Rita Oktavia
Dosen Biologi STKIP Bina Bangsa Meulaboh, Jl. Nasional Meulaboh-Tapaktuan, Peunaga Cut Ujong Kec. Meureubo
Kab. Aceh Barat 23615, e-mail: ritaoktavia87@gmail.com
Abstrak: Perairan pasir putih adalah salah satu perairan laut di provinsi Aceh. Pantai pasir putih Lhok Mee,
terletak di dusun Lhok Mee, Gampong Lamreh Kecamatan Mesjid raya kabupaten aceh besar. Pantai lhok
mee merupakan pantai berpasir dan berkarang yang memiliki ombak yang kecil. Kawasan ini memiliki zona
pasang surut yang sangat cocok untuk kehidupan biota laut, terutama kelas Gastropoda. Sedimen dasar
perairan disominasi oleh pasir dan terumbu karang. Kondisi ini terus berubah yang diakibatkan oleh aktivitas
manusia dan kegiatan kegiatan yang disebabkan oleh alam itu sendiri. Hal ini menjadi sorotan peneliti untuk
menginventarisasi hewan invertebrata di kawasan pantai pasir putih Lhok Mee aceh besar. Tujuan untuk
mengetahui jenis hewan invertebrata di Perairan Pasir Putih Lhok Mee Kabupaten Aceh Besar. Kelas
Gastropoda yang ditemui pada perairan pasir putih Lhok Mee Aceh Besar yaitu kalsifikasi didasarkan bentuk
yaitu Biconical, fusiform, Ovoid, turreted, conical, pateliform, Obovatus, Turbinate, dan Globose.
Sedangkan jenis lain yang ditemui adalah Bulu Babi (Diadema sp.), ordo Holothuroidea: Holothuria atra,
Kelas Polyplacophora jenis Chiton sp., Kelas Holothuroidea: Timun laut (Thyone briereus), Kelas
Ophiuroide: Bintang Ular Laut. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2017 di Kawasan Pantai putih Lhok
Mee,Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan survei yaitu mengamati
secara langsung objek di habitat aslinya.Hewan invertebrata yang ditemui dijadikan objek, kemudian diambil
kemudian dimasukkan ke dalam wadah untuk diidentifikasi.
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara sebagainya. Pertumbuhan terumbu karang
kepulauan terbesar di dunia yang mempunyai sangat lambat, hanya beberapa cm per tahun.
luas sekitar 3,1 km 2 dengan kawasan pesisir Terumbu karang yamg kita lihat sekarang
menempati garis pantai sepanjang 81.000 km. sebenarnya adalah hasil karya karang batu
Kawasan ini memiliki berbagai ekosistem selama ribuan tahun. Untuk melindungi
pendukung yang sangat beragam seperti terumbu karang ini telah dikeluarkan
ekosistem hutan manggrove, terumbu karang, ketentuan -ketentuan konservasi (Nontji,
padang lamun. Keanekaragaman hayati 1993).
lainnya terutama bagi potensi pesisir yang Perairan pasir putih adalah salah satu
khas di perairan tropis dan sangat penting perairan laut di provinsi Aceh. Pantai pasir
bagi kehidupan biota lainnya adalah terumbu putih atau dinamakan pantee Lhok Mee,
karang atau (coral reff) (Romimohtarto & terletak di dusun Lhok Mee, Gampong
Juwana, 2001). Lamreh Kecamatan Mesjid raya kabupaten
Banyak biota penghuni ekosistem aceh besar. pantai ini jauhnya sekitar 30 km
terumbu karang yang memiliki nilai ekonomi dari kota banda aceh, dan berjarak 2 km dari
yang tinggi misalnya: ikan karang, rumput pelabuhan malahayati, Krueng Raya
laut, Echinodermata, karang batu dan lain kabupaten aceh besar.
ditemukan di habitat yang berlumpur, yang perairan laut dangkal. Kozloff (1990, h.392)
aliran airnya cukup deras, dan sebagian ada membagi gastropoda ke dalam empat sub
yang terdapat pada persawahan sebagai hama kelas, diantaranya sub kelas Prosobranchia,
bagi tanaman padi Gastropoda hidup dengan sub kelas Opistobranchia, sub kelas
cara menempel dan menguburkan pada Gymnomorpha dan sub kelas Pulmonata.
