Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Gymnasti Al-Amien

Nim : 200407010

SOAL

1. Jelaskan tentang konsep ekonomi Islam dan Kesejahteraan Umat

2. Jelaskan tentang etos kerja dalam Islam

JAWAB

1. Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang terjadi setelah prinsip ekonomi
yang menjadi pedoman kerjanya, yang dipengaruhi atau dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam.
Sistem ekonomi Islam tersebut di atas, bersumber dari al-Qur’an dan Al-Hadits yang
dikembangkan oleh pemikiran manusia yang memenuhi syarat dan ahli dalam
bidangnya.Jika al-Qur’an dan al-Hadits dipelajari dengan seksama, tampak jelas bahwa
Islam mengakui motif laba (profit) dalam kegiatan ekonomi. Namun motif itu terikat atau
dibatasi oleh syaratsyarat moral,sosial dan temperance (pembatasan diri).

Maka ekonomi Islam menempati kedudukan yang istimewa karena Islam yakin bahwa
stabilitas universal tergantung pada kesejahteraan material dan spiritual manusia. Kedua
aspek ini terpadu dalam satu bentuk tindakan dan kebutuhan manusia. Aktivitas antar
manusia termasuk aktivitas ekonomi terjadi melalui apa yang di istilahkan oleh ulama
dengan muamalah (interaksi).

Kesejahteraan menurut Imam al-Ghazali adalah tercapainya kemaslahatan.


Kemaslahatan sendiri merupakan terpeliharanya tujuan syara’ (al-maqasid Assyari’ah).
Manusia tidak dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian batin
melainkan setelah tercapainya kesejahteraan yang sebenarnya dari seluruh umat
manusia di dunia melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan ruhani dan materi. Untuk
mencapai tujuan syara’ agar dapat terealisasinya kemaslahatan, beliau menjabarkan
tentang sumber-sumber kesejahteraan, yakni: terpeliharanya agama, jiwa, akal,
keturunan dan harta.

2. Etos Kerja menurut Islam didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan
keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan
dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari
amal saleh. Sehingga bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja
menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya
sebagai hamba Allah yang didera kerinduan untuk menjadikan dirinya sebagai sosok
yang dapat dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah, menunjukkan
sikap pengabdian.

Seorang muslim yang memiliki etos kerja adalah mereka yang selalu obsesif atau
ingin berbuat sesuatu yang penuh manfaat yang pekerjaan merupakan bagian amanah dari
Allah. Sehingga dalam Islam, semangat kerja tidak hanya untuk meraih harta tetapi juga
meraih ridha Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai