Akreditasi adalah suatu proses evaluasi dan penilaian mutu institusi atau program
studi yang dilakukan oleh suatu tim pakar sejawat (Tim Asesor) berdasarkan standar
mutu yang telah ditetapkan, atas pengarahan suatu badan atau lembaga akreditasi
mandiri di luar institusi atau program studi yang bersangkutan.
2. pentingnya akreditasi?
Pertama, Akreditasi bisa jadi cerminan kualitas dari sebuah jurusan, jadi semakin tinggi
akreditasi sebuah jurusan maka bisa di bilang jurusan tersebut semakin baik.
Kedua, Bagi kawan kawan yang ingin menjadi PNS maka akreditasi sangatlah penting sebab
biasanya ada salah satu persyaratan yang mengharuskan lulusan dari perguruan tinggi yang
telah terakreditasi.
Ketiga, Bagi kawan kawan yang mau melamar kerja ke perusahaan – perusahaan, saat ini
kan nda jarang perusahaan-perusahaan swasta yang menjadikan syarat untuk melamar itu
akreditasi nya minimal b.
Keempat, bagi calon mahasiswa akreditasi ni juga penting. Karena bisa menjadi acuan untuk
memilih jurusan.
Namanya juga akreditasi, pasti berhubungan langsung dengan proses dan penilaian kualitas
pendidikan. Di dalam suatu perguruan tinggi yang memiliki akreditasi jelas dan bagus, pasti
bisa ditentukan bahwa perguruan tinggi tersebut memiliki kualitas pendidikan yang tidak
bisa diragukan lagi. Kualitas pendidikan yang sudah diterapkan di dalam perguruan tinggi
tersebut, pasti sudah dijamin mutu dan kualitasnya oleh pemerintah.
Bila lulusan dari perguruan tinggi menginginkan berkerja di suatu institusi pemerintahan,
akreditas kampus ini sangat diperlukan sebagai salah satu persyaratannya. Dengan
mengantongi syarat akreditasi ini, pastinya pihak verifikator sudah bisa menilai tentang
kualitas pendidikan di perguruan tinggi tersebut. Persyaratan ini bersifat mutlak dan selalu
dilampirkan untuk memenuhi proses administrasi dengan minimal akreditasi B.
Tidak hanya persyaratan bekerja di institusi pemerintahan, ternyata akreditasi juga sangat
dibutuhkan oleh perusahaan swasta, BUMN, atau multinasional. Kebanyakan dari
perusahaan tersebut juga ingin menjaga kualitas dari pegawainya sendiri. Biasanya,
perusahaan-perusahaan tersebut memberi batasan akreditasi perguruan tinggi atau jurusan
dengan minimal B.
Perguruan tinggi yang berkualitas dan terakreditasi oleh BAN-PT pasti sudah tidak diragukan
lagi kualitas pendidikannya. Biasanya, sebelum lulus pun mahasiswa sudah disiapkan dan
mendapatkan training sedemikian rupa agar mampu bersaing di lingkungan kerja. Maka dari,
setelah lulus pun lulusannya pasti bisa dan siap untuk survive dengan baik di lingkungan
kerja mereka.
3. jelaskan simulasi
Simulasi merupakan suatu teknik meniru operasi-operasi atau proses- proses yang terjadi
dalam suatu sistem dengan bantuan perangkat komputer dan dilandasi oleh beberapa
asumsi tertentu sehingga sistem tersebut bisa dipelajari
4. pentingnya simulasi
1. Mengetahui gambaran nilai akreditasi yang diperoleh hingga peringkat akreditasi yang
akan didapatkan oleh Prodi
2. Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pada indikator yang nilainya masih kurang,
sehingga bisa ditingkatkan untuk pengajuan akreditasi.
3. Dapat digunakan sebagai audit mutu internal oleh PT atau prodi sehingga poin-poin audit
sudah sesuai dengan poin akreditasi.
alasan yang pertama, karena metode waterfall sesuai untuk penelitian saya ini, mengapa
dikatakan sesuai karena penelitian yang saya buat ini sampai ke tahap implementasi.
Alasan yang kedua karena Memiliki alur yang jelas, membuat pengerjaan aplikasi akan
semakin mendetail. Dengan begitu, kesalahan bisa dikurangi. Jadi Semakin terperinci tugas
yang dikerjakan, maka semakin kecil juga potensi kesalahan yang akan dilakukan.
Yang ketiga karena model ini baik dalam dokumentasi
metode waterfall adalah salah satu jenis model pengembangan aplikasi dan termasuk ke
dalam sdlc, yang mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis. Untuk model
pengembangannya, dapat dianalogikan seperti air terjun, dimana setiap tahap dikerjakan
secara berurutan mulai dari atas hingga ke bawah.
Tahap tahapnya
1. Requirement
Pada tahap ini pengembang harus mengetahui seluruh informasi mengenai kebutuhan
sofatware seperti kegunaan software yang diinginkan oleh pengguna dan batasan
software.
Informasi tersebut biasanya diperoleh dari wawancara, survey, ataupun diskusi. Setelah itu
informs dianalisis sehingga mendapatkan data-data yang lengkap mengenai kebutuhan
pengguna akan software yang akan dikembangkan.
2. Design
Tahap selanjutnya yaitu Desain. Desain dilakukan sebelum proses coding dimulai. Ini
bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang apa yang harus dikerjakan dan
bagaimana tampilan dari sebuah sistem yang diinginkan.
Sehingga membantu menspesifikan kebutuhan hardware dan sistem, juga mendefinisikan
arsitektur sistem yang akan dibuat secara keseluruhan.
3. Implementation
Proses penulisan code ada di tahap ini. Pembuatan software akan dipecah menjadi modul-
modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap selanjutnya.
Dalam tahap ini juga akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam terhadap modul yang sudah
dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Verification
Pada tahap keempat ini akan dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat
sebelumnya.
Setelah itu akan dilakukan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah software
sudah sesuai desain yang diinginkan dan apakah masih ada kesalahan atau tidak.
5. Maintenance
Maintenance adalah tahapan terakhir dari metode pengembangan waterfall. Di sini
software yang sudah jadi aka dijalankan atau dioperasikan oleh penggunanya.
7. Jelaskan sdlc
Metode SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses pembuatan dan pengubahan
sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem rekayasa
perangkat lunak. Metode SDLC hadir untuk membantu dalam pengembangan produk.
Metode ini memiliki banyak jenis, salah satunya yang saya pakai yaitu waterfall
8. Jelaskan metode pengujian blackbox
Pengujian blackbox (blackbox testing) adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak
yang berfokus pada sisi fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah
sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum). Proses ini dilakukan menggunakan
aplikasi catalon studio
Alasan menggunakan blackbox adalah tes ini mudah dilakukan, karena hanya berfokus pada
input dan output saja tidak perlu tahu source code nya dan bagaimana cara sistem bekerja.
Kendalanya adalah penerapan poin penilaian ipepa mulai dari perhitungan penilaian dan
form inputannya.