Anda di halaman 1dari 34

“UAS PENGANTAR PENDIDIKAN”

Dosen Pembimbimg :

Dr. I Wayan Karta, MS.

Niluh Putu Nina Sriwarthini ,S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Ni Made Septiani P [E1F021095]


2. Tiyana fazira aini [E1F021120]

3.Nurjahratun [E1F021101]

UNIVERSITAS MATARAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JALAN PRABU JALAN

MAJAPAHIT 62, MATARAM

TAHUN AJARAN 2020/2021

KATA PENGANTAR
 
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atasrahmat dan kar
unia-Nya penulis dapat menyelesaikanmakalah PENGANTAR PENDIDIKAN sesu
ai dengan waktuyang telahditetapkan.
Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugasakhir Pengant
ar Pendidikan, sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh bapak dan ibu dosen
pengampu. Penulis sadarbahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.  
Untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapatkesalahan dalam pe
nulisan danpenyampaian materi dalam makalah ini. Selanjutnya penulis mengharap
kan kritik dansaran
yang bersifat membangun dari para pembaca. Semogamakalah ini bermanfaat bagi 
kita.   

DAFTAR ISI
Lembar Judul............................................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................................ii
Kata Pengantar.........................................................................................................................iii
Identitas Sekolah......................................................................................................................iv
Daftar Isi...................................................................................................................................v

BAB I
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Landasan Hukum...................................................................................................2
C. Maksud dan Tujuan...............................................................................................3
D. Metode Penyusunan.............................................................................................3
E. Kerangka Pemikiran..............................................................................................3
F. Sistematika Penulisan............................................................................................5
BAB II
A. Kondisi Masa Lalu................................................................................................6
B. Kondisi Sekarang.................................................................................................8
C. Kondisi yang diharapkan.......................................................................................11
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan kondisi)..........................................15
BAB III Visi 25
B. Misi......................................................................................................................25
C. TujuanSekolah.....................................................................................................25
D. Skala Prioritas dan Tantangan Nyata...................................................................25
E. Tantangan Utama (PRIORITAS).........................................................................33
F. Sasaran Sekolah...................................................................................................34
G. Identitas Fungsi – Fungsi yang diperlukan setiap sasaran..................................35
H. Alternatif langkah Pemecahan Persoalan.............................................................36
I. Progam peningkatan mutu....................................................................................37
J. Jadwal kegiatan....................................................................................................38
K. Jadwal Kegiatan Pembelajaran TK ABA KARANGMOJO XXI........................41
BAB IV
Penutup.......................................................................................................................42
LAMPIRAN.............................................................................................................................43

 
 

Bab 1
Pendahuluan
.A,     Latar Belakang
Secara fungsional, pendidikan pada dasarnya ditujukanuntuk menyiapkan man
usia menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu mau
pun secarakolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun antarbangsa.
Hal ini berarti pendidikan nasional mempunyai tugasuntuk menyiapkan sumber day
a manusia yang baik, yang dapat berguna dalam pembangunan dimasa depan.
 Derap langkah pembangunan sendiri selalu diupayakanseirama dengan tuntut
an zaman. Tetapi, perkembangan zamanselalu memunculkan tantangan-tantangan b
aru,
yang sebagiannya tidak dapat diramalkan sebelumnya.  Sebagaikonsekuensi logis, 
pendidikan selalu dihadapkan padamasalah-masalah baru. Masalah-masalah tersebu
t kemudianberdampak kepada kualitas sumber daya manusia danpendidikan di Indo
nesia.
Kualitas pendidikan di Indonesia sendiri saat ini pantasdikatakan memprihatin
kan. Ini dibuktikan antara lain dengandata UNESCO
(2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development
Index), yaitukomposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan pengh
asilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indekspengembangan manusia Indone
sia makin menurun. Di antara174 negara di dunia, Indonesia menempatiurutan ke-
102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).   
B. Rumusanmasalah
1. Standar Kompetensi lulusan
2. standar isi atau kurikulum
3. standar proses
4. standar penilaian
5. standar pendidik dan tenaga kependidikan
6. standar pengelolaan
7. stanmdar keuangan 
8. standar prasarana
C. Tujuan
Untuk menyelesaikan tugas akhir matakuliah“PengantarPendidikan” dan mem
buat rencana pengembangan lembaga pendidikan berbasis 8 standar nasional
pendidikanMakalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasanbagipembaca dan 
penulis.   
 
A.. Landasan hukum
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini merupakan gambaran yang jelas
tentang situasi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah
satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan otonomi sekolah. Manajemen
berbasis sekolah merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan
Sekolah merupakan aspek kunci MBS. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta
didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat
dipenuhi, terutama untuk anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Landasan dalam penyusunan ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,
khususnya Bab II, Pasal 2, disebutkan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi 8
standar. Salah satu standar tersebut adalah standar pengelolaan. Lebih lanjut disebutkan dalam
pasal 53 ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencanan kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi 4 (empat) tahun.
Dalam Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa sekolah wajib membuat : 1) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang
menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan
mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan; 2) Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
B.Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah dapat digunakan sebagai :
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk mengembangkan sekolah.
2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah; serta
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah.
Sedangkan, tujuan utama dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah agar
sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan,
kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai.
D.Metode Penyusunan
Metode dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini, dengan melakukan :
1.Observasi/pengamatan
Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara teliti 8 standar yang ada, sebagai bahan
untuk memahami kondisi sekolah, sebelum dan saat ini. Selanjutnya dilakukan pencatatan data-
data yang telah ditemukan dalam proses ke 8 standar tersebut. Penentuan data dalam
penyusunan ini dengan menganalisa setiap standar.
2.Diskusi
Metode ini dilakukan dengan cara mengajak Guru, Karyawan, Dewan Sekolah serta Kepala
Sekolah berdiskusi tentang hasil observasi/pengamatan yang telah dilakukan untuk dilakukan
analisis SWOT.
3.Interview
Wawancara secara langsung dengan informan, yaitu : Guru, Karyawan, Siswa, Kepala Sekolah,
serta Dewan Sekolah untuk mendapatkan data dan masalah di sekolah
4.Dokumentasi Hasil EDS
Mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan masalah yang disusun baik dari data primer
maupun sekunder yang dilakukan melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS )
5.Kerangka Pemikiran
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dilakukan untuk melihat situasi dan
kondisi sekolah, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) yang
mungkin akan terjadi. Dengan demikian, dapat ditemukan karakteristik.
sekolah, yang pada akhirnya digunakan untuk melakukan manajemen/perencanaan mutu
sebagai pusat perhatian utama.
Peran Orangtua/Wali murid, Guru, Kepala Sekolah, maupun Dewan Sekolah tidak ditentukan
oleh didaktik-metodik, “Apa yang akan dilakukan?”, tetapi pada “Bagaimana mengelola sumber
daya sekolah, dan mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan
mutu pendidikan.”
Sekolah harus merumuskan dan mengembangkan visi, misi, serta tujuannya. Untuk mencapai
visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja Jangka
Menengah dan Rencana Kerja Tahunan melalui tahapan dengan melihat input yang ada, lalu
dilakukan proses untuk menghasilkan output yang diharapkan.
Output yang diharapkan adalah, kinerja (prestasi) sekolah yang dihasilkan dari proses pendidikan.
Output pendidikan dinyatakan tinggi jika prestasi sekolah tinggi dalam berbagai hal.
Sedangkan proses yang dimaksudkan ialah berubahnya sesuatu (input) menjadi sesuatu yang lain
(output). Di tingkat sekolah, proses meliputi pelaksanaan administrasi dalam arti proses (fungsi)
dan administrasi dalam arti sempit.
Proses dan Output diatas tentu harus didukung oleh input. Input adalah sesuatu yang harus
tersedia untuk berlangsungnya proses. Input juga disebut sesuatu yang berpengaruh terhadap
proses. Input merupakan prasyarat proses. Input terbagi empat, yaitu : input SDM, input sumber
daya, input manajemen, dan input harapan.
Penyusunan RKJM ini merupakan metode perencanaan yang diterapkan agar sekolah memiliki
proses yang jelas, melakukan serangkaian kegiatan, memahami konsep perencanaan, dan dapat
mengembangkannya. Asumsinya dapat memotivasi warga sekolah, sehingga kinerja (prestasi)
nya meningkat.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dapat dijelaskan sebagai berikut :
Cover/halaman judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Maksud dan Tujuan D. Metode Penyusunan E. Kerangka Pemikiran F. Sistematika Penulisan
Bab II. Kondisi Umum A. Kondisi Masa Lalu
B. KondisiSekarang
C. KondisiYangdiharapkan D. Identifikasi Tantangan Nyata
Bab III. Rencana Strategis
Bab IV. Penutup LAMPIRAN
A. Kondisi Masa Lalu
BAB II KONDISI UMUM
A.VISI
B.MISI
C.TUJUAN SEKOLAH Tantangan Nyata Tantangan Utama
D.Sasaran Sekolah
E.Identifikasi Fungsi-fungsi Alternatif Langkah Pemecahan
F.Persoalan
G.Menyusun Program Peningkatan Mutu
H.Jadwal Kegiatan
I.Kondisi masa lalu adalah profil sekolah yang menggambarkan kondisi dan situasi sekolah secara
jelas dan lengkap pada tahun 2017 Yang tersaji sebagai berikut :
No.| Komponen
1). Kesiswaan
•Kondisi :
a. Sekolah siap untuk menampung anak usia sekolah.
b. Sekolah sudah menyiapkan ruang yang cukup.
c. Dalam mengelola peserta didik sekolah melakukan pelayanan yang optimal.
d. Sekolah sudah melaksanakan program bagi para peserta didik yang berbakat melalui berbagai
kegiatan ekstrakurikuler baru ada ekstrakurikuler sholat dhuha dan tari, Namun peserta didik
belum mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal.
e. Perlakuan sekolah untuk menangani peserta didik rawan putus sekolah karena tidak mampu
belum mengusahakan beasiswa /bantuan dari lembaga,maupun pihak swasta belum dilibatkan.
f. Mengikutsertakanpesertadidikdalam lomba akademik maupun non-akademik di Tingkat Gugus,
Kecamatan, Kabupaten,belum maksimal
2.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
•Kondisi
a. Sekolah telah membuat.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a. Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Prokta ,Promes, RPPM dan RPPH
sebagainya namun masih kurang optimal.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan,
kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal.
c. Sekolah menggunakan kurikulum TK/RA tahun 2010
3.Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
•Kondisi :
a. Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 80% S-1 PAUD dan 1 guru masih masih
berpendidikan KPG TK Yang sudah sertifikasi sebanyak 5 dari 5 guru.
b. Kualifikasi Pendidikan Kepala Sekolah di sekolah kami, juga sudah berpendidikan S-1 dan
bersertifikasi.
c. Sekolah belum memiliki Guru Kesenian.
d. Sekolah belum mempunyai Guru TPA yang
sesuai bidangnya
e. Kepala Sekolah belum mampu mengelola
kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk
membiayai ekstrakurikuler secara mandiri.
f. TenagaAdministrasi/TUtidakmemiliki
latar belakang yang sesuai dengan tugasnya. g. Sekolah belum memiliki Satpam dan
Tukang Kebun.
4.Sarana dan Prasarana
a. Jumlah ruang disekolah kami, belum lengkap.
b. Sarana ruang belum lengkap, seperti :
1. Ruang Kepala Sekolah belum ada 2. Ruang guru belum
3. Ruang kelas belum melum
mencukupi
4. Ruang UKS dan perlengkapannya
belum ada
5. Ruang dapur belum ada
6. Gudang belum ada
7. Ruang kantor TU dan saran
pendukung lainya belum ada 8. Ruang serba guna belum ada 9. Ruang perpustakaan dan
kelengkapannya
10. Ruang ibadah
11. Tempat bermain diluar yang
12. Sekolah belum ada jaringan internet 13. APE luar belum lengkap
14. Sekolah belum ada seperangkat LCD
c. Sekolah masih belum lengkap untuk mebeler anak dan guru
5.Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber dan jumlah dana yang dimiliki oleh sekolah, diperoleh dari : BOP, BOSDA KAB., BKAD
Kec.Karangmojo
b. Pengalokasian anggaran belanja sekolah, disesuaikan dengan skala prioritas.
c. Pegelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan, dan akuntabel.
6.Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Sekolah kami memiliki program 7K, Piket Kelas untuk meningkatkan kebersihan, keindahan,
keamanan, ketertiban, kedisiplinan, kesehatan, kenyamanan sekolah.
b. Untuk program Kerja Bhakti Lingkungan masih jarang dilaksanakan.
7.Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Kondisi keorganisasian komite Sekolah kami aktif, namun penggalangan dana untuk
pengembangan sekolah terbatas dari Orang tua/Wali saja.
b. Peran dan fungsi komite Sekolah memberikan sumbang saran untuk peningkatan mutu di
sekolah kami.
c. Dukungan masyarakat luas terhadap sekolah kami cukup baik.
d. Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal, khususnya untuk
penggalangan dana.

B. Kondisi Sekarang
Tabel 1. Kondisi Sekolah Masa Lalu
Kondisi sekarang adalah profil sekolah yang menggambarkan kondisi dan situasi sekolah secara
jelas dan lengkap pada tahun 2017 yang tersaji sebagai berikut :
Komponen&Kondisi :
1.Kesiswaan
a. Sekolah siap untuk menampung anak usia sekolah.
b. Sekolah sudah menyiapkan ruang yang cukup.
c. Dalam mengelola peserta didik sekolah
melakukan pelayanan yang optimal.
d. Sekolah sudah melaksanakan program bagi para
peserta didik yang berbakat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler diantaranya :
dranbend.TPA, dalam pelaksanaan TPA dibantu dari pengajar Kantor Urusan Agama Kec.
Karangmojo .
e. Perlakuan sekolah untuk menangani peserta didik rawan putus sekolah adalah mengusahakan
beasiswa /bantuan dari Pemerintah, sedangkan pihak swasta belum dilibatkan.
f. Perlakuan terhadap peserta didik yang berkebutuhan kusus tetap mendapatkan pelayanan .
g. Mengikutsertakan peserta didik dalam lomba akademik maupun non-akademik di Tingkat
Kecamatan, Kabupaten, maupun Provinsi.
2.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a. Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Silabus, Prokta, Promes, RPPM,
RPPH dengan menggunakan kurikulum 2013 dan lain sebagainya namun belum termuati.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan,
kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal.
c. Pendidikan berbasis budaya, Pendidikan Karakter bangsa, dalam pelaksanaan terintegrasi
dengan kurikulum yang berlaku.
3.Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
a. Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 100% S-1 PAUD, yang 1 orang masih
berpendidikan KPG TK, Yang sudah sertifikasi sebanyak 5 dari 5 guru.
b. Kualifikasi Pendidikan Kepala Sekolah di sekolah kami, juga sudah berpendidikan S-1 dan
bersertifikasi.
c. Sekolah belum memiliki Guru Kesenian.
d. Kepala Sekolah belum mampu mengelola
kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk
membiayai ekstrakurikuler secara mandiri.
e. Tenaga Administrasi/TU sudah S1 administrasi
negara memiliki latar belakang yang sesuai
dengan tugasnya.
f. Sekolah sudah memiliki Tukang Kebun.
4.
Sarana dan Prasarana
a. Jumlah ruang disekolah kami, belum lengkap.
b. Jumlah ruang yang belum ada , seperti :
1. Ruang Kepala Sekolah belum ada beserta perlengkapannya seperti : brankas dan filling
Kabinet, meja kursi tamu
2. Ruang guru belum ada almari, meja kursi guru.
3. Ruang kelas belum sesuai dengan jumlah rombel.
4. Ruang UKS dan perlengkapannya belum ada.
5. Ruang gudang belum ada.
6. Ruang dapur sudah namun perlengkapan
belum lengkap
7. Ruang aula belum ada.
8. Tempat bermain dan olahraga tidak sesuai
dengan ketentuan.
9. Tempat ibadah belum ada.
10. Ruang Perpustakaan belum ada
11. Sekolah Belum ada jaringan internet
12. APE luar belum lengkap
13. Sekolah untuk seperangkat LCD belum ada
5.Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber dan jumlah dana yang dimiliki oleh sekolah, diperoleh dari : BOSMAS ; APBD Prop,
APBD Kab.BKAD, Pendapatan Asli Sekolah, Pendapatan dari donator yang tidak mengikat.
b. Pengalokasian anggaran belanja sekolah, disesuaikan dengan skala prioritas.
c. Pengelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan, dan akuntabel.
6.Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Sekolah kami memiliki program 7K, Piket Kelas untuk meningkatkan kebersihan, keindahan,
keamanan, ketertiban, kedisiplinan, kesehatan, kenyamanan sekolah.
b. Sekolah untuk menanamkan pada anak untuk membawa bekal dari rumah belum bisa berjalan
secara optimal.
c. Budaya cuci tangan dengan air mengalir sudah bisa berjalan namun terkendala oleh air
d. Untuk program Kerja Bhakti Lingkungan sudah dilaksanakan.
e. Budaya disiplin penggunaan waktu masih rendah.
f. Warga Sekolah belum disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya.
7.
Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Kondisi keorganisasian komite Sekolah kami aktif, namun penggalangan dana untuk
pengembangan sekolah terbatas dari Orang tua/Wali saja.
b. Peran dan fungsi komite Sekolah memberikan sumbang saran untuk peningkatan mutu di
sekolah kami.
c. Dukungan masyarakat luas terhadap sekolah kami cukup baik.
d. Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal, khususnya untuk
penggalangan dana.