substrat dan dasar perairan serta selalu Hewan invertebrata lain yang
bersifat menetap (Harold dan Guralnick, menyenangi habitat karang dan berpasir
2010, dalam Yolanda, 2014, h.. Menurut adalah kelas Echinodermata. Echinodermata
Barry (1972) dalam Syafikri (2008, h.33) . adalah hewan laut yang memiliki kulit berduri
Gastropoda dapat hidup di zona litoral, daerah atau berbintil. Hewan - hewan ini dibagi
pasang surut dengan menempel pada terumbu dalam dibagi dalam 5 kelas utama yakni:
karang, laut dalam maupun laut dangkal teripang (Holothuroidea), bintang laut
bahkan ada yang hidup di air tawar. Sebagian (Asteroidea), bintang ular (Ophiuroidea), bulu
dari Gastropoda juga hidup di daerah hutan babi (Echinoidea) dan lili laut (Crinoidea).
Bakau, ada yang hidupnya di lumpur atau Hewan ini sangat umum di jumpai di daerah
tanah yang tergenang oleh air, ada juga yang pantai terutama di daerah terumbu karang. Di
menempel pada akar dan batangnya, bahkan Indonesia dan sekitarnya (kawasan Indi -
adapula yang memiliki kemampuan Pasifik Barat) terdapat teripang kurang lebih
memanjat, seperti Cerithidea, Cassidula, 141 jenis, bintang laut 87 jenis, bintang ular
Littorina dan lain-lain. Pada umumnya 142 jenis, bulu babi 84 jenis dan lili laut 91
pergerakan gastropoda sangat lambat dan jenis (Nontji, 1993).
bukan merupakan binatang yang berpindah- Anggota filum Echinodermata adalah
pindah (Dharma,1988 dalam Syafikri, 2008, penghuni lingkungan bahari, terutama di laut
h.33). Menurut Arsianto (1985) dalam bentik. Ciri khasnya adalah tubuh yang
Syafikri (2008, h. 33) kondisi lingkungan menjurus lima tersusun mengelilingi suatu
seperti tipe sedimen, kedalaman, kecerahan, sumbu polar. Hewan ini memiliki kerangka
salinitas, suhu dan pH perairan memberikan dalam yang mempunyai duri (spine). Sistem
variasi yang besar pada kehidupan pencernaan cukup berkembang, tetapi tidak
Gastropoda. memiliki sistem ekskresi. Kebanyakan
Menurut Wilmont dalam Sihite anggota filum Echinodermata diosius ,
(2012), gastropoda adalah hewan bertubuh bersaluran reproduksi sederhana, fertilisasi
lunak yang berjalan dengan menggunakan berlangsung eksternal (Ruppert, 1991).
perutnya dan dapat hidup pada berbagai Brotowidjoyo (1994), menyatakan hewan ini
tempat baik di darat, sungai, laut, maupun memiliki sistem digesti lengkap walaupun
pada daerah estuari yang merupakan daerah anus tidak berfungsi. Menurut Niel A.
peralihan antara daratan dan lautan. Tetapi Campbell et al., (2003), bahwa reproduksi
sebagian besar spesies gastropoda mendiami seksual anggota filum Echinodermata pada
umumnya melibatkan individu jantan dan suatu organisme. Bentuk cangkang astropoda
betina yang terpisah (diosius ) dan pada umumnya seperti kerucut dari tabung
membebaskan gametnya ke dalam air. Hyman yang melingkar seperti konde. Puncak
(1955), menyatakan kelas Echinodermata kerucut merupakan bagian yang tertua,
antara lain: Crinoidea, Asteroidea, disebut apeks. Sumbu kerucut disebut
Ophiuroidea, Echinoidea dan Holothuroidea. columella. Gelung terbesar disebut body
Rumusan Masalah whorl dan gelung kecil–kecil di atasnya
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah disebut spire. Identifikasi menggunakan
jenis invertebrata apa yang dapat ditemui di beberapa literatur primer dan jurnal bidang
perairan pasir putih Lhok Mee kabupaten invertebrata khusunya gastropoda dan
Aceh Besar? Ehinodermata.
