SEKRETARIS INSPEKTORAT
Pengelola Kepegawaian
Pengolah Data
Pengadministrasi Umum
. Ikhtisar Jabatan
Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan
penyusunan laporan dibidang kepegawaian sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
. Uraian Tugas
a. Menyusun bahan program kerja dan alat perlengkapan untuk kepegawaian
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
b. Memantau kegiatan kepegawaian sesuai dengan arahan pimpinan, agar dalam
pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
c. Mengendalikan bahan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
d. Mengoordinasikan bahan kerja dengan unit-unit terkait dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk
mencapai hasil yang optimal;
18
e. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program
berikutnya;dan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis
maupun lisan.
. Bahan Kerja
No Bahan Kerja Pengunaan Dalam Tugas
. Himpunan Peraturan Perundang- Pedoman Pelaksanaan Tugas
Undangan
. Himpunan Juklak dan Juknis Terkait Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Disposisi/Petunjuk Atasan Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Kebijakan Atasan Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Data Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Jadwal Pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Daftar Pekerjaan Pedoman Pelaksanaan Tugas
. Hasil Kerja
No Hasil Kerja 1) Satuan Hasil 2)
. Kumpulan bahan program kerja dan alat Dokumen
. Laporan pemantauan Dokumen
. Pengendalian bahan kerja Dokumen
. Sinkronisasi bahan Dokumen
. Laporan Dokumen
. Tanggung Jawab
a. Ketersediaan data dan informasi
b. Kelengkapan data dan informasi
c. Ketepatan data dan informasi
d. Kerapian bahan kerja
e. Kerahasiaan data dan informasi
. Wewenang
a. Melaksanakan konfirmasi data dan informasi
b. Memberikan saran masukan kepada atasan
. Korelasi Jabatan
No Jabatan Unit Kerja / Instansi Dalam Hal
19
. Kasubbag. Umum dan Sekretariat Inspektorat Perintah tugas, arahan,
Kepegawaian konsultasi dan evaluasi
. Resiko Bahaya
No Fisik / Mental Penyebab
.
.
. Syarat Jabatan
a. Pangkat/Golru : Minimal Pengatur (II/c)
b. Pendidikan : Minimal Diploma III di bidang Manajemen/ Ilmu
Administrasi/ Psikologi atau bidang lain yang
relevan
dengan tugas jabatan
c. Kursus/Diklat
1) Penjenjangan : -
2) Teknis : - Diklat teknis yang berkorelasi dengan jabatan
d. Pengalamam Kerja : -
20
i. Minat Kerja : C (Konvensional)
j. Upaya Fisik : Duduk
k. Kondisi Fisik
1) Jenis Kelamin : Laki -laki atau perempuan
2) Umur : -
3) Tinggi Badan : -
4) Berat Badan : -
5) Postur Badan : -
6) Penampilan : Rapi dan sopan
l. Fungsi Pekerjaan : D3, D5, D6 (Menyusun Data Membandingkan /
Mencocokan data, dan Menyalin Data)
Paringin, 2020
(…………………………………………) (…………………………………………)
NIP NIP
21
FORMULIR BEBAN KERJA UNTUK KEBUTUHAN PEGAWAI
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Menyusun bahan program kerja dan alat perlengkapan untuk kepegawaian sesuai dengan prosedur dan Dokumen 60 6,000 7 0.070
ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
2 Memantau kegiatan kepegawaian sesuai dengan arahan pimpinan, agar dalam pelaksanaan terdapat Dokumen 120 6,000 7 0.140
kesesuaian dengan rencana awal;
3 Mengendalikan bahan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi Dokumen 120 6,000 7 0.140
penyimpangan dalam pelaksanaan;
4 Mengoordinasikan bahan kerja dengan unit-unit terkait dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat Dokumen 120 6,000 7 0.140
terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;
5 Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku Dokumen 120 6,000 7 0.140
sebagai bahan penyusunan program berikutnya;dan
6 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis maupun lisan. Dokumen 60 6,000 1 0.010
Jumlah 0.640
Pembulatan 1
………………......... 2017
5
Menyusun bahan program kerja dan alat perlengkapan untuk kepegawaian sesuai
dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan
dapat berjalan dengan baik;
Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya;dan
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis
maupun lisan.
5
INFORMASI FAKTOR JABATAN PELAKSANA
I. PERAN/IKHTISAR JABATAN
Melakukan kegiatan pengelolaan yang meliputi penyiapan bahan, koordinasi dan penyusunan
laporan dibidang kepegawaian sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN 1:3 - 350
Jabatan ini memerlukan pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi,
yang membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan
klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul. Keterampilan dalam jabatan ini mencakup
kemampuan mengoperasikan dan menyesuaikan untuk pelaksanaan sejumlah tes & operasi
standar.
