Anda di halaman 1dari 7

Literature Review : Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Kelancaran ASI

pada Ibu Nifas


Vivi Virgianty Sumaji1
1,2,3
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Gombong
vivivirgianty@gmail.com

Abstrak
ASI eksklusif sangat disarankan untuk diberikan pada bayi baru lahir sampai usia enam bulan dan tanpa
adanya pendamping ASI. Keluarnya ASI yang lancar pada ibu menyusui merupakan kebutuhan yang
sangat penting untuk memenuhi nutrisi bayi, ASI merupakan nutrisi terbaik bagi bayi untuk mencegah
infeksi dan beberapa penyakit lainnya. Pada ibu nifas, keadaan emosinya dinilai masih belum stabil dan
berkaitan dengan refleks oksitosin. Presentase keadaan emosi ibu berkaitan dengan refleks oksitosin yang
dapat mempengaruhi produksi ASI sekitar 80% sampai 90%. Tujuan literature review ini adalah untuk
menganalisis hasil penelitian tentang pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas.
Artikel ini menggunakan metode studi tinjauan pustaka dari jurnal ilmiah dengan kata kunci Pijat
oksitosin, Produksi ASI, Ibu nifas. Jurnal ilmiah yang terseleksi sejumlah 5 jurnal, masing-masing jurnal
mewakili satu pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI dan memberi informasi yang bervariatif.
Adapun hasil yang diperoleh ialah Pijat oksitosin merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi
ketidaklancaran produksi ASI. Pemijatan dilakukan sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang
costae kelima keenam, pijat oksitosin merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin
setelah melahirkan. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan adalah pijat oksitosin efektif untuk produksi
ASI. Ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI, karena ada perbedaan yang signifikan antara
produksi ASI sebelum dan sesudah perlakuan

Kata kunci: Pijat Oksitosin, Produksi ASI, Ibu Nifas.

Abstract
Exclusive breastfeeding is highly recommended to be given to newborns up to six months of age and in the
absence of a breast milk companion . The release of smooth milk in nursing mothers is a very important
need to meet the baby's nutrition, breast milk is the  best nutrition for the baby to prevent infection and 
some other diseases . In postpartum mothers , her emotional state is still unstable and related to the
oxytocin reflex. The percentage of the mother's emotional state is related to the oxytocin reflex which
can affect breast milk production by about 80% to 90%. The purpose of this literature review is to analyze
the results of research on the effect of oxytocin massage on breast milk production in postpartum
mothers. This article uses the method of literature review study from scientific journals with the keywords
Oxytocin Massage, Breast Milk Production, Postpartum. Scientific journals selected as many as
5 journals, each journal represents one influence of oxytocin massage on breast milk production and
provides varied information. The result obtained is oxytocin massage is one of the alternatives to
overcome the lack of breast milk production. Massage is carried out along the spine (vertebrae) until the
fifth costae bone sixth, oxytocin massage is an attempt to stimulate the hormones prolactin and oxytocin
after childbirth. Based on the analysis that has been done is oxytocin massage is effective for the
production of breast milk. There is an effect of oxytocin massage on breast milk production, as there is
a significant difference between the production of breast milk before and after treatment .
 
Keywords : Oxytocin Massage, Breast Milk Production, Postpartum Woman.
 
