2) Tata Nama
Tata nama senyawa alkana sebagai berikut.
a) Alkana Rantai Lurus (Tidak Bercabang)
Alkana diberi nama sesuai jumlah atom C-nya dan
diberi awalan n- (n = normal, tidak bercabang)
Contoh:
CH3 – CH2 – CH3 n-propana
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH 3 n-pentana
b) Alkana Rantai Bercabang
(1) Nama alkana dipillih berdasarkan rantai C terpanjang
(rantai utama/rantai induk).
(2) Atom-atom C yang terletak di luar rantai utama
merupakan cabang atau gugus alkil.
(3) Penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari
ujung yang terletak dengan cabang.