat dulu nenek moyang kita hidup dengan lingkungan yang tenang pada saat
sekarang kita dihadapkan dengan pertambahan sumber-sumber bising baik di dalam
maupun di luar bangunan. Dasar ini menjadikan perbaikan akustik pada suatu ruang
diperlukan.
• Pemantulan
Permukaan yang keras, tegar dan rata seperti beton, bata, plester, atau gelas
memantulkan hampir semua energi bunyi, gejala pem antulan suara ini hampir sama
denagan gejala pemantulan bunyi
• Penyerapan
Bahan yang lembut, berpori, kain dan manusia menyerap sebagian besar gelombang
bunyi yang menumbuk merekayang artinya mereka adalah penyerap bunyi.
Sebenarnya semua bangunan menyerap bunyi sambai batas tertentu tetapi akustik
bangunan yang baik memerlukan bahan-bahan dengan tingkat penyerapan bunyi yang
tinggi.
• Penyebaran
Penyebaran bunyi (bunyi difuse) terjadi dalam ruang , penyebaran bunyi dapat
diciptakan dengan beberapa cara, antara lain:
- pemakaian permukaan dan bahan peyebar bunyi secara tidak teratur dan
banyak sekali
- distribusi penyerap bunyi yang berbeda secara tak teratur dan acak
• Difraksi
Gejala akustik yang menyebabkan gelombang bunyi di belokkanatau
dihamburkansekitar penghalangseperti sudut, kolom, tembok, dan balok
Masalah-masalah yang terjadi dalam bidang akustik antara lain terbagi atas dua
bagian antara lain akustik ruang dalam dan luar
• Ruang dalam
Masalah- masalah akustik di dalam ruang biasanya bersumber dari kegiatan yang terjadi,
mesin dan aktifitas pengunjung
cacat akustik sering ditemui pada ruang ruang pusat kegiatan seperti convention hall,
concert hall, tempat ibadah dan lainnya yang sering di jumpai antara lain:
Terhadap setiap situasi akustik terdapat tiga elemen yang harus diperhatikan yaitu
sumber bunyi (baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan, jejak untuk perambatan
bunyi, penerima (yang dinginkan maupun yang tidak)
Jika bunyi tersebut dinginkan (pembicaraan atau musik) kondisi yang menguntungkan harus
disediakan bagi produksi, perambatan dan penerimanya,. Sumber bunyi harus ditingkatkan
dalam jaumlah yang cukup kepada pendengar, jejak perambatan harus seefektif mungkin
dengan menguatkan pemantulan bunyi dan mendekatkan pendengar sedekat mungkin.
Sebaliknya untuk bunyi yang tidak diinginkan (mesin, lalu lintas) kondisi yang tidak
A. Ruang konser
- Kondisi ruang tenang, suara harus terdengar jelas, gaung harus dikurangi.
- Sumber-sumber bunyi antara lain ; suara penyanyi, suara alat musik, suara dari sound
system, percakapan dll.
- Tingkat kebutuhan kenyamanan akustik ruang tinggi, untuk itu penyelesaian akustik
yang dibutuhkan antara lain ; memantulkan bunyi keseluruh area penonton, menyerap
bunyi untuk mengurangi gema, meredam bunyi agar tidak merambat keluar bangunan
dan sebaliknya mencegah bunyi dari luar masuk ke dalam ruangan, serta meredam
bising akibat bunyi benturan (misalnya akibat langkah kaki).
- Syarat tingkat bising yang dibutuhkan : 15 - 20 Hz.
- RT yang di butuhkan 1,4 - 2 (detik)
- PENCAHAYAAN ALAMI
Sistem ini memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya
Kelebihan
• Hemat energi
• Terlihat alami
• Sinarnya pada pagi hari menyehatkan
Kekurangan
Kelebihan
A. Sirkulasi
arah / pencapaian yang dilakukan untuk mencapai sebuah fungsi yang diinginkan,. Sirkulasi
terbagi atas dua bagian yaitu vertikal dan horizontal, sirkulasi vertikal adalah sirkulasi untuk
pencapaian keatas dari satu lantai ke lantai lainnya (antar lantai), Pencapaian pada sirkulasi
vertikal dapat dilakukan dengan :
- Tangga
- Eskalator
- Lift
- Linear
- Radial
- Spiral
- Grid
- Jaringan
- Tertutup
B. Penzoningan
- Zona publik, yaitu zona yang berhubungan langsung dengan pengunjung dan dapt
diakses oleh siapapun
- Zona semi publik, zona peralihan antara publik dan pengelola
- Semi private, yaitu zona peralihan dari publik dan private
- Private, yaitu zona bagi kepentingan pengelola yang tidak dapat diakses oleh umum
- Service, merupakan zona yang berhubungan dengan pelayanan
Kesimpulannya sirkulasi pada bangunan Medan exhibition center hendaknya jelas
pembagiannya, mudah pencapaiannya, aman dan nyaman bagi pengunjung.