PENDAHULUAN
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi dapat mengurangi gangguan gastrointestinal
terbaik yang paling tepat bagi bayi baru pada bayi karena ASI langsung diproduksi
lahir sampai umur 6 bulan, karena usus bayi oleh ibu sehingga segar dan steril.
belum bisa mencerna makanan pada masa Komposisi yang terkandung dalam ASI
tersebut selain dengan pemberian ASI. ASI sangat mengandung banyak manfaat, yaitu
sebagai nutrisi, hormon, kekebalan tubuh, diperlukan pendekatan pada masyarakat
faktorpertumbuhan, anti alergi, antibodi untuk dapat mengubah kebiasan buruk yaitu
serta anti inflamasi yang dapat mencegah sebelum bayi berusia 6 bulan sudah
terjadinya infeksi pada bayi (Ulfa, 2013). diberikan makanan pendamping ASI dan
Menurut data World Health membantu ibu dalam proses menyusui
Organization (WHO) dan UNICEF, dengan mengenalkan berbagai metode
cakupan ASI eksklusif pada bayi di bawah untuk memperlancar ASI (Ulfa, 2013).
6 bulan adalah 41% dan ditargetkan Produksi dan pengeluaran ASI
mencapai 70% pada tahun 2030 (2018 merupakan dua faktor yang dapat
dalam Global Breastfeeding Scorecard, mempengaruhi keluarnya ASI. Hormon
2018). Standar pertumbuhan anak yang prolaktin merupakan hormon yang dapat
diterapkan diseluruh dunia menurut WHO mempengaruhi produksi ASI sedangkan
yaitu menekankan pemberian ASI sejak hormon oksitosin merupakan hormon yang
lahir sampai usia 6 bulan. Setelah itu bayi mempengaruhi pengeluaran ASI. Salah satu
mulai diberikan makanan pendamping ASI alternatif untuk memperlancar produksi ASI
sampai usia mencapai 2 tahun dan tetap yaitu dengan melakukan pijat oksitosin.
menyusui (Arma, 2017) Pemijatan oksitosin dilakukan di sepanjang
Berdasarkan data dari profil kesehatan tulang belakang (vertebrae) dengan tujuan
Indonesia tahun 2017, cakupan presentasi untuk merangsang hormon oksitosin setelah
bayi yang mendapat ASI eksklusif di melahirkan (Mardiyaningsih, Setyowati, &
Indonesia adalah sebesar 61,33% Sabri, 2011).
(Kemenkes, 2018). Pemerintah telah Ada beberapa faktor yang dapat
menargetkan pencapaian ASI Ekslusif di mempengaruhi refleks oksitosin yaitu
Indonesia sebesar 80%, namun hal itu masih pikiran, perasaan dan emosi ibu.
belum tercapai hingga saat ini. Upaya untuk Pengeluaran oksitosin dapat terhambat atau
meningkatkan cakupan ini dengan meningkat oleh perasaan ibu. Hormon
memberikan informasi yang benar dan tepat oksitosin akan menyebabkan sel-sel otot
mengenai berbagai manfaat ASI eksklusif yang mengelilingi saluran pembuat susu
bagi ibu maupun bayi sehingga dapat mengerut atau berkontraksi sehingga ASI
meningkatkan kesadaran masyarakat terdorong keluar dari saluran produksi ASI
mengenai pentingnya pemberian ASI dan mengalir siap untuk dihisap oleh bayi.
Eksklusif pada bayi (Saputri, Ginting, & Jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan
Zendato, 2019). emosi yang kuat, maka kemungkinan akan
Target pencapaian ASI sulit dicapai menekan refleks oksitosin dalam
disebabkan karena salah satunya yaitu ASI menghambat dan menurunkan produksi ASI
tidak keluar. Permasalahan tidak lancarnya (Latifah & Wahid, 2015).
proses keluarnya ASI yang menjadi salah Dengan menggunakan studi literatur,
satu penyebab seseorang tidak dapat tujuan artikel ini adalah mmenganalisis hasil
menyusui bayinya sehingga proses penelitian tentang pengaruh pijat oksitosin
menyusui terganggu/terhambat karena itu terhadap produksi ASI pada ibu nifas.
METODE
Dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dan
pencarian literatur melalui media Google didapatkan sebanyak 5 artikel nasional yang
Scholar dan Pubmed. Tujuan artikel ini direview. Jurnal yang ditemukan kemudian
adalah untuk menganalisis hasil penelitian dispesifikkan berdasarkan kriteria inklusi
tentang pengaruh pijat oksitosin terhadap dan eksklusi yaitu: IC1 = jurnal
produksi ASI pada ibu nifas. Kata kunci dipublikasikan dalam berbahasa indonesia,
yang dipakai untuk penelusuran literatur dan Inggris IC2 = artikel dipublikasikan
adalah Pijat oksitosin, Produksi ASI, Ibu dalam rentang waktu 2016-2020, IC3 = jenis
Nifas. Cara yang digunakan dalam mencari penelitian kuantitatif, IC4 = jurnal tidak
artikel yaitu dengan menggunakan bahasa duplicate yang diterbitkan dari Google
Indonesia dan Inggris yang relevan. Artikel Scholar dan Pubmed. Setelah disesuaikan
yang didapat direview untuk memperoleh berdasarkan IC1-IC4 maka artikel yang
artikel yang sesuai dengan kriteria yang tersisa adalah 21. Kemudian reviewer
sudah ditentukan. Kriteria inklusi pada melakukan IC5 berupa penyeleksian
pencarian artikel yaitu dipilih berdasarkan berdasarkan kesesuaian judul artikel dan
tahun terbit dimulai dari tahun 2016 sampai abstrak dengan tujuan dari sistematik review
tahun 2020 dan subjek merupakan ibu nifas ini yaitu memiliki konten utama menyelidiki
normal. Kriteria eksklusi pada pencarian pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi
artikel yaitu dipilih berdasarkan variabel ASI pada ibu nifas. Sehingga dipilih 5 jurnal
penelitian, variabel tidak boleh yang akan dianalisis. Diagram Alur seleksi
membandingkan dengan variabel lain. sistematik review dapat dilihat di gambar 1
Pencarian dilakukan sesuai dengan kata pada lampiran.
kunci dan didapatkan artikel yang mendekati
kriteria sebanyak 40, penyaringan dilakukan

