Nama : Enggi Andini.

Nim : 202011006.
Prodi : D3 Keperawatan.
Matkul : Farmakologi.

1. (A) Jelaskan secara terperinci yang dimaksud dengan Antibiotik

 Antibiotik adalah sejenis obat ataupun zat yang digunakan untuk memperhambat/
mematikan pertumbuhan kuman atau virus dalam tubuh.
(B) mengapa ada beberapa antibiotik yang dibuat dalam bentuk dry sirup atau sirup kering
 Karena pada ketersediaan ini zat akan lebih stabil dibandingkan terlarut dalam air
sehingga keefektifan zat yang dikandung akan lebih optimal dan juga lebih cocok
disesuaikan untuk yang mengonsumsi.
2. (A) jelaskan tanda dan gejala pasien mengalami infeksi
 Ketika tubuh mengalami suatu masalah seperti terjadinya infeksi maka tubuh akan
memberikan suatu sinyal yaitu berupa demam, diare lemas, muntah,bersin,batuk.
(B) jelaskan apakah antibiotik bisa digunakan untuk pencegahan infeksi
 Dalam penggunaan antibiotik harus sesuai dengan anjuran dokter yang dapat
disesuaikan dengan dosis dan kondisi pasien. Antibiotik bisa digunakan untuk
pencegahan infeksi seperti untuk pasien yang akan menjalankan operasi yang
memiliki resiko tinggi terhadap bakteri.
3. (A) jelaskan bagaimana resistensi kuman bisa terjadi
 Karena adanya pemakaian berlebihan, pemberian tanpa indikasi, penggunaan
dibawah dosis yang dianjurkan, adanya transmisi resisten di fasilitas kesehatan.
Bakteri bisa menjadi resisten terhadap antibiotik jika gen yang resisten terhadap
obat dan bakteri lain. Semakin lama dan semakin sering antibiotik digunakan,
resikonya semakin tidak efektif dalam melawan bakteri.
(B) kapan kita boleh menggunakan obat antibiotik
 Pada saat tubuh kita mengalami suatu infeksi bakteri, yang kegunaannya untuk
membunuh/menghambat bakteri penyebab infeksi pada tubuh.
4. (A) Bagaimana cara jika antibiotik yang kita gunakan masih belum bisa membunuh
kuman penyebab infeksi
 Kita harus mengetahui penggunaan antibiotik dari dosis, waktu penggunaan
sehingga jika kita menggunakan antibiotik sudah sesuai anjuran maka kasiat dari
antubiotik akan lebih optimal untuk membunuh penyakit. Pada intinya harus seuai
dengan anjuran dan dosis.
(B) Kapan kita menggunakan duo antibiotik
  Pada saat antibiotik belum bisa membunuh/memperlambat kuman penyebab
infeksi. Untuk memperkuat daya bunuh terhadap bakteri tertentu, menekan
resistensi antibiotik.
5. (A) sebutkan contoh-contoh obat antibiotik golongan penisilin
 Benzilpenisilin, fenoksimetilpenisilina, ampisilin, amoksilin, episilin,karbensilin,
tikarsilin, piperasilin, azlosilin, mezlosilin.
(B) sebutkan contoh-contoh golongan antibiotik golongan quinolon
 Siprofloksasin, akrosoksasin, sinoksasin.
6. (A) bagaimana metode non farmakologi untuk penanganan hipertensi
 Pola diet makanan seperti mengurangi garam,mengurangi makanan yang
mengandung kolestrol tinggi, aktivitas fisik, larangan merokok, pembatasan
konsumsi alkohol, menghindari stres.
(B) sebutkan contoh-contoh obat hipertensi
 Nifedipine, amlodipine, captopril, diltiazem, derivat hidrazin, verapamil.
7. (A) sebutkan faktor-faktor yang menimbulkan kenaikan asam lambung
 Minuman berakohol, kopi, mimuman bersoda, makan tidak teratur, kelebihan
berat badan, konsumsi makanan pedas dan asam.
(B) sebutkan contoh-contoh obat pencernaan lambung
 Esomeprazole, lansoprazole, omeprazole, pamtoprazole, rabeprazole,
dexlanprazole.
8. (A) contoh obat diare
 Entrostop, diapet, oralit, loperamide. Peptobismol, attapulgite.
(B) contoh obat konstipasi
 Dulcolax, saline laxative, laxatif stimulan, polyetyylen glycol, disacharida.
9. (A). Sebutkan manfaat obat-obat hormonal
 Untuk merangsang/mengaktifkan hormon yang ada ditubuh. Karena setiap obat
beda dengan kasiat yang dihasilkan.
(B). Sebutkan contoh obat hormonal
 Pil KB, fitogen, asifit, gynaecosid, oksitosik, postinor.
10. (A). Jelaskan bagaimana mekanisme anestesi umum dan lokal dalam menghilangkan
nyeri
 Umum. Menghilangkan semua sensasi dan kesadaran.
 Lokal. mencegah transmisi impuls saraf dengan memblokir pengiriman ion
natrium melalui gerbang ion natrium selektif pada membrane saraf. Dengan
demikian menghilangkan rasa nyeri, gatal-gatal, panas dan dingin
(B) .contoh anestesi umum dan lokal
 Lokal: kokain, prokain, lidokain, fenol
 Umum: nitrous oksida. Halotan. Enfluran. Isofluran, desfluran.