A. Ruang pameran
Ruang ini bersifat multifungsi untuk mewadahi berbagai kegiatan yang berbeda
1
karakteristik dan persyaratan yang berbeda, antara lain:
- Pameran dagang
Bertujuan untuk mempromosikan dan menjual suatu produk. Layout barang pamer
bersifat temporer biasa diletakkan di meja, digantung di dinding, langit-langit dan untuk objek
yang besar seperti otomotif diletakkan di atas lantai dengan lay-out tertentu, ruang ini harus
mempunyai ruang service yang cukup besar untuk menampung persiapan benda-benda
yang dipamerkan.
Pengaturan layout ruang harus memperhatikan ruang sirkulasi dan jarak pandang
karena sangat mempengaruhi kenyamanan pengunjung dalam menikmati benda-benda
pameran. Sistem pencahayaan pada ruangan menggunakan lampu penerangan dengan
sistem pencahayaan ruang tidak langsung. Lampu spotlight digunakan sewaktu-waktu untuk
menerangi benda pamer, yang dapat dipasang pada meja atau dinding panel. Sistem
penghawaan menggunakan AC.
1
Fred lawson, confrence, convention, and exhibition acilities
Pameran seni
Pameran yang biasa dilakukan antara lain pameran lukisan, fotografi, desain grafis
maupun barang kerjinan tangan, layout barang-barang pamer bersifat temporer, biasanya
diletakkan pada meja display, ditempel pada dinding ataupun digantung pada langit-langit
ruangan.
Ruang untuk pameran seni membutuhkan pengaturan khusus karena ada beberapa
karakter benda pamer yang membutuhkan perawatan khusus, misalnya pameran lukisan
yang harus terlindungi dari kelembaban, kekeringan, cahaya matahari langsung, dan debu.
- Pameran jasa
Pameran yang biasa diadakan antara lain pameran pendidikan dan bursa tenaga kerja.
Penyelenggaraan pameran menggunakan sistem stand dengan ukuran standar sebesar 3 x
2.5 / 3 m (9 - 15 m2) dan lebar sirkulasi sebesar 2.5 - 4 m. Sistem pencahayan yang
digunakan untuk jenis pameran ini adalah pencahayaan ruang serbaguna dan pencahayaan
tambahan yaitu lampu penerangan yang dipasang pada stand-stand pameran. Sistem
penghawaan menggunakan AC untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung dalam
jumlah yang banyak.
B. Ruang Pertemuan
Ruang pertemuan bersifat open layout, fleksibel (dapat dibagi menjadi beberapa ruang
kecil), tertutup, dan kedap suara. Selain itu, ruang ini dilengkapi dengan peralatan-peralatan
penunjang, seperti white board, OHP, infokus, dan lain - lain. Adapun ruang - ruang
pendukung yang diperlukan, antara lain :
Akustika pada ruang teater terbagi atas dua bagian yaitu ruang penonnton dan area
panggung 2, berikut penyelesaian untuk ruangan teater:
- penyelesaian akustik pada lantai panggungtinggi panggung disarankan hanya 80-90 cm.
pengunaan material pada panggung tergantung dengan aktifitas yang berlangsung
contohnya untuk acara kolosal/teatrikal hendaknya menggunakan karpet tebal untuk
meredam suara
- pada plafon panggung, penggunaanplafon disarankan yang dapat mementulkan suara
agar dapat membantu menyampaikan suara tanpa bantuan alat elektronik
- pada dinding panggung, disarankan dinding bagian panggung menyerap suara dinding
samping yang terbuka disarnakan memanfaatkan bahan pemantul
- untuk area lantai penonton, lantai diharapkan untuk bertngkat untuk memberikan
kenyamanan visual bagi penonton, dan sebaiknya menggunakan bahan peredam suara
untuk meredam suara kaki penonton.