C. Kondisi yang diharapkan


Kondisi yang diharapkan merupakan profil (keadaan sekolah), hal mana yang akan ditingkatkan,
diperbaiki atau dicapai dalam 4 (empat) tahun ke depan. Berorientasi pada
peningkatan/perbaikan sekolah (school improvement), termasuk memperkuat kapasitas sekolah
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan menyampaikan pengetahuan tersebut kepada
peserta didik, serta memperkuat kapasitas sekolah dalam kolaborasi yang dibangun atas dasar
“kepercayaan”. Mencakup bukan hanya harapan penyedia layanan,tetapi juga pengguna
layanan. Mengacu pada visi dan misi serta tujuan yang sudah dimiliki oleh sekolah. Hal tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut :
Aspek
Profil Sekolah& Harapan Pemangku Kepentingan :
Kesiswaan
- Rasio rombel dibanding jumlah siswa
- 1 : 15
- Peserta didik belum optimal mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sholat dhuha, tari, TPA
- Rasio rombel dibanding jumlah siswa 1 : 15
- Peserta didik optimal mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sholat dhuha, tari, TPA.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
- Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Silabus, Prokta, Promes, RPPM,
RPPH dan lain sebagainya namun belum termuati oleh PBB dan kearifan lokal secara menyeluruh.
- Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan,
kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal.
- Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Silabus, Prokta, Promes, PRRM dan
RPPH lain sebagainya yang dimuati oleh PBD dan PKB dan kearifan lokal secara menyeluruh.
- Pelaksanaan proses pembelajaran secara maksimal. Dengan penggunaan alat peraga,
lingkungan, kedisiplinan, dan lain sebagainya.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
- Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 75% S-1 PAUD, yang 1 orang masih
berpendidikan KPG TK. Yang sudah sertifikasi sebanyak 2 dari 3 orang.
- Sekolah belum memiliki Guru Kesenian
- Kepala Sekolah belum mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk membiayai
ekstrakurikuler secara mandiri
- Tenaga Administrasi/TU tidak memiliki latar belakang yang sesuai dengan tugasnya.
- Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, 75% S-1 PAUD, Yang sudah sertifikasi sebanyak 2
orang.
- Kepala Sekolah mampu mengelola kegiatan yang cukup untuk membiayai ekstrakurikuler secara
mandiri
- Tenaga Administrasi/TU berstatus PTT /D3 Komputer
- Sekolah memiliki Satpam dan Tukang Kebun.
Sarana dan Prasarana
- Sekolah untuk sarana prasarana ruang belum lengkap.
- Belum Terpasangnya jaringan internet
- Sekolah belum lengkap sarana TI dan belum mempunyai seperangkat LCD
- Sekolah untuk Sarana prasarana ruang lengkap sesuai standar
- Terpasangnya jaringan internet untuk memperlancar pendataan secara online.
- Meningkatkan kelancaran pengelolaan administrasi
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
No.
Kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan masa datang
Besarnya tantangan nyata
1
1.STANDAR ISI
a.Pengembangan kurikulum2013 : 80 % tersusun
Pengembangan kurikulum : 85 % tersusun
5%
b.Struktur Kurikulum : 80 % tersusun
Struktur Kurikulum : 87.5 % tersusun
7.5%
- Tersusun silabus :80 %
- Tersusun silabus : 88 %
8. %
- Komponen silabus : 80 %
- Komponen silabus : 89 %
9%
- Keterkaitan antar komponen dalam silabus : 80%
- Keterkaitan antar komponen silabus : 90%
10 %
c.Beban Belajar : 80 % tersedia
Beban Belajar : 90 % tersedia
10%
d.Layanan Bimbingan dan Konseling : 80 % tersedia
Layanan Bimbingan dan Konseling 90 % tersedia
9%
2
2.STANDAR PROSES

