Dosen Pembimbimg :
Disusun Oleh :
3.Nurjahratun [E1F021101]
UNIVERSITAS MATARAM
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atasrahmat dan kar
unia-Nya penulis dapat menyelesaikanmakalah PENGANTAR PENDIDIKAN sesu
ai dengan waktuyang telahditetapkan.
Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugasakhir Pengant
ar Pendidikan, sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh bapak dan ibu dosen
pengampu. Penulis sadarbahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapatkesalahan dalam pe
nulisan danpenyampaian materi dalam makalah ini. Selanjutnya penulis mengharap
kan kritik dansaran
yang bersifat membangun dari para pembaca. Semogamakalah ini bermanfaat bagi
kita.
DAFTAR ISI
Lembar Judul............................................................................................................................i
Lembar Pengesahan.................................................................................................................ii
Kata Pengantar.........................................................................................................................iii
Identitas Sekolah......................................................................................................................iv
Daftar Isi...................................................................................................................................v
BAB I
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Landasan Hukum...................................................................................................2
C. Maksud dan Tujuan...............................................................................................3
D. Metode Penyusunan.............................................................................................3
E. Kerangka Pemikiran..............................................................................................3
F. Sistematika Penulisan............................................................................................5
BAB II
A. Kondisi Masa Lalu................................................................................................6
B. Kondisi Sekarang.................................................................................................8
C. Kondisi yang diharapkan.......................................................................................11
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan kondisi)..........................................15
BAB III Visi 25
B. Misi......................................................................................................................25
C. TujuanSekolah.....................................................................................................25
D. Skala Prioritas dan Tantangan Nyata...................................................................25
E. Tantangan Utama (PRIORITAS).........................................................................33
F. Sasaran Sekolah...................................................................................................34
G. Identitas Fungsi – Fungsi yang diperlukan setiap sasaran..................................35
H. Alternatif langkah Pemecahan Persoalan.............................................................36
I. Progam peningkatan mutu....................................................................................37
J. Jadwal kegiatan....................................................................................................38
K. Jadwal Kegiatan Pembelajaran TK ABA KARANGMOJO XXI........................41
BAB IV
Penutup.......................................................................................................................42
LAMPIRAN.............................................................................................................................43
Bab 1
Pendahuluan
.A, Latar Belakang
Secara fungsional, pendidikan pada dasarnya ditujukanuntuk menyiapkan man
usia menghadapi masa depan agar hidup lebih sejahtera, baik sebagai individu mau
pun secarakolektif sebagai warga masyarakat, bangsa maupun antarbangsa.
Hal ini berarti pendidikan nasional mempunyai tugasuntuk menyiapkan sumber day
a manusia yang baik, yang dapat berguna dalam pembangunan dimasa depan.
Derap langkah pembangunan sendiri selalu diupayakanseirama dengan tuntut
an zaman. Tetapi, perkembangan zamanselalu memunculkan tantangan-tantangan b
aru,
yang sebagiannya tidak dapat diramalkan sebelumnya. Sebagaikonsekuensi logis,
pendidikan selalu dihadapkan padamasalah-masalah baru. Masalah-masalah tersebu
t kemudianberdampak kepada kualitas sumber daya manusia danpendidikan di Indo
nesia.
Kualitas pendidikan di Indonesia sendiri saat ini pantasdikatakan memprihatin
kan. Ini dibuktikan antara lain dengandata UNESCO
(2000) tentang peringkat Indeks Pengembangan Manusia (Human Development
Index), yaitukomposisi dari peringkat pencapaian pendidikan, kesehatan, dan pengh
asilan per kepala yang menunjukkan, bahwa indekspengembangan manusia Indone
sia makin menurun. Di antara174 negara di dunia, Indonesia menempatiurutan ke-
102 (1996), ke-99 (1997), ke-105 (1998), dan ke-109 (1999).
B. Rumusanmasalah
1. Standar Kompetensi lulusan
2. standar isi atau kurikulum
3. standar proses
4. standar penilaian
5. standar pendidik dan tenaga kependidikan
6. standar pengelolaan
7. stanmdar keuangan
8. standar prasarana
C. Tujuan
Untuk menyelesaikan tugas akhir matakuliah“PengantarPendidikan” dan mem
buat rencana pengembangan lembaga pendidikan berbasis 8 standar nasional
pendidikanMakalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasanbagipembaca dan
penulis.