.
Pencarian Literatur
Basis data : Google Scholar dan Pubmed

Hasil Pencarian (n=40)

Hasil pencarian yang


tidak diproses kembali
(n=19) Tidak memenuhi
IC1-IC4
Hasil pencarian yang akan
diproses kembali (n=21)
Hasil pencarian yang
tidak diproses kembali
(n=16) Tidak memenuhi
IC5
Studi terdahulu yang
relevan dengan penelitian
ini (n=5)

Gambar 1. Alur pencarian literature


HASIL
Review dilakukan pada 5 artikel yang berkaitan dengan pijat oksitosin terhadap kelancaran
ASI pada Ibu Nifas diuraikan dalam tabel 1.

Tabel 1. Review Artikel Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Kelancaran ASI pada Ibu
Nifas
Peneliti Judul Design Jumlah sampel dan tehnik Hasil
sampling
Magdalena, Pengaruh Pijat penelitian Pengambilan sampel Pada hasil uji statistik Wilcoxon
Dina Auliya, Oksitosin kuantitatif menggunakan dengan didapatkan nilai p-value
Usraleli, Terhadap dengan purposive sample sebanyak frekuensi menyusu bayi sebesar
Melly, Idayanti Produksi ASI desain pra 16 responden, dimana 16 0.000 pada α 5% dan
Ibu Menyusui di eksperimen, responden didapatkan p-value frekuensi
Wilayah Kerja menggunakan buang air kecil bayi sebesar
Puskesmas one group 0.000 pada α 5%, yang berarti
Sidomulyo pretest bahwa p-value <α. Jadi dapat
Rawat Jalan postest disimpulkan ada pengaruh pijat
Pekanbaru dengan uji oksitosin terhadap produksi ASI
paired t test. ibu menyusui di wilayah kerja
Puskesmas Sidomulyo Rawat
Jalan Pekanbaru.
Kartini, Pengaruh Pijat penelitian Sampel keseluruhan yang Dari tabel didapat nilai T hitung
Atnesia Oksitosin Quasi digunakan berjumlah 30 ibu sebesar -5.821 dan nilai sig
Ajeng , Fitri Terhadap Experiment postpartum di Puskesmas sebesar 0.000 lebih kecil dari
Suaningsih Peningkatan Balaraja Kec. Balaraja Kab. nilai signifikan sebesar 0.05
Produksi Asi Tangerang Periode Maret-Mei (.000 <0.05) atau Ho ditolak
Pada Ibu Post 2016 dengan teknik artinya terdapat pengaruh yang
Partum Di pengambilan sampel signifikan antara pijat oksitosin
Puskesmas Accidental Sampling dengan jumlah produksi ASI.
Balaraja
Juwariah, Yetty Pengaruh pijat quasi Sampel dalam penelitian ini Pengaruh Pijat Oksitosin
Dwi Fara, Ade oksitosin terhadap eksperimen yaitu ibu postpartum 3-10 hari, Terhadap Peningkatan Produksi
Tyas Mayasari peningkatan dengan sebanyak 26 orang. Teknik ASI pada Ibu Postpartum p-
produksi ASI ibu pendekatan sampling yang digunakan value 0,000 (<ɑ = 0,05). Dari
adalah total sampling.
postpartum Nonequivalen 13 responden kelompok
t control Dilakukan pijat oksitosin rata -
group desaign rata produksi ASI sebanyak
pretest- 24,0 ml dan 13 responden
posttest. kelompok tidak dilakukan pijat
oksitosin rata - rata produksi
ASI sebanyak 11,7 ml.
Ika Nur Pengaruh Pijat praeksperimen Populasi adalah seluruh Ibu Ada pengaruh yang signifikan
Saputri, Oksitosin Terhadap (pre- postpartum di Klinik Nining terhadap produksi ASI sebelum
Desideria Produksi Asi Pada experimental Pelawati pada bulan Juni 2019. dan sesudah dilakukan pijat
Yosepha Ibu Postpartum designs) dengan Sampel adalah ibu postpartum oksitosin pada Ibu Postpartum di
One Group Pre Klinik Pratama Nining Pelawati
Ginting, and Post Test berjumlah 10 dengan teknik Tahun 2019 dengan nilai p-value
Ilusi Ceria Design accidental sampling = 0,008 (p ≤ 0,05).
Zendato
Yusari Asih Pengaruh Pijat eksperimenta Sampel dalam penelitian ini Hasil analisis statistik lebih
Oksitosin l dengan diambil melalui cara purposive lanjut menyimpulkan bahwa
Terhadap desain sampling. Sampel berjumlah 32 ada pengaruh yang signifikan
Produksi Asi rancangan orang yang terdiri dari 16 orang antara pijat oksitosin terhadap
Pada Ibu Nifas posttest sebagai responden yang di produksi ASI pada ibu nifas
dengan intervensi dan 16 orang sebagai dengan pvalue 0,037.
kelompok variabel kontrol.
kontrol