a.Perencanaan Proses Pembelajaran : 80 % ada


Perencanaan Proses Pembelajaran : 90 % ada
10 %
b.Kualitas RPP : 80%
Kualitas RPP : 90%10 %
Kepemilikan RPP oleh guru : 80 % memiliki
Kepemilikan RPP oleh guru : 90% memiliki
10%
Kepemilikan sumber belajar : 80 %
Kepemilikan sumber belajar : 90%
10 %
Ketersediaan buku panduan, lainnya : 75% tersedia
Ketersediaan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 80% tersedia
5%
Pemanfaatan buku panduan, lainnya : 70%
Pemanfaatan buku teks, buku panduan, sumber belajar lainnya : 80 %
10%
c.Kualitas Pengelolaan kelas 61% Kualitas Pengelolaan kelas 100% 39%
- Pemenuhan persyaratan proses - Pemenuhan persyaratan proses 5%
pelaksanaan pembelajaran 60%
pelaksanaan pembelajaran 70%
- Pengelolaan kelas 54.5%
- Pengelolaan kelas 70%
15,5%
- Kualitas Pembelajaran70%
- Kualitas Pembelajaran 80%
10%
d.Pelaksanaan Pembelajaran 80%
Pelaksanaan Pembelajaran 85%
5%
- Pelaksanaan Pembelajaran Bermutu di Sekolah: 70 %
- Pelaksanaan Pembelajaran Bermutu di Sekolah: 85%
15%
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan: 80% sesuai
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk pendahuluan :85% sesuai
5%
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti : 80% sesuai
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk inti : 85% sesuai
5%
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk penutup :75% sesuai
- Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPP untuk penutup :80% sesuai
5%
- Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar peserta.didik : 80 %
- Sekolah melakukan kegiatan pelayanan konseling yang diperuntukkan bagi semua peserta didik
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar peserta didik : 85%
5%
e.Kegiatan ekstra kurikuler : 100%
Kegiatan ekstra kurikuler : 100%
0%
- Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler ( sholat dhuha, tari , dan TPA, Melukis ) bagi
semua siswa sesuai dengan minat dan bakat dan kondisi sekolah den : 50 %
- Sekolah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler bagi semua siswa sesuai dengan minat dan
bakat dan kondisi sekolah 75% :
50%
- Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 80%
- Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 86%
6%
- Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 80%
- Pelaksanaaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi : 85%
5%
- Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian) 80%
- Pelaksanaan Pemantauan, Pengawasan, dan Evaluasi (persiapan, proses, penilaian) 85%
5%
- Tindak Lanjut 75%
- Tindak Lanjut 85%
10%
3.
3.STANDAR TINGKAT PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK

a.Berprestasi
Prestasi Akademik
- Peningkatan Tingkat pencapaian perkembangan untuk kelompok A dan Kelompok B untuk
semua bidang pengembangan 80 %
- Peningkatan tingkat pencapaian perkembangan untuk kelompok A dan Kelompok B untuk
semua bidang pengembangan 90%
10%
Prestasi Non Akademik
Prestasi Non Akademik
- Peningkatan prestasi bidang non akademi ( seni, budaya dan olahraga ) 50 %
- Peningkatan prestasi bidang
non akademi ( seni, budaya dan olahraga ) 100 %
50 %
b.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 80%
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 90%
10%
Melaksanakan ajaran agama : 80%
Melaksanakan ajaran agama : 100%
20%
Berakhlak Mulia : 75%
Berakhlak Mulia : 100% terpenuhi
25%
c.Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air : 50%
Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air : 100%
50%

Siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial : 50%


Siswa mentaati aturan sekolah dan norma sosial : 100%
50%
4.STANDAR PTK

a.Guru
Guru
Kualifikasi Guru : 75 % terpenuhi - S1 :2orang
- Kesesuaian latar belakang
pendidikan dan ketugasan guru : 5 orang
Kualifikasi Guru : 100% terpenuhi
- S1 : 3 orang
- Kesesuaian latar belakang
pendidikan dan ketugasan guru : 3 orang
20%
20 % 0%
Kompetensi Guru : 85% terpenuhi
- Kompetensi Guru : 90% terpenuhi
5%
Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 85 % terpenuhi
- Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 90 % terpenuhi
5%
Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 75%
- Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 85%
10%
bTenaga Kependidikan
- Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Tenaga Kependidikan :
- Kepala Sekolah mempunyai
kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
- Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 75%
- Tenaga Perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal belum terpenuhi
- Sekolah belum mempunyai penjaga sekolah :
Kualifikasi Tenaga Kependidikan :
- Kepala Sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
- Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100%
- TerpenuhinyaTenaga Perpustakaan yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 70%
- Sekolah mempunyai penjaga sekolah : minimal 1.
0%
25%
70% 100 %
5.STANDAR SARANA DAN PRASARANA

a.Lahan : 80% terpenuhi


Lahan : 80% terpenuhi
20%
b.Ruang
Ruang
- Ruang Kelas : 50 % terpenuhi
- Ruang Kelas : 80% terpenuhi
20 %
- Ruang Perpustakaan : 0 terpenuhi
- Ruang Perpustakaan : 100% terpenuhi
100 %
- Ruang Kepala Sekolah : 50% terpenuhi
- Ruang Pimpinan : 100% terpenuhi
50%
- Ruang guru : 0 terpenuhi
- Ruang guru : 100 % terpenuhi
100%
- Tempat beribadah : 50 terpenuhi
- Tempat beribadah : 100% terpenuhi
50%
- Ruang UKS : 0 terpenuhi
- Ruang UKS : 100% terpenuhi
100%
- Jamban : 50% terpenuhi
- Jamban : 80 % terpenuhi
30%
- Gudang belum terpenuhi
- Gudang : 100 % terpenuhi
100%
- Ruang dapur 20% terpenuhi
- Tempat bermain/ berolahraga : 80% terpenuhi
60 %
c.Kelengkapan Ruang
Kelengkapan Ruang
- Ruang Kelas : 50 % terpenuhi
- Ruang Kelas : 70 % terpenuhi
30 %
- Ruang Perpustakaan : 0 % terpenuhi
- Ruang Perpustakaan :50% terpenuhi
50 %
- Ruang kepala sekolah : 0 % terpenuhi
- Ruang Pimpinan : 50 % terpenuhi
50 %
- Ruang guru : 30 % terpenuhi
- Ruang guru : 70% terpenuhi
40 %
- Tempat beribadah belum terpenuhi
- Tempat beribadah :100 terpenuhi
100 %
- Ruang UKS belum terpenuhi
- Ruang UKS : 100 % terpenuhi
100 %
- Jamban : 50% terpenuhi
- Jamban : 80 % terpenuhi
30%
- Gudang belum terpenuhi
- Gudang : 50 % terpenuhi
50%
- Tempat bermain 25 % terpenuhi
- Tempat bermain/ berolahraga : 75% terpenuhi
50%
cKenyamanan Ruang
Kenyamanan Ruang
- Ruang Kelas : 50% terpenuhi
- Ruang Kelas : 80 % terpenuhi
30%
- Ruang Perpustakaan belum terpenuhi
- Ruang Perpustakaan : 25 % terpenuhi
25%
- Ruang Kepala Sekolah : 25% terpenuhi
- Ruang Pimpinan : 50% terpenuhi
25 %
- Ruang guru : 30 % terpenuhi
- Ruang guru : 50 % terpenuhi
20%
- Tempat beribadah : 0 % terpenuhi
- Tempat beribadah : 25 % terpenuhi
25 %
- Ruang UKS : 0 % terpenuhi
- Ruang UKS : 25 % terpenuhi
25 %
- Jamban : 25% terpenuhi
- Jamban : 50% terpenuhi
25%
- Tempat bermain: 25% terpenuhi
- Tempat bermain: 50% terpenuhi
25%
6.STANDAR PENGELOLAAN