A.. Landasan hukum
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini merupakan gambaran yang jelas
tentang situasi sekolah saat ini, serta perbandingannya dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah
satu kebijakan pemerintah sekarang ini adalah mengembangkan otonomi sekolah. Manajemen
berbasis sekolah merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kebijakan tersebut. Perencanaan
Sekolah merupakan aspek kunci MBS. Hanya melalui perencanaan yang efektif, mutu peserta
didik akan dapat ditingkatkan dan kewajiban untuk menuntaskan wajib belajar 9 tahun dapat
dipenuhi, terutama untuk anak dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.
Landasan dalam penyusunan ini, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005,
khususnya Bab II, Pasal 2, disebutkan bahwa lingkup standar nasional pendidikan meliputi 8
standar. Salah satu standar tersebut adalah standar pengelolaan. Lebih lanjut disebutkan dalam
pasal 53 ayat (1) bahwa setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencanan kerja jangka menengah satuan pendidikan yang
meliputi 4 (empat) tahun.
Dalam Permendiknas No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan
bahwa sekolah wajib membuat : 1) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang
menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan
mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan; 2) Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
B.Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah dapat digunakan sebagai :
1. Pedoman kerja (kerangka acuan) untuk mengembangkan sekolah.
2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan
sekolah; serta
3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumber daya pendidikan yang
diperlukan untuk pengembangan sekolah.
Sedangkan, tujuan utama dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini adalah agar
sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan,
kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah dapat dicapai.
D.Metode Penyusunan
Metode dari penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah ini, dengan melakukan :
1.Observasi/pengamatan
Observasi dilakukan dengan cara mengamati secara teliti 8 standar yang ada, sebagai bahan
untuk memahami kondisi sekolah, sebelum dan saat ini. Selanjutnya dilakukan pencatatan data-
data yang telah ditemukan dalam proses ke 8 standar tersebut. Penentuan data dalam
penyusunan ini dengan menganalisa setiap standar.
2.Diskusi
Metode ini dilakukan dengan cara mengajak Guru, Karyawan, Dewan Sekolah serta Kepala
Sekolah berdiskusi tentang hasil observasi/pengamatan yang telah dilakukan untuk dilakukan
analisis SWOT.
3.Interview
Wawancara secara langsung dengan informan, yaitu : Guru, Karyawan, Siswa, Kepala Sekolah,
serta Dewan Sekolah untuk mendapatkan data dan masalah di sekolah
4.Dokumentasi Hasil EDS
Mengumpulkan berbagai data yang berkaitan dengan masalah yang disusun baik dari data primer
maupun sekunder yang dilakukan melalui Evaluasi Diri Sekolah (EDS )
5.Kerangka Pemikiran
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dilakukan untuk melihat situasi dan
kondisi sekolah, yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) yang
mungkin akan terjadi. Dengan demikian, dapat ditemukan karakteristik.
sekolah, yang pada akhirnya digunakan untuk melakukan manajemen/perencanaan mutu
sebagai pusat perhatian utama.
Peran Orangtua/Wali murid, Guru, Kepala Sekolah, maupun Dewan Sekolah tidak ditentukan
oleh didaktik-metodik, “Apa yang akan dilakukan?”, tetapi pada “Bagaimana mengelola sumber
daya sekolah, dan mendorong partisipasi warga sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan
mutu pendidikan.”
Sekolah harus merumuskan dan mengembangkan visi, misi, serta tujuannya. Untuk mencapai
visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, perlu dilakukan penyusunan Rencana Kerja Jangka
Menengah dan Rencana Kerja Tahunan melalui tahapan dengan melihat input yang ada, lalu
dilakukan proses untuk menghasilkan output yang diharapkan.
Output yang diharapkan adalah, kinerja (prestasi) sekolah yang dihasilkan dari proses pendidikan.
Output pendidikan dinyatakan tinggi jika prestasi sekolah tinggi dalam berbagai hal.
Sedangkan proses yang dimaksudkan ialah berubahnya sesuatu (input) menjadi sesuatu yang lain
(output). Di tingkat sekolah, proses meliputi pelaksanaan administrasi dalam arti proses (fungsi)
dan administrasi dalam arti sempit.
Proses dan Output diatas tentu harus didukung oleh input. Input adalah sesuatu yang harus
tersedia untuk berlangsungnya proses. Input juga disebut sesuatu yang berpengaruh terhadap
proses. Input merupakan prasyarat proses. Input terbagi empat, yaitu : input SDM, input sumber
daya, input manajemen, dan input harapan.
