S DENGAN
NON HEMORAGIK STROKE
OLEH :
EKA AULIYA
14420212158
No.RM : 60 72 28
Genogram:
58
28 26
Keterangan:
: Pasien : Meninggal
: Garis Pernikahan
G1: Generasi pertama merupakan kakek dan nenek pasien dan telah lama
meninggal dunia karena penyebab yang tidak diketahui
G2 : Ayah dan ibu pasien telah lama meninggal, ayah pasien adalah anak pertama
dari 3 bersaudara, ibu pasien adalah anak terakhir dari 5 bersaudara. Pasien
mengatakan ayah dan ibunya tidak memiliki riwayat penyakit stroke, namun
ibu pasien memiliki riwayat hipertensi.
o Mulut tampak
o Kekuatan otot
sinistra 1.
ekstremitas atas
Arteri Vertebra basilaris
sinistra (-/-)
o Kekuatan otot
Disfungsi N.XI (Assesoris)
ekstremitas bawah
sinistra 1.
o Refleks patella Penurunan fungsi motorik dan
ekstremitas bawah muskuloskeletal
sinistra (-)
o N.XI mengangkat Hemiperese/plegi kanan/kiri
bahu (sdn) trofi otot
bahu (sdn) Gangguan mobilitas fisik
DS : Kolestrol yang menngkat dlm darah Nyeri Akut
o Klien mengatakan
Pusing disertai Lemak yg sdh nekrotik
nyeri kepala
Menjadi kapur/trombus
o Keluhan ini muncul
secara tiba-tiba
Oklusi vaskuler
sejak 7 jam
sebelum masuk RS
Aliran darah terhambat
DO :
o Nyeri tertusuk- Eritrosit bergumpal, endotel rusak
tusuk
makanan di piring
Peningkatan TIK
Arteri Vertebra basilaris
Penurunan fungsi nervus X dan IX
Proses menelan tidak efektif
Penurunan refleks
Distagia
Anoreksia
Defsit Nutrisi
DS : Kolestrol yang menngkat dlm darah Gangguan Komunikasi
o Istri pasien Verbal
mengatakan pasien Lemak yg sdh nekrotik
sulit untuk berbicara
o Pasien berbicara Menjadi kapur/trombus
pelo dan tidak jelas
DO : Oklusi vaskuler
o Mulut tampak
mencong kekiri Aliran darah terhambat
o Pengkajian nervus
kranial N.VII sudut Eritrosit bergumpal, endotel rusak
mulut -/+
menggembungkan Cairan plasma hilang
pipi -/+
o N.X arkus varing Edema cerebral
simetris (ka>ki)
(tidak simetris)
Kerusakan neurocerebrospinal N.VII
artikulasi (tidak (facialis), N.IX (glossofaringeus)
jelas) tremor lidah
(normal-miring) Ketidak mampuan berbicara
menjulurkan lidah
(normal-miring) Kerusakan artikular, tidak mampu
berbicara
Gangguan komunikasiverbal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
3. Defisit Nutrisi b/d faktor psikologis (kengganan untuk makan)
4. Gangguan Komunikasi Verbal b/d penurunan sirkulasi serebral (stroke)
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN / INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL KEPERAWATAN
1 (D.0054) Gangguan Mobilitas (L.05042) Setelah dilakukan (I.06171) Dukungan Ambulasi
Fisik b/d penurunan kekuatan intervensi keperawatan selama 1 Observasi
otot (stroke) ditandai dengan: x 24 jam maka Mobilitas Fisik 1. Identifikasi adanya nyeri atau 1. Mengkaji keluhan
DS: meningkat dengan kriteria hasil keluhan fisik lainnya nyeri
Klien mengatakan badan terasa : 2. Identifikasi toleransi fisik 2. Mengkaji penghambat
lemas Pergerakan ektremitas melakukan ambulasi mobilitas fisik
Pasien mengatakan badan meningkat
sebelah kiri terasa berat dan sulit Kekuatan otot meningkat 3. Monitor frekuensi jantung dan 3. Mengkaji tanda-tanda
digerakkan Rentang gerak (ROM) tekanan darah sebelum vital
Pasien mengatakan tidak mampu meningkat memulai ambulasi
berdiri sendiri Nyeri menurun 4. Monitor kondisi umum selama 4. Mengurangi resiko
DO : Kecemasan menurun melakukan ambulasi kelelahan
Istri pasien mengatakan porsi Pengetahuan tentang pilihan 3. Identifikasi makanan yang 3. Meningkatkan kualitas
Istri pasien mengatakan pasien meningkat 4. Identifikasi kebutuhan kalori 4. Balance gizi yang
menghabiskan ½ porsi dari 1 Pengetahuan tentang dan jenis nutrien dibutuhkan
pors makanan disajikan standar asupan nutrisi yang 5. Identifikasi perlunya 5. Mengatasi pemenuhan
DO : tepat meningkat penggunaan selang kebutuhan nutrisi
Tampak ada sisa makanan di Perasaan cepat kenyang nasogastrik
piring menurun 6. Monitor asupan makanan 6. Memantau perubahan
Frekuensi makan membaik BB
Pengkajian nervus kranial N.VII respon perilaku membaik dan fisik sebagai bentuk ppenghambat
N.X arkus varing simetris (ka>ki) 4. Gunakan metode komunikasi 4. Mengurangi resiko