Berdasarkan hasil analisis 5 artikel yang yang ditelaah menunjukkan bahwa semua
mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap
produksi ASI
PEMBAHASAN

Dari hasil literature review yang juga berperan penting dalam menyusui.
telah dipaparkan semua artikel menjelaskan Salah satu wujud dukungan tersebut dapat
hasil penelitian adanya pengaruh yang dilihat dari suami dan keluarga menyetujui
signifikan antara pijat oksitosin terhadap untuk melakukan pijat oksitosin sehingga
produksi ASI. Pijat oksitosin merupakan ibu dapat termotivasi untuk menyusui
cara alternatif untuk mengurangi keadaan bayinya serta adanya anggota keluarga yang
emosional ibu yang tidak stabil. keadaan bersedia membantu melakukan pekerjaan
tersebut dapat membantu dalam proses rumah yang biasa dilakukan ibu (Asih,
pengeluaran ASI. Semua artikel 2017).
menjelaskan hasil penelitian tentang Hal ini sesuai dengan pernyataan
pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi Latifah (2015), yang menyatakan bahwa
ASI pada ibu nifas sehingga dapat melakukan perawatan payudara atau breast
digunakan sebagai dasar review jurnal care dapat meningkatkan produksi ASI jika
penelitian. Dari kelima jurnal yang dilakukan pada ibu nifas, cara tersebut
digunakan untuk mereview tiga diantaranya bertujuan untuk melancarkan peredaran
menggunakan metode pre-eksperimental dan darah dan mencegah tersumbatnya saluran
dua menggunakan quasi eksperimen. produksi ASI sehingga pengeluaran ASI
Hasil penelitian rata-rata sebelum di lancar. Selain itu, cara lain yang dapat
lakukan perlakuan dan sesudah dilakukan dilakukan untuk memperlancar produksi
pijat oksitosin terdapat peningkatan produksi ASI yaitu dengan melakukan pijat oksitosin.
ASI. Pijat oksitosin yang dilakukan pada ibu Pijat oksitosin merupakan pijat yang
postpartum dapat meningkatkan produksi dilakukan untuk merangsang hormon
ASI karena dapat memicu pengeluaran prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan.
hormon oksitosin yang sangat penting dalam Pijat ini dilakukan pada tulang belakang
pengeluaran ASI. Ketika dilakukan pijat dengan pemijatan dimulai dari tulang
oksitosin maka oksitosin akan memicu sel- belakang servikal (cervikal vertebrae)
sel myopitel yang mengelilingi alveoli dan sampai tulang belakang torakalis dua belas.
duktus untuk berkontraksi sehingga Fungsi dari pijat oksitosin yaitu untuk
mengalirkan ASI dari alveoli (pabrik susu) meningkatkan hormon oksitosin dan ibu
ke duktus menuju sinus dan puting susu menjadi rileks setelah dilakukan pemijatan.
sehingga terjadi pengeluaran ASI dan Pijat oksitosin dapat memperlancar
produksi ASI meningkat (Saputri et al., pengeluaran ASI dan meningkatkan
2019). produksi ASI dengan cara mengurangi
Secara fisiologis pijat oksitosin tersumbatnya saluran produksi ASI (Latifah
melalui neurotransmitter akan merangsang & Wahid, 2015).
medullla oblongata dengan mengirim pesan
ke hypotalamus di hipofise posterior hal PENUTUP
tersebut merangsang refleks oksitosin atau Berdasarkan hasil literature review dari
refleks let down untuk mensekresi hormon lima artikel dapat disimpulkan bahwa adanya
oksitosin ke dalam darah. Dengan diberikan pengaruh yang signifikan antara pijat
pijat oksitosin akan lebih memperlancar oksitosin terhadap produksi ASI. Pijat
produksi ASI pada ibu menyusui dan juga oksitosin merupakan cara alternatif untuk
memberikan kenyamanan pada ibu (Delima mengurangi keadaan emosional ibu yang
et al., 2016). tidak stabil. keadaan tersebut dapat
Pijat oksitosin juga mudah dilakukan membantu dalam proses pengeluaran ASI.
dengan gerakan yang tidak terlalu banyak Semua artikel menjelaskan hasil penelitian
sehingga dapat diingat oleh keluarga untuk tentang pengaruh pijat oksitosin terhadap
dilakukan dan tak membutuhkan waktu yang produksi ASI pada ibu nifas sehingga dapat
lama. Dukungan dari suami dan keluarga digunakan sebagai dasar review jurnal
penelitian. Saran yang dapat diberikan untuk kunci yang ditetapkan adalah lima tahun
pelaksanaan literature review selanjutnya terakhir agar literature lebih update.
adalah sebaiknya database yang digunakan
lebih banyak sehingga bisa mendapatkan
artikel yang lebih lengkap dan baik, serta
batasan tahun pencarian artikel dengan kata