Penyusunan RKJM ini merupakan metode perencanaan yang diterapkan agar sekolah memiliki
proses yang jelas, melakukan serangkaian kegiatan, memahami konsep perencanaan, dan dapat
mengembangkannya. Asumsinya dapat memotivasi warga sekolah, sehingga kinerja (prestasi)
nya meningkat.
F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dapat dijelaskan sebagai berikut :
Cover/halaman judul Lembar Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi
Bab I. Pendahuluan A. Latar Belakang
B. Landasan
C. Maksud dan Tujuan D. Metode Penyusunan E. Kerangka Pemikiran F. Sistematika Penulisan
Bab II. Kondisi Umum A. Kondisi Masa Lalu
B. KondisiSekarang
C. KondisiYangdiharapkan D. Identifikasi Tantangan Nyata
Bab III. Rencana Strategis
Bab IV. Penutup LAMPIRAN
A. Kondisi Masa Lalu
BAB II KONDISI UMUM
A.VISI
B.MISI
C.TUJUAN SEKOLAH Tantangan Nyata Tantangan Utama
D.Sasaran Sekolah
E.Identifikasi Fungsi-fungsi Alternatif Langkah Pemecahan
F.Persoalan
G.Menyusun Program Peningkatan Mutu
H.Jadwal Kegiatan
I.Kondisi masa lalu adalah profil sekolah yang menggambarkan kondisi dan situasi sekolah secara
jelas dan lengkap pada tahun 2017 Yang tersaji sebagai berikut :
No.| Komponen
1). Kesiswaan
•Kondisi :
a. Sekolah siap untuk menampung anak usia sekolah.
b. Sekolah sudah menyiapkan ruang yang cukup.
c. Dalam mengelola peserta didik sekolah melakukan pelayanan yang optimal.
d. Sekolah sudah melaksanakan program bagi para peserta didik yang berbakat melalui berbagai
kegiatan ekstrakurikuler baru ada ekstrakurikuler sholat dhuha dan tari, Namun peserta didik
belum mengikuti kegiatan tersebut secara maksimal.
e. Perlakuan sekolah untuk menangani peserta didik rawan putus sekolah karena tidak mampu
belum mengusahakan beasiswa /bantuan dari lembaga,maupun pihak swasta belum dilibatkan.
f. Mengikutsertakanpesertadidikdalam lomba akademik maupun non-akademik di Tingkat Gugus,
Kecamatan, Kabupaten,belum maksimal
2.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
•Kondisi
a. Sekolah telah membuat.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a. Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Prokta ,Promes, RPPM dan RPPH
sebagainya namun masih kurang optimal.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan,
kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal.
c. Sekolah menggunakan kurikulum TK/RA tahun 2010
3.Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
•Kondisi :
a. Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 80% S-1 PAUD dan 1 guru masih masih
berpendidikan KPG TK Yang sudah sertifikasi sebanyak 5 dari 5 guru.
b. Kualifikasi Pendidikan Kepala Sekolah di sekolah kami, juga sudah berpendidikan S-1 dan
bersertifikasi.
c. Sekolah belum memiliki Guru Kesenian.
d. Sekolah belum mempunyai Guru TPA yang
sesuai bidangnya
e. Kepala Sekolah belum mampu mengelola
kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk
membiayai ekstrakurikuler secara mandiri.
f. TenagaAdministrasi/TUtidakmemiliki
latar belakang yang sesuai dengan tugasnya. g. Sekolah belum memiliki Satpam dan
Tukang Kebun.
4.Sarana dan Prasarana
a. Jumlah ruang disekolah kami, belum lengkap.
b. Sarana ruang belum lengkap, seperti :
1. Ruang Kepala Sekolah belum ada 2. Ruang guru belum
3. Ruang kelas belum melum
mencukupi
4. Ruang UKS dan perlengkapannya
belum ada
5. Ruang dapur belum ada
6. Gudang belum ada
7. Ruang kantor TU dan saran
pendukung lainya belum ada 8. Ruang serba guna belum ada 9. Ruang perpustakaan dan
kelengkapannya
10. Ruang ibadah
11. Tempat bermain diluar yang
12. Sekolah belum ada jaringan internet 13. APE luar belum lengkap
14. Sekolah belum ada seperangkat LCD
c. Sekolah masih belum lengkap untuk mebeler anak dan guru
5.Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber dan jumlah dana yang dimiliki oleh sekolah, diperoleh dari : BOP, BOSDA KAB., BKAD
Kec.Karangmojo
b. Pengalokasian anggaran belanja sekolah, disesuaikan dengan skala prioritas.
c. Pegelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan, dan akuntabel.