Standar Jabatan
Nilai yang
No. Faktor Evaluasi Fungsional Yang Keterangan
diberikan
Digunakan (Jika Ada)
K
E
S Total Nilai 790
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 6 655-850
A
N
NIP.
SEKRETARIS DAERAH,
Pengelola Kepegawaian
Jabatan ini memerlukan pengetahuan tentang sejumlah peraturan, prosedur, dan operasi, yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan pekerjaan klerek dan
menyelesaikan masalah yang muncul. Keterampilan dalam jabatan ini mencakup kemampuan
mengoperasikan dan menyesuaikan untuk pelaksanaan sejumlah tes & operasi standar.
Atau
Jabatan ini memerlukan pengetahuan yang diperoleh melalui program pendidikan sarjana atau yang
setara dalam pengalaman, pelatihan, atau belajar sendiri tentang prinsip, konsep, dan metodologi
pekerjaan profesional atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar
Atau
Jabatan ini memerlukan pengetahuan tentang prinsip, konsep, & metodologi yang didapatkan melalui
jenjang sarjana dimana keterampilan didapatkan dari pengalaman pelaksanaan tugas dengan
pengembangan pengetahuan profesional. Pekerjaan memerlukan keahlian mengenai operasi &
prosedur yang secara signifikan lebih sulit & rumit.
Atau
Atau
Jabatan ini memerlukan kemampuan dalam menerapkan teori eksperimental dan pengembangan
baru dalam masalah yang tidak sesuai dengan metode yang telah dapat diterima. Jabatan ini
menghasilkan keputusan atau rekomendasi yang mempengaruhi pengembangan program atau
kebijakan publik.
Atau
Atau
FAKTOR 2, PENGAWASAN PENYELIA
Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25
Pegawai dalam jabatan ini bekerja sesuai instruksi dan berkonsultasi dengan penyelia sebagaimana
dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup di dalam instruksi atau pedoman.
Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan mengindikasikan secara umum
apa yang harus diselesaikan, batasan, kualitas, dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan
prioritas tugas. Penyelia memberikan tambahan instruksi untuk tugas baru, sulit, atau yang tidak
biasa, termasuk metode kerja yang disarankan atau saran pada sumber materi yang tersedia
Pegawai menggunakan inisiatif dalam melaksanakan tugas yang berulang secara mandiri tanpa
instruksi spesifik, tapi melaporkan deviasi, masalah, dan situasi yang tidak lazim yang tidak dicakup
dalam instruksi kepada penyelia untuk membuat keputusan atau meminta bantuan
Penyelia memberikan tugas dengan tujuan, prioritas, dan batas waktu yang ditentukan, dan
membantu pegawai pada situasi yang tidak lazim dan belum ada contoh yang jelas.
Pegawai merencanakan dan melaksanakan langkah-langkah yang sesuai dan menangani masalah dan
deviasi pekerjaan sesuai dengan instruksi, kebijakan, latihan sebelumnya, atau praktek yang berlaku
Pekerjaan yang telah selesai biasanya dievaluasi untuk kesesuaian teknik, kelayakan dan kesesuaian
pada kebijakan dan persyaratan. Metode yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir biasanya
tidak ditinjau secara terperinci.
Penyelia menentukan tujuan dan sumber daya yang tersedia. Pegawai dan penyelia berkonsultasi
mengembangkan batas waktu, proyek, dan pekerjaan yang harus dilakukan.
Pegawai yang mempunyai keahlian dalam pekerjaan, bertanggungjawab untuk perencanaan dan
pelaksanaan tugas, pemecahan sebagian besar konflik yang timbul, pengkoordinasian pekerjaan
dengan yang lainnya sebagaimana diperlukan, dan menginterpretasikan kebijakan atas inisiatif sendiri
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Penyelia memberikan tugas dengan petunjuk dalam terminologi misi atau fungsi yang didefenisikan
dengan luas. Pegawai mempunyai tanggungjawab untuk perencanaan, desain, dan pelaksanaan
program, proyek, studi, atau pekerjaan secara mandiri.
FAKTOR 3, PEDOMAN
Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25
Pedoman pelaksanaan tugas pada jabatan ini bersifat terperinci dan khusus, yang meliputi semua
aspek penting tugas yang diberikan kepada pegawai.