- Plafon pada area penonton hendaknya menggunakan bahan penyerap suaradan
bermodel bertingkat atau bergrigi untuk membantu penyebaran suara ke penonton.
- Untuk dinding area penonton hendaknya sebagian dinding saja yang menggunakan
pemantuk suara untuk dinding bagian belakang misalnya menggunakan bahan penyerap
suara
- Untuk lantai balkon, plafon dibawah balkon hendaknya menggunakan plafon yang
memantulkan suara ke penonton dibawahnya , sehinnga di butuhkan kedalaman balkon
yang tepat untuk membantu pantulan suara
Panggung didukung dengan ruangan-ruangan pendukung seperti:
- ruang ganti yang terdiri dari ruang ganti dan ruang rias
- ruang kontrolsebagai tempat pengontrol cahaya, suara, visual, dan ruang teknisi
- toilet
2
Fred lawson, confrence, convention and exhibition facilities
/pertunjukan
Mengikuti r. konvensi (r.
kegiatan Resepsi)
Istirahat Kantin / toilet
Ibadah Mushola
penyelenggara Memberi r. informasi
informasi
A. Pengunjung / tamu
mushola teate
parkir
toilet r. konfrensi
gudang
teate
parkir
r.pers
Toilet
R.Sekretaris
Gudang Lobby
R.Staff
R.Rapat
Parkir
D. Service
teate
parkir
r. konvensi
Gedung Kapasitas
Berdasarkan tabel diatas kapasitas bangunan eksebisi dan convensi di kota Medan
masih tergolong rendah. jumlah maksimal kapasitas gedung-gedung tersebut rata-ratanya
hanya berkisar ±2000 orang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah
wisatawan mancanegara yang datang di Sumatera Utara per tahun mencapai 121.000
orang, dengan rata-rata 10.000 per bulan, yang sebagian besar berasal dari negara-negara
ASEAN. Dengan mengasumsikan 10% dari wisatawan mancanegara tersebut datang untuk
kegiatan eksebisi, maka kapasitas untuk Medan International Exhibition Center adalah 3000
orang.
2 Fasilitas
utama
Exhibition Lobby 5000 org 0,6 m²/org 1 unit 3000 m² FL
Exhibition hall 5000 org 1,2 m²/org 1 unit 6000 m² FL
Gudang 10% luas 1 unit 600 m² FL
exhibition
R.ganti 100 org 1,2 m²/org 2 unit 120 m² NDA
Kantor exibisi 13 m²/ unit 1 unit 13 m² FL
Pantry 80 org 1 unit 80 m² ASS
Toilet
Pria (60 Toilet 5 unit 7,5 m² NAD
%) (1,5m²/unit)
Urinoir
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Westafel
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Wanita Toilet 6 unit 18 m² NAD
(40%) (1,5m²/unit)
Westafel
4 unit 6 m² NAD
(1,5m²/unit)
Total 11819,16 m²
Urinoir
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Westafel
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Wanita Toilet 6 unit 9 m² NAD
(40%) (1,5m²/unit)
Westafel
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Total 8150,04 m²
Konvensi Loby 500 0,6 m²/org 2400 m² FL
R. konvensi 250 1 m²/org 2 unit 500 m² FL
kecil
R. tata suara 2 org 15 m²/org 1 unit 30 m² FL
R. tata cahaya 2 org 15 m²/org 1 unit 30 m² FL
R. proyektor 28 m²/org 1 unit 28 m² FL
Toilet
Pria (60 Toilet 5 unit 7,5 m² NAD
%) (1,5m²/unit)
Urinoir
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Westafel
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
Wanita Toilet 6 unit 9 m² NAD
(40%) (1,5m²/unit)
Westafel
4 unit 2,4 m² NAD
(0,6m²/unit)
3614,04 m²
3 Fasilitas
penunjang
Westafel
2 unit 1,2 m² NAD
(0,6m²/unit)
wanita Toilet 2 unit 3 m² NAD
(1,5m²/unit)
Westafel
(0,6m²/unit) 2 unit 1,2 m² NAD
Total 614,88 m²
4 Pengelola r. direktur 1 19 m² 1 19 m² FL