Tujuan Penelitian
Tujuan untuk mengetahui jenis hewan HASIL DAN PEMBAHASAN
invertebrata di Perairan Pasir Putih Lhok Mee A. Invertebrata Jenis Gastropoda
Kabupaten Aceh Besar. Morfologi gastropoda terwujud dalam
morfologi cangkangnya. Sebagian besar
METODE cangkangnya terbuat dari bahan kalsium
Penelitian dilaksanakan pada Bulan karbonat yang dibagian luarnya dilapisi
Mei 2017 di Kawasan Pantai putih Lhok Mee. periostrakum dan zat tanduk (Sutikno, 1995
Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid raya, dalam Handayani, 2006, h. 7). Gastropoda
Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini memiliki satu cangkang spiral tunggal yang
menggunakan metode observasi dan survei menjadi tempat berlindung apabila dalam
yaitu mengamati secara langsung objek di kondisi terancam. Cangkang seringkali
habitat aslinya.. Hewan invertebrata yang berbentuk kerucut, namun ada yang
ditemui dijadikan objek, kemudian diambil berbentuk pipih seperti pada abalon dan
kemudian dimasukkan ke dalam wadah untuk limpet (Campbell, 2012, h.252). Sebagian
diidentifikasi. besar gastropoda memiliki cangkang dan
Metode sederhana yang dapat berbentuk kerucut, bentuk tubuhnya sesuai
digunakan untuk mengidentifikasi Gastropoda dengan bentuk cangkangnya.
adalah dengan cara mengamati ciri –ciri
morfologi Gastropod. Morfologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang bentuk luar dari
B. Invertebrata Jenis Echinodermata akan tumbuh tangan baru. Kelima tangan ini
Hewan ini memiliki 5 lengan atau bergerak-gerakkan sehingga menyerupai ular.
tangan yang panjang, berfungsi sebagai alat Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut
gerak, Tangan rapuh dan mudah putus namun bintang ular laut. Hewan ini rentan terhadap
lingkungan dan aktif pada malam hari, 1991). Hewan ini bersembunyi diantara
berenang dan mencari makan dengan bantuan rumput laut, dalam lumpur atau dalam pasir
tangan-tangannya yang gemulai dan dapat yang aktif pada malam hari dan hidup
meliuk-liuk seperti ular. Bagian mulut akan berenang (Romimohtarto & Juwana, 2001).
membentuk bagian yang hilang (Ruppert,
DAFTAR RUJUKAN
Ananda,S.R. 2015. Dominansi Gastropoda matematika dan ilmu pengetahuan
Ditinjau Dari Variasi Cangkang Di alam. Universitas sumatera utara.
Zona Litoral Perairan Lhok Mee Nuha, U. 2015. Keanekaragaman gastropoda
Pasir Putih Kecamatan Mesjid Raya pada lingkungan terendam Robdesa
Kabupaten Aceh Besar[skripsi]FKIP. bedono kecamatan sayung
Pendidikan biologi. Universitas kabupaten demak.[skripsi]. Fakultas
Syiahkuala. ilmu tarbiyah dan keguruan
Huda. M,A,I. 2016. keanekaragamna jenis universitas islam negeri walisongo.
echinoidea di zona intertidal pantai Semarang.
jeding taman nasional baluran. Romimohtarto, K. dan S.Juwana. 2009.
Fakultas matematika dan ilmu Biologi Laut Ilmu .Pengetahuan
pengetahuan alam. Jurusan biologi. tentang Biota Laut. Jakarta.
Universitas Jember. Djambatan.
Hutauruk,E.L.2009. studi keanekaragaman Sihite, R. 2012. Analisis Biomassa
echinodermata di kawasan perairan Gastropoda di Ekosistem Padang
pulau rubiah nagroe aceh Lamun Perairan Desa Teluk Bakau.
darussalam.[Skripsi] Fakultas [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan
Perikanan. UMRAH. Tanjungpinang.