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia. Pegawai mengunakan
pertimbangan dalam memilih pedoman, referensi, dan prosedur yang paling tepat untuk diterapkan
pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil (minor). Pegawai dapat menentukan alternatif yang
ada untuk digunakan. Situasi dimana pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi
penyimpangan dari pedoman yang diajukan harus mengacu pada penyelia
Kebijakan dan peraturan dapat diterapkan tetapi dinyatakan dalam terminologi umum. Pedoman
pelaksanaan pekerjaan langka atau penggunaannya terbatas. Pegawai menggunakan inisiatif dan akal
pikiran dalam penyimpangan dari metode atau kecenderungan dan pola yang ada untuk
mengembangkan metode, kriteria, atau kebijakan baru.
Pedoman dinyatakan secara luas dan tidak spesifik, antara lain, pernyataan kebijakan secara luas dan
peraturan yang membutuhkan interpretasi yang luas. Pegawai harus menggunakan pertimbangan dan
kecerdasan menginterpretasikan maksud dari pedoman yang ada untuk pemakaiannya pada
pekerjaan. Pegawai diberikan wewenang teknis untuk mengembangkan dan menginterpretasikan
pedoman.
FAKTOR 4, KOMPLEKSITAS
Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25
Pekerjaan jabatan ini terdiri dari tugas-tugas yang jelas dan berhubungan secara langsung.
Sedikit atau sama sekali tidak ada pilihan yang harus dibuat di dalam memutuskan apa yang harus
dilakukan.
Pekerjaan jabatan ini terdiri dari tugas yang mencakup langkah, proses, atau metode yang
berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, mencakup berbagai macam pilihan
yang mempersyaratkan pegawai perlu mengenali keberadaan dan perbedaan diantara beberapa
situasi yang secara mudah dapat dikenali.
Pekerjaan jabatan ini mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda
dan tidak berhubungan. Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tergantung pada analisa
subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas, atau tindakan yang diambil harus dipilih
dari berbagai macam alternatif.
Pekerjaan jabatan ini mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan
metode yang berbeda dan tidak berhubungan, seperti tugas yang berhubungan dengan bidang
pekerjaan administratif atau bidang pekerjaan profesional.
Pekerjaan jabatan ini mencakup berbagai tugas yang membutuhkan berbagai macam proses dan
metode yang berbeda dan tidak berhubungan, yang diterapkan pada suatu aktifitas yang luas atau
analisa yang sangat dalam, khususnya untuk bidang pekerjaan administratif dan bidang pekerjaan
profesional.
Pekerjaan pada jabatan ini meliputi perlakuan terhadap berbagai macam masalah, pertanyaan, atau
situasi konvensional sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi
desain atau operasi dari sistem dan program yang memiliki dampak luas.
Pekerjaan pada jabatan ini meliputi pengisolasian dan pendefinisian kondisi yang tidak diketahui,
pemecahan masalah kritis, atau pengembangan teori baru. Hasil kerja atau jasa mempengaruhi
pekerjaan para ahli lainnya dalam pengembangan aspek utama program.
Dan / Atau
Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang sama tetapi di luar unit organisasi. Pegawai yang
dihubungi memiliki fungsi yang berbeda.
Dan / Atau
Hubungan dengan individu atau grup dari luar instansi. Hubungan kerja ini bersifat tidak ditetapkan
atas dasar rutin.
Jabatan ini memiliki tujuan hubungan untuk mempengaruhi, memotivasi, menginterogasi, mengawasi
orang atau group (kelompok). Jabatan memiliki keahlian dalam mendekati individu atau kelompok
untuk mencapai tujuan untuk mencapai kesesuaian antara kebijakan dan peraturan yang ada melalui
persuasi atau negosiasi.
Jabatan ini tidak mengharuskan memiliki persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan.
Pekerjaan membutuhkan tenaga fisik tertentu untuk dapat melaksanakan fungsi tugasnya.
Persyaratan kemampuan fisik dalam jabatan ini tidak dalam tahap yang besar dan tidak memberikan
resiko tertentu.
Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa serta dapat memberikan dampak
resiko tertentu yang dapat mebahayakan.
FAKTOR 9, LINGKUNGAN PEKERJAAN
Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5
Lingkungan pekerjaan pada jabatan ini hanya membawa resiko ketidaknyaman yang tidak signifikan
dan bersifat umum
Lingkungan pekerjaan pada jabatan ini membawa resiko dan ketidaknyaman yang cukup besar
dimana memerlukan tindakan pencegahan keamanan yang khusus.
Lingkungan pekerjaan pada jabatan membawa resiko tinggi dengan berhadapan pada situasi bahaya
yang sangat potensial atau lingkungan dengan kondisi ekstrim.
Lingkungan pekerjaan pada jabatan ini membawa resiko dan ketidaknyaman yang cukup besar dimana memerlukan tindakan
dimana memerlukan tindakan pencegahan keamanan yang khusus.