r. wakil 1 14 m² 1 13 m² FL
direktur
r. sekretaris 1 11 m² 1 11 m² FL
R. rapat 20 org 2m²/org 1 40 m² NAD
Administrasi 14 m² 1 16 m² FL
Personalia 14 m² 1 14 m² FL
Keuangan 14 m² 1 14 m² FL
Oprasional 13 m² 1 13 m² FL
Humas & 1 13 m² 1 13 m² FL
promosi
Maintanance 20 org 3,00 m² 1 90 m² NAD
R.ganti 20 org 1.2 m²/org 1 24 m²
Keamanan 14 m² 14 m² FL
R.ganti 10 org 1,2m²/org 1 12 m² NAD
Total 351,6 m²
Sumber :
jumlah maksimal total pemakai bangunan = pengunjung + pengelola + bag, servis = 10000
orang + 40 orang + 20 orang = 10060 orang
Daya tampung parkir untuk pengunjung dan pengelola dan bagian servis adalah :
Maka luas total parkiran pengunjung dan pengelola dan servis adalah :
Gedung ini semula bernama Balai Sidang Senayan, dengan luas 10.000 m2, setelah
direnovasi dengan menelan biaya investasi sekitar 300 M, gedung ini telah berkembang
menjadi 60.000 m2. Tetapi bentuk kubah tetap dipertahankan walaupun seakan-akan telah
terbingkai oleh bangunan baru yang terbentuk segi empat. Sebelum direnovasi, Balai
Sidang Senayan hanya memiliki 5 ruang konvensi dengan daya tampung masing-masing
100-400 orang, tetapi sekarang Jakarta Hilton Convention Center telah memilki ruang-ruang,
antara lain :
Convention ini merupakan salah satu tempat yang paling sering dipergunakan oleh
masyarakat Medan untuk mengadakan pertemuan, seminar, rapat, resepsi, konser musik,
pameran, dan lain-lain. Tiara Convention merupakan salah satu fasilitas yang disediakan
oleh Hotel Tiara Medan.
1. Balai Raya, merupakan ruang utama tempat berlangsungnya kegiatan antara lain :
pertemuan, resepsi, pertunjukan musik, pameran, dan lain-lain. Pada ruangan ini
perletakan kursinya tidak permanen, sehingga bisa disesuaikan menurut keperluan
konsumen. Ukuran ruang balai raya, 48 m x 28 m x 27 m.
KONSEP
5.1 Pendahuluan
Konsep tapak meliputi sirkulasi kenderaan, pedestrian dan zoning site. Dari data
sebelumnya site memiliki beberapa potensi dan kekurangan yang dikembangkan menjadi
sebuah konsep, antara lain :
menuju site.
Keluaran
• Bangunan dan area penerima menghadap jalan utama Gambar 5.1 peta lokasi
Akses service
Akses utama
entrance
A. Ground floor
Legenda :
Semi publik
Publik
B. Lantai 2
Legenda :
Semi publik
Publik
Penerapan konsep pada bangunan didasarkan dari analisa- analisa yang dilakukan
sebelumnya terhadap lingkungan dan lainnya
tenang
• Sisi utara merupakan area dengan tingkat kebisingan tinggi yang berasal dari aktifitas
lalu lintas
• Sedangkan pada sisi timur merupakan area dengan tingkat kebisingan yang rendah
• Untuk mengatasinya bangunan dimundurkan/menjauhi area kebisingan
• Pada area depan diberikan buffer tanaman sehingga suara dari lalu lintas kenderaan
berkurang di sekitar bangunan
A. Concert hall
B. Convention hall
• Pada keliling dinding diberi penyerap suara agar suara dari dalam tidak menggangu
area luar
• Pada atap diberi penyerap suara agar suara dari dalam maupun luar tidak menggangu
Akses service
Akses utama
entrance
Bus stop
Pejalan kaki berasal dari kedua sisi jalan sehingga akses bagi pejalan kaki dibuka di kedua
sisi site di sisi utara diberi koridor khusus pejalan kaki dilengkapi dengan tanaman dan retail-
retail yang menghubungkan area luar dan dalam bangunan sehingga pejalan kaki dapat
nyaman berjalan