Tentang:
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 1
3.M.Farid (21073015)
6. 6.Widodo (21067070)
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur atas kehadiran Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami dengan
pembahasan "Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional"
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas kelompok Dasar-dasar Ilmu
Pendidikan dengan dosen pengampu ibu Dr. Ulfia Rahmi, M.Pd. selain itu penyusunan
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca tentang
"Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional"
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa pembahasan ini masih banyak kekurangan atau
kesalahan. Oleh karena itu kami sebagai penyusun memohon maaf yang sebesar-besarnya
atas kesalahan dan ketidak sempurnaan yang pembaca temukan pada makalah ini. Kami
sebagai penyusun juga mengharapkan adanya kritik maupun saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan pada makalah ini.Agar makalah ini dapat dibaca dan dipahami dengan
lebih baik lagi.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................1
Daftar Isi.......................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan......................................................................................................3
A. Latar Belakang.......................................................................................................3
B. Rumusan Masalah..................................................................................................3
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................3
Bab II Pembahasan.....................................................................................................4
A. Kesimpulan...........................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11
Daftar Pustaka.........................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
1. Jalur Pendidikan
Pendidikan formal; adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri
atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Pendidikan non formal; adalah jalur pendidikan di luar jalur pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.
Pendidikan informal; adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan.
2. Jenjang Pendidikan
Jenjang pendidikan menurut Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang di
kembangkan. Jenjang pendidikan formal yang terdiri atas:
Pendidikan dasar; yang merupakan jenjang pendidikan yang menjadi dasar untuk
melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah dapat berbentuk: Sekolah Dasar (SD),
Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama
(SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan menengah; merupakan kelanjutan dari pendidikan dasar yang terdiri dari
pendidikan menengah umum dan pedidikan menengah kejuruan. Pendidikan menengah
berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menegah
Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan bentuk lainnya yang sederajat.
Pendidikan tinggi; merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
C. Jenis Pendidikan
Jenis pendidikan menurut Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan
pendidikan suatu satuan pendidikan. Jenis pendidikan ini meliputi:
Pendidikan umum; merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan
ke jenjang yang lebih tinggi.
Pendidikan kejuruan; merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Pendidikan akademik; merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana
yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.
Pendidikan profesi; merupakan pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian
khusus.
Pendidikan vokasi; merupakan pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program
sarjana.
Pendidikan keagamaan; merupakan pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang
mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut
penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama.
Pendidikan khusus; merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang
berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan
secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar atau
menengah.
Implementasi dari jalur pendidikan sebagaimana tersebut di atas adalah melalui bentuk
satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat dengan cara tatap muka dan/atau melalui jarak jauh. (RenTo)(100419)
Standar pendidikan nasional merupakan kriteria minimal yang harus dipenuhi tentang
pendidikan di seluruh NKRI.
Tujuannya yaitu menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
a) pendidikan agama
b) Pendidikan kewarganegaraan
c) Bahasa
d) Matematika
e) IPA
f) IPS
g) Seni dan budaya
h) Pendidikan jasmani dan olahraga
i) Keterampilan/kejuruan, dan
j) Muatan lokal.
Sesuai UUD 20/2003 tentang sisdiknas,ada 6 macam prinsip.ketentuan ini diatur pada Bab II
pasal 4 yang diuraikan dalam 6 ayat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pendidikan nasional adalah kesatuan integral dari sejumlah unsur pendidikan yang
saling berpengaruh, terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan yang akan menghasilkan
keluaran atau tamatan yang berkualitas demi kemanjuan bangsa dan negara.Sistem
pendidikan nasional juga memiliki tujuan dan fungsi, dimana kita sebagai penerus bangsa
harus mewujudkan tujuan tersebut agar bangsa kita menjadi bangsa yang maju dengan
pendidikan yang bekualitas dan dapat melahirkan generasi bangsa yang
cerdas.Penyelenggaraan sistem pendidikan nasional tesebut juga ditunjang dengan
pengajaran dan perkembangan IPTEK yang ada, sehingga semua itu menjadi satu kesatuan
yang saling melengkapi.
B. Saran
Saran kami sebaiknya kita harus belajar dengan bersungguh-sungguh, bukan menjadi yang
terjenius diantara yang lain, tetepi jadilah seseorang yang mampu memberi dan membagi
apa yang kita miliki. Bukan menjadi yang terpandai untuk diri sendiri, tetapi pahami sekitar
untuk memperkaya wawasan dan pemahaman. Dan untuk pemerintah ataupun pendidik,
seaiknya terapkan sistem yang dimana dapat merubah sistem pendidikan menjadi sistem
yang menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
https://rendratopan.com/2019/04/10/jalur-jenjang-dan-jenis-pendidikan-di-indonesia/
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_BIASA/195202151983011-
M._UMAR_DJANI_MARTASUTA/B_UPI/@Bahan_Seminar/peraturan.pdf
https://www.academia.edu/32744902/
DASAR_DASAR_ILMU_PENDIDIKAN_PENYELENGGARAAN_SISTEM_PENDIDIKAN_NASIONAL_Ole
h