a.- Perencanaan Program : 50 % terpenuhi


- Perencanaan Program : 75%terpenuhi
25%
- Penyusunan visi, misi dan tujuan sesuai SNP : 70% terpenuhi
- Penyusunan visi, misi dan tujuan sesuai SNP : 80% terpenuhi
10%
- Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah : 65% terpenuhi
- Sosialisasi visi, misi dan tujuan sekolah : 80% terpenuhi
15%
- Kepemilikan rencana kerja sekolah : 50%
- Kepemilikan rencana Kerja Sekolah : 80%
30%
- Kepemilikan dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS ( Rencana Kerja Sekolah 4-
tahunan ) dan RKA-S ( Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau rencana kerja tahunan ) : 70
% terpenuhi
- Kepemilikan dokumen rencana kerja sekolah dalam bentuk RKS ( Rencana Kerja Sekolah 4-
tahunan ) dan RKA-S
( Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah atau rencana kerja tahunan ) : 85 % terpenuhi
15%
- Program Peningkatan Mutu Sekolah : 75 % terpenuhi
- Program Peningkatan Mutu Sekolah : 80% terpenuhi
5%
b- Pelaksanaan Rencana Kerja : 75% terpenuhi
- Pelaksanaan Rencana Kerja : 85% terpenuhi
10%
- Realisasi Visi dan Misi ke dalam
- Realisasi Visi dan Misi ke
15 %
rencana kerja sekolah : 75% terpenuhi
dalam rencana kerja sekolah : 90% terpenuhi
- Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah : 87% terpenuhi
- Penyusunan pedoman pengelolaan sekolah : 100% terpenuhi
13%
- Ketersediaan Struktur Organisasi : 100% terpenuhi
- Ketersediaan Struktur Organisasi : 100% terpenuhi
0%
- Pelaksanaan Kegiatan Sekolah : 80% terpenuhi
- Pelaksanaan Kegiatan Sekolah : 90% terpenuhi
16.5%
- Bidang Kesiswaan : 70% terpenuhi
- Bidang Kesiswaan : 80% terpenuhi
10%
- Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran : 70 % terpenuhi
- Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran : 85% terpenuhi
15%
- Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain : 65% terpenuhi
- Sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain : 80% terpenuhi
15%
c.- Pengawasan dan Evaluasi : 70% terpenuhi
- Pengawasan dan Evaluasi : 85% terpenuhi
15%
- Melakukan evaluasi rencana kerja sekolah 2 kali setahun : 50 terpenuhi
- Melakukan evaluasi rencan kerja sekolah 2 kali setahun : 70 % terpenuhi
20%
- Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan sekolah : 70%
terpenuhi
- Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan program atau kegiatan sekolah : 80%
terpenuhi
10%
- Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir
semester : 50 % terpenuhi
- Melakukan evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan pada setiap akhir
semester : 80% terpenuhi
30%
- Partisipasi warga sekolah : 50% terpenuhi
- Partisipasi warga sekolah : 80% terpenuhi
30%

d.- Sistem Informasi Manajemen : 50% terpenuhi


- Sistem Informasi Manajemen : 80% terpenuhi
30%
- Menerapkan system informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah : 60%
terpenuhi
- Menerapkan system informasi manajemen yang mudah diakses oleh warga sekolah : 80%
terpenuhi
20%

7.STANDAR PEMBIAYAAN

a.Penyusunan Program Pembiayaan : 67% terpenuhi


Sumber Dana Pendidikan :
- APBD –Kab.Gunungkidul )
- Pendapatan Asli Sekolah
( Sumbangan suka rela dari wali murid )
- Bantuan dari BKAD
Penyusunan Program Pembiayaan : 100% terpenuhi
Sumber Dana Pendidikan
- APBD ( BOP )
- Pendapatan Asli Sekolah (Sumbangan Sukarela dari wali murid)
- Bantuan dari BKAD
33%
b.Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia terpenuhi
Pengelolaan Pembiayaan Operasi Nonpersonalia : 20% terpenuhi
20%
- Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah : 80 % terpenuhi
- Kemudahan mengakses dokumen pengelolaan pembiayaan sekolah : 90 % terpenuhi
8%
c.Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan : 100% terlaksana
Pelaporan Pengelolaan Program Pembiayaan : 100% terlaksana
0%
- Dokumen Laporan Pembiayaan Operassi Nonpersonalia : 100% terpenuhi
- Dokumen Laporan Pembiayaan Operassi Nonpersonalia : 100% : terpenuhi
0%
- Penyusunan Laporan Pengelolaan Pembiayaan : 100% terlaksana
- Penyusunan Laporan Pengelolaan Pembiayaan : 100% terlaksana
0%
- Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan : 80% terpenuhi
- Kemudahan akses terhadap laporan pengelolaan keuangan : 100% terpenuhi
20%

8.STANDAR PENILAIAN

aPenerapan Penilaian : 86% terpenuhi dengan mengunakan


- 4 Format penilaian( Percakapan,
observasi ,hasil karya, unjuk
kerja)
- Rekaman harian, mingguan,
bulanan dan semester
Penerapan Penilaian : 100% terpenuhi dengan menggunakan :
- 4 format penilaian (Percakapan,
observasi, hasil karu , unjuk
kerja)
- Catatan rekaman harian,
mingguan, bulanan dan semester
14%
- Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 80 % terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 90 % terpenuhi
10%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana:90 % terpenuhi
15%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimatis: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimtis: 90% terpenuhi
15%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh 90% terpenuhi
15%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 75%
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 90%
terpenuhi
15%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif 90% terpenuhi
15%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik : 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik: 90% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 75%
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 90 %
terpenuhi
b.Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian : 50 % benar
Teknik, mekanisme, dan prosedur penilaian : 90% benar
40%
- Teknik – teknik penilaian : 50% benar
- Teknik – teknik penilaian : 90% benar
40%
- Mekanisme dan prosedur penilaian : 50% sesuai
- Mekanisme dan prosedur penilaian : 90 % sesuai
40%
c.Pelaksanaan Penilaian : 85% terlaksana
Pelaksanaan Penilaian : 100% terlaksana
15.5%
- Penilaian oleh pendidik/ guru : 85 % terlaksana
- Penilaian oleh pendidik/ guru : 100 % terlaksana
15%
a.Penerapan Penilaian : 85% terpenuhi dengan mengunakan :
- 4 Format penilaian (Percakapan, observasi, hasil karya, unjuk kerja)
- Rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
Penerapan Penilaian : 100 % terpenuhi dengan mengunakan :
- 4 Format penilaian (Percakapan, observasi, hasil karya, unjuk kerja)
- Rekaman harian, mingguan, bulanan dan semester
90%
- Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 80 % terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan alat RPPH dan format catatan anekdot : 100 % terpenuhi
90%,95%,100%,100%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara terencana:100 % terpenuhi
90%,93%,96%,100%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimatis: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara sistimtis: 100% terpenuhi
90%,100%,100%,100%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara menyeluruh 100% terpenuhi
90%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 75%
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara berkesinambungan: 100%
terpenuhi
90%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif: 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara obyektif 100% terpenuhi
90%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik : 75% terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara mendidik: 100% terpenuhi
90%
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 75%
terpenuhi
- Penilaian dilakukan dengan menggunakan prinsip – prinsip secara kebermaknaan : 100 %
terpenuhi
90%
b.Teknik – teknik penilaian : 75% benar
Teknik – teknik penilaian : 100% benar
90%
- Mekanisme dan prosedur penilaian : 50 % sesuai
- Mekanisme dan prosedur penilaian : 100% sesuai
85%
c.Pelaksanaan Penilaian : 72.5% terlaksana
Pelaksanaan Penilaian : 100% terlaksana
90
- Penilaian oleh pendidik/ guru : 90 % terlaksana
- Penilaian oleh pendidik/ guru : 100% terlaksana
100%,100%,100%,100%