6.Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Sekolah kami memiliki program 7K, Piket Kelas untuk meningkatkan kebersihan, keindahan,
keamanan, ketertiban, kedisiplinan, kesehatan, kenyamanan sekolah.
b. Untuk program Kerja Bhakti Lingkungan masih jarang dilaksanakan.
7.Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Kondisi keorganisasian komite Sekolah kami aktif, namun penggalangan dana untuk
pengembangan sekolah terbatas dari Orang tua/Wali saja.
b. Peran dan fungsi komite Sekolah memberikan sumbang saran untuk peningkatan mutu di
sekolah kami.
c. Dukungan masyarakat luas terhadap sekolah kami cukup baik.
d. Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal, khususnya untuk
penggalangan dana.
B. Kondisi Sekarang
Tabel 1. Kondisi Sekolah Masa Lalu
Kondisi sekarang adalah profil sekolah yang menggambarkan kondisi dan situasi sekolah secara
jelas dan lengkap pada tahun 2017 yang tersaji sebagai berikut :
Komponen&Kondisi :
1.Kesiswaan
a. Sekolah siap untuk menampung anak usia sekolah.
b. Sekolah sudah menyiapkan ruang yang cukup.
c. Dalam mengelola peserta didik sekolah
melakukan pelayanan yang optimal.
d. Sekolah sudah melaksanakan program bagi para
peserta didik yang berbakat melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler diantaranya :
dranbend.TPA, dalam pelaksanaan TPA dibantu dari pengajar Kantor Urusan Agama Kec.
Karangmojo .
e. Perlakuan sekolah untuk menangani peserta didik rawan putus sekolah adalah mengusahakan
beasiswa /bantuan dari Pemerintah, sedangkan pihak swasta belum dilibatkan.
f. Perlakuan terhadap peserta didik yang berkebutuhan kusus tetap mendapatkan pelayanan .
g. Mengikutsertakan peserta didik dalam lomba akademik maupun non-akademik di Tingkat
Kecamatan, Kabupaten, maupun Provinsi.
2.Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
a. Sekolah telah membuat perencanaan pembelajaran, seperti Silabus, Prokta, Promes, RPPM,
RPPH dengan menggunakan kurikulum 2013 dan lain sebagainya namun belum termuati.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran belum maksimal. Penggunaan alat peraga, lingkungan,
kedisiplinan, dan lain sebagainya masih kurang maksimal.
c. Pendidikan berbasis budaya, Pendidikan Karakter bangsa, dalam pelaksanaan terintegrasi
dengan kurikulum yang berlaku.
3.Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengembangannya
a. Kualifikasi Pendidikan guru di sekolah kami, hampir 100% S-1 PAUD, yang 1 orang masih
berpendidikan KPG TK, Yang sudah sertifikasi sebanyak 5 dari 5 guru.
b. Kualifikasi Pendidikan Kepala Sekolah di sekolah kami, juga sudah berpendidikan S-1 dan
bersertifikasi.
c. Sekolah belum memiliki Guru Kesenian.
d. Kepala Sekolah belum mampu mengelola
kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk
membiayai ekstrakurikuler secara mandiri.
e. Tenaga Administrasi/TU sudah S1 administrasi
negara memiliki latar belakang yang sesuai
dengan tugasnya.
f. Sekolah sudah memiliki Tukang Kebun.
4.
Sarana dan Prasarana
a. Jumlah ruang disekolah kami, belum lengkap.
b. Jumlah ruang yang belum ada , seperti :
1. Ruang Kepala Sekolah belum ada beserta perlengkapannya seperti : brankas dan filling
Kabinet, meja kursi tamu
2. Ruang guru belum ada almari, meja kursi guru.
3. Ruang kelas belum sesuai dengan jumlah rombel.
4. Ruang UKS dan perlengkapannya belum ada.
5. Ruang gudang belum ada.
6. Ruang dapur sudah namun perlengkapan
belum lengkap
7. Ruang aula belum ada.
8. Tempat bermain dan olahraga tidak sesuai
dengan ketentuan.