DAFTAR PUSTAKA
Asih, Y. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin
Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Nifas. Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada
Jurnal Keperawatan, 12. Ibu Post Partum Normal.
Perbandingan Breast Care Dan Pijat
Dahniarti, D. (2017). Pengaruh Pijat Oksitosin DK, 3(1), 34–43.
Oksitosin Terhadap Produksi ASI Pada
Ibu Postpartum Di Puskesmas Woha Magdalena, M., Auliya, D., Usraleli, U.,
Bima Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Melly, M., & Idayanti, I. (2020).
Mandala Education, 3(2). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap
Produksi ASI Ibu Menyusui di Wilayah
Delima, M., Arni, G., & Rosya, E. (2016). Kerja Puskesmas Sidomulyo Rawat
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Jalan Pekanbaru. Jurnal Ilmiah
Peningkatan Produksi ASI Ibu Universitas Batanghari Jambi, 20(2),
Menyusui Di Puskesmas Plus 344.
Mandiangin. Jurnal Ipteks Terapan,
9(4), 283–293. Mardiyaningsih, E., Setyowati, & Sabri, L.
(2011). Efektifitas Kombinasi Teknik
Fara, Y. D., & Mayasari, A. T. (2020). Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap
Pengaruh pijat oksitosin terhadap Produksi Asi Ibu Post Seksio Di
peningkatan produksi ASI ibu Rumah Sakit Wilayah Jawa Tengah.
postpartum, 2(2), 269–276. Jurnal Keperawatan Soedirman, 6(1),
Italia, & Yanti, M. S. (2019). Pengaruh Pijat 56–61.
Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Saputri, I. N., Ginting, D. Y., & Zendato, I.
Ibu Postpartum di BPM Meli R. C. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin
Palembang Tahun 2018. Jurnal Terhadap Produksi Asi Pada Ibu
Kesehatan Dan Pembangunan, 9(17). Postpartum. Jurnal Kebidanan Kestra,
Kartini, Ajeng, A., & Suaningsih, F. (2020). 2(1).
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Ulfa, R. R. M. (2013). Efektivitas Pemberian
Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Teknik Marmet Terhadap Pengeluaran
Post Partum Di Puskesmas Balaraja. ASI Pada Ibu Menyusui 0-6 Bulan Di
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa
3(1), 18–30. Kabupaten Jember. Jurnal Universitas
Latifah, J., & Wahid, A. (2015). Jember.
Perbandingan Breast Care Dan Pijat

Anda mungkin juga menyukai