E. TANTANGAN UTAMA ( PRIORITAS )


 Aspek
 Profil Sekolah ,Harapan Pemangku Kepentingan & Tantangan Nyata
1. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran
2. - Program unggulan :
3.- Sholat dhuha - TPA ada
4. - TPA merupakan program unggulan
5. - Mewujudkan TPA merupakan program unggulan prioritas
F. Sasaran Sekolah.
Tabel 8. Tantangan Utama
Aspek
 Profil Sekolah
 Harapan Pemangku Kepentingan
Tantangan
Tantangan Utama (Prioritas)
1. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
Program unggulan :
2. - Sholat dhuha - Tari
- TPA
3. - TPA merupakan program unggulan prioritas
4. - Mewujudkan TPA merupakan program unggulan prioritas
1

G. Identifikasi Fungsi-fungsi yang diperlukan setiap sasaran.


Tantangan Utama
Daftar Penyebab Utama Tantangan (Identifikasi Fungsi)
Penyebab Utama
Ya& Bukan
1.Mewujudkan TPA merupakan program unggulan prioritas
- Motivasi belajar siswa
- Guru pembimbing belum ada
- Dukungan Orangtua/Wali murid masih kurang.
- Penguasaan materi agama islam oleh siswa masih kurang
- Buku – buku pendukung pembelajaran agama islam belum ada

H. Alternatif Langkah Pemecahan Persoalan


Tantangan Utama
Penyebab Utama
Alternatif Pemecahan
Alternatif Pemecahan Terpilih
Mewujudkan TPA merupakan program unggulan prioritas
- Motivasi siswa
- Diberi motivasi dari guru, orangtua/wali, serta lingkungan
- Diberi motivasi dari guru, orangtua/wali, serta lingkungan
- Guru pembimbing belum ada
- Mencari guru pembimbing ekstra TPA
- Kerja sama dengan kantor KUA
- Mencari guru pembimbing ekstra TPA
- Kerja sama dengan kantor KUA
- Dukungan Orang tua/Wali murid masih kurang.
- Pendekatan kepada orang tua /wali untuk mencari dukungan agar program unggulan TPA bisa
berjalan
- Pendekatan kepada orang tua /wali untuk mencari dukungan agar program unggulan TPA bisa
berjalan
- Pemahaman terhadap materi agama islam masih kurang
- Buku – buku pendukung pembelajaran agama islam belum ada
- Memberikan pemahaman materi agama islam dari ber bagai sumber.
- Mencari Refe rensi buku agama islam
- Memberikan pemahaman materi agama islam dari ber bagai sumber
- Mencari Referensi buku agama islam

I. Program Peningkatan Mutu


 Sasaran
 Program
Kegiatan (Alternatif Pemecahan Terpilih)
Penanggungjawab
- Mewujudkan TPA
merupakan program unggulan prioritas
- Mengadakan ekstra kuriku- ler TPA
- Tambahan pelajaran TPA dilakukan secara kelompok
Guru.

Tabel 11. Menyusun Program Peningkatan Mutu


BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) TK CAHYAANANDA yang merupakan pedoman kerja
untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah untuk empat tahun mendatang yang merupakan
rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh sekolah guna meningkatkan kualitas demi
memenuhi standar nasional pendidikan.
RKJM ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik, apabila tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kerjasama yang sinergis antara sekolah dengan instansi terkait, dewan
sekolah, orang tua wali termasuk di dalamnya guru, karyawan dan siswa serta masyarakat demi
tercapainya tujuan yang mulia.
Selanjutnya program jangka menengah ini akan diuraikan dalam program tiap tahun
sebagaimana terlampir di dalam bagian kedua program kerja ini.

Anda mungkin juga menyukai