9. Tempat ibadah belum ada.
10. Ruang Perpustakaan belum ada
11. Sekolah Belum ada jaringan internet
12. APE luar belum lengkap
13. Sekolah untuk seperangkat LCD belum ada
5.Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber dan jumlah dana yang dimiliki oleh sekolah, diperoleh dari : BOSMAS ; APBD Prop,
APBD Kab.BKAD, Pendapatan Asli Sekolah, Pendapatan dari donator yang tidak mengikat.
b. Pengalokasian anggaran belanja sekolah, disesuaikan dengan skala prioritas.
c. Pengelolaan keuangan dilakukan secara sistematis, efisien, transparan, dan akuntabel.
6.Budaya dan Lingkungan Sekolah
a. Sekolah kami memiliki program 7K, Piket Kelas untuk meningkatkan kebersihan, keindahan,
keamanan, ketertiban, kedisiplinan, kesehatan, kenyamanan sekolah.
b. Sekolah untuk menanamkan pada anak untuk membawa bekal dari rumah belum bisa berjalan
secara optimal.
c. Budaya cuci tangan dengan air mengalir sudah bisa berjalan namun terkendala oleh air
d. Untuk program Kerja Bhakti Lingkungan sudah dilaksanakan.
e. Budaya disiplin penggunaan waktu masih rendah.
f. Warga Sekolah belum disiplin untuk membuang sampah pada tempatnya.
7.
Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
a. Kondisi keorganisasian komite Sekolah kami aktif, namun penggalangan dana untuk
pengembangan sekolah terbatas dari Orang tua/Wali saja.
b. Peran dan fungsi komite Sekolah memberikan sumbang saran untuk peningkatan mutu di
sekolah kami.
c. Dukungan masyarakat luas terhadap sekolah kami cukup baik.
d. Kondisi kemitraan sekolah dengan pihak luar masih kurang optimal, khususnya untuk
penggalangan dana.
a.Berprestasi
Prestasi Akademik
- Peningkatan Tingkat pencapaian perkembangan untuk kelompok A dan Kelompok B untuk
semua bidang pengembangan 80 %
- Peningkatan tingkat pencapaian perkembangan untuk kelompok A dan Kelompok B untuk
semua bidang pengembangan 90%
10%
Prestasi Non Akademik
Prestasi Non Akademik
- Peningkatan prestasi bidang non akademi ( seni, budaya dan olahraga ) 50 %
- Peningkatan prestasi bidang
non akademi ( seni, budaya dan olahraga ) 100 %
50 %
b.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 80%
Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia : 90%
10%
Melaksanakan ajaran agama : 80%
Melaksanakan ajaran agama : 100%
20%
Berakhlak Mulia : 75%
Berakhlak Mulia : 100% terpenuhi
25%
c.Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air : 50%
Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air : 100%
50%
a.Guru
Guru
Kualifikasi Guru : 75 % terpenuhi - S1 :2orang
- Kesesuaian latar belakang
pendidikan dan ketugasan guru : 5 orang
Kualifikasi Guru : 100% terpenuhi
- S1 : 3 orang
- Kesesuaian latar belakang
pendidikan dan ketugasan guru : 3 orang
20%
20 % 0%
Kompetensi Guru : 85% terpenuhi
- Kompetensi Guru : 90% terpenuhi
5%
Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 85 % terpenuhi
- Guru Memiliki Sertifikat Kompetensi : 90 % terpenuhi
5%
Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 75%
- Guru menggunakan sumber belajar yang bervariasi 85%
10%
bTenaga Kependidikan
- Tenaga Kependidikan
Kualifikasi Tenaga Kependidikan :
- Kepala Sekolah mempunyai
kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
- Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 75%
- Tenaga Perpustakaan mempunyai kualifikasi pendidikan minimal belum terpenuhi
- Sekolah belum mempunyai penjaga sekolah :
Kualifikasi Tenaga Kependidikan :
- Kepala Sekolah mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100% memiliki
- Tenaga administrasi mempunyai kualifikasi pendidikan minimal : 100%
- TerpenuhinyaTenaga Perpustakaan yang mempunyai kualifikasi pendidikan minimal 70%
- Sekolah mempunyai penjaga sekolah : minimal 1.
0%
25%
70% 100 %
5.STANDAR SARANA DAN PRASARANA
7.STANDAR PEMBIAYAAN
8.STANDAR PENILAIAN